Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi => Mahayana => Chan atau Zen => Topic started by: aitristina on 18 May 2009, 03:13:20 PM

Title: Kisah Zen / Chan : "Apakah memang demikian ?"
Post by: aitristina on 18 May 2009, 03:13:20 PM

Posted by: "Ho Charly" ho_charly [at] yahoo.com   ho_charly
Sat May 16, 2009 8:33 am (PDT)


Guru Zen Hakuin dipuji-puji oleh tetangganya sebagai seorang yang menjalankan kehidupan suci.

Seorang gadis Jepang yang orang tuanya memiliki sebuah rumah makan, tinggal di dekat rumahnya. Tiba-tiba, tanpa dikabarkan sebelumnya, orang tua gadis itu mengetahui bahwa anak gadisnya telah hamil.

Kejadian ini membuat orang tua gadis itu marah. Anak perempuannya tidak mau mengakui siapa pria yang menghamilinya, tetapi setelah dipaksa-paksa, akhirnya ia menyebutkan nama Hakuin.

Dengan marahnya, orang tua gadis itu pergi menemui si guru. "Apakah memang demikian ?" adalah ucapan yang terdengar dari guru tersebut.

Setelah gadis itu melahirkan, anaknya dibawa ke Hakuin. Akibat kejadian ini, Hakuin kehilangan nama baik, yang tidak menggusarkannya, tetapi ia merawat anak tersebut dengan baik. Ia membelikan susu dari tetangganya dan segala sesuatu yang dibutuhkan si kecil.

Setahun kemudian, gadis yang melahirkan tersebut tidak bisa tahan lagi. Ia memberitahukan kepada orang tuanya hal yang sebenarnya bahwa ayah sebenarnya dari anak kecil itu adalah seorang pria yang bekerja di pasar ikan.

Ayah dan ibu si gadis itu dengan segera pergi menemui Hakuin dan memohon maaf, meminta maaf yang sebesar-besarnya, dan memungut anak kecil itu kembali.

Hakuin rela memberikannya. Ketika menyerahkan anak tersebut, yang ia katakan ialah, "Apakah memang demikian ?"
 

Title: Re: Kisah Zen / Chan : "Apakah memang demikian ?"
Post by: kevin_kin on 09 August 2010, 07:54:01 PM
ad yg bsa terangkan maksud cerita ini apa ?  :-?
Title: Re: Kisah Zen / Chan : "Apakah memang demikian ?"
Post by: wen78 on 09 August 2010, 08:22:37 PM
pemahaman saya,
jika memang demikian adanya, akan ku jalani apa adanya.

banyak sudut pandang pemahaman dari kisah ini.
bole ke sini untuk membaca makna kisah ini dari sudut pandang yg berbeda,
http://www-usr.rider.edu/~suler/zenstory/isthatso.html
http://artofgreatthings.com/2010/03/a-not-quite-zen-parable/
http://www.kannondo.org/lectures/is-that-so

dan masih banyak lagi.. bole coba dengan key search
zen Hakuin is that so
di uncle google.
Title: Re: Kisah Zen / Chan : "Apakah memang demikian ?"
Post by: Sumedho on 09 August 2010, 08:48:44 PM
sudut pandang nakal: sebenarnya hakuin itu ragu pada awalnya itu anaknya atau bukan, pada belakangan dia ragu kalo itu bukan anaknya. itu mantan gadis muda memang banyak bermain sana sini dari kuil sampe pasar!

sudung pandang lain: apakah segala sesuatu yg kita lihat itu benar adanya? apa benar demikian?
Title: Re: Kisah Zen / Chan : "Apakah memang demikian ?"
Post by: aitristina on 25 November 2010, 11:39:04 AM
setubuuuh

apa yang etrlihat belum tentu sperti apa adanya...

begitupula yang tidak terlihat

sudut pandang nakal: sebenarnya hakuin itu ragu pada awalnya itu anaknya atau bukan, pada belakangan dia ragu kalo itu bukan anaknya. itu mantan gadis muda memang banyak bermain sana sini dari kuil sampe pasar!

sudung pandang lain: apakah segala sesuatu yg kita lihat itu benar adanya? apa benar demikian?
Title: Re: Kisah Zen / Chan : "Apakah memang demikian ?"
Post by: wen78 on 25 November 2010, 11:06:24 PM
^

apa yg terlihat adalah apa adanya
pikiranlah yg membuat pertanyaan, "apakah seperti itu adanya?"
sehingga terciptalah, "apa yang terlihat belum tentu seperti apa adanya"

koan ini berhubungan dengan Heart Sutra dan konsep anatta.
Title: Re: Kisah Zen / Chan : "Apakah memang demikian ?"
Post by: No Pain No Gain on 26 November 2010, 01:16:14 AM
Posted by: "Ho Charly" ho_charly [at] yahoo.com   ho_charly
Sat May 16, 2009 8:33 am (PDT)


Guru Zen Hakuin dipuji-puji oleh tetangganya sebagai seorang yang menjalankan kehidupan suci.

Seorang gadis Jepang yang orang tuanya memiliki sebuah rumah makan, tinggal di dekat rumahnya. Tiba-tiba, tanpa dikabarkan sebelumnya, orang tua gadis itu mengetahui bahwa anak gadisnya telah hamil.

Kejadian ini membuat orang tua gadis itu marah. Anak perempuannya tidak mau mengakui siapa pria yang menghamilinya, tetapi setelah dipaksa-paksa, akhirnya ia menyebutkan nama Hakuin.

Dengan marahnya, orang tua gadis itu pergi menemui si guru. "Apakah memang demikian ?" adalah ucapan yang terdengar dari guru tersebut.

Setelah gadis itu melahirkan, anaknya dibawa ke Hakuin. Akibat kejadian ini, Hakuin kehilangan nama baik, yang tidak menggusarkannya, tetapi ia merawat anak tersebut dengan baik. Ia membelikