Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Mahayana => Chan atau Zen => Topic started by: sutarman on 10 January 2011, 08:36:52 AM

Title: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: sutarman on 10 January 2011, 08:36:52 AM
LANDASAN ELING/MINDFULNESS/ZEN (SATI-PATTHANA SUTTA)
Diterjemahkan dari bahasa Pali oleh Nyanasatta.

(Dalam artikel ini saya hanya mengutip garis besarnya, untuk detailnya Anda dapat membeli buku Keajaiban Hidup Sadar karya Master Zen Thich Nhat Hanh di Gramedia).

Diceritakan Buddha berada bersama suku Kuru di Kammasadamma, sebuah kota niaga suku Kuru….

EMPAT Landasan Eling/Mindfulness/Perhatian Penuh Kesadaran disebut sebagai…. satu-satunya jalan…. demi pelenyapan dukkha… demi realisasi Nibbana..

Berikut adalah EMPAT ELING/SADAR itu :

1) SADAR terhadap TUBUH

a) Sadar terhadap NAPAS

Ringkasan : selalu sadar saat bernafas masuk dan bernafas keluar

b) Sadar terhadap POSTUR TUBUH

Ringkasan :
Saat duduk, sadar sedang duduk
Saat berbaring, sadar sedang berbaring.
Saat berdiri, sadar sedang berdiri.
Saat berjalan, sadar sedang berjalan.

Berikutnya adalah perenungan terhadap ketidakkekalan/ ANICCA TUBUH

c) Perenungan terhadap ketidakmurnian tubuh

Ringkasan: Di tubuh ini, ada rambut, bulu, kuku, gigi, kulit, daging, otot, tulang, sumsum, ginjal, jantung, liver, limpa, paru-paru, empedu, usus, tinja, muntahan, dahak, nanah, darah, keringat, lendir, lemak, pelumas sendi, air mata, air liur, ingus, air seni....

d) Perenungan terhadap unsur-unsur materi tubuh
Ringkasan : Tubuh ini terdiri dari unsur air, api, tanah, angin…

e) Perenungan terhadap sembilan jenis mayat (tubuh orang yang sudah mati)

(Terlalu panjang untuk diringkas, harap Anda baca sendiri di buku Keajaiban Hidup Sadar)

2) SADAR terhadap PERASAAN

Ringkasan:
Saat mengalami perasaan menyenangkan, sadar sedang mengalami perasaan menyenangkan.
Saat mengalami perasaan tak menyenangkan, sadar sedang mengalami perasaan tak menyenangkan.
Saat mengalami perasaan bukan menyenangkan dan bukan tak menyenangkan, sadar sedang mengalami perasaan bukan menyenangkan dan bukan tak menyenangkan.

3) SADAR terhadap PIKIRAN

Ringkasan:
Tahu pikiran yang disertai lobha (hawa nafsu) sebagai pikiran yang disertai lobha.
Tahu pikiran bebas dari lobha sebagai pikiran yang bebas dari lobha.
Tahu pikiran yang disertai dosa (kebencian) sebagai pikiran yang disertai dosa.
Tahu pikiran bebas dari dosa (kebencian) sebagai pikiran bebas dari dosa.
Tahu pikiran yang disertai moha (kegelapan batin) sebagai pikiran yang disertai moha.
Tahu pikiran bebas dari moha (kegelapan batin) sebagai pikiran bebas dari moha.

Tahu pikiran yang tidak terpusat sebagai pikiran yang tidak terpusat.
Tahu pikiran yang terpusat sebagai pikiran yang terpusat.
Tahu pikiran yang tidak bebas sebagai pikiran yang tidak bebas.
Tahu pikiran yang bebas sebagai pikiran yang bebas.

4) SADAR terhadap OBJEK PIKIRAN

a)   Lima rintangan
b)   Lima agregat kemelekatan
c)   Enam Landasan Indra Internal dan Enam Landasan Indra Eksternal
d)   Tujuh Faktor Pencerahan
e)   Kebenaran Mulia
(Terlalu panjang untuk diringkas, harap Anda baca sendiri di buku Keajaiban Hidup Sadar)

-------------------------------------------------------------------------

MY COMMENT:

Intinya adalah setiap menit bahkan detik, Anda harus sadar terhadap napas, tubuh, perasaan, pikiran, objek pikiran . Inilah yang disebut meditasi Eling / meditasi Mindfulness / meditasi Zen.

Zen, sekali lagi, adalah meditasi yang langsung menunjuk ke Pikiran/Kesadaran (Citta) , jadi meditasi Zen ‘tembak langsung’ ke Citta walaupun prosesnya dimulai dari bernapas. Zen adalah sebagai seni bernapas untuk menjaga pikiran agar selalu tenang, damai, jernih dan fokus dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

Perlu diingat bahwa pikiran-ucapan-badan adalah tiga jenis karma yang dapat timbul dalam aktivitas sehari-hari. Namun semua karma berawal dari pikiran. Jika pikiran dapat dijaga ketenangannya maka dapat dipastikan karma buruk dari ucapan dan badan (perilaku) dapat dicegah. Di sinilah meditasi Zen berperan yaitu menjaga ketenangan pikiran dalam aktivitas sehari-hari.

Dalam tradisi Theravada, Abhidhamma juga mempelajari mengenai Citta (Pikiran/Kesadaran) dimana semua jenis cetasika dan citta dianalisis dan dipelajari.

Zen, menurut saya pribadi, mungkin tak dapat dibandingkan dengan Abhidhamma karena Zen nampaknya jauh lebih simple/sederhana dibandingkan Abhidhamma.

Zen, masih menurut saya pribadi, lebih menekankan pada praktek meditasi sesuai namanya Zen/Chan  禪 yang artinya 'Meditasi' atau 'Dhyana' ( ध्यान ) dalam Sanskrit/Sansekerta. Bukan tak mungkin Abhidhamma yang demikian rumit dapat dipahami praktisi Zen tertentu berdasarkan pengalaman langsung dalam praktik meditasi eling/mindfulness.


 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: sutarman on 10 January 2011, 08:45:18 AM
Saya berikan satu kisah Zen terkenal yang mengisahkan seorang Master Tripitaka dari India yang mempunyai abhina (kemampuan paranormal) yaitu dapat membaca pikiran seseorang bertemu dengan seorang Master Zen bernama Nanyang Huizhong 南陽慧忠(675-775) atau Nanyo Echu (dalam bahasa Jepang) salah satu murid utama Patriak Huineng.

Hui 慧 artinya Bijaksana, Zhong 忠 artinya Setia.

Master Zen Huizhong (baca: Hui-chung)  ini dianugerahi gelar sebagai Guru Kerajaan oleh Kaisar Dinasti Tang yang bernama Li Heng 李亨 bergelar Tang Su Zong 唐肅宗 (baca: Thang Su Cung) yang menjadi kaisar tahun 756-762.

Seorang bhiksu terkenal dari India yang disebut sebagai Master Tripitaka Bertelinga Besar yang mempunyai kemampuan abhina telepati datang ke ibukota Chang-an 長安 (sekarang kota Chang-an bernama Xi-an 西安 ibukota provinsi Shaanxi /陜西, China bagian Tengah).

Master Huizhong (MH) menemui bhiksu dari India itu dan bertanya: “Saya dengar Anda mempunyai kemampuan membaca pikiran orang.”
Master Tripitaka (MT): “Saya tidak beranggapan demikian.”
MH lalu memikirkan sesuatu dan kemudian bertanya: “Dimanakah menurut Anda, pikiran saya sekarang?”
MT membaca pikiran MH lalu berkata: “Tuan adalah Guru bagi bangsa besar ini, mengapa Tuan pergi ke Sungai Barat untuk sekedar melihat balapan perahu naga?”
MH tersenyum mengangguk membenarkannya dan lalu memikirkan sesuatu yang lain dan kemudian bertanya lagi: “Sekarang, dimanakah saya?”
MT membaca pikiran MH lalu berkata: “Tuan adalah Guru bagi bangsa besar ini, mengapa Tuan pergi ke Tianjin 天津 (baca: Thien-cin) untuk sekedar melihat topeng monyet?”
MH tersenyum mengangguk membenarkannya dan lalu memikirkan yang lain lagi dan kemudian bertanya lagi: “Sekarang, dimanakah saya?”
MT kali ini terdiam dan tidak bisa membaca pikiran MH.
MH sambil tersenyum berkata: “Dimanakah kemampuan Anda dalam membaca pikiran itu?”
MT tetap terdiam membisu.

------------------------------------------------------------------------

Pepatah terkenal dari Master Zen Huizhong 慧忠: “Sesungguhnya segala sesuatu dalam keadaan selaras/harmonis, manusia itu sendirilah yang menimbulkan ketakselarasan/kekacauan itu.”

------------------------------------------------------------------------
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: sutarman on 10 January 2011, 08:50:07 AM
BACK TO TOPIC:

Yang menarik adalah di akhir Sati-patthana Sutta ini ditegaskan oleh Buddha bahwa orang yang berlatih meditasi Eling/Sadar/Zen/Mindfulness dalam setiap hembusan dan tarikan napas ini dapat mencapai minimal tingkat Anagami (bahkan Arahat) dalam hitungan tahun (bahkan bulan).

Promosi mode on:
Tertarik mempelajarinya? Belilah buku Keajaiban Hidup Sadar karya Thich Nhat Hanh tahun 1970-an ini. (Hanya) Rp 30.000 namun sangat berguna untuk kemajuan batin.
Promosi mode off.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 10 January 2011, 09:10:11 AM
pindah ke kaki lima
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 10 January 2011, 01:41:50 PM
BACK TO TOPIC:

Yang menarik adalah di akhir Sati-patthana Sutta ini ditegaskan oleh Buddha bahwa orang yang berlatih meditasi Eling/Sadar/Zen/Mindfulness dalam setiap hembusan dan tarikan napas ini dapat mencapai minimal tingkat Anagami (bahkan Arahat) dalam hitungan tahun (bahkan bulan).

Promosi mode on:
Tertarik mempelajarinya? Belilah buku Keajaiban Hidup Sadar karya Thich Nhat Hanh tahun 1970-an ini. (Hanya) Rp 30.000 namun sangat berguna untuk kemajuan batin.
Promosi mode off.

 _/\_


dagang nih !
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 10 January 2011, 05:30:05 PM
Master Thich Nhat Hanh mencampurkan ajaran Theravada dan Zen berdasarkan avatamsaka (Hua yen) school yang sering dianggap basic ajaran Zen Buddhism.

Thich Nhat Hanh's approach has been to combine a variety of traditional Zen teachings with methods from Theravada Buddhism, insights from Mahayana Buddhism, and ideas from Western psychology - to offer a modern light on meditation practice. Hanh's presentation of the Prajñāpāramitā in terms of "interbeing" has doctrinal antecedents in the Huayan school of thought.

Ia sendiri sewaktu masih menjadi Hwesio (Bhiksu) belajar perbandingan agama di Princeton University, pernah menjadi dosen di Columbia University. selain itu beliau juga bisa berbagai bahasa: Perancis, Chinese, Sanskrit, Pali, jepang, Inggris dan Vietnam.

In 1960, Nhat Hanh came to the U.S. to study comparative religion at Princeton University, subsequently being appointed lecturer in Buddhism at Columbia University. By then he had gained fluency in French, Chinese, Sanskrit, Pali, Japanese and English, in addition to his native Vietnamese

Tidak mengherankan bila kita mendengar bahwa beliau mengajarkan Satipatthana, karena setahu saya Zen Buddhism tak pernah mengajarkan satipatthana, karena dalam Satipatthana tak ada konsep pencerahan seketika seperti dalam Zen.

Dari namanya sudah jelas Zen (Chan, Dhyana, Jhana) setahu saya tak pernah mengajarkan Satipatthana. Bahkan menurut Mahasi Sayadaw, Satipatthana/direct Vipassana bahkan sudah banyak ditinggalkan di negara-negara Buddhis Theravada ketika itu. Sehingga ketika di Srilanka Mahasi Sayadaw menghidupkan kembali Vipassana dengan membimbing Shri Matara Nanarama, yang akhirnya kemudian mengembangkan kembali Vipassana di Srilanka.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: sutarman on 12 January 2011, 02:11:57 PM
Master Thich Nhat Hanh mencampurkan ajaran Theravada dan Zen berdasarkan avatamsaka (Hua yen) school yang sering dianggap basic ajaran Zen Buddhism.

Thich Nhat Hanh's approach has been to combine a variety of traditional Zen teachings with methods from Theravada Buddhism, insights from Mahayana Buddhism, and ideas from Western psychology - to offer a modern light on meditation practice. Hanh's presentation of the Prajñāpāramitā in terms of "interbeing" has doctrinal antecedents in the Huayan school of thought.

Ia sendiri sewaktu masih menjadi Hwesio (Bhiksu) belajar perbandingan agama di Princeton University, pernah menjadi dosen di Columbia University. selain itu beliau juga bisa berbagai bahasa: Perancis, Chinese, Sanskrit, Pali, jepang, Inggris dan Vietnam.

In 1960, Nhat Hanh came to the U.S. to study comparative religion at Princeton University, subsequently being appointed lecturer in Buddhism at Columbia University. By then he had gained fluency in French, Chinese, Sanskrit, Pali, Japanese and English, in addition to his native Vietnamese

Tidak mengherankan bila kita mendengar bahwa beliau mengajarkan Satipatthana, karena setahu saya Zen Buddhism tak pernah mengajarkan satipatthana, karena dalam Satipatthana tak ada konsep pencerahan seketika seperti dalam Zen.

Dari namanya sudah jelas Zen (Chan, Dhyana, Jhana) setahu saya tak pernah mengajarkan Satipatthana. Bahkan menurut Mahasi Sayadaw, Satipatthana/direct Vipassana bahkan sudah banyak ditinggalkan di negara-negara Buddhis Theravada ketika itu. Sehingga ketika di Srilanka Mahasi Sayadaw menghidupkan kembali Vipassana dengan membimbing Shri Matara Nanarama, yang akhirnya kemudian mengembangkan kembali Vipassana di Srilanka.

Bro Fabian,

Benar bahwa Satipatthana Sutta berasal dari tradisi Pali (baca: Theravada?), dan dalam Chan dari China tidak dikenal sutta ini. Karena itulah Master Zen Thich Nhat Hanh disebut menggabungkan tradisi Theravada Vietnam dan Mahayana Vietnam dengan liberal. Pemilihan sutta ini sebagai sutra Zen karena memang sutta ini menekankan eling/mindfulness yang merupakan ciri Zen.

Dalam tradisi Zen sendiri, Huineng tertarik dengan Sutra Intan yang membawanya pada pencerahan seketika sebelum dia menemui Patriak Hongren. Master-master Zen sendiri terkenal suka mempelajari sutta dari aliran lain (bahkan kadang ada yang mempelajari kitab suci agama lain), namun tetap mempertahankan tradisi Zen yang mindfulness.

Saat saya membaca Satipatthana Sutta itu sendiri, saya sudah berlatih meditasi Zen sehingga saya bisa memahami isi sutta itu dan saya pikir tak salah kalau Master Zen Thich Nhat Hanh mengambilnya sebagai kitab Zen.

Sebenarnya, dalam tradisi Zen, sutta itu penting tak penting. Sutta penting sebagai bahan dasar belajar Buddha Dharma karena itulah yang diwariskan Sangha (ingat bukan Buddha yang menulis Sutta itu sendiri, Zen tetap menjaga sikap skeptis terhadap sutta), namun peran Guru/Master tetap diperlukan terutama bila ada semacam ketidakpahaman terhadap maksud sebenarnya dari sutta tertentu. Dan di sinilah kreativitas Master Zen dalam menerangkan maksud sebenarnya dari sebuah sutta menjadi legenda.

Kebebasan berpikir/berkreasi dalam Zen memang luar biasa liberal. Itu tak bisa dihindari karena Zen adalah ajaran yang langsung menunjuk pada pikiran seperti yang dikatakan Patriak Huineng yang buta huruf itu. Dan kita tahu pikiran setiap manusia berbeda dan unik.  Sehingga tak aneh bila Patriak Huineng itu sendiri melahirkan lima aliran Zen yang berbeda (termasuk menggunakan sutra yang berbeda tergantung pemikiran sang pendiri aliran). Dapat dikatakan dalam Zen, eling/mindfulness adalah yang utama, metode untuk mencapainya di-liberal-kan. Eling itulah yang menyatukan semua aliran Zen yang berbeda-beda itu. Demikian penjelasan dari saya.

Master Zen Thich Nhat Hanh sendiri dikenal sebagai guru meditasi lintas agama. Ketika menyelenggarakan meditasi mindfulness di Indonesia, yang ikut meditasi Mindfulness bukan Buddhist saja. Saya pikir rekan-rekan sekalian sudah tahu hal ini. Ini memang terkait dengan sikap liberal dalam tradisi Zen bahkan sejak  Bodhidharma (bukan sejak Huineng). Dalam hal meditasi, Zen memang berbeda dengan Theravada. Namun saya tak menganggap bahwa Zen lebih unggul dari Theravada atau sebaliknya. Itulah perbedaan tradisi.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 13 January 2011, 07:10:24 PM
Namo Buddhaya,

Master Thich Nhat Hanh mencampurkan ajaran Theravada dan Zen berdasarkan avatamsaka (Hua yen) school yang sering dianggap basic ajaran Zen Buddhism.

Thich Nhat Hanh's approach has been to combine a variety of traditional Zen teachings with methods from Theravada Buddhism, insights from Mahayana Buddhism, and ideas from Western psychology - to offer a modern light on meditation practice. Hanh's presentation of the Prajñāpāramitā in terms of "interbeing" has doctrinal antecedents in the Huayan school of thought.

Ia sendiri sewaktu masih menjadi Hwesio (Bhiksu) belajar perbandingan agama di Princeton University, pernah menjadi dosen di Columbia University. selain itu beliau juga bisa berbagai bahasa: Perancis, Chinese, Sanskrit, Pali, jepang, Inggris dan Vietnam.

In 1960, Nhat Hanh came to the U.S. to study comparative religion at Princeton University, subsequently being appointed lecturer in Buddhism at Columbia University. By then he had gained fluency in French, Chinese, Sanskrit, Pali, Japanese and English, in addition to his native Vietnamese

Tidak mengherankan bila kita mendengar bahwa beliau mengajarkan Satipatthana, karena setahu saya Zen Buddhism tak pernah mengajarkan satipatthana, karena dalam Satipatthana tak ada konsep pencerahan seketika seperti dalam Zen.

Dari namanya sudah jelas Zen (Chan, Dhyana, Jhana) setahu saya tak pernah mengajarkan Satipatthana. Bahkan menurut Mahasi Sayadaw, Satipatthana/direct Vipassana bahkan sudah banyak ditinggalkan di negara-negara Buddhis Theravada ketika itu. Sehingga ketika di Srilanka Mahasi Sayadaw menghidupkan kembali Vipassana dengan membimbing Shri Matara Nanarama, yang akhirnya kemudian mengembangkan kembali Vipassana di Srilanka.

1. Master Thich Nhat Hanh mencampurkan ajaran Theravada dan Zen berdasarkan avatamsaka (Hua yen) school yang sering dianggap basic ajaran Zen Buddhism. = Ah siapa yang bilang begitu.....? Master Thich Nhat Hanh tidak mencampurkan ajaran manapun kalo tentang Samanta Vipassana di Mahayana juga ada, sebenarnya dalam Zen Sutra yang menonjol justru Arya Lankavatara Sutra tetapi memang Avatamsaka Sutra dianggap oleh semua aliran Mahayana sebagai Sutra yang sangat penting.

2. Tidak mengherankan bila kita mendengar bahwa beliau mengajarkan Satipatthana, karena setahu saya Zen Buddhism tak pernah mengajarkan satipatthana, karena dalam Satipatthana tak ada konsep pencerahan seketika seperti dalam Zen.= Dalam Zen kalau saya tidak salah pondasi dasar meditasinya Samanta Vipassana baru setelah sang murid menguasai benar tehnik tersebut boleh berlanjut ke bermacam-macam meditasi lain yang dipilih oleh Guru berdasarkan kecocokan siswa persiswa, jadi tidak semua murid mendapatkan meditasi lanjutan yang sama walaupun tujuan akhirnya sama. Kalo anda tidak pernah mendengar konsep pencerahan seketika dalam Satipattana bukan berarti dalam praktek hal ini tidak pernah terjadi.

3. Dari namanya sudah jelas Zen (Chan, Dhyana, Jhana) setahu saya tak pernah mengajarkan Satipatthana. Bahkan menurut Mahasi Sayadaw, Satipatthana/direct Vipassana bahkan sudah banyak ditinggalkan di negara-negara Buddhis Theravada ketika itu. Sehingga ketika di Srilanka Mahasi Sayadaw menghidupkan kembali Vipassana dengan membimbing Shri Matara Nanarama, yang akhirnya kemudian mengembangkan kembali Vipassana di Srilanka. = Satipattana bukan hanya dominasi Theravada dalam Mahayana pun dikenal, kalau Vipassana mulai ditinggalkan dinegara-negara Buddhist Theravada sungguh sangat disayangkan karena Samanta Vipassana adalah pondasi dari meditasi Buddhist.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 13 January 2011, 09:53:34 PM
bukankah Satipatthana = Hinayana, gak perlu dipelajari? Toh udah Boddhisatva, jadi gak perlu Satipatthana lagi?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 13 January 2011, 09:57:01 PM
Namo Buddhaya,

1. Master Thich Nhat Hanh mencampurkan ajaran Theravada dan Zen berdasarkan avatamsaka (Hua yen) school yang sering dianggap basic ajaran Zen Buddhism. = Ah siapa yang bilang begitu.....? Master Thich Nhat Hanh tidak mencampurkan ajaran manapun.
Nhat Hanh's approach has been to combine a variety of traditional Zen teachings with methods from Theravada Buddhism, insights from Mahayana Buddhism, and ideas from Western psychology - to offer a modern light on meditation practice. Hanh's presentation of the Prajñāpāramitā in terms of "interbeing" has doctrinal antecedents in the Huayan school of thought,[31] which "is often said to provide a philosophical foundation" for Zen
http://en.wikipedia.org/wiki/Thich_Nhat_Hanh

kalo tentang Samanta Vipassana di Mahayana juga ada, sebenarnya dalam Zen Sutra yang menonjol justru Arya Lankavatara Sutra tetapi memang Avatamsaka Sutra dianggap oleh semua aliran Mahayana sebagai Sutra yang sangat penting.

2. Tidak mengherankan bila kita mendengar bahwa beliau mengajarkan Satipatthana, karena setahu saya Zen Buddhism tak pernah mengajarkan satipatthana, karena dalam Satipatthana tak ada konsep pencerahan seketika seperti dalam Zen.= Dalam Zen kalau saya tidak salah pondasi dasar meditasinya Samanta Vipassana
Bisa diberikan linknya bro...?

Quote
baru setelah sang murid menguasai benar tehnik tersebut boleh berlanjut ke bermacam-macam meditasi lain yang dipilih oleh Guru berdasarkan kecocokan siswa persiswa, jadi tidak semua murid mendapatkan meditasi lanjutan yang sama walaupun tujuan akhirnya sama. Kalo anda tidak pernah mendengar konsep pencerahan seketika dalam Satipattana bukan berarti dalam praktek hal ini tidak pernah terjadi.

Boleh tahu apa yang terjadi dalam pencerahan seketika bro...? Bisa beri contoh...?

Quote
3. Dari namanya sudah jelas Zen (Chan, Dhyana, Jhana) setahu saya tak pernah mengajarkan Satipatthana. Bahkan menurut Mahasi Sayadaw, Satipatthana/direct Vipassana bahkan sudah banyak ditinggalkan di negara-negara Buddhis Theravada ketika itu. Sehingga ketika di Srilanka Mahasi Sayadaw menghidupkan kembali Vipassana dengan membimbing Shri Matara Nanarama, yang akhirnya kemudian mengembangkan kembali Vipassana di Srilanka. = Satipattana bukan hanya dominasi Theravada dalam Mahayana pun dikenal, kalau Vipassana mulai ditinggalkan dinegara-negara Buddhist Theravada sungguh sangat disayangkan karena Samanta Vipassana adalah pondasi dari meditasi Buddhist.
 
_/\_


Yah memang benar kenyataannya demikian sebelum Mahasi Sayadaw berkeliling ke Mancanegara untuk mengajarkan Vipassana ketika itu Vipassana kurang dikenal secara praktek. Kalau memang benar Satipatthana ada di kitab suci Mahayana seperti komentar bro Triyana, tolong tunjukkan dimana.

Large Sutra on perfect wisdom (translation Edward Conze) hal 334:
"Beberapa orang yang mengikuti kendaraan besar (Mahayana) akan menolak Prajna Paramita yang dalam ini, yang merupakan akar semua Buddhadharma, dan malahan memutuskan untuk belajar Sutra yang berhubungan dengan kendaraan Shravaka dan PratyekaBuddha, Sutra yang bagaikan dahan, cabang dan ranting. Ini juga merupakan hasil perbuatan Mara pada mereka."

Mungkin bro Triyana perlu berkeliling ke negara-negara Buddhis Theravada, misalnya Myanmar, agar dapat gambaran berapa banyak Bhiksu Mahayana yang belajar Vipassana di pusat-pusat meditasi Vipassana di Myanmar.

Mahasatipatthana Sutta boleh dikatakan sutra yang sangat penting bagi aliran Shravaka, rujukan utama untuk Vipasyana. Mungkinkah ini merupakan perbuatan Mara terhadap Bhiksu-Bhiksu Mahayana...?
 
_/\_

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 14 January 2011, 07:17:45 PM
Namo Buddhaya,

Bisa diberikan linknya bro...?

Boleh tahu apa yang terjadi dalam pencerahan seketika bro...? Bisa beri contoh...?
 

Yah memang benar kenyataannya demikian sebelum Mahasi Sayadaw berkeliling ke Mancanegara untuk mengajarkan Vipassana ketika itu Vipassana kurang dikenal secara praktek. Kalau memang benar Satipatthana ada di kitab suci Mahayana seperti komentar bro Triyana, tolong tunjukkan dimana.

Large Sutra on perfect wisdom (translation Edward Conze) hal 334:
"Beberapa orang yang mengikuti kendaraan besar (Mahayana) akan menolak Prajna Paramita yang dalam ini, yang merupakan akar semua Buddhadharma, dan malahan memutuskan untuk belajar Sutra yang berhubungan dengan kendaraan Shravaka dan PratyekaBuddha, Sutra yang bagaikan dahan, cabang dan ranting. Ini juga merupakan hasil perbuatan Mara pada mereka."

Mungkin bro Triyana perlu berkeliling ke negara-negara Buddhis Theravada, misalnya Myanmar, agar dapat gambaran berapa banyak Bhiksu Mahayana yang belajar Vipassana di pusat-pusat meditasi Vipassana di Myanmar.

Mahasatipatthana Sutta boleh dikatakan sutra yang sangat penting bagi aliran Shravaka, rujukan utama untuk Vipasyana. Mungkinkah ini merupakan perbuatan Mara terhadap Bhiksu-Bhiksu Mahayana...?
 
_/\_



1. Taisho Tripitaka Madhyama Agama Smrtyupasthana Sutra.

2. Dalam Zen dikenal Gradual Enlightment dan Sudden Enlightment, untuk lebih jelasnya silahkan membaca buku-buku tentang Zen.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 14 January 2011, 09:05:42 PM
Namo Buddhaya,

1. Taisho Tripitaka Madhyama Agama Smrtyupasthana Sutra.

Itu adalah Smrtyupasthana Sutra. Anda harus mengubah judul thread bro... Kitab utama Zen adalah: Madhyagama Smrtyupasthana Sutra bukan Satipatthana Sutta dari digha Nikaya  :)

Tapi isi Taisho Tripitaka yang ini jelas bertentangan dengan kitab suci Mahayana lainnya, yaitu: large Sutra on perfect Wisdom yang menganggap ajaran Shravaka adalah dahan, cabang dan ranting belaka.

Satipatthana jelas adalah jalan Shravaka bro....   Jadi mengapa dianggap kitab utama di Zen/Chan/Dhyana/Jhana?

Quote
2. Dalam Zen dikenal Gradual Enlightment dan Sudden Enlightment, untuk lebih jelasnya silahkan membaca buku-buku tentang Zen.

 _/\_

Pertanyaan saya bukan itu bro... Coba perhatikan lagi pertanyaan saya:
Boleh tahu apa yang terjadi dalam pencerahan seketika bro...? Bisa beri contoh...?

Mettacittena,
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 14 January 2011, 09:57:59 PM
Samatha dan Vipassana adalah pondasi dasar dalam Zen, tetapi sekalipun menjadi pondasi dasar namun anda sebagai seorang mahayanist bahkan tidak dapat menuliskan Samatha dengan benar (bukan Samanta, walaupun ada juga Samantha Fox seorang artis).
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: sutarman on 15 January 2011, 09:23:54 AM
Samatha dan Vipassana adalah pondasi dasar dalam Zen, tetapi sekalipun menjadi pondasi dasar namun anda sebagai seorang mahayanist bahkan tidak dapat menuliskan Samatha dengan benar (bukan Samanta, walaupun ada juga Samantha Fox seorang artis).

Bro Indra yang baik,

Saya sebagai praktisi Zen, kadang juga salah nulis istilah dalam bahasa Sansekerta atau Pali, ya harap dimaklumi, karena dalam tradisi Zen, kata-kata atau bahasa itu bisa dikatakan penting tidak penting, yang penting adalah pemahaman langsung, terutama dalam meditasi. Bahasa pengantar meditasi bisa jadi Mandarin, Inggris, Indonesia, dll, tapi yang penting ya bahasa tersebut dapat membuat sang meditator menyelami meditasi itu sendiri. Ibarat jari menunjuk bulan. Jangan melihat jari tapi lihatlah bulan. Lebih kurang begitu.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 15 January 2011, 09:29:45 AM
Bro Indra yang baik,

Saya sebagai praktisi Zen, kadang juga salah nulis istilah dalam bahasa Sansekerta atau Pali, ya harap dimaklumi, karena dalam tradisi Zen, kata-kata atau bahasa itu bisa dikatakan penting tidak penting, yang penting adalah pemahaman langsung, terutama dalam meditasi. Bahasa pengantar meditasi bisa jadi Mandarin, Inggris, Indonesia, dll, tapi yang penting ya bahasa tersebut dapat membuat sang meditator menyelami meditasi itu sendiri. Ibarat jari menunjuk bulan. Jangan melihat jari tapi lihatlah bulan. Lebih kurang begitu.

 _/\_

Kalau itu memang pondasi dasar, saya kira kesalahan itu tidak terjadi. pernahkah anda mendengar kisah seorang anggota dewan yg salah mengucapkan pancasila dasar negara? dan bagaimana reaksi masyarakat? apakah sbg pondasi dasar, hal ini tidak pernah atau jarang diajarkan sehingga jarang terdengar oleh penganutnya? saya bukan praktisi zen, tapi ketika pertama kali saya diajarkan tentang Samatha, saya tau tidak ada huruf N di sana.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 15 January 2011, 09:46:31 AM
Bro Indra yang baik,

Saya sebagai praktisi Zen, kadang juga salah nulis istilah dalam bahasa Sansekerta atau Pali, ya harap dimaklumi, karena dalam tradisi Zen, kata-kata atau bahasa itu bisa dikatakan penting tidak penting, yang penting adalah pemahaman langsung, terutama dalam meditasi. Bahasa pengantar meditasi bisa jadi Mandarin, Inggris, Indonesia, dll, tapi yang penting ya bahasa tersebut dapat membuat sang meditator menyelami meditasi itu sendiri. Ibarat jari menunjuk bulan. Jangan melihat jari tapi lihatlah bulan. Lebih kurang begitu.

 _/\_

janganlah mengangap kesalahan kecil jadi pembenaran
mengakui kesalahan kemudian koreksi adalah perbuatan terpuji ^:)^
efeknya kesalahan seterusnya bisa berlanjut bagi pembaca/pemirsa/pemula.
gimana kata meditasi Zen saya ganti jadi meditasi Ze atau meditasi Ten, apakah masalah ?  :))

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 15 January 2011, 09:49:06 AM
janganlah mengangap kesalahan kecil jadi pembenaran
mengakui kesalahan kemudian koreksi adalah perbuatan terpuji ^:)^
efeknya kesalahan seterusnya bisa berlanjut bagi pembaca/pemirsa/pemula.

 _/\_

saya bisa menganggap itu sebagai kesalahan penulisan jika muncul 1 kali, tapi muncul secara berulang dan tidak ada satu pun tulisan yg benar, saya kira ini bukan salah tulis
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 15 January 2011, 09:51:23 AM
saya bisa menganggap itu sebagai kesalahan penulisan jika muncul 1 kali, tapi muncul secara berulang dan tidak ada satu pun tulisan yg benar, saya kira ini bukan salah tulis

setuju ! 'Dewa Sakka' yang baik  =)) =))
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: sutarman on 15 January 2011, 10:03:28 AM
Kutipan dari buku Mircale of Mindfulness / Keajaiban Hidup Sadar karya Master Zen Thich Nhat Hanh (Halaman 110) :

Di tengah gejolak perang
Bangkitkanlah welas asih
Bantulah semua makhluk hidup
Buang niat bertarung
Di manapun ada pertempuran sengit
Gunakan semua cara
Untuk menjaga kekuatan kedua pihak tetap setara
Kemudian masuklah ke tengah-tengah konflik untuk merekonsiliasi
(Vimalakirti Nirdesa)

Saya tidak tahu darimana Master Thich Nhat Hanh mengutipnya, namun setelah saya membaca Vimalakirti Nirdesa yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Robert A.F. Thurman saya menemukan seloka/syair  yang serupa walaupun dalam kata/bahasa yang berbeda dan jauh lebih singkat.
 
In the middle of great battles
They remain impartial to both sides;
For bodhisattvas of great strength
Delight in reconciliation of conflict.
(Vimalakirti Nirdesa).

Yah, walaupun bahasanya berbeda namun semangatnya sama. Begitulah saya sebagai praktisi Zen menjaga pikiran tenang namun tetap skeptis dalam mencermati kutipan sutta / sutra bahkan yang dikutip oleh Master Zen Thich Nhat Hanh.

Dan begitu pula saya seperti Master Zen Thich Nhat Hanh berharap dapat merekonsiliasi Theravada dan Mahayana yang memang merupakan dua belah pihak yang sama kuat. Rekonsiliasi yang saya ajukan adalah mari kita tidak melekat pada sutta/sutra namun berusaha menemukan SPIRIT dari Buddha Dharma di balik sutta/sutra, yang menurut saya pribadi adalah keterbebasan (ketidakmelekatan), menyucikan pikiran (dalam Zen ini diterjemahkan sebagai pikiran yang tenang, fokus, dan jernih setiap saat), berbuat kebaikan (termasuk toleransi, jangan sampai mencontoh pengikut agama-agama tetangga yang tega untuk saling membunuh karena perbedaan pendapat/ajaran/kitab suci).

Di website ini, dimana Theravada langsung atau tak langsung menuduh Mahayana sebagai semacam Mahasanghika yang ‘suka memberontak dan mengubah-ubah aturan/ajaran’ dan sebaliknya Mahayana langsung atau tak langsung menuduh Theravada sebagai semacam Hinayana yang ‘egoistik dan nihilis’. Prasangka-prasangka buruk ini hanya membawa PENDERITAAN pada kedua belah pihak.

Saya yakin bahwa semua perselisihan Theravada dan Mahayana ini berawal dari perbedaan sutra/sutta/kitab suci. Saling menuduh yang lain palsu. Ujung-ujungnya sama persis dengan agama-agama tetangga yang juga bertengkar karena perbedaan ajaran/kata-kata dalam kitab suci, tanpa berusaha menangkap semangat berbuat kebaikan yang ada dalam masing-masing ajaran.

Dalam tradisi Buddhisme semangat itu tidak hanya berbuat kebaikan. Namun lebih tinggi dari itu yaitu darimana datangnya semua perbuatan baik itu? Dari pikiran! Pikiran yang bagaimana? Pikiran yang telah dimurnikan. Dimurnikan dari apa? Dari jeratan tanha, lobha-dosa-moha (LDM). Dengan kata lain pikiran yang terbebaskan dari dukkha. Pikiran suci alias kesadaran murni yang tak lain adalah pikiran 'Buddha'. Sang Guru yang telah mengajarkan keterbebasan sejati yang tiada banding bahkan hingga masa kini.

Keterbebasan (dari PENDERITAAN), menyucikan PIKIRAN, berbuat kebaikan (UCAPAN & TINDAKAN yang baik). Itulah SPIRIT BUDDHA DHARMA menurut saya pribadi. Dan saya sedih bila melihat ada netter yang menuliskan kata-kata yang tidak mencerminkan etika / perilaku seorang Buddhist.
 
Kita tahu baik sutta maupun sutra bukan tulisan langsung junjungan kita bersama: Sang Buddha Gotama Sakyamuni. Jadi mengapa kita yang sudah mengerti makna keterbebasan (melalui meditasi) itu malah melekat pada sutta/sutra? Sutta/Sutra adalah sarana belajar Buddha Dharma dan semestinya kita tidak melekat secara harafiah tapi mencoba menangkap maksud/makna di balik rangkaian kata-kata itu.

Karena itulah Master Zen sangat selektif memilih kitab suci yang dijadikan pegangannya, tak peduli itu datang dari Theravada atau Mahayana sebagai pengantar meditasinya. Bahkan ada Master Zen yang ekstrem yang tak segan ‘membakar’ semua sutta/sutra dan lebih menyukai transmisi meditasi dan Dharma secara langsung kepada muridnya tanpa melibatkan satu sutta/sutra pun.

Tapi saya pribadi bukan tipe orang yang suka membakar kitab suci, saya hanya mencoba untuk memahami mengapa kok sampai ada Master Zen berperilaku ekstrem semacam itu.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 15 January 2011, 10:09:48 AM
 [at] Bro Sutarman,

awalnya ketika anda memulai topik ini dengan membawa materi Satipatthana Sutta, saya pikir anda membuka diri untuk berdiskusi, dan dalam diskusi adalah wajar terjadi saling tanya jawab sebagai bentuk kekritisan peserta diskusi. namun anda sekarang malah menghindar dengan dalih "jangan melekat pada sutta". jika anda tidak ingin melanjutkan diskusi ini lagi, sebagai TS anda bisa mengajukan permohonan kepada moderator untuk me-lock thread ini. selanjutnya terserah keputusan moderator
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: sutarman on 15 January 2011, 10:16:56 AM
janganlah mengangap kesalahan kecil jadi pembenaran
mengakui kesalahan kemudian koreksi adalah perbuatan terpuji ^:)^
efeknya kesalahan seterusnya bisa berlanjut bagi pembaca/pemirsa/pemula.
gimana kata meditasi Zen saya ganti jadi meditasi Ze atau meditasi Ten, apakah masalah ?  :))

 _/\_

Bro Adi Lim yang baik,

Saya mewakili netter lain di sini mohon maaf atas kesalahan tulis Samatha menjadi Samantha tersebut.  Dalam meditasi Zen juga ada metode agar 'pikiran berhenti' walaupun mungkin metodenya berbeda karena kita berbeda tradisi.  Forgive me and correct me if i'm wrong.
 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: sutarman on 15 January 2011, 10:30:12 AM
[at] Bro Sutarman,

awalnya ketika anda memulai topik ini dengan membawa materi Satipatthana Sutta, saya pikir anda membuka diri untuk berdiskusi, dan dalam diskusi adalah wajar terjadi saling tanya jawab sebagai bentuk kekritisan peserta diskusi. namun anda sekarang malah menghindar dengan dalih "jangan melekat pada sutta". jika anda tidak ingin melanjutkan diskusi ini lagi, sebagai TS anda bisa mengajukan permohonan kepada moderator untuk me-lock thread ini. selanjutnya terserah keputusan moderator

Bro Indra yang baik,

Usulan Bro bagus juga, saya pikir kalau topik ini hanya membawa pada saling mengolok-olok, lebih baik ditutup saja. Maksud saya membuka thread ini adalah agar orang mau belajar meditasi. Dan tujuan meditasi adalah agar pikiran kita tenang, jernih, dan fokus, yang saya harapkan dapat membawa efek positif dalam ucapan dan tindakan kita. Dalam diskusi memang ada kemungkinan berujung pada debat kusir (debat mengenai istilah, konsep, kata, bahasa) padahal maksud saya bukan demikian, saya justru bermaksud menyiram air atas api yang berkobar. Tapi mungkin karena apinya terlalu besar, air yang saya berikan tak dapat memadamkannya. Bahkan mungkin ada pihak yang berpendapat saya menyiram api dengan bensin! Seperti itu pula situasi yang dihadapi Master Zen Thich Nhat Hanh ketika berusaha merekonsiliasi Vietnam Utara yang komunis (otoriter) dengan Vietnam selatan yang (kapitalis) demokratis.

Saya juga tak mau berlama-lama di website ini. Takutnya 'kemelekatan' saya terhadap website ini berlarut-larut dan tidak baik bagi kemajuan meditasi saya sendiri.
Bila saya punya banyak kesalahan sehingga menyinggung hati rekan-rekan sekalian, langsung atau tidak langsung, mohon diampuni dan dimaafkan.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 15 January 2011, 10:38:30 AM
Bro Indra yang baik,

Usulan Bro bagus juga, saya pikir kalau topik ini hanya membawa pada saling mengolok-olok, lebih baik ditutup saja. Maksud saya membuka thread ini adalah agar orang mau belajar meditasi. Dan tujuan meditasi adalah agar pikiran kita tenang, jernih, dan fokus, yang saya harapkan dapat membawa efek positif dalam ucapan dan tindakan kita.
saya sepenuhnya setuju dengan anda mengenai tujuan meditasi, tetapi kita di sini bukan sedang bermeditasi, anda salah masuk. kita di sini berdiskusi, dan andalah yg membawakan topik diskusi ini.

Quote
Dalam diskusi memang ada kemungkinan berujung pada debat kusir (debat mengenai istilah, konsep, kata, bahasa) padahal maksud saya bukan demikian, saya justru bermaksud menyiram air atas api yang berkobar. Tapi mungkin karena apinya terlalu besar, air yang saya berikan tak dapat memadamkannya. Bahkan mungkin ada pihak yang berpendapat saya menyiram api dengan bensin! Seperti itu pula situasi yang dihadapi Master Zen Thich Nhat Hanh ketika berusaha merekonsiliasi Vietnam Utara yang komunis (otoriter) dengan Vietnam selatan yang (kapitalis) demokratis.
kami di sini mendiskusikan dan mengkritisi ajaran-ajaran Buddha, bukan berpolitik.

Quote
Saya juga tak mau berlama-lama di website ini. Takutnya 'kemelekatan' saya terhadap website ini berlarut-larut dan tidak baik bagi kemajuan meditasi saya sendiri.
Bila saya punya banyak kesalahan sehingga menyinggung hati rekan-rekan sekalian, langsung atau tidak langsung, mohon diampuni dan dimaafkan.

anda bisa mengatasi kemelekatan pada kitab dan sutta/sutra tapi anda takut tidak bisa mengatasi kemelekatan pada forum. forum ini bahkan melebihi kitab dan sutta/sutra. akhir kata, semoga anda berbahagia.

_/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 15 January 2011, 11:25:35 AM
Bro Adi Lim yang baik,

Saya mewakili netter lain di sini mohon maaf atas kesalahan tulis Samatha menjadi Samantha tersebut.  Dalam meditasi Zen juga ada metode agar 'pikiran berhenti' walaupun mungkin metodenya berbeda karena kita berbeda tradisi.  Forgive me and correct me if i'm wrong.
 _/\_

mengenai koreksi kata 'samantha' harusnya samatha, SELESAI. ;D

mengenai kata 'pikiran berhenti' tidak ada penulisan yang salah, Praktisi Zen ada mengenal kata pikiran berhenti, silahkan ! ^:)^
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 15 January 2011, 11:27:42 AM
Quote
Saya juga tak mau berlama-lama di website ini. Takutnya 'kemelekatan' saya terhadap website ini berlarut-larut dan tidak baik bagi kemajuan meditasi saya sendiri.
Bila saya punya banyak kesalahan sehingga menyinggung hati rekan-rekan sekalian, langsung atau tidak langsung, mohon diampuni dan dimaafkan.


Quote
anda bisa mengatasi kemelekatan pada kitab dan sutta/sutra tapi anda takut tidak bisa mengatasi kemelekatan pada forum. forum ini bahkan melebihi kitab dan sutta/sutra. akhir kata, semoga anda berbahagi

semoga semua mahkluk berbahagia  ;D


Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: sutarman on 15 January 2011, 01:20:11 PM
saya sepenuhnya setuju dengan anda mengenai tujuan meditasi, tetapi kita di sini bukan sedang bermeditasi, anda salah masuk. kita di sini berdiskusi, dan andalah yg membawakan topik diskusi ini.
_/\_

Bro Indra yang baik,

Saya tahu ada kesalahpahaman, terutama mengenai kata Zen itu sendiri. Mungkin banyak orang berpikir Zen sebagai aliran yang anti  kitab atau sutra, atau suka bakar patung Buddha atau anti agama/religion padahal sebenarnya tidak demikian. Zen adalah meditasi dalam arti yang sebenar-benarnya. Meditasi adalah inti dan jantung-nya Zen. Sebuah 'Kitab Zen' seharusnya dimengerti sebagai sebuah 'Kitab Meditasi' walaupun saya akui sesungguhnya dalam Zen sendiri terdapat banyak metode yang berlainan antar Guru Zen sehingga berlainan sutra/sutta yang dijadikan bahan pelajaran dasar dalam meditasi. Tapi ada satu hal yang sama dari begitu banyak aliran Zen yang berbeda yaitu Mindfullness yang menekankan meditasi dari waktu ke waktu.

Semoga moderator bisa lock topik/thread ini agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih jauh.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: morpheus on 15 January 2011, 04:44:53 PM
Saya juga tak mau berlama-lama di website ini. Takutnya 'kemelekatan' saya terhadap website ini berlarut-larut dan tidak baik bagi kemajuan meditasi saya sendiri.
Bila saya punya banyak kesalahan sehingga menyinggung hati rekan-rekan sekalian, langsung atau tidak langsung, mohon diampuni dan dimaafkan.
om sutarman, gak perlu berulang2 meminta maaf. kesalahan kecil itu biasa saja.

kalo bisa, saya minta anda mempertimbangkan untuk tetap menulis di forum ini, hanya saja anda cukup menanggapi yg penting2 saja. yg kurang penting bisa anda abaikan saja sehingga tidak terlalu mengganggu praktik anda.

saya meminta anda tetap di sini karena begitu banyak ketidaktahuan mengenai zen di forum ini. katakanlah anda menulis di sini karena compassion dan kebaikan pembaca. tidak seluruh pembaca itu menentang, mengolok2 ataupun mencari2 kesalahan tulisan anda. banyak silent majority yg membaca dan mengambil manfaat dari tulisan anda. satu saja yg bisa mengambil manfaatnya berarti anda telah berdana dhamma dalam arti sesungguhnya. tetaplah menulis demi kebaikan mereka...
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: pannadevi on 15 January 2011, 05:52:40 PM
om sutarman, gak perlu berulang2 meminta maaf. kesalahan kecil itu biasa saja.

kalo bisa, saya minta anda mempertimbangkan untuk tetap menulis di forum ini, hanya saja anda cukup menanggapi yg penting2 saja. yg kurang penting bisa anda abaikan saja sehingga tidak terlalu mengganggu praktik anda.

saya meminta anda tetap di sini karena begitu banyak ketidaktahuan mengenai zen di forum ini. katakanlah anda menulis di sini karena compassion dan kebaikan pembaca. tidak seluruh pembaca itu menentang, mengolok2 ataupun mencari2 kesalahan tulisan anda. banyak silent majority yg membaca dan mengambil manfaat dari tulisan anda. satu saja yg bisa mengambil manfaatnya berarti anda telah berdana dhamma dalam arti sesungguhnya. tetaplah menulis demi kebaikan mereka...


two thumbs to u bro Morph...anda bijaksana sekali...

saya sependapat dg bro Morph...

silahkan dilanjut diskusinya, mohon TS jangan mudah terbakar juga jika disentil...anggap ini latihan ya...
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 15 January 2011, 06:14:54 PM
Namo Buddhaya,

Bro Indra yang baik,

Usulan Bro bagus juga, saya pikir kalau topik ini hanya membawa pada saling mengolok-olok, lebih baik ditutup saja. Maksud saya membuka thread ini adalah agar orang mau belajar meditasi. Dan tujuan meditasi adalah agar pikiran kita tenang, jernih, dan fokus, yang saya harapkan dapat membawa efek positif dalam ucapan dan tindakan kita. Dalam diskusi memang ada kemungkinan berujung pada debat kusir (debat mengenai istilah, konsep, kata, bahasa) padahal maksud saya bukan demikian, saya justru bermaksud menyiram air atas api yang berkobar. Tapi mungkin karena apinya terlalu besar, air yang saya berikan tak dapat memadamkannya. Bahkan mungkin ada pihak yang berpendapat saya menyiram api dengan bensin! Seperti itu pula situasi yang dihadapi Master Zen Thich Nhat Hanh ketika berusaha merekonsiliasi Vietnam Utara yang komunis (otoriter) dengan Vietnam selatan yang (kapitalis) demokratis.

Saya juga tak mau berlama-lama di website ini. Takutnya 'kemelekatan' saya terhadap website ini berlarut-larut dan tidak baik bagi kemajuan meditasi saya sendiri.
Bila saya punya banyak kesalahan sehingga menyinggung hati rekan-rekan sekalian, langsung atau tidak langsung, mohon diampuni dan dimaafkan.

 _/\_

Bung Sutarman tidak usah takut nanti yang Samanta saya yang tanggapi, terus saja menulis dan posting di forum ini.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 15 January 2011, 06:37:37 PM
Namo Buddhaya,

Itu adalah Smrtyupasthana Sutra. Anda harus mengubah judul thread bro... Kitab utama Zen adalah: Madhyagama Smrtyupasthana Sutra bukan Satipatthana Sutta dari digha Nikaya  :)

Tapi isi Taisho Tripitaka yang ini jelas bertentangan dengan kitab suci Mahayana lainnya, yaitu: large Sutra on perfect Wisdom yang menganggap ajaran Shravaka adalah dahan, cabang dan ranting belaka.

Satipatthana jelas adalah jalan Shravaka bro....   Jadi mengapa dianggap kitab utama di Zen/Chan/Dhyana/Jhana?

Pertanyaan saya bukan itu bro... Coba perhatikan lagi pertanyaan saya:
Boleh tahu apa yang terjadi dalam pencerahan seketika bro...? Bisa beri contoh...?

Mettacittena,

1. Apa bedanya Smrtyupasthana Sutra dengan Satipatthana Sutta ?

2. Silahkan tanyakan kepada Zen Master  :)

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 15 January 2011, 06:47:40 PM
Namo Buddhaya,

Kalau itu memang pondasi dasar, saya kira kesalahan itu tidak terjadi. pernahkah anda mendengar kisah seorang anggota dewan yg salah mengucapkan pancasila dasar negara? dan bagaimana reaksi masyarakat? apakah sbg pondasi dasar, hal ini tidak pernah atau jarang diajarkan sehingga jarang terdengar oleh penganutnya? saya bukan praktisi zen, tapi ketika pertama kali saya diajarkan tentang Samatha, saya tau tidak ada huruf N di sana.

 :) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 15 January 2011, 06:54:50 PM
Namo Buddhaya,

 :) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......

 _/\_

1. Samanta vs Samatha => bukan cuma masalah huruf n satu biji, silahkan perhatikan berkali2 lagi. keponakan saya yg masih playgroup bisa membedakan loh.

2. tidak bisa menyebutkan sesuatu yg dianggap sebagai pondasi dasar suatu ajaran. saya pikir ini bermasalah, entah dari guru atau dari muridnya.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 15 January 2011, 07:07:29 PM
Namo Buddhaya,

1. Samanta vs Samatha => bukan cuma masalah huruf n satu biji, silahkan perhatikan berkali2 lagi. keponakan saya yg masih playgroup bisa membedakan loh.

2. tidak bisa menyebutkan sesuatu yg dianggap sebagai pondasi dasar suatu ajaran. saya pikir ini bermasalah, entah dari guru atau dari muridnya.

1. Yang kebakaran jenggot masalah Samanta vs Samatha cuman you kayaknya........  :)

2. Maksudnya bagaimana, bertanyalah yang jelas nanti saya jawab.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 15 January 2011, 07:18:16 PM
Namo Buddhaya,

1. Yang kebakaran jenggot masalah Samanta vs Samatha cuman you kayaknya........  :)

2. Maksudnya bagaimana, bertanyalah yang jelas nanti saya jawab.

 _/\_

1. kok kek deja vu ya? kalau member lain tidak bersuara bukan berarti mrk setuju dengan samanta anda, ingat?

2. itu bukan pertanyaan, itu pendapat saya, anda berhak menjawab walaupun saya tidak membutuhkan jawaban.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 15 January 2011, 07:22:07 PM
Namo Buddhaya,

1. kok kek deja vu ya? kalau member lain tidak bersuara bukan berarti mrk setuju dengan samanta anda, ingat?

2. itu bukan pertanyaan, itu pendapat saya, anda berhak menjawab walaupun saya tidak membutuhkan jawaban.

Males nanggapi anda, wis cekap sementen.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 15 January 2011, 07:45:30 PM
Namo Buddhaya,

Males nanggapi anda, wis cekap sementen.

 _/\_

tapi toh tetap ditanggapin juga  :P
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: johan3000 on 15 January 2011, 08:25:20 PM
Namo Buddhaya,

 :) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......

 _/\_

Pernah lewat satu depot makanan... tertulis.... depot makan ibu KOTOL
nah... kalau kelebihan satu huruf N dan ditempat yg tepat kan menjadi suatu kehebohan dasyat.....

(ini true story... begitu gw melihat nama depot tsb.... pikiran langsung melayang.... gimana kalau ditambah satu huruf N =)) )

menurut gw kelebihan satu huruf N dpt diributkan tergantung kondisinya dehhhh  =))

apalagi dlm obat2an dan kimia......
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 15 January 2011, 08:34:12 PM
Pernah lewat satu depot makanan... tertulis.... depot makan ibu KOTOL
nah... kalau kelebihan satu huruf N dan ditempat yg tepat kan menjadi suatu kehebohan dasyat.....

(ini true story... begitu gw melihat nama depot tsb.... pikiran langsung melayang.... gimana kalau ditambah satu huruf N =)) )

menurut gw kelebihan satu huruf N dpt diributkan tergantung kondisinya dehhhh  =))

apalagi dlm obat2an dan kimia......

no pic=hoax.

kalo gue johan, gue akan tanya soal kemana api pergi
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 15 January 2011, 09:43:02 PM
no pic=hoax.

kalo gue johan, gue akan tanya soal kemana api pergi

Bro Indra harap memaklumi bro Triyana mau jadi hero....
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: johan3000 on 15 January 2011, 09:58:32 PM
no pic=hoax.

kalo gue johan, gue akan tanya soal kemana api pergi

ya... nanti kalau ketemu gw fotoin....
sementara bro suka makan

PUKIS gak ?............. nah gimana kalau S nya hilang, kan bisa juga berabe...
kalau yg banyak dehh

soal api....yg tanya aja gak ngerti jenis apa yg mana....
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 15 January 2011, 09:59:37 PM
Namo Buddhaya,
Namo Buddhaya juga bro...

Quote
1. Apa bedanya Smrtyupasthana Sutra dengan Satipatthana Sutta ?
Coba renungkan apakah Smrtyupasthana Sutra dengan Satipatthana Sutta sama?   :)  Hint untuk anda, coba perhatikan board tempat kita diskusi.

Quote
2. Silahkan tanyakan kepada Zen Master  :)

 _/\_
Jawaban anda yang lalu mengisyaratkan seolah-olah anda mengerti Zen, ini saya kutipkan kembali tulisan anda,
Quote
2. Tidak mengherankan bila kita mendengar bahwa beliau mengajarkan Satipatthana, karena setahu saya Zen Buddhism tak pernah mengajarkan satipatthana, karena dalam Satipatthana tak ada konsep pencerahan seketika seperti dalam Zen.= Dalam Zen kalau saya tidak salah pondasi dasar meditasinya Samanta Vipassana baru setelah sang murid menguasai benar tehnik tersebut boleh berlanjut ke bermacam-macam meditasi lain yang dipilih oleh Guru berdasarkan kecocokan siswa persiswa, jadi tidak semua murid mendapatkan meditasi lanjutan yang sama walaupun tujuan akhirnya sama. Kalo anda tidak pernah mendengar konsep pencerahan seketika dalam Satipattana bukan berarti dalam praktek hal ini tidak pernah terjadi.
Ternyata anda tak mengerti, saya kira anda mengerti, ya sudah harap dimaafkan saya bertanya kepada orang yang salah.
 
_/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 15 January 2011, 11:50:53 PM
ah... saya yakin kalau 100 Buddhist di vihara atau di tempat retreat (meditator gitu loh) di kumpulkan suruh tulis nama pangeran Sid****** Gotama, pasti byk yg salah... tidak perlu dipost disini, gunakan saja kejujuran anda.

semoga semua berbahagia :)
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 15 January 2011, 11:55:17 PM
1. Apa bedanya Smrtyupasthana Sutra dengan Satipatthana Sutta ?

good point, bagi praktisi Zen mungkin tidak masalah memakai bahasa lain, tapi hati2 bro (atau sis sih?) ada pihak yg merasa lebih berhak menggunakan bahasa tsb ;) kejadian serupa di Malaysia, umat muslim merasa umat kr****n menggunakan kata "Allah" milik mereka (walau ternyata yg muslim kalah di persidangan) hehehe...

be happy!
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 15 January 2011, 11:57:40 PM
Namo Buddhaya,

 :) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......

 _/\_

ralat bro, yg benar Samatha bukan Samata hahahaha...

be happy!
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 15 January 2011, 11:58:23 PM
good point, bagi praktisi Zen mungkin tidak masalah memakai bahasa lain, tapi hati2 bro (atau sis sih?) ada pihak yg merasa lebih berhak menggunakan bahasa tsb ;) kejadian serupa di Malaysia, umat muslim merasa umat kr****n menggunakan kata "Allah" milik mereka (walau ternyata yg muslim kalah di persidangan) hehehe...

be happy!

apakah memang cuma perbedaan bahasa di sini? bagaimana dengan contentnya?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 16 January 2011, 12:08:00 AM
apakah memang cuma perbedaan bahasa di sini? bagaimana dengan contentnya?

yup, malah tidak masalah kalau content berbeda (ataupun sama). begini bro...
misal begini, ada buku
Judul: This is the cat
Isi: cat is cute

kemudian ada buku
Judul: Ini adalah kucing
Isi: kucing sangat byk di Indonesia

kalau yg ver 1 saya translate ke indo
Judul: Ini adalah kucing
Isi: kucing itu imut

salahkah?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 16 January 2011, 12:11:13 AM
oh ya, kitab Pali vs kitab Sansekerta mungkin masih mirip, Alkitab vs Alquran lebih parah bro... 2 2 nya mo pakai kata Allah lagi hahahaha...

be happy!
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 16 January 2011, 12:14:55 AM
yup, malah tidak masalah kalau content berbeda (ataupun sama). begini bro...
misal begini, ada buku
Judul: This is the cat
Isi: cat is cute

kemudian ada buku
Judul: Ini adalah kucing
Isi: kucing sangat byk di Indonesia

kalau yg ver 1 saya translate ke indo
Judul: Ini adalah kucing
Isi: kucing itu imut

salahkah?

tidak masalah jika memang kasus yg dibahas juga berbeda, tapi pada topik ini apakah versi sanskrit dari sutta ini juga membahas hal yg sama dengan Satipatthana Sutta Pali?

kemudian, pertanyaan saya itu ditujukan pada pernyataan Bro Tesla bahwa ada kelompok yg merasa lebih berhak menggunakan Pali daripada kelompok lain. dan saya mempertanyakan apakah benar bahwa bahasa yg dipermasalahkan di sini.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 16 January 2011, 01:02:36 AM
saya cuma dapat versi ini: http://www.buddhism.org/Sutras/Agama/Majjhima/010-satipatthanai-sutta-e1.htm

tidak tau ini reliable atau tidak utk dianggap sutra... ada yg bisa membantu?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 16 January 2011, 01:14:17 AM
hmmm oke here we go, warning: Taisho

Spoiler: ShowHide
《大念處經》 (Maha-Satipatthana Sutta)

取材自性空法師《念處之道;《大念處經》講記》
總 釋四念處 (uddeso)

如 是我聞,一 時,佛在拘樓國劍磨瑟曇城中。

爾時佛 呼諸比丘: 諸比丘!諸比丘應諾:世尊!
世尊如此開 示: 諸比丘!此是 使眾生清淨,超越愁悲,滅除苦憂,成就正道,體 證涅槃之唯一道路,此即四念處。 四者何耶?
於 此諸比丘!比丘安住於身,循身觀察, 熱誠、正 知、正念,捨離對世間的貪欲與憂惱。
安住於受,隨觀感受,熱誠、正知、正念,捨離對世間 的貪欲與憂 惱。
安住於心,隨觀心識,熱誠、正知、 正念,捨離對世間的貪欲與憂惱。
安住於法,隨觀 諸法,熱誠、正知、正念,捨離對世間的貪欲與憂惱。

身念 處(kāyānupassanā 身隨觀念處)

一、 安般念 (ānāpānasati 出入息念、觀息法)

諸 比丘!比丘 如何安住於身,循身觀察?
於 此,諸比 丘!比丘前往森林、樹下或空閒處,結跏 趺坐,端正 身體,置念面前,正念而出息,正念而入 息。出息長 時,了知:我出息長;入息長時,了知: 我入息 長。出息短時,了知:我出息短;入息短時, 了知:我 入息短。修習:我當覺知(息 之)全 身而出息; 修習:我 當覺知(息 之)全 身而入息。 修習:我當寂靜 身行而出 息;修習:我當寂靜身行而入息。
諸比丘!就如 熟練的轆轤匠,或轆轤匠之弟子,當拉 長時,了 知:我拉長;拉短時,了知:我拉短。諸比 丘!比丘如 是在出息長時,了知:我出息長;入息長 時,了知: 我入息長。修習:我當覺知(息 之)全 身而出 息;修習: 我當覺知(息 之)全 身而入息。 修習:我當寂 靜身行而出 息;修習:我當寂靜身行而入息。
如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。 於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。
二、 威儀 (Iriyāpatha 觀姿勢)

復 次,諸比 丘!比丘行走時,了知:我行走;站立時, 了知:我 站立;
坐著時,了知:我坐著;躺臥時, 了知:我 躺臥。無論何種姿勢,皆如實了知。
如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。
三、 正知 (Sampajāna 明覺)

復 次,諸比 丘!比丘行往或歸來時,以正知而行。前 瞻或旁觀 時,以正知而行。屈伸肢體時,以正知而行。 著袈裟、 持衣缽時,以正知而行。飲食、咀嚼、嚐 味時,以正 知而行。大小便利時,以正知而行。於行、 住、坐、 臥、醒、語、默時,亦以正知而行。
如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。
四、 不淨觀 (Patikūlamanasikāra 厭惡作意)

復 次,諸比 丘!比丘思惟此身,自足底而上、由頭髮 而下,皮所 覆包,遍滿不淨,思惟:於此身有髮、毛、 爪、齒、 皮、肉、筋、骨、髓、腎、心、肝、肋膜、 脾、肺、 腸、腸間膜、胃中物、糞、膽汁、痰、 膿、 血、汗、 脂肪、淚、皮脂、唾、涕、關節液、尿。
諸 比丘!猶如 兩端開口之糧袋,裝入種種穀物,諸如: 稻、米、 綠豆、豌豆、芝麻、精米。視力佳者, 解 開糧袋,觀 察分辨:此是稻、此是米、此是綠豆、此 是豌豆、此 是芝麻、此是精米。 如 此,諸比 丘!比丘思惟此身,自足底而上、由頭髮 而下,皮所 覆包,遍滿不淨,思惟:於此身有髮、毛、 爪、齒、 皮、肉、筋、骨、髓、腎、心、肝、肋膜、 脾、肺、 腸、腸間膜、胃中物、糞、膽汁、痰、 膿、 血、汗、 脂肪、淚、皮脂、唾、涕、關節液、尿。
如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。
五、 四界分別觀 (Dhātumanasikāra 界作意)

復 次,諸比 丘!比丘於任何姿勢中,以各種界思惟觀 察此身, 即:此身有地界、水界、火界、風界。 諸 比丘!猶如 熟練之屠牛者,或屠牛者之弟子,屠宰 牛隻,並將 其肢解成塊後,坐於四衢道口。
如是, 諸 比丘!比丘 於任何姿勢中,以各種界思惟觀察此身, 即:此身 有地界、水界、火界、風界。 如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。
六、 墓園九相 (Navasivathika 九種墳場觀)

復 次,諸比 丘!猶如比丘得見被丟棄於墓墟之死屍, 死後經一 日、二日,乃至三日,腫漲、青瘀、腐爛; 因而反觀 自身,思惟:此身亦為如是法,難免如此 之情況。 如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸比丘!此即比丘安住 於身,循身 觀察。
復 次,諸比 丘!猶如比丘得見被丟棄於墓墟之死屍, 被烏鴉、 老鷹、禿鷹所啄食,或被犬、財狼所噉食, 乃至被各 種蟲所噬食。因而反觀自身,思惟:此身 亦為如是 法,難免如此之情況。 如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。 復 次,諸比 丘!猶如比丘得見被丟棄於墓墟之死屍, 已成血肉 附著,筋腱連結之骸骨。因而反觀自身, 思惟:此 身亦為如是法,難免如此之情況。 如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。 復 次,諸比 丘!猶如比丘得見被丟棄於墓墟之死屍, 已成無肉 血跡漫塗,筋腱連結之骸骨。因而反觀自 身,思惟: 此身亦為如是法,難免如此之情況。 如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。諸比丘!此即比丘安住 於身,循身 觀察。
復 次,諸比 丘!就如比丘得見被丟棄於墓墟之死屍, 已成無血 無肉,筋腱連結之骸骨。因此反觀自身, 思惟:此 身亦為如是法,難免如此之情況。 如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。
復 次,諸比 丘!就如比丘得見被丟棄於墓墟之死屍, 已成骸骨 散置各處;有手骨、踝股、腳骨、小腿骨、 大腿骨、 髖骨、肋骨、背骨、胸骨、頸椎骨、下顎 骨、牙齦 骨、頭蓋骨。因此反觀自身,思惟:此身亦 為如是法, 難免如此之情況。如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。
復 次,諸比 丘!就如比丘得見被丟棄於墓墟之死屍, 已成如螺 色之白骨。因此反觀自身,思惟:此身亦 為如是法, 難免如此之情況。 如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。。 復 次,諸比 丘!就如比丘得見被丟棄於墓墟之死屍, 已成骸骨 堆積年餘。因此反觀自身,思惟:此身亦 為如是法, 難免如此之情況。 如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。 復 次,諸比 丘!就如比丘得見被丟棄於墓墟之死屍, 骸骨粉碎 成骨粉。因此反觀自身,思惟:此身亦為 如是法,難 免如此之情況。如 是,比丘安 住於身,觀照內身;安住於身,觀照 外 身;安住於 身,觀照內外身。安住於身,隨觀生法; 安住於 身,隨觀滅法;安住於身,隨觀生滅法。
於 是「有身」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於身,循身觀察。
受 念處 (Vedanānupassanā 受隨觀念處)

復 次,諸比 丘!比丘如何安住於受,隨觀感受?
在 此,諸比 丘!比丘經驗樂受時,了知:我經驗樂受; 經驗苦受 時,了知:我經驗苦受;經驗不苦不樂受 時,了知: 我經驗不苦不樂受。
感受有愛染的樂受時, 了知:我 正經歷有愛染的樂受;感受有愛染的苦受 時,了知: 我正經歷有愛染的苦受;感受有愛染的不 苦不樂受 時,了知:我正經歷有愛染的不苦不樂 受。 感到無愛 染的樂受時,了知:我正經歷無愛染的樂 受;感到無 愛染的苦受時,了知:我正經歷無愛染的 苦受;感到 無愛染的不苦不樂受時,了知:我正經歷 無愛染的不 苦不樂受。
如 是,比丘安 住於受,觀照內受;安住於受,觀照外 受;安住於 受,觀照內外受。安住於受,隨觀生法; 安住於 受,隨觀滅法;安住於受,隨觀生滅法。
於 是「有受」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於受,隨觀感受。
心 念處 (Cittānupassanā 心隨觀念處)

復 次,諸比 丘!比丘如何安住於心,隨觀心識?
於 此,諸比 丘!比丘心貪欲時,了知:心貪欲;心無 貪欲時,了 知:心無貪欲。心瞋恨時,了知:心瞋恨; 心無瞋恨 時,了知:心無瞋恨。心愚癡時,了知: 心愚癡; 心無愚癡時,了知:心無愚癡。心收縮時, 了知:心 收縮;心渙散時,了知:心渙散。心廣 大 時,了知: 心廣大;心不廣大時,了知:心不廣大。 心有上 時,了知:心有上;心無上時,了知:心 無 上。心專注 時,了知:心專注;心不專注時,了知: 心不專 注。心解脫時,了知:心解脫;心未解脫時, 了知:心 未解脫。
如 是,比丘安 住於心,觀照內心;安住於心,觀照外 心;安住於 心,觀照內外心。安住於心,隨觀生法; 安住於 心,隨觀滅法;安住於心,隨觀生滅法。
於 是「有心」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於心,隨觀心識。
法念處(Dhammānupassanā 法隨觀念處)

一、 五蓋 (Nīvaraṇa)

復次,諸比丘!比丘如何安住於法,隨觀諸法?
在 此,諸比 丘!比丘安住於法,隨觀諸法,即依五蓋 觀察諸法。
諸 比丘!比丘 如何安住於法,依五蓋觀察諸法?
諸 比丘!比丘 內心有貪欲時,了知:我內心有貪欲; 內心無貪 欲時,了知:我內心無貪欲。了知未生之 貪欲生起, 了知已生之貪欲滅盡,了知已滅盡之貪欲, 於未來不 再生起。
內心有瞋恨時,了知:我內心有 瞋恨;內心 無瞋恨時,了知:我內心無瞋恨。
了知未 生之瞋恨生 起,了知已生之瞋恨滅盡,了知已滅盡之 瞋恨,於未 來不再生起。
內心有昏沉睡眠時,了知: 我內心有 昏沉睡眠;內心無昏沉睡眠時,了知: 我 內心無昏沉 睡眠。了知未生之昏沉睡眠生起,了知已 生之昏沉睡 眠滅盡,了知已滅盡之昏沉睡眠,於未來 不再生起。
內心有掉舉追悔時,了知:我內心有掉舉 追悔;內心 無掉舉追悔時,了知:我內心無掉舉追 悔。 了知未生 之掉舉追悔生起,了知已生之掉舉追悔滅 盡,了知已 滅盡之掉舉追悔,於未來不再生起。
內心 有疑惑時, 了知:我內心有疑惑;內心無疑惑時,了 知:我內心 無疑惑。了知未生之疑惑生起,了知已生 之疑惑滅 盡,了知已滅盡之疑惑,於未來不再生起。
如 是,比丘安 住於法,觀照內法;安住於法,觀照外 法;安住於 法,觀照內外法。安住於法,隨觀生法; 安住於 法,隨觀滅法;安住於法,隨觀生滅法。
於 是「有法」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。諸比丘!此即比丘安住 於法,依五 蓋觀察諸法。
二、 五取蘊 (Pañcūpādānakkhandha)

復 次,諸比 丘!比丘安住於法,隨觀諸法,即依五取 蘊觀察諸 法。
諸 比丘!比丘 如何安住於法,依五取蘊觀察諸法?
在 此,諸比 丘!比丘了知:此是色,此是色之生起, 此是色之 壞滅。
此是受,此是受之生起,此是受之 壞滅。
此是 想,此是想之生起,此是想之壞滅。
此是 行,此是行 之生起,此是行之壞滅。
此是識,此是識 之生起,此 是識之壞滅。
如 是,比丘安 住於法,觀照內法;安住於法,觀照外 法;安住於 法,觀照內外法。安住於法,隨觀生法; 安住於 法,隨觀滅法;安住於法,隨觀生滅法。
於 是「有法」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於法,依五取蘊觀察諸法。
三、 十二處 (āyatana)

復 次,諸比 丘!比丘安住於法,隨觀諸法,即依內六 處、外六處 觀察諸法。
諸 比丘!比丘 如何安住於法,依內六處、外六處觀察 諸法?
在 此,諸比 丘!比丘了知眼根,了知色塵,了知緣此 二者生起之 結縛。
了知未生之結縛生起,了知已生之 結縛壞滅, 了知已壞滅之結縛,於未來不再生起。
比 丘了知耳 根,了知聲塵,了知緣此二者生起之結縛。
了知未生 之結縛生起,了知已生之結縛壞滅,了知 已壞滅之結 縛,於未來不再生起。
比 丘了知鼻 根,了知香塵,了知緣此二者生起之結縛。
了知未生 之結縛生起,了知已生之結縛壞滅,了知 已壞滅之結 縛,於未來不再生起。
比 丘了知舌 根,了知味塵,了知緣此二者生起之結縛。
了知未生 之結縛生起,了知已生之結縛壞滅,了知 已壞滅之結 縛,於未來不再生起。
比 丘了知身 根,了知觸塵,了知緣此二者生起之結縛。
了知未生 之結縛生起,了知已生之結縛壞滅,了知 已壞滅之結 縛,於未來不再生起。
比 丘了知意 根,了知法塵,了知緣此二者生起之結縛。
了知未生 之結縛生起,了知已生之結縛壞滅,了知 已壞滅之結 縛,於未來不再生起。
如 是,比丘安 住於法,觀照內法;安住於法,觀照外 法;安住於 法,觀照內外法。安住於法,隨觀生法; 安住於 法,隨觀滅法;安住於法,隨觀生滅法。
於 是「有法」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於法,依內外處觀察諸法。
四、 七覺支 (Bojjhaṅga)

復 次,諸比 丘!比丘安住於法,隨觀諸法,即依七覺 支觀察諸 法。
諸 比丘!比丘 如何安住於法,依七覺支觀察諸法?
於 此,諸比 丘!比丘有念覺支時,了知:我有念覺支; 無念覺支 時,了知:我無念覺支。
了知未生起的念 覺支生起, 已生起之念覺支增長圓滿。
比 丘有擇法覺 支時,了知:我有擇法覺支;無擇法覺 支時,了 知:我無擇法覺支。
了知未生起的擇法覺支 生起,已生 起之擇法覺支增長圓滿。 比 丘有精進覺 支時,了知:我有精進覺支;無精進覺 支時,了 知:我無精進覺支。
了知未生起的精進覺支 生起,已生 起之精進覺支增長圓滿。
比 丘有喜覺支 時,了知:我有喜覺支;無喜覺支時, 了知:我 無喜覺支。
了知未生起的喜覺支生起,已 生起之喜覺 支增長圓滿。
比 丘有輕安覺 支時,了知:我有輕安覺支;無輕安覺 支時,了 知:我無輕安覺支。
了知未生起的輕安覺支 生起,已生 起之輕安覺支增長圓滿。
比 丘有定覺支 時,了知:我有定覺支;無定覺支時, 了知:我 無定覺支。
了知未生起的定覺支生起,已 生起之定覺 支增長圓滿。
比 丘有捨覺支 時,了知:我有捨覺支;無捨覺支時, 了知:我 無捨覺支。
了知未生起的捨覺支生起,已 生起之捨覺 支增長圓滿。
如 是,比丘安 住於法,觀照內法;安住於法,觀照外 法;安住於 法,觀照內外法。安住於法,隨觀生法起; 安住於 法,隨觀滅法;安住於法,隨觀生滅法。
於 是「有法」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。
諸 比丘!此即 比丘安住於法,依七覺支觀察諸法。
五、 四聖諦 (Sacca)

復 次,諸比 丘!比丘安住於法,隨觀諸法,即依四聖 諦觀察諸 法。
諸 比丘!比丘 如何安住於法,依四聖諦觀察諸法?
於 此,諸比 丘!比丘如實了知:此是苦;如實了知: 此是苦之 集;如實了知:此是苦之滅;如實了知: 此是苦滅 之道。
(一) 苦聖諦 (Dukkhasacca)

復 次,諸比 丘,何謂苦聖諦?生是苦,老是苦,(病是 苦), 死是苦,愁 悲苦憂惱是苦,怨憎會是苦,愛別離是 苦,求不得 是苦。簡而言之,五取蘊是苦。
復 次,諸比 丘!何謂生?所有生類中,諸眾生之受生、 形成、出 生、諸蘊之顯現、諸處之獲得。諸比丘! 此名為 生。
復 次,諸比 丘!何謂老?所有生類中,諸眾生之衰老、 老耄、齒 落、髮白、皮皺、壽減、諸根遍熟。諸比 丘!此名為 老。
復 次,諸比 丘!何謂死?所有生類中,諸眾生之崩潰、 散滅、命 終、死亡、諸蘊離析、死屍棄捨,諸比丘! 此名為 死。

復 次,諸比 丘!何謂愁?無論何時何地,由於任何之 不幸,遭遇 令人苦惱之法,而有憂愁、悲傷、苦惱、 內憂、內 愴。諸比丘!此名為愁。
復 次,諸比 丘!何謂悲?無論何時何地,由於任何之 不幸,遭遇 令人苦惱之法,而有痛哭、悲泣、慨歎、 哀號。諸 比丘!此名為悲。
復 次,諸比 丘!何謂苦?關於身體之苦痛、不適,由 於身觸所生 之苦痛、不適。諸比丘!此名為苦。
復 次,諸比 丘!何謂憂?關於心之苦痛、不愉悅,由 於意觸所生 之苦痛、不愉悅。諸比丘!此名為憂。
復 次,諸比 丘!何謂惱?無論何時何處,由於任何之 不幸,遭遇 令人苦惱之法,而有憂惱、苦惱,及由憂 惱、苦惱所 生之苦痛。諸比丘!此名為惱。
復 次,諸比 丘!何謂怨憎會苦?無論何時何處,遭遇 不如意、厭 惡、不愉悅之色塵、聲塵、香塵、味塵、 觸塵、法 塵,或遇心懷惡意、傷害、擾亂、不適意 者,卻須與 其聚會、交往、共事、結合。諸比丘!此 名為怨憎會 苦。
復 次,諸比 丘!何謂愛別離苦?無論何時何處,與可 意、喜愛、 愉悅之色塵、聲塵、香塵、味塵、觸塵、 法塵相 逢,或遇心懷善意、適意、可靠者、父母、 兄弟、姊 妹、朋友、同事、親戚,卻不能與之聚會、 交往、共 事、結合。諸比丘!此名為愛別離苦。
復 次,諸比 丘!何謂求不得苦?諸比丘!受生支配之 眾生,生如 是欲求:願不再受生,願不再有來生!然 此欲求不可 得,諸比丘!此即求不得苦。
諸 比丘!受老 支配之眾生,生如是欲求:願不衰老, 願不變 老!然此欲求不可得,諸比丘!此即求不得 苦。
諸 比丘!受病 支配之眾生,生如是欲求:願無病苦, 願不生 病!然此欲求不可得,諸比丘!此即求不得 苦。
諸 比丘!受死 亡支配之眾生,生如是欲求:願能不死, 願不會 死!然此欲求不可得,諸比丘!此即求不得 苦。
諸 比丘!受愁 悲苦憂惱支配之眾生,生如是欲求:願 不遭受愁悲 苦憂惱,願不再愁悲苦憂惱!然此欲求不 可得,諸比 丘!此即求不得苦。
諸 比丘!何謂 簡而言之,五取蘊是苦? 即色取蘊、受 取蘊、想取 蘊、行取蘊、識取蘊。諸比丘!此即簡而 言之,五取 蘊是苦。
諸 比丘!此即 苦聖諦。
(二) 集聖諦 (Samudayasacca)

復 次,諸比 丘!何謂苦集聖諦?
愛 欲引導再 生,喜與貪伴隨而起,無論何時何處,追 求愛欲, 即:欲愛、有愛、無有愛。
諸 比丘!愛欲 於何處生起?在何處住著?
凡 於世間有誘 人、可意者,愛欲即在該處生起,在該 處住著。
於 世間何者是 誘人、可意者?
在 世間眼根是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間耳根是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間鼻根是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間舌根是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間身根是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間意根是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間色塵是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間聲塵是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間香塵是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間味塵是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間觸塵是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間法塵是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間眼識是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間耳識是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間鼻識是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間舌識是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間身識是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間意識是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間眼觸是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間耳觸是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間鼻觸是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間舌觸是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間身觸是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間意觸是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間眼觸生 受是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間耳觸生 受是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間鼻觸生 受是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間舌觸生 受是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間身觸生 受是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間意觸生 受是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間色塵生 想是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間聲塵生 想是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間香塵生 想是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間味塵生 想是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間觸塵生 想是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間法塵生 想是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間色塵生 思是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間聲塵生 思是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間香塵生 思是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間味塵生 思是誘人、可意者,愛欲即在該處生起與住著。
在 世間觸塵生 思是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間法塵生 思是誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間色愛是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間聲愛是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間香愛是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間味愛是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間觸愛是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間法愛是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間色尋是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間聲尋是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間香尋是 誘人、可意者, 愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間味尋是 誘人、可意者, 愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間觸尋是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間法尋是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間色伺是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間聲伺是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間香伺是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間味伺是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間觸伺是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
在 世間法伺是 誘人、可意者,愛 欲即在該處 生起與住著。
諸 比丘!此即 苦集聖諦。
(三) 滅聖諦 (Nirodhasacca)

復 次,諸比 丘!何謂苦滅聖諦?
此 即愛欲之消 逝無餘、捨離、滅盡、解脫、無染。
然而,諸比丘!於何處捨離、滅盡愛欲?
在 世間有誘 人、可意之處,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間何者是 誘人、可意者?
在 世間眼根是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間耳根是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間鼻根是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間舌根是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間身根是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間意根是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間色塵是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間聲塵是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間香塵是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間味塵是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間觸塵是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間法塵是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間眼識是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間耳識是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間鼻識是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間舌識是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間身識是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間意識是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間眼觸是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間耳觸是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間鼻觸是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間舌觸是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間身觸是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間意觸是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間眼觸生 受是誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間耳觸生 受是誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間鼻觸生 受是誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間舌觸生 受是誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間身觸生 受是誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間意觸生 受是誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間色想是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間聲想是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間香想是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間味想是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間觸想是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間法想是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間色思是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間聲思是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間香思是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間味思是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間觸思是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間法思是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間色愛是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間聲愛是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間香愛是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間味愛是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間觸愛是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間法愛是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間色尋是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間聲尋是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間香尋是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間味尋是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間觸尋是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間法尋是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間色伺是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間聲伺是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間香伺是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間味伺是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間觸伺是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
在 世間法伺是 誘人、可意者,就 在該處捨離 愛欲、滅盡愛欲。
諸 比丘!此即 苦滅聖諦。
(四) 道聖諦 (Maggasacca)

復次,諸比丘!何者是苦滅道聖諦?
此 即八支聖 道:正見、正思惟、正語、正業、正命、 正精進、 正念、正定。
復 次,諸比 丘!何謂正見?
諸 比丘!如實 知苦、知苦之集、知苦之滅、知導致苦 滅之道。諸 比丘!此等名為正見。
復 次,諸比 丘!何謂正思惟?
出 離思惟、無 瞋思惟、無害思惟。諸比丘!此等名為 正思惟。
復 次,諸比 丘!何謂正語?
離 妄語、離兩 舌、離惡口、離綺語。諸比丘!此等名 為正語。
復 次,諸比 丘!何謂正業?
不 殺生、不偷 盜、不邪淫。諸比丘!此等名為正業。
復 次,諸比 丘!何謂正命?
於 此,諸比 丘!聖弟子捨邪命,依正命為生。諸比丘! 此等名為 正命。
復 次,諸比 丘!何謂正精進?
於 此,諸比 丘!意欲、勤奮、精進、策勵,避免尚未 生起之邪 惡、不善法生起。比丘意欲、勤奮、精進、 策勵,降 伏已生起之邪惡、不善法。比丘意欲、勤 奮、精進、 策勵,促使未生起之善法生起。比丘意欲、 勤奮、精 進、策勵,促使已生起之善法持續、增長、 圓滿成 就。諸比丘!此等名為正精進。
復 次,諸比 丘!何謂正念?
於 此,諸比 丘!比丘以熱誠、正知、正念,安住於身, 循身觀 察,捨離對世間的貪欲與憂惱。熱誠、正知、 正念,安 住於受,隨觀感受,捨離對世間的貪欲與 憂惱。熱 誠、正知、正念,安住於心,隨觀心識,捨 離對世間的 貪欲與憂惱。熱誠、正知、正念,安住 於 法,隨觀諸 法,捨離對世間的貪欲與憂惱。諸比丘! 此即是正 念。
復 次,諸比 丘!何謂正定?
在 此,諸比 丘!比丘離欲樂不善法,有尋有伺,由離 生喜樂,入 初禪而住。除滅尋伺,寂靜一心,定生喜 樂,達二禪 而住。離喜而住,正念正智,以身感受樂, 如諸聖者 說:捨與正念者所樂住,入第三禪。捨離 苦樂,滅除 喜憂,捨念清淨,達第四禪而住。諸比丘! 此名為正 定。
諸 比丘!此等 名為苦滅道諦。
如 是,比丘安 住於法,觀照內法;安住於法,觀照外 法;安住於 法,觀照內外法。安住於法,隨觀生法; 安住於 法,隨觀滅法;安住於法,隨觀生滅法。
於 是「有法」 之念現起,唯有正念與覺照,無所依而住, 不再貪著 世間之任何事物。諸比丘!此即比丘安住 於法,隨觀 諸法。
諸 比丘!此即 比丘安住於法,依四聖諦觀察諸法。
修 習念處的成果(Satipaṭṭhānabhāvanānisaṁso)

諸 比丘!任何 人依此修習四念處七年,可得二果之一: 今生證得 究竟智;若煩惱未盡,則得不還果。
諸 比丘!不須 七年,依此修習四念處六年者,可得二 果之一:今 生證得究竟智;若煩惱未盡,則得不還果。 不須六年,諸比丘!……不須五年,諸比丘!……不 須四年,諸比丘!……不須三年,諸比丘!……不須二年,諸比丘!……不須一年,諸 比丘!依此修習四念處七個月者,可得 二果之一: 今生證得究竟智;若煩惱未盡,則得不還 果。
不 須七個月, 諸比丘!……不 須六個月, 諸比丘!……不 須五個月, 諸比丘!……不 須四個月, 諸比丘!……不 須三個月, 諸比丘!……不 須二個月, 諸比丘!……不 須一個月, 諸比丘!…… 不 須半個月, 諸比丘!依此修習四念處七日者,可得 二果之一: 今生證得究竟智;若煩惱未盡,則得不還 果。
此 即如前所 述:諸比丘!此是唯一能使眾生清淨,超 越愁悲,滅 除苦憂,成就正道,體證涅槃之道路,此 即四念處。 為此而說此經。
世 尊如是說 已,諸比丘歡喜讚歎世尊之所說。
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 16 January 2011, 01:26:16 AM
translate-an kasar by google (bisa ngakak bacanya), isinya mirip kok... hanya translatenya yg maksa hahaha...
Spoiler: ShowHide

"Great membaca di oleh" (Maha-satipatthana Sutta)

Berasal Zixing Kong Guru, " membaca di Jalan ; "ide besar di oleh" catatan berbicara "
Total Rilis satipatthana (uddeso)

Rushiwowen sejenak, Sang Buddha memakai pedang dalam penangkapan F Tan Yusuf, negara kota.

Er Shi Zhu rahib panggilan: semua biarawan! Semua biarawan bersumpah: Buddha!
Buddha sangat terbuka, mengatakan: semua biksu! Hal ini untuk membersihkan makhluk hidup, di luar kesedihan melankolis, eliminasi sulit untuk khawatir tentang kesuksesan cara yang benar, satu-satunya cara untuk kartu tubuh Nirvana, yaitu satipatthana. Empat keselamatan?
Semua biarawan di sini! Bi Qiuan hidup di dalam tubuh, melalui observasi fisik, gairah, pengetahuan positif, kesadaran, Sheli di dunia keserakahan dan Younao.
Tinggal di subjek, dengan konsep pengalaman, antusiasme, pengetahuan positif, kesadaran, Sheli dan Younao keserakahan dunia.
Tinggal di jantung, hati dengan konsep pengetahuan, antusiasme, pengetahuan positif, kesadaran, Sheli di dunia keserakahan dan Younao.
Tinggal di Undang-Undang, dengan melihat semua fenomena, antusiasme, pengetahuan positif, kesadaran, Sheli di dunia keserakahan dan Younao.

Tubuh Mindfulness (kāyānupassanā diri dengan konsep Kantor)

Pertama, keamanan sudah dibaca (baca Anapanasati pendapatan mereka, Anapana)

Semua biarawan! Bagaimana biarawan yang hidup dalam tubuh, melalui observasi fisik?
Di sini, semua bhikkhu! Monks ke hutan, pohon, atau tempat gratis, Hasil Jiafu Zuo, tubuh yang benar, di depan belajar di rumah, perhatian dan nafas, kesadaran ke dalam tarif kamar. Penawaran waktu yang lama, tahu: Saya seorang napas panjang, pendapatan yang panjang, yang tahu: Saya seorang penghasilan panjang. Penawaran jangka pendek, yang tahu: Saya nafas pendek, pendapatan pendek, yang tahu: Saya singkat penghasilan. Menghadiri: Saya sadar (tingkat) tubuh dan napas; menghadiri: aku menyadari (laju) tubuh ke dalam tarif kamar. Menghadiri: Saya garis diam dari tubuh napas; menghadiri: Saya garis diam yang penghasilan tubuh.
Semua biarawan! Gin sebagai pengrajin terampil, atau pembuat gin para murid, ketika membentang, yang tahu: aku berbaring; menarik waktu singkat, tahu: aku tarik pendek. Semua biarawan! Penawaran biarawan lama dalam kasus ini, perhatikan: saya napas panjang, pendapatan yang panjang, yang tahu: Saya seorang penghasilan panjang. Menghadiri: Saya sadar (tingkat) tubuh dan napas; menghadiri: aku menyadari (laju) tubuh ke dalam tarif kamar. Menghadiri: Saya garis diam dari tubuh napas; menghadiri: Saya garis diam yang penghasilan tubuh.
Jika demikian, Biqiu Sebuah hidup di dalam tubuh, perenungan tubuh, yang hidup dalam tubuh, perenungan luar tubuh, yang hidup dalam tubuh, perenungan tubuh, baik dalam dan luar. Tinggal di tubuh, dengan pandangan Undang-Undang Kesehatan; hidup di dalam tubuh, dengan konsep metode off; hidup di dalam tubuh, dengan konsep metode kelahiran dan kematian. Jadi "berpikir Anda" gagasan itu, satu-satunya pikiran lurus dan rasa ini, tidak ada yang digunakan untuk hidup, bukan keinginan untuk hal-hal duniawi.
Semua biarawan! Yaitu Bi Qiuan hidup di dalam tubuh, melalui observasi fisik.
Kedua, keagungan (Iriyāpatha posisi view)

(lebih dari 20000 karakter terpaksa dipangkas)

Semua biarawan! Setiap orang sehingga untuk menghadiri satipatthana tujuh tahun, seseorang bisa mendapatkan dua hasil: apakah kehidupan intelektual dapat mengizinkan, jika tidak seluruhnya masalah, maka Debu juga buah.
Semua biarawan! Tidak perlu tujuh tahun, jadi menghadiri satipatthana enam tahun, bisa menjadi salah satu dari dua hasil: apakah kehidupan intelektual dapat mengizinkan, jika tidak seluruhnya masalah, buah kemudian juga Debu. Tidak perlu enam tahun, semua biarawan! ... ... Tidak perlu lima tahun, semua biarawan! ... ... Tidak perlu empat tahun, semua biarawan! ... ... Tidak perlu tiga tahun, semua biarawan! ... ... Tidak perlu dua tahun, semua biarawan! ... ... Tidak perlu satu tahun, semua biarawan! Jadi menghadiri satipatthana tujuh bulan, bisa menjadi salah satu dari dua hasil: apakah kehidupan intelektual dapat mengizinkan, jika tidak seluruhnya masalah, maka Debu juga buah.
Tidak punya tujuh bulan, semua biarawan! ... ... Tidak perlu enam bulan, semua biarawan! ... ... Tidak perlu selama lima bulan, semua biarawan! ... ... Tidak perlu empat bulan, semua biarawan! ... ... Tidak perlu tiga bulan, semua biarawan! ... ... Tidak perlu bulan, semua biarawan! ... ... Tidak perlu sebulan, semua biarawan! ... ... Tidak perlu dua minggu, semua biarawan! Jadi satipatthana menghadiri tujuh hari, bisa menjadi salah satu dari dua hasil: apakah kehidupan intelektual dapat mengizinkan, jika tidak seluruhnya masalah, maka Debu juga buah.
Seperti disebutkan di atas yaitu: semua biarawan! Ini adalah satu-satunya makhluk hidup dapat membersihkan, luar kesedihan melankolis, eliminasi sulit untuk khawatir tentang kesuksesan jalan yang benar, jalan tubuh izin Nirvana, yaitu satipatthana. Setelah ini dan mengatakan ini.
Buddha mengatakan, semua memuji penguasa sukacita biarawan kata.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 16 January 2011, 05:53:05 AM
Namo Buddhaya,

 :) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......

 _/\_

salah besar atau salah kecil, tetaplah salah
berani mengakui salah adalah perbuatan baik kemudian belajarlah dari kesalahannya agar lebih waspada
di kehidupan ini tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.
umat awam yang 'merasa' tidak pernah salah itulah yang perlu dipertanyakan !
tidak usah khawatir dengan kesalahan
penghuni forum DC semua sedang 'belajar'  ^:)^

tapi sayang masih ada juga pahlawan pembela kesalahan  =)) =))

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 16 January 2011, 09:43:14 AM
Namo Buddhaya,

 :) Yang membedakan Samanta dengan Samata = Kelebihan huruf n satu biji, Begitu saja repot eh salah begitu saja ribut.......

 _/\_

Ada orang yang mengritik sipengritik, tapi jebule... toh juga mengritik salah tulis samanta dan samata anda bro....
harap sama-sama pengritik introspeksi... pengeritik orang yang mengeritik adalah juga pengeritik.... sama aje.... Kalau berani masuk forum harus berani dikritik... inilah freedom of speech.... ;D

_/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 16 January 2011, 09:48:17 AM
Kalau chanda artinya bulan.... kalau canda artinya keinginan

Kalau Samatha Bhavana artinya meditasi ketenangan
kalau Samanta Bhavana artinya apa ya...?

Kalau Tipitaka isinya Vinaya, Sutta dan Abhidhamma.
kalau Tripitaka isinya....? apakah sama...? 

Ada teman-teman yang bisa membantu...? Maklum saya nggak bisa bahasa Pali...
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: morpheus on 16 January 2011, 11:59:02 AM
hmmm oke here we go, warning: Taisho
a history of mindfulness karangan ajahn sujato mulai halaman 164 ada perbandingan berbagai versi satipatthana sutta ini.
kesimpulannya sih berbagai versi ini cukup konsisten isinya dan jelas sekali berasal dari satu sumber tua yg sama.
kutipan bukunya:
"The teachings on satipatthana have been basically 'cut-&-pasted' with minimal alteration."
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 16 January 2011, 03:24:35 PM
Namo Buddhaya,

Pernah lewat satu depot makanan... tertulis.... depot makan ibu KOTOL
nah... kalau kelebihan satu huruf N dan ditempat yg tepat kan menjadi suatu kehebohan dasyat.....

(ini true story... begitu gw melihat nama depot tsb.... pikiran langsung melayang.... gimana kalau ditambah satu huruf N =)) )

menurut gw kelebihan satu huruf N dpt diributkan tergantung kondisinya dehhhh  =))

apalagi dlm obat2an dan kimia......

Anda senangnya ngejunk di thread Mahayana ya ? Saya baca tulisan anda tidak sopan dan merendahkan di bagian Mahayana.

Disini Theravada dan Mahayana punya hak yang sama bung !  jangan sok anda....

Jagoan DC yang dibanned di forum tetangga ya kamu......  :))

 _/\_

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 16 January 2011, 03:30:35 PM
Namo Buddhaya,

no pic=hoax.

kalo gue johan, gue akan tanya soal kemana api pergi

Ah ndak takut aku..... thread saya buka kembali kalo anda berani, anda dan saya saja satu lawan satu, jangan suka keroyokan seperti pengecut........!

 _/\_

 
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 16 January 2011, 03:32:34 PM
Namo Buddhaya,

Bro Indra harap memaklumi bro Triyana mau jadi hero....

Diskusi belum selesai belum bisa diambil kesimpulan, mungkinkah anda "the real hero"  :)) . Mari kita buktikan..............

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 16 January 2011, 03:37:05 PM
Namo Buddhaya,

Ah ndak takut aku..... thread saya buka kembali kalo anda berani, anda dan saya saja satu lawan satu, jangan suka keroyokan seperti pengecut........!

 _/\_

 

anda ngajak diskusi atau ngajak duel? mudah2an jawabannya yg ke2
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 16 January 2011, 03:39:50 PM
Namo Buddhaya,

Males nanggapi anda, wis cekap sementen.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 16 January 2011, 03:40:38 PM
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya juga bro...
Coba renungkan apakah Smrtyupasthana Sutra dengan Satipatthana Sutta sama?   :)  Hint untuk anda, coba perhatikan board tempat kita diskusi.
Jawaban anda yang lalu mengisyaratkan seolah-olah anda mengerti Zen, ini saya kutipkan kembali tulisan anda,Ternyata anda tak mengerti, saya kira anda mengerti, ya sudah harap dimaafkan saya bertanya kepada orang yang salah.
 
_/\_

1. Tidak perlu direnungkan tolong dibaca saja apakah sama atau tidak ? Memangnya kenapa kalo diboard Mahayana menggunakan teks Pali tidak boleh? Dalam Mahayana ada juga menggunakan teks Pali jadi maaf teks Pali bukan milik Theravada saja, silahkan baca kembali Sejarah Agama Buddha.

2. Kalo Dasar-dasar Meditasi Chan/Zen itu mah semua orang yang belajar Chan/Zen juga tahu, yang anda tanyakan kan tentang realisasi dan maaf hanya Master Zen yang bisa membantu anda.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 16 January 2011, 03:51:10 PM
Namo Buddhaya,

salah besar atau salah kecil, tetaplah salah
berani mengakui salah adalah perbuatan baik kemudian belajarlah dari kesalahannya agar lebih waspada
di kehidupan ini tidak ada manusia yang luput dari kesalahan.
umat awam yang 'merasa' tidak pernah salah itulah yang perlu dipertanyakan !
tidak usah khawatir dengan kesalahan
penghuni forum DC semua sedang 'belajar'  ^:)^

tapi sayang masih ada juga pahlawan pembela kesalahan  =)) =))

 _/\_

Samatha itukan terjemahan kira-kira dari teks Pali ke latin lewat ucapan kalo saya mau menggunakan Samanta ya suka-suka saya dong.............

Ya buktikan saja kalo anda benar, diskusi belum selesai jangan kabur ya...............  :))

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 16 January 2011, 03:56:18 PM
Namo Buddhaya,

Ada orang yang mengritik sipengritik, tapi jebule... toh juga mengritik salah tulis samanta dan samata anda bro....
harap sama-sama pengritik introspeksi... pengeritik orang yang mengeritik adalah juga pengeritik.... sama aje.... Kalau berani masuk forum harus berani dikritik... inilah freedom of speech.... ;D

_/\_


Samatha itu kan terjemahan bahasa Pali ke Latin dan bukan kebenaran mutlak jadi kalo saya mengunakan Samantha ya tidak salah.  :backtotopic:

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Kelana on 16 January 2011, 07:36:07 PM
saya cuma dapat versi ini: http://www.buddhism.org/Sutras/Agama/Majjhima/010-satipatthanai-sutta-e1.htm

tidak tau ini reliable atau tidak utk dianggap sutra... ada yg bisa membantu?

Ini bukan sutra tapi sutta, bagian dari kitab Pali . Jadi bukan bagian dari Agama Sutra. Kita bisa melihatnya dari istilah yang digunakan menggunakan bahasa Pali bukan Sanskerta. seperti bhikkhu, bukan bhiksu. Beberapa orang menggunakan copy paste kitab Pali karena menganggap Agama Sutra = Nikaya dalam Pali.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 17 January 2011, 10:04:00 AM
Ini bukan sutra tapi sutta, bagian dari kitab Pali . Jadi bukan bagian dari Agama Sutra. Kita bisa melihatnya dari istilah yang digunakan menggunakan bahasa Pali bukan Sanskerta. seperti bhikkhu, bukan bhiksu. Beberapa orang menggunakan copy paste kitab Pali karena menganggap Agama Sutra = Nikaya dalam Pali.

Ketidak-tahuan menghinggapi banyak orang bro... Tanpa membaca sumber aslinya mereka menganggap Sutta Pitaka identik dengan Agama Sutra, dan menganggap itu cuma perbedaan bahasa, sehingga menukar bahasanya....    :)

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 17 January 2011, 10:41:26 AM
Ini bukan sutra tapi sutta, bagian dari kitab Pali . Jadi bukan bagian dari Agama Sutra. Kita bisa melihatnya dari istilah yang digunakan menggunakan bahasa Pali bukan Sanskerta. seperti bhikkhu, bukan bhiksu. Beberapa orang menggunakan copy paste kitab Pali karena menganggap Agama Sutra = Nikaya dalam Pali.

thanks bro... dalam pencarian saya juga sepertinya tidak ditemukan Agama Sutra online yg roman, malah rata2 men-link-kan ke access to insight. makanya harapan terakhir cuma di Taisho yg pakai huruf mandarin. kalau dilihat Satipatthana nya sih identik ya. menurut bro gimana?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 17 January 2011, 10:48:06 AM
berarti butuh sukarelawan translate taisho ke indonesia. ada sukarelawan? yang google parah, ada kasus korupsi segala =))
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dilbert on 17 January 2011, 11:10:55 AM
Ini bukan sutra tapi sutta, bagian dari kitab Pali . Jadi bukan bagian dari Agama Sutra. Kita bisa melihatnya dari istilah yang digunakan menggunakan bahasa Pali bukan Sanskerta. seperti bhikkhu, bukan bhiksu. Beberapa orang menggunakan copy paste kitab Pali karena menganggap Agama Sutra = Nikaya dalam Pali.

Kalau tidak salah saya (CMIIW), Brahmajala Sutta di Pali Kanon berbeda isi-nya dengan Brahmajala Sutra di Mahayana (Sanskrit Kanon)...
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 17 January 2011, 06:07:06 PM
Namo Buddhaya,

Ini bukan sutra tapi sutta, bagian dari kitab Pali . Jadi bukan bagian dari Agama Sutra. Kita bisa melihatnya dari istilah yang digunakan menggunakan bahasa Pali bukan Sanskerta. seperti bhikkhu, bukan bhiksu. Beberapa orang menggunakan copy paste kitab Pali karena menganggap Agama Sutra = Nikaya dalam Pali.

Memangnya kalo Bahasa Pali apa musti Theravada, harus dibedakan antara Bahasa Pali dan Theravada walaupun Theravada menggunakan Bahasa Pali.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 17 January 2011, 06:18:13 PM
Namo Buddhaya,

Kalau tidak salah saya (CMIIW), Brahmajala Sutta di Pali Kanon berbeda isi-nya dengan Brahmajala Sutra di Mahayana (Sanskrit Kanon)...

Saya belum mencari Brahmajala Sutra di Taisho tentang Brahmajala Sutta tapi kemungkinan besar ada karena Taisho mendasarkan Agama Sutra pada sumber yang lengkap dan terpercaya, tapi kalo Brahmajala Sutra yang satunya tidak terkait dengan Brahmajala Sutta. Semoga membantu.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dipasena on 17 January 2011, 07:09:44 PM
Namo Buddhaya,

Memangnya kalo Bahasa Pali apa musti Theravada, harus dibedakan antara Bahasa Pali dan Theravada walaupun Theravada menggunakan Bahasa Pali.

 _/\_

satu2 nya transkrip didunia yg masih menggunakan bahasa pali cm theravada, emang seh, pali bukan la theravada dan theravada bukan lah pali... tp mungkin karena kasus kebetulan ini lah beberapa orang mengaitkan theravada musti bahasa pali...

blom nemu toh, mahayana pake bahasa pali, nyang ada bahasa sansekerta dan chinese... btul ? apalagi vajrayana...
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Kelana on 17 January 2011, 07:22:17 PM
 _/\_
Namo Buddhaya,

Memangnya kalo Bahasa Pali apa musti Theravada, harus dibedakan antara Bahasa Pali dan Theravada walaupun Theravada menggunakan Bahasa Pali.

 _/\_

Siapa yang membicarakan membicarakan bahasa Pali = Theravada ataupun Sanskerta = Mahayana, Sdr. Triyana? Saya tidak membicarakan bahasa Pali = Theravada ataupun Sanskerta = Mahayana. Tetapi saya membahas Sutta menggunakan bahasa Pali dan Agama Sutra menggunakan bahasa Sanskerta, berkaitan dengan link dari Sdr. Tesla. Jadi tolong dibedakan.

Jika kita mau berusaha sedikit,  dari link:
http://www.buddhism.org/Sutras/Agama/Majjhima/010-satipatthanai-sutta-e1.htm
kita bisa temukan :
http://www.buddhism.org/Sutras/Agama/
di sana tertulis sumbernya adalah Pali Text Society dan ada list Tipitaka Pali

Demikian. Cukup untuk masalah link tsb.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: seniya on 17 January 2011, 07:32:50 PM
Sangat sulit menemukan sumber Agama Sutra dalam bahasa Inggris, demikian juga utk mencari Smrtyupasthana Sutra dari Madhyamagama milik aliran Sarvastivada dalam bahasa Inggris. Hasil googling saya cuma mendapatkan satu sumber ttg Smrtyupasthana Sutra, yaitu studi perbandingan antara sutra ini dengan Satipatthana Sutta dari Majjhima Nikaya dalam bahasa Pali. Webnya pun berbahasa Spanyol dan saya translate dengan google hasilnya jg kurang memuaskan walaupun tidak seburuk translate bhs Mandarin ke Inggris. Linknya di sini: http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=es&tl=en&u=http%3A%2F%2Fwww.bosquetheravada.org%2Findex.php%3Foption%3Dcom_k2%26view%3Ditem%26layout%3Ditem%26id%3D1665%26Itemid%3D1780 (http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=es&tl=en&u=http%3A%2F%2Fwww.bosquetheravada.org%2Findex.php%3Foption%3Dcom_k2%26view%3Ditem%26layout%3Ditem%26id%3D1665%26Itemid%3D1780)

Salah satu perbedaan yg didapat diamati antara keduanya adalah dalam pembahasan tentang perhatian benar thd fenomena (Dhamma-satipatthana) terdapat perbedaan isi dan urutan fenomena yg direnungkan (misalnya versi Sanskrit menghilangkan perenungan thd Lima Khanda dan Empat Kebenaran Mulia yg ditemukan dalam versi Pali, urutan perenungan fenomena keduanya pun berbeda)
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 17 January 2011, 07:43:55 PM
Namo Buddhaya,

satu2 nya transkrip didunia yg masih menggunakan bahasa pali cm theravada, emang seh, pali bukan la theravada dan theravada bukan lah pali... tp mungkin karena kasus kebetulan ini lah beberapa orang mengaitkan theravada musti bahasa pali...

blom nemu toh, mahayana pake bahasa pali, nyang ada bahasa sansekerta dan chinese... btul ? apalagi vajrayana...

Kalo mau diurut bisa panjang nih..............

Singkatnya saja begini : Theravada yang ada sekarang ini merupakan turunan dari Vibhajyavada walaupun dalam beberapa bagian ajaran tidak identik. Sedangkan Vibhajyavada sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada. Taisho menggunakan ajaran Sarvastivada yang diterjemahkan dalam bahasa Mandarin. Silahkan ditafsirkan sendiri dan semoga membantu.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 17 January 2011, 07:56:25 PM
Namo Buddhaya,

Samatha itukan terjemahan kira-kira dari teks Pali ke latin lewat ucapan kalo saya mau menggunakan Samanta ya suka-suka saya dong.............

Ya buktikan saja kalo anda benar, diskusi belum selesai jangan kabur ya...............  :))

 _/\_

boleh aja, itu hak anda  ^:)^
mau samantha, samate, samantap, terserah

dilihat dari pernyataan anda2, seperti bro triyana suka nantang atau suka bercanda !  mudah2an yang ke 2  ^:)^


 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: rooney on 17 January 2011, 08:00:35 PM
_/\_
Siapa yang membicarakan membicarakan bahasa Pali = Theravada ataupun Sanskerta = Mahayana, Sdr. Triyana? Saya tidak membicarakan bahasa Pali = Theravada ataupun Sanskerta = Mahayana. Tetapi saya membahas Sutta menggunakan bahasa Pali dan Agama Sutra menggunakan bahasa Sanskerta, berkaitan dengan link dari Sdr. Tesla. Jadi tolong dibedakan.

Jika kita mau berusaha sedikit,  dari link:
http://www.buddhism.org/Sutras/Agama/Majjhima/010-satipatthanai-sutta-e1.htm
kita bisa temukan :
http://www.buddhism.org/Sutras/Agama/
di sana tertulis sumbernya adalah Pali Text Society dan ada list Tipitaka Pali

Demikian. Cukup untuk masalah link tsb.

Berarti itu bukan yg kumpulan agama sutra yg asli dr sanskrit dong...
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 17 January 2011, 08:04:30 PM
satu2 nya transkrip didunia yg masih menggunakan bahasa pali cm theravada, emang seh, pali bukan la theravada dan theravada bukan lah pali... tp mungkin karena kasus kebetulan ini lah beberapa orang mengaitkan theravada musti bahasa pali...

blom nemu toh, mahayana pake bahasa pali, nyang ada bahasa sansekerta dan chinese... btul ? apalagi vajrayana...

aa tono sebelum dijawab bro triyana, gue jawab dulu supaya tidak kaget : 

itu bukan kebenaran mutlak ya suka-suka saya dong.............

Ya buktikan saja kalo anda benar.

 =)) =)) =))


Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dipasena on 17 January 2011, 08:10:49 PM
Namo Buddhaya,

Kalo mau diurut bisa panjang nih..............

Singkatnya saja begini : Theravada yang ada sekarang ini merupakan turunan dari Vibhajyavada walaupun dalam beberapa bagian ajaran tidak identik. Sedangkan Vibhajyavada sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada. Taisho menggunakan ajaran Sarvastivada yang diterjemahkan dalam bahasa Mandarin. Silahkan ditafsirkan sendiri dan semoga membantu.

 _/\_

hehehe... lucu jg, mang apa urusan nya ma turunan2 aliran yg ada ? ntar buat aja taisho-yana... anda mempertanyakan : "Memangnya kalo Bahasa Pali apa musti Theravada, harus dibedakan antara Bahasa Pali dan Theravada walaupun Theravada menggunakan Bahasa Pali."

sy bilang "satu2 nya transkrip didunia yg masih menggunakan bahasa pali cm theravada, emang seh, pali bukan la theravada dan theravada bukan lah pali... tp mungkin karena kasus kebetulan ini lah beberapa orang mengaitkan theravada musti bahasa pali... "

kadang ga nyambung ya, apa urusan nya masalah diatas dengan turunan aliran ? saran sy di baca dulu baru komentar deh... gini, apa aliran taisho anda masih menggunakan bahasa pali ? kaga ? kenapa ? lah apa yg ingin anda tunjukan dengan turunan aliran itu ? menyatakan bahwa aliran taisho itu yg paling mendekati dhamma ? anda tau dari mana urutan turunan aliran itu adalah benar ? ada transkrip yg menyatakan taisho turunan dari Sarvastivada ?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dipasena on 17 January 2011, 08:12:54 PM
aa tono sebelum dijawab bro triyana, gue jawab dulu supaya tidak kaget : 

itu bukan kebenaran mutlak ya suka-suka saya dong.............

Ya buktikan saja kalo anda benar.

 =)) =)) =))


buktinya simple koq, cari aja kitab suci mana yg masih menggunakan bahasa pali ? apa ada kitab suci selain tipitaka dari theravada yg "masih" menggunakan bahasa pali ?

klo hal gini jangan pake suka-suka gw... ntar jd nya lucu bin ngawur...
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 17 January 2011, 08:16:34 PM
Namo Buddhaya,

Berarti itu bukan yg kumpulan agama sutra yg asli dr sanskrit dong...

Saya tidak tahu mana yang asli yang dari Sarvastivada atau Theravada, tapi yang jelas tidak mencontek dari Theravada. Dan harap diingat kalo Theravada termasuk turunan dari Sarvastivada.

 _/\_

 
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 17 January 2011, 08:29:37 PM
Namo Buddhaya,

hehehe... lucu jg, mang apa urusan nya ma turunan2 aliran yg ada ? ntar buat aja taisho-yana... anda mempertanyakan : "Memangnya kalo Bahasa Pali apa musti Theravada, harus dibedakan antara Bahasa Pali dan Theravada walaupun Theravada menggunakan Bahasa Pali."

sy bilang "satu2 nya transkrip didunia yg masih menggunakan bahasa pali cm theravada, emang seh, pali bukan la theravada dan theravada bukan lah pali... tp mungkin karena kasus kebetulan ini lah beberapa orang mengaitkan theravada musti bahasa pali... "

kadang ga nyambung ya, apa urusan nya masalah diatas dengan turunan aliran ? saran sy di baca dulu baru komentar deh... gini, apa aliran taisho anda masih menggunakan bahasa pali ? kaga ? kenapa ? lah apa yg ingin anda tunjukan dengan turunan aliran itu ? menyatakan bahwa aliran taisho itu yg paling mendekati dhamma ? anda tau dari mana urutan turunan aliran itu adalah benar ? ada transkrip yg menyatakan taisho turunan dari Sarvastivada ?

Sebenarnya kalo mau jujur diurut menurut kronologis waktu Agama Sutra ada lebih dulu dari Nikaya Theravada karena Agama Sutra berdasarkan ajaran Sarvastivada yang lebih dulu muncul sebelum Theravada ada. Menurut perkiraan saya Agama Sutra menggunakan bahasa Parikrit yang merupakan Induk dari bahasa Pali. Semoga membantu.

 _/\_





Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: rooney on 17 January 2011, 08:40:06 PM
Namo Buddhaya,

Saya tidak tahu mana yang asli yang dari Sarvastivada atau Theravada, tapi yang jelas tidak mencontek dari Theravada. Dan harap diingat kalo Theravada termasuk turunan dari Sarvastivada.

 _/\_

 

Zzzz... Orang uda jelas sumbernya dari canon pali, bukan agama sutra yg sanskrit, baca dulu lah... Kalo mengenai masalah theravada turunan sapa itu banyak versi ada yang bilang sarvastivada, ada yang bilang vibhajjavada, hal ini wajar knp ? wkt konsili ketiga diadakan recitation ulang sabda sang Buddha oleh pihak Vibhajjavada dan sarvastivada lalu dikumpulkan sutta-sutta yang diterima kemudian dibawa ke Srilanka. Jadi sangat-sangat wajar bila theravada dikatan turunan Vibhajjavada maupun sarvastivada  ;)

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 17 January 2011, 08:57:51 PM
Namo Buddhaya,

Zzzz... Orang uda jelas sumbernya dari canon pali, bukan agama sutra yg sanskrit, baca dulu lah... Kalo mengenai masalah theravada turunan sapa itu banyak versi ada yang bilang sarvastivada, ada yang bilang vibhajjavada, hal ini wajar knp ? wkt konsili ketiga diadakan recitation ulang sabda sang Buddha oleh pihak Vibhajjavada dan sarvastivada lalu dikumpulkan sutta-sutta yang diterima kemudian dibawa ke Srilanka. Jadi sangat-sangat wajar bila theravada dikatan turunan Vibhajjavada maupun sarvastivada  ;)



Prakrit kan mencakup banyak bahasa termasuk Pali, cape deh......

 _/\_



Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Kelana on 17 January 2011, 09:55:38 PM
thanks bro... dalam pencarian saya juga sepertinya tidak ditemukan Agama Sutra online yg roman, malah rata2 men-link-kan ke access to insight. makanya harapan terakhir cuma di Taisho yg pakai huruf mandarin. kalau dilihat Satipatthana nya sih identik ya. menurut bro gimana?
thanks bro... dalam pencarian saya juga sepertinya tidak ditemukan Agama Sutra online yg roman, malah rata2 men-link-kan ke access to insight. makanya harapan terakhir cuma di Taisho yg pakai huruf mandarin. kalau dilihat Satipatthana nya sih identik ya. menurut bro gimana?

Sumber jawabannya sudah disampaikan oleh Sdr. Seniya. Perbandingannya juga ada.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: morpheus on 17 January 2011, 11:19:39 PM
Quote from: kelana
Sumber jawabannya sudah disampaikan oleh Sdr. Seniya. Perbandingannya juga ada.

Sangat sulit menemukan sumber Agama Sutra dalam bahasa Inggris, demikian juga utk mencari Smrtyupasthana Sutra dari Madhyamagama milik aliran Sarvastivada dalam bahasa Inggris. Hasil googling saya cuma mendapatkan satu sumber ttg Smrtyupasthana Sutra, yaitu studi perbandingan antara sutra ini dengan Satipatthana Sutta dari Majjhima Nikaya dalam bahasa Pali. Webnya pun berbahasa Spanyol dan saya translate dengan google hasilnya jg kurang memuaskan walaupun tidak seburuk translate bhs Mandarin ke Inggris. Linknya di sini
lah, ini kan sama dan udah kemaren2 saya kasih post berisi bukunya yg lengkap. gak ada yg berminat baca rupanya :)
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19248.0

sekali lagi, baca mulai halaman 164...


Salah satu perbedaan yg didapat diamati antara keduanya adalah dalam pembahasan tentang perhatian benar thd fenomena (Dhamma-satipatthana) terdapat perbedaan isi dan urutan fenomena yg direnungkan (misalnya versi Sanskrit menghilangkan perenungan thd Lima Khanda dan Empat Kebenaran Mulia yg ditemukan dalam versi Pali, urutan perenungan fenomena keduanya pun berbeda)
tepatnya, sanskrit menghilangkan sebagian atau pali menambahkan sebagian :)
ini salah satu argumen bahwa tipitaka itu mengalami "evolusi" (baca buku di atas -History of Mindfulness- bagian pertama) dan ditulis sebagai usaha rekonstruksi ajaran Buddha menurut pemahaman penulisnya masing2, bukan rekaman tape recorder di depan mulut Sang Buddha.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 17 January 2011, 11:32:20 PM
Namo Buddhaya,

Saya tidak tahu mana yang asli yang dari Sarvastivada atau Theravada, tapi yang jelas tidak mencontek dari Theravada. Dan harap diingat kalo Theravada termasuk turunan dari Sarvastivada.

 _/\_
 

Bro Triyana yang baik, baca darimana Theravada turunan dari Sarvastivada..? Silahkan baca link berikut:

http://www.worldlingo.com/ma/enwiki/en/Early_Buddhist_schools
http://www.theravadabuddhism.org/
http://buddhism.about.com/od/theravadabuddhism/a/theravadahist.htm
http://buddhism.about.com/od/buddhisthistory/a/earlyhistory.htm
http://www.wordiq.com/definition/Vibhajyavada

Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya.

Tamraparni (Tambapanni: Pali) adalah ajaran Sang Buddha yang dibawa ke Srilanka oleh Arahat Mahinda putra raja Asoka. Disini nampak bahwa julukanTamraparniya adalah julukan yang diberikan oleh non Srilanka/orang-orang India.
Mengenai Vibhajavada, doktrin of analisis adalah merupakan tema sentral dari Theravada.

Jadi apa yang berbeda dari Sthaviravada/Vibhajavada/Tamraparniya/Theravada? Kemungkinan sangat sedikit perubahan, karena kitab sucinya boleh dikatakan sama pada keempat aliran tersebut. Tema sentral pada theravada jaman sekarang juga adalah doktrin of analisis (perhatikan ke kritisan umat aliran Theravada), Jadi hingga sekarang aliran Theravada juga bisa dianggap pengikut aliran Vibhajavada, hanya penamaan yang berbeda.

Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri.

Dalam aliran yang bersiteguh berpegang pada Tipitaka Pali aliran-aliran yang muncul hanya merupakan suatu sub aliran yang saling mengisi, dalam hal ini kita beri contoh di Srilanka aliran Theravada yang berkembang adalah:

Siam : berasal dari Thailand (Siam)
Amarapura: berasal dari Amarapura di Myanmar.
Ramanna: berasal dari Ramanna di Myanmar.

Tapi semua aliran tersebut adalah theravada dan berpedoman pada kitab suci Tipitaka Pali.

Perbedaan hanya terletak pada pelaksanaan Vinaya.
 
Mettacittena,

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: morpheus on 17 January 2011, 11:35:47 PM
Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri.
ini seperti orang islam bilang "menurut alquran, islamlah agama yg paling diridhoi allah".
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 17 January 2011, 11:42:07 PM
ini seperti orang islam bilang "menurut alquran, islamlah agama yg paling diridhoi allah".


Ya bro tergantung dari sisi mana anda menilai, bila dari agama lain tinggal bilang itu kafir kan? Oleh karena itu saya berikan banyak link untuk netralitas.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Kelana on 18 January 2011, 06:25:54 AM
lah, ini kan sama dan udah kemaren2 saya kasih post berisi bukunya yg lengkap. gak ada yg berminat baca rupanya :)
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19248.0

sekali lagi, baca mulai halaman 164...

Mungkin "packaging" kurang menarik jadi kurang peminatnya  :whistle:
Saya sendiri ketinggalan mengikuti DC karena off beberapa hari
 
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 18 January 2011, 06:46:03 AM
Ya bro tergantung dari sisi mana anda menilai, bila dari agama lain tinggal bilang itu kafir kan? Oleh karena itu saya berikan banyak link untuk netralitas.
bukan kafir, cuma pembelaan thd diri sendiri atas dasar diri sendiri pula.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 07:58:03 AM
ini seperti orang islam bilang "menurut alquran, islamlah agama yg paling diridhoi allah".

bukan kafir, cuma pembelaan thd diri sendiri atas dasar diri sendiri pula.

Bro Morpheus dan bro tesla yang baik,

Anda perlu baca satu link lagi mengenai early Buddhist schools yang ada berbagai versi, satu sama lain tidak sejalan,

http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools

Mana yang benar...? Versi Vasumitra? Versi Vinitadeva? Versi  Sariputrapariprccha? Versi mahavamsa/dipavamsa?

Diantara seluruh versi, dimanakah nomenklatur yang mengatakan bahwa Theravada adalah sub-aliran dari Sthaviravada? Hanya dari Bhiksu Vinitadeva (seorang Bhiksu Mulasarvastivada, aliran yang muncul 600-700 tahun setelah konsili ke- 3).
Anehnya menurut Bhiksu Vinitadeva, Sarvastivada bukan berasal dari perpecahan terhadap Sthaviravada.

Versi manakah merupakan pilihan paling logis bagi aliran Theravada...?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 08:02:25 AM
Namo Buddhaya,

Sebenarnya kalo mau jujur diurut menurut kronologis waktu Agama Sutra ada lebih dulu dari Nikaya Theravada karena Agama Sutra berdasarkan ajaran Sarvastivada yang lebih dulu muncul sebelum Theravada ada. Menurut perkiraan saya Agama Sutra menggunakan bahasa Parikrit yang merupakan Induk dari bahasa Pali. Semoga membantu.

 _/\_


Bro Triyana yang baik, sebelum anda mengambil kesimpulan gegabah, sebaiknya anda lebih banyak membaca dan mempelajari. Link yang saya berikan untuk bro Morpheus dan bro Tesla juga sebaiknya anda pelajari.

http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 18 January 2011, 08:15:40 AM
maksudnya begini bro:

Quote
Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri.

kitab ini hadir di masa perpecahan (konsili ke3 cmiiw), bukan konsili pertama... bagaimana mungkin kitab ini bisa punya claim bahwa si A yg batang, dan yg lain adalah perpecahan? see?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 09:05:48 AM
maksudnya begini bro:

kitab ini hadir di masa perpecahan (konsili ke3 cmiiw), bukan konsili pertama... bagaimana mungkin kitab ini bisa punya claim bahwa si A yg batang, dan yg lain adalah perpecahan? see?

Coba pelajari dulu dengan seksama link yang saya berikan.

Sudah pernah baca Kathavatthu belum bro...? Belum kan....? Jadi nanti komentar lagi bila anda sudah baca bukunya.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: morpheus on 18 January 2011, 09:19:49 AM
Ya bro tergantung dari sisi mana anda menilai, bila dari agama lain tinggal bilang itu kafir kan? Oleh karena itu saya berikan banyak link untuk netralitas.
gini lho om. komentar saya hanya untuk kalimat anda:
"Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri."

kalimat itu adalah sebuah fallacy. anda tidak bisa memakai sumber yg tidak netral sebagai argumen yg menguatkan kata2 anda untuk om triyana. sama seperti muslim yg memakai alquran sebuah argumen atau bukti bahwa "islam agama yg paling diridhoi allah" atau kristian yg memakai bible genesis sebagai argumen atau bukti "dunia diciptakan dalam 7 hari". semuanya gak valid sebagai argumen ataupun bukti.

mungkin kutipan anda di atas bisa dianggap sebagai info saja, bukan argumen.

itu saja... mengenai cikal bakal aliran sih saya males ikutan. udah terlalu sering... peace.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 09:31:09 AM
gini lho om. komentar saya hanya untuk kalimat anda:
"Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri."

kalimat itu adalah sebuah fallacy. anda tidak bisa memakai sumber yg tidak netral sebagai argumen yg menguatkan kata2 anda untuk om triyana. sama seperti muslim yg memakai alquran sebuah argumen atau bukti bahwa "islam agama yg paling diridhoi allah" atau kristian yg memakai bible genesis sebagai argumen atau bukti "dunia diciptakan dalam 7 hari". semuanya gak valid sebagai argumen ataupun bukti.

mungkin kutipan anda di atas bisa dianggap sebagai info saja, bukan argumen.

itu saja... mengenai cikal bakal aliran sih saya males ikutan. udah terlalu sering... peace.

Iya dan anda berusaha memelintir tulisan saya dengan mengabaikan link-link lain yang saya sertakan.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 18 January 2011, 09:37:15 AM
Coba pelajari dulu dengan seksama link yang saya berikan.

Sudah pernah baca Kathavatthu belum bro...? Belum kan....? Jadi nanti komentar lagi bila anda sudah baca bukunya.

yg disampaikan adalah Kathavatthu tidak bisa jadi fondasi argumen, kok lucu anda masih ngotot pakai Kathavatthu?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: morpheus on 18 January 2011, 09:37:47 AM
Iya dan anda berusaha memelintir tulisan saya dengan mengabaikan link-link lain yang saya sertakan.
definisi "memelintir" itu artinya memotong atau mengubah kata2 orang lain untuk didistorsikan artinya.
dalam hal ini saya mengutip keseluruhan kalimat anda dan mengkoreksi hanya untuk kalimat itu.
itu aja. terserah anda untuk mengakuinya atau tidak. silakan teruskan om.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Kelana on 18 January 2011, 02:45:03 PM
Kalau tidak salah saya (CMIIW), Brahmajala Sutta di Pali Kanon berbeda isi-nya dengan Brahmajala Sutra di Mahayana (Sanskrit Kanon)...

Jika yang dimaksud Brahmajala Sutra yang isinya mengenai Sila Bodhisattva, isinya memang berbeda dengan Brahmajala Sutta (Kitab Pali), dan meskipun berada di Taisho Tripitaka (No. 1484) ciiw, namun tidak berada dalam golongan Agama Sutra. Saya belum menemukan Brahmajala Sutra di bagian Agama Sutra.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 03:03:52 PM
yg disampaikan adalah Kathavatthu tidak bisa jadi fondasi argumen, kok lucu anda masih ngotot pakai Kathavatthu?
definisi "memelintir" itu artinya memotong atau mengubah kata2 orang lain untuk didistorsikan artinya.
dalam hal ini saya mengutip keseluruhan kalimat anda dan mengkoreksi hanya untuk kalimat itu.
itu aja. terserah anda untuk mengakuinya atau tidak. silakan teruskan om.

Saya kira memang saya ada kekeliruan cara menulisnya, sehingga anda berdua salah tangkap:

"Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri."

Ini koreksinya:

"Menurut Kathavatthu (salah satu sumber rujukan Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri."

Tetapi versi sejarah menurut Theravada atau menurut Vasumitra jangan dianggap sebagai pembenaran sendiri.
Karena wajar saja bila Theravada memuat sejarah versinya sendiri, sama wajarnya Vasumitra (Sarvastivada) membuat sejarah berdasarkan versinya sendiri juga.

Tak ada pembenaran disini, hanya penulisan berdasarkan apa yang mereka ketahui.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: morpheus on 18 January 2011, 03:11:13 PM
ini baru clear, om. silakan terus.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: tesla on 18 January 2011, 03:15:50 PM
Tetapi versi sejarah menurut Theravada atau menurut Vasumitra jangan dianggap sebagai pembenaran sendiri.
Karena wajar saja bila Theravada memuat sejarah versinya sendiri, sama wajarnya Vasumitra (Sarvastivada) membuat sejarah berdasarkan versinya sendiri juga.
setuju
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: seniya on 18 January 2011, 06:28:32 PM
lah, ini kan sama dan udah kemaren2 saya kasih post berisi bukunya yg lengkap. gak ada yg berminat baca rupanya :)
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19248.0

sekali lagi, baca mulai halaman 164...

O ya, thx, gak liat ada udah ada infonya.... :)

Quote
tepatnya, sanskrit menghilangkan sebagian atau pali menambahkan sebagian :)
ini salah satu argumen bahwa tipitaka itu mengalami "evolusi" (baca buku di atas -History of Mindfulness- bagian pertama) dan ditulis sebagai usaha rekonstruksi ajaran Buddha menurut pemahaman penulisnya masing2, bukan rekaman tape recorder di depan mulut Sang Buddha.


Entahlah, menurut Bhikkhu Sujato, kedua versi bersumber dari satu sumber yg sama, tetapi dikembangkan (berevolusi, spt kata anda) berbeda sesuai dengan keperluan pengajaran meditasi masing-masing. Cmiiw.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 18 January 2011, 08:46:08 PM
Namo Buddhaya,

Bro Triyana yang baik, baca darimana Theravada turunan dari Sarvastivada..? Silahkan baca link berikut:

http://www.worldlingo.com/ma/enwiki/en/Early_Buddhist_schools
http://www.theravadabuddhism.org/
http://buddhism.about.com/od/theravadabuddhism/a/theravadahist.htm
http://buddhism.about.com/od/buddhisthistory/a/earlyhistory.htm
http://www.wordiq.com/definition/Vibhajyavada

Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya.

Tamraparni (Tambapanni: Pali) adalah ajaran Sang Buddha yang dibawa ke Srilanka oleh Arahat Mahinda putra raja Asoka. Disini nampak bahwa julukanTamraparniya adalah julukan yang diberikan oleh non Srilanka/orang-orang India.
Mengenai Vibhajavada, doktrin of analisis adalah merupakan tema sentral dari Theravada.

Jadi apa yang berbeda dari Sthaviravada/Vibhajavada/Tamraparniya/Theravada? Kemungkinan sangat sedikit perubahan, karena kitab sucinya boleh dikatakan sama pada keempat aliran tersebut. Tema sentral pada theravada jaman sekarang juga adalah doktrin of analisis (perhatikan ke kritisan umat aliran Theravada), Jadi hingga sekarang aliran Theravada juga bisa dianggap pengikut aliran Vibhajavada, hanya penamaan yang berbeda.

Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri.

Dalam aliran yang bersiteguh berpegang pada Tipitaka Pali aliran-aliran yang muncul hanya merupakan suatu sub aliran yang saling mengisi, dalam hal ini kita beri contoh di Srilanka aliran Theravada yang berkembang adalah:

Siam : berasal dari Thailand (Siam)
Amarapura: berasal dari Amarapura di Myanmar.
Ramanna: berasal dari Ramanna di Myanmar.

Tapi semua aliran tersebut adalah theravada dan berpedoman pada kitab suci Tipitaka Pali.

Perbedaan hanya terletak pada pelaksanaan Vinaya.
 
Mettacittena,



Saudara Fabian yang baik,

1. "Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan"

= Menurut Sejarah Agama Buddha yang benar Sthaviravada bukanlah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism. Mahayana tidak berasal dari Sthaviravada tetapi dari Mahasamghika, tetapi dikatakan berasal dari Mahasamghika juga tidak tepat karena Mahayana itu sama dengan Mahasamghika.

2. "Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya"

= Sthaviravada berkembang menjadi banyak aliran, sedangkan tentang Vibhajavada menurut Nalinaksha Dutt : ( http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=Dutt,+Nalinaksha.+Buddhist+Sects+in+India&source=bl&ots=-ffjqrTsg3&sig=z4w4Qj_MWJluGZHE5tRBsF9_ODQ&hl=id&ei=WpI1TcrxOMmrrAeCy5SQCQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false ) sebutan Vibhajavada tidak dimaksudkan sebagai suatu aliran tertentu dari Sthaviravada tetapi merupakan sebutan bagi kelompok yang memisahkan diri dari semua aliran resmi dalam Sthaviravada. Itulah sebabnya kenapa saya mengatakan kalo Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada).

3. "Jadi apa yang berbeda dari Sthaviravada/Vibhajavada/Tamraparniya/Theravada? Kemungkinan sangat sedikit perubahan, karena kitab sucinya boleh dikatakan sama pada keempat aliran tersebut. Tema sentral pada theravada jaman sekarang juga adalah doktrin of analisis (perhatikan ke kritisan umat aliran Theravada), Jadi hingga sekarang aliran Theravada juga bisa dianggap pengikut aliran Vibhajavada, hanya penamaan yang berbeda"

= Mohon sumbernya yang menginformasikan bahwa perbedaannya sedikit karena menurut saya Theravada tidak identik dengan Sthaviravada mengapa demikian karena dari 4 cabang aliran Sthaviravada (Mahisasaka,Dharmaguptaka,Kasyapiya dan Sarvastivada) semuanya memiliki pandangan yang lebih dekat ke Mahayana daripada Theravada.

Om Santi Om
Salam Damai

 _/\_


Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 09:14:32 PM
Namo Buddhaya,

Saudara Fabian yang baik,

1. "Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan"

= Menurut Sejarah Agama Buddha yang benar Sthaviravada bukanlah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism. Mahayana tidak berasal dari Sthaviravada tetapi dari Mahasamghika, tetapi dikatakan berasal dari Mahasamghika juga tidak tepat karena Mahayana itu sama dengan Mahasamghika.

2. "Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya"

= Sthaviravada berkembang menjadi banyak aliran, sedangkan tentang Vibhajavada menurut Nalinaksha Dutt : ( http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=Dutt,+Nalinaksha.+Buddhist+Sects+in+India&source=bl&ots=-ffjqrTsg3&sig=z4w4Qj_MWJluGZHE5tRBsF9_ODQ&hl=id&ei=WpI1TcrxOMmrrAeCy5SQCQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false ) sebutan Vibhajavada tidak dimaksudkan sebagai suatu aliran tertentu dari Sthaviravada tetapi merupakan sebutan bagi kelompok yang memisahkan diri dari semua aliran resmi dalam Sthaviravada. Itulah sebabnya kenapa saya mengatakan kalo Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada).

3. "Jadi apa yang berbeda dari Sthaviravada/Vibhajavada/Tamraparniya/Theravada? Kemungkinan sangat sedikit perubahan, karena kitab sucinya boleh dikatakan sama pada keempat aliran tersebut. Tema sentral pada theravada jaman sekarang juga adalah doktrin of analisis (perhatikan ke kritisan umat aliran Theravada), Jadi hingga sekarang aliran Theravada juga bisa dianggap pengikut aliran Vibhajavada, hanya penamaan yang berbeda"

= Mohon sumbernya yang menginformasikan bahwa perbedaannya sedikit karena menurut saya Theravada tidak identik dengan Sthaviravada mengapa demikian karena dari 4 cabang aliran Sthaviravada (Mahisasaka,Dharmaguptaka,Kasyapiya dan Sarvastivada) semuanya memiliki pandangan yang lebih dekat ke Mahayana daripada Theravada.

Om Santi Om
Salam Damai

 _/\_


Bro Triyana yang baik, nampaknya anda belum membaca link berikut ini,

http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools.

Kalau menurut versi Theravada, ada sekelompok Bhikkhu suku Vajji yang melanggar dan mengubah Vinaya. Sangha  lalu memberikan sanksi eks-komunikasi kepada kelompok Bhikkhu suku Vajji ini.  (waktu itu masih satu Sangha yang masih dipimpin oleh Arahat-Arahat yang masih hidup di jaman Sang Buddha ketika Beliau masih hidup)

Karena Bhikkhu suku Vajji ini tak menerima, mereka lalu memisahkan diri, lalu belakangan membentuk Mahasanghika. Persoalan ini timbul seratus tahun setelah Sang Buddha Parinibbana. Pada waktu itu India diperintah oleh raja Kalasoka. Yang saya ceritakan ini versi Theravada. Entah bagaimana versi yang anda ketahui awal timbulnya Mahasanghika?

Kelompok Bhikkhu senior yang memberikan sanksi eks-komunikasi, belakangan disebut Sthaviravada.

Mettacittena,
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 18 January 2011, 09:23:18 PM
Namo Buddhaya,

Bro Triyana yang baik, nampaknya anda belum membaca link berikut ini,

http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools.

Kalau menurut versi Theravada, ada sekelompok Bhikkhu suku Vajji yang melanggar dan mengubah Vinaya. Sangha  lalu memberikan sanksi eks-komunikasi kepada kelompok Bhikkhu suku Vajji ini.  (waktu itu masih satu Sangha yang masih dipimpin oleh Arahat-Arahat yang masih hidup di jaman Sang Buddha ketika Beliau masih hidup)

Karena Bhikkhu suku Vajji ini tak menerima, mereka lalu memisahkan diri, lalu belakangan membentuk Mahasanghika. Persoalan ini timbul seratus tahun setelah Sang Buddha Parinibbana. Pada waktu itu India diperintah oleh raja Kalasoka. Yang saya ceritakan ini versi Theravada. Entah bagaimana versi yang anda ketahui awal timbulnya Mahasanghika?

Kelompok Bhikkhu senior yang memberikan sanksi eks-komunikasi, belakangan disebut Sthaviravada.

Mettacittena,

http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools

Sudah saya baca semua tapi tidak ada informasi seperti yang saudara ceritakan.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 09:34:40 PM
Namo Buddhaya,

http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools

Sudah saya baca semua tapi tidak ada informasi seperti yang saudara ceritakan.

 _/\_


Tujuan link tersebut adalah untuk memberitahu anda bahwa kenyataannya menurut link tersebut tidak sesuai dengan yang anda kemukakan. Kelihatannya pendapat anda berdasarkan catatan Vinitadeva dan Bhavya ya...?

Yang saya ceritakan mengenai awal perpecahan bukan disana, tetapi di Mahavamsa/ Dipavamsa dan juga kalau tidak salah di Kathavatthu.

Anda belum cerita versi Mahayana mengenai awal perpecahan tersebut bro....

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 18 January 2011, 09:44:09 PM
Namo Buddhaya,

Tujuan link adalah untuk memberitahu anda bahwa kenyataannya tidak sesuai dengan yang anda kemukakan.

Yang saya ceritakan mengenai awal perpecahan bukan disana, tetapi di Mahavamsa/ Dipavamsa dan kalau tidak salah di Kathavatthu.

Anda belum cerita versi Mahayana mengenai awal perpecahan tersebut bro....

Mettacittena,

Maksudnya bagaimana? Anda kasih link yang tidak ada hubungannya dengan tulisan anda.

1. " Tujuan link adalah untuk memberitahu anda bahwa kenyataannya tidak sesuai dengan yang anda kemukakan "

= Sudah saya baca link-nya dan tidak ada hubungannya sama sanggahan anda, yang mana yang mengatakan tidak sesuai dengan yang saya kemukakan ? Diqute saja langsung disini karena sepanjang yang saya baca malah mendukung pernyataan saya.........  :)

 _/\_

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 09:51:05 PM
Namo Buddhaya,

Maksudnya bagaimana? Anda kasih link yang tidak ada hubungannya dengan tulisan anda.

1. " Tujuan link adalah untuk memberitahu anda bahwa kenyataannya tidak sesuai dengan yang anda kemukakan "

= Sudah saya baca link-nya dan tidak ada hubungannya sama sanggahan anda, yang mana yang mengatakan tidak sesuai dengan yang saya kemukakan ? Diqute saja langsung disini karena sepanjang yang saya baca malah mendukung pernyataan saya.........  :)

 _/\_


Coba sebutkan dalam link tersebut, apakah catatan Vasumitra ada menyebut Vibhajhavada...?

Mungkin anda belum membaca hingga akhir halaman...

Oh ya hampir lupa untuk ketiga kalinya bro... anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 18 January 2011, 09:54:47 PM
Namo Buddhaya,

Coba sebutkan dalam link tersebut, apakah catatan Vasumitra ada menyebut Vibhajhavada...?

Mungkin anda belum membaca hingga akhir halaman...

Maksudnya bagaimana to? Saya tidak membicarakan tentang Vasumitra.

 _/\_

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 10:00:38 PM
Namo Buddhaya,

Maksudnya bagaimana to? Saya tidak membicarakan tentang Vasumitra.

 _/\_



Maksudnya pendapat anda mengenai aliran itu adalah pendapat dari satu sisi bro... Anda baca atau tidak mengenai catatan Vasumitra di link tersebut...?

Oh ya, pertanyaan saya diatas belum anda jawab...
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 18 January 2011, 10:13:22 PM
Namo Buddhaya,

Maksudnya pendapat anda mengenai aliran itu adalah pendapat dari satu sisi bro... Anda baca atau tidak mengenai catatan Vasumitra di link tersebut...?

Oh ya, pertanyaan saya diatas belum anda jawab...

Sisi yang mana? Coba jelaskan?

Kalo anda disisi mana? Rujukannya mana? Mohon disebutkan. Terima kasih

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 10:23:02 PM
Namo Buddhaya,

Sisi yang mana? Coba jelaskan?

Kalo anda disisi mana? Rujukannya mana? Mohon disebutkan. Terima kasih

 _/\_

Anda baca atau tidak catatan Vasumitra...? di link berikut....?
http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools (http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools)
Apakah di catatan Vasumitra tertulis Vibhajavada sebagai sub-aliran Sarvastivada seperti klaim anda....?


Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 18 January 2011, 10:24:56 PM
Namo Buddhaya,

Anda baca atau tidak catatan Vasumitra...? di link berikut....?
http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools (http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools)
Apakah tertulis Vibhajavada sebagai sub-aliran Sarvastivada....?




Siapa yang mengatakan Vibhajavada sebagai sub-aliran Sarvastivada ? Ngawur anda, baca lagi tulisan saya diatas........  :))

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 18 January 2011, 10:33:15 PM
Namo Buddhaya,

Siapa yang mengatakan Vibhajavada sebagai sub-aliran Sarvastivada ? Ngawur anda, baca lagi tulisan saya diatas........  :))

 _/\_

Apakah anda tidak mengakui tulisan anda sendiri...? ini saya quotekan lagi.... reply #104:

Quote
= Sthaviravada berkembang menjadi banyak aliran, sedangkan tentang Vibhajavada menurut Nalinaksha Dutt : ( http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=Dutt,+Nalinaksha.+Buddhist+Sects+in+India&source=bl&ots=-ffjqrTsg3&sig=z4w4Qj_MWJluGZHE5tRBsF9_ODQ&hl=id&ei=WpI1TcrxOMmrrAeCy5SQCQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false ) sebutan Vibhajavada tidak dimaksudkan sebagai suatu aliran tertentu dari Sthaviravada tetapi merupakan sebutan bagi kelompok yang memisahkan diri dari semua aliran resmi dalam Sthaviravada. Itulah sebabnya kenapa saya mengatakan kalo Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada).

Apakah itu bukan tulisan anda...?

Tambahan reply #74:

Quote
Kalo mau diurut bisa panjang nih..............

Singkatnya saja begini : Theravada yang ada sekarang ini merupakan turunan dari Vibhajyavada walaupun dalam beberapa bagian ajaran tidak identik. Sedangkan Vibhajyavada sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada. Taisho menggunakan ajaran Sarvastivada yang diterjemahkan dalam bahasa Mandarin. Silahkan ditafsirkan sendiri dan semoga membantu.

Apakah ini bukan tulisan anda...?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 19 January 2011, 12:45:11 PM
Namo Buddhaya,

Apakah anda tidak mengakui tulisan anda sendiri...? ini saya quotekan lagi.... reply #104:

Apakah itu bukan tulisan anda...?

Tambahan reply #74:

Apakah ini bukan tulisan anda...?

1. Maksudnya "Vibhajyavadins dari Sarvastivada" itu kelompok yang memisahkan diri (Vibhajyavad) dari Sarvastivada. Vibhajyavad ini bukan sub aliran Sarvastivada karena memang bukan. Sebutan Vibhajyavad juga berlaku bagi semua kelompok yang memisahkan diri dari aliran utama Sthaviravada. Makanya dibaca dulu bro.......

2. "Theravada yang ada sekarang ini merupakan turunan dari Vibhajyavada walaupun dalam beberapa bagian ajaran tidak identik. Sedangkan Vibhajyavada sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada." Biar saya jelaskan, maksudnya begini bro Theravada yang ada sekarang ini adalah turunan dari Vibhajyavada (kelompok yang memisahkan diri). Sedangkan  Vibhajyavada (kelompok yang memisahkan diri ini) sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada (dalam hubungannya dengan Theravada karena yang kita bahas tentang Theravada).

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 19 January 2011, 03:16:55 PM
Namo Buddhaya,

1. Maksudnya "Vibhajyavadins dari Sarvastivada" itu kelompok yang memisahkan diri (Vibhajyavad) dari Sarvastivada. Vibhajyavad ini bukan sub aliran Sarvastivada karena memang bukan. Sebutan Vibhajyavad juga berlaku bagi semua kelompok yang memisahkan diri dari aliran utama Sthaviravada. Makanya dibaca dulu bro.......
Apakah anda mengerti arti Vibajhavada? Sebelum bicara sebaiknya anda pelajari lebih jauh, jangan asal cuap.
Dimanakah dikatakan arti:  Vibhajavada = kelompok yang memisahkan diri?
Dimana kamus yang mengatakan itu...?
Sumber mana yang mengatakan bahwa semua kelompok yang memisahkan diri dari Sthaviravada disebut Vibhajavada?

Quote
2. "Theravada yang ada sekarang ini merupakan turunan dari Vibhajyavada walaupun dalam beberapa bagian ajaran tidak identik. Sedangkan Vibhajyavada sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada." Biar saya jelaskan, maksudnya begini bro Theravada yang ada sekarang ini adalah turunan dari Vibhajyavada (kelompok yang memisahkan diri). Sedangkan  Vibhajyavada (kelompok yang memisahkan diri ini) sendiri merupakan turunan dari Sarvastivada (dalam hubungannya dengan Theravada karena yang kita bahas tentang Theravada).

 _/\_

Bro... sebelum mengemukakan pendapat sebaiknya anda belajar lebih dahulu dari berbagai sumber....
Sumber manakah yang mengatakan bahwa Theravada adalah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Vibhajavada dan Vibhajavada adalah kelompok yang memisahkan diri dari Sarvastivada?

Anda belum menjawab pertanyaan yang sudah saya ajukan tiga kali: anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...? Saya bertanya yang ke-empat kalinya... Ini mungkin bisa menjawab sejauh mana pemahaman anda mengenai awal timbulnya berbagai mazhab dalam Buddhisme, jangan asal ngomong....

Mettacittena
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dilbert on 19 January 2011, 04:27:05 PM
^ bro fabian bertanya seperti hakim bertanya di sidang pengadilan... hahahahaha

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 19 January 2011, 05:07:07 PM
^ bro fabian bertanya seperti hakim bertanya di sidang pengadilan... hahahahaha



Oh iya ya...? hehehe.....habis muter-muter sih...    :))
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 19 January 2011, 09:15:36 PM
Namo Buddhaya,

Apakah anda mengerti arti Vibajhavada? Sebelum bicara sebaiknya anda pelajari lebih jauh, jangan asal cuap.
Dimanakah dikatakan arti:  Vibhajavada = kelompok yang memisahkan diri?
Dimana kamus yang mengatakan itu...?
Sumber mana yang mengatakan bahwa semua kelompok yang memisahkan diri dari Sthaviravada disebut Vibhajavada?

Bro... sebelum mengemukakan pendapat sebaiknya anda belajar lebih dahulu dari berbagai sumber....
Sumber manakah yang mengatakan bahwa Theravada adalah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Vibhajavada dan Vibhajavada adalah kelompok yang memisahkan diri dari Sarvastivada?

Anda belum menjawab pertanyaan yang sudah saya ajukan tiga kali: anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...? Saya bertanya yang ke-empat kalinya... Ini mungkin bisa menjawab sejauh mana pemahaman anda mengenai awal timbulnya berbagai mazhab dalam Buddhisme, jangan asal ngomong....

Mettacittena

 :)) ente yang muter-muter bro kan sudah saya kasih rujukannya Buddhist Sects in India
 By Nalinaksha Dutt. Ini bukan versi mana-mana bro, bukan versi Mahayana atau Theravada.

Rujukan anda mana? Jangan muter-muter ya.........

 _/\_



Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 19 January 2011, 11:38:00 PM
Namo Buddhaya,

 :)) ente yang muter-muter bro kan sudah saya kasih rujukannya Buddhist Sects in India
 By Nalinaksha Dutt. Ini bukan versi mana-mana bro, bukan versi Mahayana atau Theravada.

Rujukan anda mana? Jangan muter-muter ya.........

 _/\_


Wah anda ini biasa ngeyel ya...? Dimana ditulis demikian...? Di halaman berapa...? Sebutkan di buku tersebut di halaman berapa disebutkan bahwa Theravada adalah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Vibhajavada dan Vibhajavada adalah kelompok yang memisahkan diri dari Sarvastivada...?

Ini link sumber saya, Early Buddhist schools:

http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools

mengenai Vibhajjavada:

http://en.wikipedia.org/wiki/Vibhajjavada

Pertanyaan kelima kali untuk anda: Anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...?

Kalau orang nggak suka muter-muter kalau ditanya langsung dia jawab, tidak didiamkan pura-pura tidak tahu sampai harus bertanya lima kali.

Lima kali bro...   lima kali......    :)
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 19 January 2011, 11:57:28 PM
Namo Buddhaya,

Wah anda ini biasa ngeyel ya...? Dimana ditulis demikian...? Di halaman berapa...? Sebutkan di buku tersebut di halaman berapa disebutkan bahwa Theravada adalah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Vibhajavada dan Vibhajavada adalah kelompok yang memisahkan diri dari Sarvastivada...?

Ini link sumber saya, Early Buddhist schools:

http://en.wikipedia.org/wiki/Early_Buddhist_schools

mengenai Vibhajjavada:

http://en.wikipedia.org/wiki/Vibhajjavada

Pertanyaan kelima kali untuk anda: Anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...?


Kalau orang nggak suka muter-muter kalau ditanya langsung dia jawab, tidak didiamkan pura-pura tidak tahu sampai harus bertanya lima kali.

Lima kali bro...   lima kali......    :)


Halaman 211, Doctrin Of Group : "It's doubtfull whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada" dst

Saya tidak tahu jawaban saya ini versi yang mana ? Kan sudah saya jawab saya tidak memberikan jawaban dari sudut manapun, kok ngeyel to?  :)

Nah sekarang giliran anda silahkan jabarkan menurut pandangan anda dengan rujukan yang jelas tentunya.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 20 January 2011, 12:06:33 AM
Namo Buddhaya,

Halaman 211, Doctrin Of Group : "It's doubtfull whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada" dst

Saya tidak tahu jawaban saya ini versi yang mana ? Kan sudah saya jawab saya tidak memberikan jawaban dari sudut manapun, kok ngeyel to?  :)

Nah sekarang giliran anda silahkan jabarkan menurut pandangan anda dengan rujukan yang jelas tentunya.

 _/\_


Pertanyaan keenam kali untuk anda: Anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...?

Kalau orang nggak suka muter-muter kalau ditanya langsung dia jawab, tidak didiamkan pura-pura tidak tahu sampai harus bertanya enam kali.

Enam kali bro...   enam kali......       ^-^
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 20 January 2011, 06:12:29 AM
Pertanyaan keenam kali untuk anda: Anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...?

Kalau orang nggak suka muter-muter kalau ditanya langsung dia jawab, tidak didiamkan pura-pura tidak tahu sampai harus bertanya enam kali.

Enam kali bro...   enam kali......       ^-^

enam kali !!! ---> dutiyampi yang tatiyampi   ;D

[bro T] kemampuan saya hanya bisa baca dan copas, Begitu saja repot ! suka-suka saya dong.............
[bro T] Sudah saya baca semua, Maksudnya bagaimana, bertanyalah yang jelas nanti saya jawab, diskusi belum selesai jangan kabur ya   
[bro T]  lagi sibuk copas tentang Zen (baca tuh pakai bahasa Inggris dari master Zen), dan maaf hanya Master Zen yang bisa membantu anda.
[bro T] Diskusi belum selesai belum bisa diambil kesimpulan

IMO, Sabar mbah fabian   =))
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 20 January 2011, 06:24:04 AM
enam kali !!! ---> dutiyampi yang tatiyampi   ;D

[bro T] kemampuan saya hanya bisa baca dan copas, Begitu saja repot ! suka-suka saya dong.............
[bro T] Sudah saya baca semua, Maksudnya bagaimana, bertanyalah yang jelas nanti saya jawab, diskusi belum selesai jangan kabur ya   
[bro T]  lagi sibuk copas tentang Zen (baca tuh pakai bahasa Inggris dari master Zen), dan maaf hanya Master Zen yang bisa membantu anda.
[bro T] Diskusi belum selesai belum bisa diambil kesimpulan

IMO, Sabar mbah fabian   =))

tambah ah ...

[mbah atman] kemana api pergi setelah padam?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 20 January 2011, 07:18:19 AM
Coba pelajari dulu dengan seksama link yang saya berikan.

Sudah pernah baca Kathavatthu belum bro...? Belum kan....? Jadi nanti komentar lagi bila anda sudah baca bukunya.

maklum mbah fabian ^:)^
banyak manusia yang 'suka komentar berjimbun-jimbun, seakan sudah 'mengetahui dan mengerti'.  :whistle:

semoga bermanfaat

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 12:43:27 PM
Namo Buddhaya,

Pertanyaan keenam kali untuk anda: Anda belum menjawab pertanyaan saya bagaimana versi Mahayana mengenai awal perpecahan sehingga timbul Mahasanghika...?

Kalau orang nggak suka muter-muter kalau ditanya langsung dia jawab, tidak didiamkan pura-pura tidak tahu sampai harus bertanya enam kali.

Enam kali bro...   enam kali......       ^-^

Hubungane sama sejarah Theravada apa.......? Kita kan membahas tentang sejarah Theravada kok bisa nyampe ke Mahayana......?

Menurut Mahayana kelompok mayoritas (Mahasaṃgha) menolak usulan kelompok minoritas (Sthaviras) yang berupaya merubah Vinaya awal dengan menambahkan aturan-aturan yang tidak ada dalam Vinaya awal sehingga terjadilah skisme.

Saya belum respon eh Indra dkk sudah banyak yang asbun, ikut diskusi kalo berani jangan jadi penggembira wkwkwkwk............ :))

Catatan : Sudah saya jawab tuh, sekarang gantian bro Fabian yang jawab saya punya pertanyaan, saya tunggu.................

 _/\_

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 12:45:24 PM
Namo Buddhaya,

enam kali !!! ---> dutiyampi yang tatiyampi   ;D

[bro T] kemampuan saya hanya bisa baca dan copas, Begitu saja repot ! suka-suka saya dong.............
[bro T] Sudah saya baca semua, Maksudnya bagaimana, bertanyalah yang jelas nanti saya jawab, diskusi belum selesai jangan kabur ya   
[bro T]  lagi sibuk copas tentang Zen (baca tuh pakai bahasa Inggris dari master Zen), dan maaf hanya Master Zen yang bisa membantu anda.
[bro T] Diskusi belum selesai belum bisa diambil kesimpulan

IMO, Sabar mbah fabian   =))

Ikut diskusi kalo berani daripada berkoar-koar, tak tunggu ya !  :))

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 12:48:04 PM
Namo Buddhaya,

tambah ah ...

[mbah atman] kemana api pergi setelah padam?

Tak buka thread tentang api, tapi situ jangan keroyokan kaya pengecut ya, pm saya kalo anda sudah siap !

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 12:52:16 PM
Namo Buddhaya,

maklum mbah fabian ^:)^
banyak manusia yang 'suka komentar berjimbun-jimbun, seakan sudah 'mengetahui dan mengerti'.  :whistle:

semoga bermanfaat



Saya yakin anda berpengetahuan luas  :whistle:

Ikut diskusi ya, kalo anda tak ikut = besar cakap kosong ilmunya 

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: seniya on 20 January 2011, 12:55:30 PM
Dear all,

Menurut teks Mahasanghika Sariputraparipaccha,pemisahan diri Mahasanghika dr Sthraviravada disebabkan krn kaum mayoritas (Mahasanghika) menolak penambahan aturan Vinaya oleh kaum minoritas (Sthraviravada). Oleh sebab itu,Mahasanghika memandang Sthravivada lah yg mengubah Vinaya dg penambahan baru.

Sebenarnya gak usah mencari kisah perpecahan menurut Mahasanghika krn ada di wikipedia bhs Inggris. Tinggal googling aja :)

Btw,sebenarnya Mahasanghika gak sama dg Mahayana krn walaupun Mahasanghika mengajarkan ada banyak Buddha dlm satu masa di sepuluh penjuru (yg kemudian diambil Mahayana),mereka tetap mengajarkan cita2 Arahat (bs dilihat dlm Mahavastu,salah satu teks Lokottaravada,sub dr Mahasanghika). Oleh sebab itu Mahayana menyebut 18 aliran Buddhis awal (termasuk Mahasanghika) sbg Hinayana krn bercita2 pd Kearahatan.

Vinaya yg dipakai dlm Mahayana pun bukan Mahasanghika Vinaya,melainkan Dharmaguptaka Vinaya (utk silsilah bhiksu Mahayana Cina) dan Mulasarvastivada Vinaya (utk silsilah bhiksu Mahayana Tibet) ditambah Bodhisattva Sila yg diambil dr Brahmajala Sutra (bukan Brahmajala Sutta Pali).
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 20 January 2011, 01:40:42 PM
Namo Buddhaya,

Tak buka thread tentang api, tapi situ jangan keroyokan kaya pengecut ya, pm saya kalo anda sudah siap !

 _/\_


mau duel? apakah anda laki2? karena saya tidak duel dengan perempuan
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 03:11:21 PM
Namo Buddhaya,

mau duel? apakah anda laki2? karena saya tidak duel dengan perempuan

Lu jual gue beli. Langsung saja ke thread api. Kalo lu keroyokan berarti lu perempuan.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 20 January 2011, 03:21:48 PM
Namo Buddhaya,

Lu jual gue beli. Langsung saja ke thread api. Kalo lu keroyokan berarti lu perempuan.

 _/\_

loh? mau dagang boleh2 saja, tapi tempatnya di kaki lima, bung. jangan OOT di sini
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 03:23:57 PM
Namo Buddhaya,

loh? mau dagang boleh2 saja, tapi tempatnya di kaki lima, bung. jangan OOT di sini

Alasan aja lu.............., langsung ke bagian sains gue tunggu !

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 20 January 2011, 03:24:06 PM
Namo Buddhaya,

Hubungane sama sejarah Theravada apa.......? Kita kan membahas tentang sejarah Theravada kok bisa nyampe ke Mahayana......?

Menurut Mahayana kelompok mayoritas (Mahasaṃgha) menolak usulan kelompok minoritas (Sthaviras) yang berupaya merubah Vinaya awal dengan menambahkan aturan-aturan yang tidak ada dalam Vinaya awal sehingga terjadilah skisme.

Saya belum respon eh Indra dkk sudah banyak yang asbun, ikut diskusi kalo berani jangan jadi penggembira wkwkwkwk............ :))

Catatan : Sudah saya jawab tuh, sekarang gantian bro Fabian yang jawab saya punya pertanyaan, saya tunggu.................

 _/\_


Dimana dikatakan demikian...? link...?


Quote
Namo Buddhaya,

Halaman 211, Doctrin Of Group : "It's doubtfull whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada" dst

Saya tidak tahu jawaban saya ini versi yang mana ? Kan sudah saya jawab saya tidak memberikan jawaban dari sudut manapun, kok ngeyel to? 

Nah sekarang giliran anda silahkan jabarkan menurut pandangan anda dengan rujukan yang jelas tentunya.
Mengenai jawaban anda bahwa Vibhajavadin adalah turunan Sarvastivada? referensi anda Buddhist sects in India oleh Nalinaksha Dutt? Hmmm.. baik kita buka buku tersebut. Saya salinkan halaman 211 buku tersebut:

Chapter IX
Doctrines of group V schools
Sthaviravada or Theravada
(including Mahaviharavasins and Abhayagirivasins)

According to both Pali and Sanskrit traditions the original school, which ceylonese do not count as schismatic, was called Theravada or Sthaviravada.

An alternative name of Sthaviravadins is given as Vibhajjavadin. it is doubtful whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada.


Ini linknya: http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=nalinaksha+dutt&source=bl&ots=-ffjsmWni1&sig=l42hImU4XmmEfYdRsCBKxCkQxos&hl=id&ei=9uk3TbTYAcf4rQefo_SaCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false (http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=nalinaksha+dutt&source=bl&ots=-ffjsmWni1&sig=l42hImU4XmmEfYdRsCBKxCkQxos&hl=id&ei=9uk3TbTYAcf4rQefo_SaCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false)

Terjemahan:
Menurut tradisi Pali dan Sanskrit perguruan awal, yang menurut orang Srilanka tidak dihitung sebagai schismatic (memisahkan diri), disebut Theravada atau Sthaviravada.

Nama alternatif Sthaviravadin adalah Vibhajjavadin. Diragukan apakah ada perguruan independent yang bernama Vibhajjavada.


Darimana pernyataan anda yang mengatakan bahwa Theravada memisahkan diri dari Vibhajjavada, Vibhajjavada memisahkan diri dari Sarvastivada?

Anda mengada-ada ya...?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 03:36:09 PM
Namo Buddhaya,

Dimana dikatakan demikian...? link...?

Mengenai jawaban anda bahwa Vibhajavadin adalah turunan Sarvastivada? referensi anda Buddhist sects in India oleh Nalinaksha Dutt? Hmmm.. baik kita buka buku tersebut. Saya salinkan halaman 211 buku tersebut:

Chapter IX
Doctrines of group V schools
Sthaviravada or Theravada
(including Mahaviharavasins and Abhayagirivasins)

According to both Pali and Sanskrit traditions the original school, which ceylonese do not count as schismatic, was called Theravada or Sthaviravada.

An alternative name of Sthaviravadins is given as Vibhajjavadin. it is doubtful whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada.


Ini linknya: http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=nalinaksha+dutt&source=bl&ots=-ffjsmWni1&sig=l42hImU4XmmEfYdRsCBKxCkQxos&hl=id&ei=9uk3TbTYAcf4rQefo_SaCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false (http://books.google.co.id/books?id=tK-nRXoQ40oC&printsec=frontcover&dq=nalinaksha+dutt&source=bl&ots=-ffjsmWni1&sig=l42hImU4XmmEfYdRsCBKxCkQxos&hl=id&ei=9uk3TbTYAcf4rQefo_SaCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBQQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false)

Terjemahan:
Menurut tradisi Pali dan Sanskrit perguruan awal, yang menurut orang Srilanka tidak dihitung sebagai schismatic (memisahkan diri), disebut Theravada atau Sthaviravada.

Nama alternatif Sthaviravadin adalah Vibhajjavadin. Diragukan apakah ada perguruan independent yang bernama Vibhajjavada.


Darimana pernyataan anda yang mengatakan bahwa Theravada memisahkan diri dari Vibhajjavada, Vibhajjavada memisahkan diri dari Sarvastivada?

Anda mengada-ada ya...?


Saya tidak mengatakan demikian, ini komentar saya yang terdahulu :

..................sebutan Vibhajavada tidak dimaksudkan sebagai suatu aliran tertentu dari Sthaviravada tetapi merupakan sebutan bagi kelompok yang memisahkan diri dari semua aliran resmi dalam Sthaviravada. Itulah sebabnya kenapa saya mengatakan kalo Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada).

Dibaca lagi lalu silahkan komentar.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 20 January 2011, 03:53:13 PM
Namo Buddhaya,

Saya tidak mengatakan demikian, ini komentar saya yang terdahulu :

..................sebutan Vibhajavada tidak dimaksudkan sebagai suatu aliran tertentu dari Sthaviravada tetapi merupakan sebutan bagi kelompok yang memisahkan diri dari semua aliran resmi dalam Sthaviravada. Itulah sebabnya kenapa saya mengatakan kalo Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada).

Dibaca lagi lalu silahkan komentar.

 _/\_

Baca lagi kutipan saya tersebut... Tak ada dibilang kalo "Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada)"

Masih mau mengada-ngada ya...?    Anda tukang debat kusir yang biasa berputar-putar ya..?   Bila tanpa link atau kutipan yang jelas, saya anggap itu adalah pendapat anda pribadi dan saya tak perlu lagi menanggapi anda ok...?     :)
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 20 January 2011, 03:59:41 PM
Baca lagi kutipan saya tersebut... Tak ada dibilang kalo "Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada)"

Masih mau mengada-ngada ya...?    Anda tukang debat kusir yang biasa berputar-putar ya..?   Bila tanpa link atau kutipan yang jelas, saya anggap itu adalah pendapat anda pribadi dan saya tak perlu lagi menanggapi anda ok...?     :)

thread yg bagus pasti jadi rusak kalo bocah ini (baca: triyono) nimbrung
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 04:01:26 PM
Namo Buddhaya,

Baca lagi kutipan saya tersebut... Tak ada dibilang kalo "Theravada berasal dari Sarvastivada yang membuat kelompok sendiri (Vibhajyavadins dari Sarvastivada)"

Masih mau mengada-ngada ya...?    Anda tukang debat kusir yang biasa berputar-putar ya..?   Bila tanpa link atau kutipan yang jelas, saya anggap itu adalah pendapat anda pribadi dan saya tak perlu lagi menanggapi anda ok...?     :)

Siapa yang berputar-putar? Pada kenyataannya memang Theravada itu hanya kelompok sempalan (Vibhajyavadins) dari Sarvastivada. Aliran Vibhajyavada itu sebenarnya tidak ada dia hanya karang-karang saja kalo Aliran Vibhajyavada itu ada, yang sebenarnya Vibhajyavad digunakan untuk menyebut semua aliran yang menyimpang dari Aliran Utama Shtaviravada. Maaf kalo keras tapi kenyataannya demikian.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 04:02:36 PM
Namo Buddhaya,

thread yg bagus pasti jadi rusak kalo bocah ini (baca: triyono) nimbrung

Banyak omong lu, gue belum jawab elu sudah bekicot wkwkwkwkw, gak mutu............  :))

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 04:05:19 PM
Namo Buddhaya,

Theravada itu sebenarnya aliran yang menyimpang dari Sthaviravada karena merupakan penyimpangan ( Vibhajyavad ) dari aliran utama Sthaviravada dan untuk menutupinya maka dikarang-karanglah adanya aliran Vibhajyavada yang sebenarnya tidak pernah ada.

 _/\_

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 20 January 2011, 04:08:34 PM
Namo Buddhaya,

Banyak omong lu, gue belum jawab elu sudah bekicot wkwkwkwkw, gak mutu............  :))

 _/\_

plagiator, bekicot itu kan ide gue, minta izin dulu kalo mau pake
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 20 January 2011, 04:09:04 PM
thread yg bagus pasti jadi rusak kalo bocah ini (baca: triyono) nimbrung

Iya benar bro... Ngomong asal cuap tanpa bukti rujukan... Tambah lama tambah ngaco muter-muter...  :)
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 20 January 2011, 04:10:38 PM
Iya benar bro... Ngomong asal cuap tanpa bukti rujukan... Tambah lama tambah ngaco muter-muter...  :)

halo jeng triyono, lagi dancing ya? kok muter2 terus? gak pusing kah?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 04:18:41 PM
Namo Buddhaya,

Iya benar bro... Ngomong asal cuap tanpa bukti rujukan... Tambah lama tambah ngaco muter-muter...  :)

Buddhist sects in India oleh Nalinaksha Dutt Hal 211

Bisa Bahasa Inggris  ? "it is doubtful whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada."

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 04:21:18 PM
plagiator, bekicot itu kan ide gue, minta izin dulu kalo mau pake

Oh maaf saya baru tahu "bekicot" sudah dihak paten sama agan Indra........ :))

Saya juga mau minta maaf sama Kaskus sudah menggunakan "agan"  =))

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 20 January 2011, 04:26:21 PM
Oh maaf saya baru tahu "bekicot" sudah dihak paten sama agan Indra........ :))

Saya juga mau minta maaf sama Kaskus sudah menggunakan "agan"  =))

 _/\_

no problem, apology accepted
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 20 January 2011, 04:33:37 PM
halo jeng triyono, lagi dancing ya? kok muter2 terus? gak pusing kah?

Tambah satu lagi bro... Kayaknya dia nggak bisa menyimak bro... Makanya muter-muter... Saya sudah kutip di reply #136... Eh dia kutip lagi... Mungkin reply #136 nggak dibaca sama dia ya...?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dilbert on 20 January 2011, 05:36:05 PM
Namo Buddhaya,

Buddhist sects in India oleh Nalinaksha Dutt Hal 211

Bisa Bahasa Inggris  ? "it is doubtful whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada."

 _/\_

berarti Vibhajyavada memang diragukan tidak pernah ada... Jadi memang Theravada tidak ada hubungannya dengan Vibhajyavada ? ? ?
Itu pengertian saya setelah menterjemahkan dari Bahasa Inggris... CMIIW (Correct me if i'm wrong)... Can You Correct yourself if you wrong ? hahahahahaha
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 05:59:07 PM
Namo Buddhaya,

Tambah satu lagi bro... Kayaknya dia nggak bisa menyimak bro... Makanya muter-muter... Saya sudah kutip di reply #136... Eh dia kutip lagi... Mungkin reply #136 nggak dibaca sama dia ya...?

Simak baik-baik sudah berkali-kali saya jelaskan :

According to both Pali and Sanskrit traditions the original school, which ceylonese do not count as schismatic, was called Theravada or Sthaviravada.
= "Pali and Sanskrit Traditions" disini tidak merujuk pada Theravada tetapi pada semua tradisi yang menggunakan Bahasa Pali dan Bahasa Sanskrit
= "Which ceylonese do not count as schismatic" disini berarti hanya berlaku pada masyarakat Sri Lanka tidak pada Sthaviravada

An alternative name of Sthaviravadins is given as Vibhajjavadin. it is doubtful whether there was any independent school having the name of Vibhajyavada.
= Meskipun nama lain dari Sthaviravadins adalah Vibhajjavadin tetapi masih diragukan apakah ada suatu Aliran sendiri yang bernama Vibhajyavada

Baca lanjutannya bro..............................

It has been shown above that Vibhajyavada was sometimes affixed to the name of a school on account of certain adherents differing in minor point from the principal doctrines of a particular school and prefering to distinguish themselves as Vibhajyavadins of that particular school.
= Jadi sebutan Vibhajyavadins digunakan untuk kelompok sempalan dari aliran utama dalam Sthaviravada

Dst baca sendiri sampai tuntas.................

Anda yang tidak menyimak dan muter-muter

Kita buktikan saja siapa yang benar dan siapa yang keliru

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 20 January 2011, 06:09:33 PM
berarti Vibhajyavada memang diragukan tidak pernah ada... Jadi memang Theravada tidak ada hubungannya dengan Vibhajyavada ? ? ?
Itu pengertian saya setelah menterjemahkan dari Bahasa Inggris... CMIIW (Correct me if i'm wrong)... Can You Correct yourself if you wrong ? hahahahahaha

Bro Dilbert yang baik, jangan disalahkan dia, dia salah mengerti bahasa Inggris, habis dia biasa tafsir sendiri sih.... Mungkin dia berusaha terjemahkan buku itu pakai engine dictionary...Jadi harap dimaklumi deh.... Dia sudah berusaha walau tidak mencukupi.....

Mettacittena,
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 20 January 2011, 06:57:27 PM
Namo Buddhaya,

Bro Dilbert yang baik, jangan disalahkan dia, dia salah mengerti bahasa Inggris, habis dia biasa tafsir sendiri sih.... Mungkin dia berusaha terjemahkan buku itu pakai engine dictionary...Jadi harap dimaklumi deh.... Dia sudah berusaha walau tidak mencukupi.....

Mettacittena,

Sudah dijawab tuh ternyata ada permainan "kotor" politik dalam Theravada.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: rooney on 20 January 2011, 08:05:32 PM
Bro Dilbert yang baik, jangan disalahkan dia, dia salah mengerti bahasa Inggris, habis dia biasa tafsir sendiri sih.... Mungkin dia berusaha terjemahkan buku itu pakai engine dictionary...Jadi harap dimaklumi deh.... Dia sudah berusaha walau tidak mencukupi.....

Mettacittena,


Ya sudahlah, dimaklumi saja hahaha... :))
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Sumedho on 20 January 2011, 08:58:38 PM
utk postingan Bro Triyana tentang fakta2 tentang theravada, saya split ke /forum/index.php?topic=19210.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19210.0)
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 20 January 2011, 09:04:41 PM
utk postingan Bro Triyana tentang fakta2 tentang theravada, saya split ke /forum/index.php?topic=19210.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19210.0)

split ke sini juga? masuk tong sampah aja
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 21 January 2011, 06:02:28 AM
Namo Buddhaya,

Ikut diskusi kalo berani daripada berkoar-koar, tak tunggu ya !  :))

 _/\_

jeng Tiyono, nah bukannya udah ikut ramai2 in  =)) =))
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 21 January 2011, 12:27:15 PM
Namo Buddhaya,

utk postingan Bro Triyana tentang fakta2 tentang theravada, saya split ke /forum/index.php?topic=19210.0 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19210.0)

Displit maksudnya bagaimana Pak, disensor ?  Mohon tanggapan, terima kasih.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 21 January 2011, 12:30:21 PM
split ke sini juga? masuk tong sampah aja

Wkwkwkwk  :)) belum ditanggapi sudah mau dimasukkan ke tong sampah, kenapa takut ya ? Kalo takut ndak usah masuk dibagian Mahayana, sembunyi saja di thread Therada biar lebih aman........... =))

 _/\_

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 21 January 2011, 12:34:11 PM
jeng Tiyono, nah bukannya udah ikut ramai2 in  =)) =))

diajeng adi lim, sampeyan pancen bener-bener huebbat saget dados penggembira, salut kulo kalihan panjenengan...........  =))

yen panjengan mboten saget ngendika pitutur basa jawi mboten sah ngangge istilah jeng amargi mangke mundak ngisin-isini  :))

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 21 January 2011, 12:42:07 PM
berarti Vibhajyavada memang diragukan tidak pernah ada... Jadi memang Theravada tidak ada hubungannya dengan Vibhajyavada ? ? ?
Itu pengertian saya setelah menterjemahkan dari Bahasa Inggris... CMIIW (Correct me if i'm wrong)... Can You Correct yourself if you wrong ? hahahahahaha

Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya.

= Tapi dia ngakunya Theravada berasal dari Vibhajavada sedangkan aliran Vibhajavada sendiri kemungkinan besar tidak pernah ada jadi siapa yang berbohong disini.

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 21 January 2011, 12:56:36 PM
3. "Jadi apa yang berbeda dari Sthaviravada/Vibhajavada/Tamraparniya/Theravada? Kemungkinan sangat sedikit perubahan, karena kitab sucinya boleh dikatakan sama pada keempat aliran tersebut. Tema sentral pada theravada jaman sekarang juga adalah doktrin of analisis (perhatikan ke kritisan umat aliran Theravada), Jadi hingga sekarang aliran Theravada juga bisa dianggap pengikut aliran Vibhajavada, hanya penamaan yang berbeda"

= Mohon sumbernya yang menginformasikan bahwa perbedaannya sedikit karena menurut saya Theravada tidak identik dengan Sthaviravada mengapa demikian karena dari 4 cabang aliran Sthaviravada (Mahisasaka,Dharmaguptaka,Kasyapiya dan Sarvastivada) semuanya memiliki pandangan yang lebih dekat ke Mahayana daripada Theravada.


Yang ini belum dijawab nih.........

 _/\_
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 21 January 2011, 06:40:46 PM
diajeng adi lim, sampeyan pancen bener-bener huebbat saget dados penggembira, salut kulo kalihan panjenengan...........  =))

yen panjengan mboten saget ngendika pitutur basa jawi mboten sah ngangge istilah jeng amargi mangke mundak ngisin-isini  :))

 _/\_

sepertinya  'timbangannya' ada kurang beberapa gram ! ^-^
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 21 January 2011, 07:06:21 PM
sepertinya  'timbangannya' ada kurang beberapa gram ! ^-^


Nyampah aja hobi lu mbak adi harto, kalo gak bisa bahasa jawa jangan ikut-ikutan
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 21 January 2011, 10:17:16 PM
sepertinya  'timbangannya' ada kurang beberapa gram ! ^-^


Selama ini saya memang reka-reka, kenapa kok nih anak nggak nyambung ya...? Muter-muter dan berprasangka terus. Dikasih link juga nggak dibaca... Kesukaannya nyampah... Mungkin memang benar seperti dugaan bro Adi...
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 21 January 2011, 10:26:57 PM
Selama ini saya memang reka-reka, kenapa kok nih anak nggak nyambung ya...? Muter-muter dan berprasangka terus. Dikasih link juga nggak dibaca... Kesukaannya nyampah... Mungkin memang benar seperti dugaan bro Adi...

menurut saya karena jumlahnya tidak mencukupi, terlalu sedikit
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 22 January 2011, 05:24:18 AM
Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya.

= Tapi dia ngakunya Theravada berasal dari Vibhajavada sedangkan aliran Vibhajavada sendiri kemungkinan besar tidak pernah ada jadi siapa yang berbohong disini.

 _/\_

jeng Tiyana donk  ^-^

dan tidak menyadari bahwa lagi berbohong, benar ndak ?  ;)
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dilbert on 22 January 2011, 10:56:47 AM
jeng Tiyana donk  ^-^

dan tidak menyadari bahwa lagi berbohong, benar ndak ?  ;)


Kepribadian Ganda ?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Sumedho on 22 January 2011, 11:05:13 AM
Bro Triyana, tentang bahasan Theravada saya pisah ke bagian theravada agar rapih dan tetap pada topik.

Anggap saja ini peringatan pertama buat anda. Mohon tetap pada fokus. Anda bebas mengkritik di topik yg sudah displit. Repost anda tentang Theravada itu ditopik ini sudah saya remove lagi.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 22 January 2011, 12:24:26 PM
 :-$
hati-hati Tiyana !
tuhan penguasa tunggal alam DC sudah ingatin !  ^-^
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 22 January 2011, 02:04:19 PM
Bro Triyana, tentang bahasan Theravada saya pisah ke bagian theravada agar rapih dan tetap pada topik.

Anggap saja ini peringatan pertama buat anda. Mohon tetap pada fokus. Anda bebas mengkritik di topik yg sudah displit. Repost anda tentang Theravada itu ditopik ini sudah saya remove lagi.

Oh maaf Pak Sumedho, maklum saya belum paham  :)
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 22 January 2011, 02:07:20 PM
jeng Tiyana donk  ^-^

dan tidak menyadari bahwa lagi berbohong, benar ndak ?  ;)


At  nona Adi Harto, jadi menurut lu Vibhajavada itu ada atau tidak ? Ngoceh nglantur saja kerjaan lu  :))
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: johan3000 on 22 January 2011, 02:07:23 PM
Oh maaf Pak Sumedho, maklum saya belum paham  :)

bro triyana suka mengulang-ulang repost hal yg sama berkali-kali ya ?

bro koq bisa sampai kena peringatan dari Suhu ? hahahaaaaaaa ngaku aja apa yg bro perbuat !
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dilbert on 22 January 2011, 02:40:17 PM
At  nona Adi Harto, jadi menurut lu Vibhajavada itu ada atau tidak ? Ngoceh nglantur saja kerjaan lu  :))

Yang Quote Theravada berasal (Sempalan/cult) dari Vibhajyavada itu siapa ?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 22 January 2011, 07:28:03 PM
At  nona Adi Harto, jadi menurut lu Vibhajavada itu ada atau tidak ? Ngoceh nglantur saja kerjaan lu  :))

menurut gue ada aliran TIYANA dan dibentuk tahun 2009, namanya Tiyana2009.  :))
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 22 January 2011, 07:29:35 PM
Yang Quote Theravada berasal (Sempalan/cult) dari Vibhajyavada itu siapa ?

memang dari sononya suka muter2 jangan kaget  ^-^
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 22 January 2011, 11:10:11 PM
Untuk penyegar ingatan:

Quote
http://www.worldlingo.com/ma/enwiki/en/Early_Buddhist_schools
http://www.theravadabuddhism.org/
http://buddhism.about.com/od/theravadabuddhism/a/theravadahist.htm
http://buddhism.about.com/od/buddhisthistory/a/earlyhistory.htm
http://www.wordiq.com/definition/Vibhajyavada
http://en.wikipedia.org/wiki/Vibhajjavada

Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya.

Tamraparni (Tambapanni: Pali) adalah ajaran Sang Buddha yang dibawa ke Srilanka oleh Arahat Mahinda putra raja Asoka. Disini nampak bahwa julukanTamraparniya adalah julukan yang diberikan oleh non Srilanka/orang-orang India.
Mengenai Vibhajavada, doktrin of analisis adalah merupakan tema sentral dari Theravada.

Jadi apa yang berbeda dari Sthaviravada/Vibhajavada/Tamraparniya/Theravada? Kemungkinan sangat sedikit perubahan, karena kitab sucinya boleh dikatakan sama pada keempat aliran tersebut. Tema sentral pada theravada jaman sekarang juga adalah doktrin of analisis (perhatikan ke kritisan umat aliran Theravada), Jadi hingga sekarang aliran Theravada juga bisa dianggap pengikut aliran Vibhajavada, hanya penamaan yang berbeda.

Menurut Kathavatthu (sumber resmi Theravada) bahwa: Theravada/Sthaviravada adalah batang tubuhnya, sedangkan aliran-aliran lain adalah aliran yang memisahkan diri.

Dalam aliran yang bersiteguh berpegang pada Tipitaka Pali aliran-aliran yang muncul hanya merupakan suatu sub aliran yang saling mengisi, dalam hal ini kita beri contoh di Srilanka aliran Theravada yang berkembang adalah:

Siam : berasal dari Thailand (Siam)
Amarapura: berasal dari Amarapura di Myanmar.
Ramanna: berasal dari Ramanna di Myanmar.

Tapi semua aliran tersebut adalah theravada dan berpedoman pada kitab suci Tipitaka Pali.

Perbedaan hanya terletak pada pelaksanaan Vinaya.
 
Mettacittena,

Sthavira : sesepuh, vada: ajaran -> Sthaviravada: ajaran para sesepuh (Sanskrit)
Vibhajja : analisa  , vada: ajaran -> Vibhajjavada: ajaran (sifatnya) menganalisa  (Pali)
Thera     : sesepuh, vada: ajaran -> Theravada    : ajaran para sesepuh (Pali)
Tamraparni: Srilanka (Sanskrit) -> Pali: Tambapanni

Sthavira (Sanskrit) = Theravada (Pali)
Vibhajjavada = Theravada ( http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.30 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.30) ; reply #38)
Tambapanni = Theravada di Srilanka.

Semoga penjelasan ini bisa membantu teman-teman.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 23 January 2011, 07:21:51 PM
Untuk penyegar ingatan:

Sthavira : sesepuh, vada: ajaran -> Sthaviravada: ajaran para sesepuh (Sanskrit)
Vibhajja : analisa  , vada: ajaran -> Vibhajjavada: ajaran (sifatnya) menganalisa  (Pali)
Thera     : sesepuh, vada: ajaran -> Theravada    : ajaran para sesepuh (Pali)
Tamraparni: Srilanka (Sanskrit) -> Pali: Tambapanni

Sthavira (Sanskrit) = Theravada (Pali)
Vibhajjavada = Theravada ( http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.30 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.30) ; reply #38)
Tambapanni = Theravada di Srilanka.

Semoga penjelasan ini bisa membantu teman-teman.
Untuk penyegar ingatan:

Sthavira : sesepuh, vada: ajaran -> Sthaviravada: ajaran para sesepuh (Sanskrit)
Vibhajja : analisa  , vada: ajaran -> Vibhajjavada: ajaran (sifatnya) menganalisa  (Pali)
Thera     : sesepuh, vada: ajaran -> Theravada    : ajaran para sesepuh (Pali)
Tamraparni: Srilanka (Sanskrit) -> Pali: Tambapanni

Sthavira (Sanskrit) = Theravada (Pali)
Vibhajjavada = Theravada ( http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.30 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.30) ; reply #38)
Tambapanni = Theravada di Srilanka.

Semoga penjelasan ini bisa membantu teman-teman.

Dalam Konsili Buddhis ke 2 hanya dikenal Mahasamgha dan Sthaviravada, kok tiba-tiba muncul satu aliran baru Vibhajjavada darimanakah itu ?

Tukang mengada-ada dan berbau kebohongan nih..............

Semoga penjelasan ini membantu orang yang tidak suka bohong.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 23 January 2011, 07:32:36 PM
"Sthaviravada adalah cikal bakal dari seluruh mazhab Buddhism, ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Menurut sejarah pada perkembangannya ajaran Sthavira berkembang menjadi Vibhajavada dan dari Vibhajavada menjadi Tamraparniya."

= Baca nih :

"Some scholars believe that there was no separate "Vibhajyavāda" sect, but that the term vibhajyavāda was sometimes affixed to the name of a school to indicate that it differed from the main school on some doctrines.In this sense, they would be vibhajyavādins of that particular school."

Tidak ada suatu aliran utama yang bernama Vibhajyavada apalagi ngaku-ngaku turunan dari Sthaviravada, orang-orang yang tidak puas dengan aliran utama dalam Sthaviravada mendirikan suatu kelompok sempalan (cult ?) dan pada akhirnya menamai aliran baru mereka "Vibhajyavada".



Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dilbert on 24 January 2011, 11:00:05 AM
Dalam Konsili Buddhis ke 2 hanya dikenal Mahasamgha dan Sthaviravada, kok tiba-tiba muncul satu aliran baru Vibhajjavada darimanakah itu ?

Tukang mengada-ada dan berbau kebohongan nih..............

Semoga penjelasan ini membantu orang yang tidak suka bohong.

Siapa yang pertama SEKALI memuncul-kan QUOTE bahwa Theravada itu berasal dari Vibhajyavada ?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: sukuhong on 24 January 2011, 03:12:41 PM
wah wah wah wah ...........
hai ya encik triyana ya.
kamu memang jago kongtai. suka bolak balik kata-kata, hai ya bosiau
tidak mengerti tapi sok mengerti. jangan suka begitu ! tidak baek- tidak baek bagi kamu.
hai ya, hai ya, payah payah .......

kamsia
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 24 January 2011, 06:43:50 PM
Siapa yang pertama SEKALI memuncul-kan QUOTE bahwa Theravada itu berasal dari Vibhajyavada ?

Diquote disini saja pernyataannya, jangan bertele-tele nanti baru ditanggapi !
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 24 January 2011, 06:45:31 PM
wah wah wah wah ...........
hai ya encik triyana ya.
kamu memang jago kongtai. suka bolak balik kata-kata, hai ya bosiau
tidak mengerti tapi sok mengerti. jangan suka begitu ! tidak baek- tidak baek bagi kamu.
hai ya, hai ya, payah payah .......

kamsia

Diskusi belum selesai tapi sudah ambil kesimpulan, tunjuk dimana saya suka bolak balik kata ! , hai ya payah kamu..........  :))
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dilbert on 25 January 2011, 01:18:04 PM
Diquote disini saja pernyataannya, jangan bertele-tele nanti baru ditanggapi !

Namo Buddhaya,

Fakta-fakta tentang Theravada :

1. The Theravāda school is fundamentally derived from the Vibhajjavāda (or "doctrine of analysis") grouping.


Quote di atas tulisan siapa ya ? (imaginary siblings yang nulis ? ? ?)
ini link-nya...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.0

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Triyana2009 on 25 January 2011, 07:34:59 PM
Quote di atas tulisan siapa ya ? (imaginary siblings yang nulis ? ? ?)
ini link-nya...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=19309.0



sudah saya jawab di Fakta-fakta tentang Theravada.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: fabian c on 25 January 2011, 11:10:10 PM
Konsili pertama: para Sesepuh (Thera-Pali/Sthavira-Sanskrit) yang memimpin, dibawah pimpinan Y.A. Maha Kassapa, tak ada perpecahan.
Konsili kedua    : para Sesepuh yang memimpin dibawah pimpinan Y.A. Revata, sebagian Bhikkhu-Bhikkhu memisahkan diri membuat Sangha sendiri yang mereka sebut Mahasanghika.
Konsili ketiga    : para Sesepuh yang memimpin,dibawah pimpinan Y.A. Mogaliputta Tissa, Sangha waktu itu telah berjumlah 18, yang berasal dari Bhikkhu-Bhikkhu yang memisahkan diri dari Mahasanghika, maupun Bhikkhu-Bhikkhu yang memisahkan diri dari Sthaviravada/Theravada.

Entah mau muter kemana lagi.   Pengetahuan kurang + prasangka = negative thinking.
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: adi lim on 26 January 2011, 06:19:26 AM
Konsili pertama: para Sesepuh (Thera-Pali/Sthavira-Sanskrit) yang memimpin, dibawah pimpinan Y.A. Maha Kassapa, tak ada perpecahan.
Konsili kedua    : para Sesepuh yang memimpin dibawah pimpinan Y.A. Revata, sebagian Bhikkhu-Bhikkhu memisahkan diri membuat Sangha sendiri yang mereka sebut Mahasanghika.
Konsili ketiga    : para Sesepuh yang memimpin,dibawah pimpinan Y.A. Mogaliputta Tissa, Sangha waktu itu telah berjumlah 18, yang berasal dari Bhikkhu-Bhikkhu yang memisahkan diri dari Mahasanghika, maupun Bhikkhu-Bhikkhu yang memisahkan diri dari Sthaviravada/Theravada.

Entah mau muter kemana lagi.   Pengetahuan kurang + prasangka = negative thinking.

[tiyana] diquote disini saja pernyataannya, jangan bertele-tele nanti baru ditanggapi !
[tiyana] inilah keahlian saya memutar

[tiyana] Setelah bincang-bincang dengan sesepuh Mahayana dan karena "kehebatan" dari kaum DC maka saya mengundurkan diri dari forum ini.

 :))

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dilbert on 26 January 2011, 10:13:04 AM
[tiyana] diquote disini saja pernyataannya, jangan bertele-tele nanti baru ditanggapi !
[tiyana] inilah keahlian saya memutar

[tiyana] Setelah bincang-bincang dengan sesepuh Mahayana dan karena "kehebatan" dari kaum DC maka saya mengundurkan diri dari forum ini.

 :))

siapa "oknum" sesepuh Mahayana di DC ? hehehehehe
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Wuchi on 29 April 2011, 06:53:46 PM
wakakakakakakak.......
kaya anak kecil... kaget banget gua bacanya......

yg memakai teknik mahasi manthap....
yg memakai teknik zen manthap....
yg memakai teknik mahayana manthap...
yg memakai teknik theravada manthap...
yg memakai teknik tantrayana manthap...

semua nya udah pencerahan.... TOP

Ternyata begini cara org bijaksana membahas Dharma....
yg memakai teknik mahasi dimana Vipassana Mu?
yg memakai teknik Zen dimana pancakhanda Mu?
yg memakai teknik mahayana dimana Bodhicitta Mu?
yg memakai teknik theravada dimana Tilakhanda Mu?
yg memakai teknik tantrayana dimana Welas Asih Mu?

bukan nya menciptakan Dharma yg indah di awal indah di pertengahan dan indah di akhir, tapi menjadikan perdebatan...
Haist... Hanya pintar di teks saja... teks aja di ributin, apalagi praktek?

Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: djoe on 06 May 2011, 05:24:24 PM
om sutarman, gak perlu berulang2 meminta maaf. kesalahan kecil itu biasa saja.

kalo bisa, saya minta anda mempertimbangkan untuk tetap menulis di forum ini, hanya saja anda cukup menanggapi yg penting2 saja. yg kurang penting bisa anda abaikan saja sehingga tidak terlalu mengganggu praktik anda.

saya meminta anda tetap di sini karena begitu banyak ketidaktahuan mengenai zen di forum ini. katakanlah anda menulis di sini karena compassion dan kebaikan pembaca. tidak seluruh pembaca itu menentang, mengolok2 ataupun mencari2 kesalahan tulisan anda. banyak silent majority yg membaca dan mengambil manfaat dari tulisan anda. satu saja yg bisa mengambil manfaatnya berarti anda telah berdana dhamma dalam arti sesungguhnya. tetaplah menulis demi kebaikan mereka...

Begitulah jika terlalu banyak belajar dari buku. Melekat dengan kata - kata. Pikiran penuh dengan debu - debut (kata/dharma) tidak bisa melihat kebenaran, dan hanya bisa mencela.
Kata - kata hanyalah kata - kata, kenapa melekat pada kata - kata? Sedikit kesalahan tulis, pikiran langsung bergerak melesat untuk mencela mengeluaran segala argumen yang kelihatan bijaksana tapi kosong.
Dengan kata - kata bijaksanya (debu - debu) dan bangga pada debunya, menggurui orang lain dengan kemahiran bermain kata - kata (ilusi)
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: Indra on 06 May 2011, 05:37:01 PM
Begitulah jika terlalu banyak belajar dari buku. Melekat dengan kata - kata. Pikiran penuh dengan debu - debut (kata/dharma) tidak bisa melihat kebenaran, dan hanya bisa mencela.
Kata - kata hanyalah kata - kata, kenapa melekat pada kata - kata? Sedikit kesalahan tulis, pikiran langsung bergerak melesat untuk mencela mengeluaran segala argumen yang kelihatan bijaksana tapi kosong.
Dengan kata - kata bijaksanya (debu - debu) dan bangga pada debunya, menggurui orang lain dengan kemahiran bermain kata - kata (ilusi)

anda sedang menegur/menasihati diri sendiri ya?
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: djoe on 07 May 2011, 08:19:58 AM
anda sedang menegur/menasihati diri sendiri ya?

Debu menutupi pikiran anda, tidak tahu siapa menegur siapa?

Saudara Sutaraman dan yang lain, Tetap Bertahan
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: dilbert on 07 May 2011, 01:35:46 PM
Begitulah jika terlalu banyak belajar dari buku. Melekat dengan kata - kata. Pikiran penuh dengan debu - debut (kata/dharma) tidak bisa melihat kebenaran, dan hanya bisa mencela.
Kata - kata hanyalah kata - kata, kenapa melekat pada kata - kata? Sedikit kesalahan tulis, pikiran langsung bergerak melesat untuk mencela mengeluaran segala argumen yang kelihatan bijaksana tapi kosong.
Dengan kata - kata bijaksanya (debu - debu) dan bangga pada debunya, menggurui orang lain dengan kemahiran bermain kata - kata (ilusi)

Anda harus sekaliber "HUI NENG" agar bisa "menasehati" orang-orang agar tidak terjebak ke dalam kata-kata... karena HUI NENG memang buta huruf
Title: Re: Satipatthana Sutta (Sebuah Kitab Utama Zen)
Post by: wang ai lie on 07 May 2011, 06:06:00 PM
numpang nyimak  :-?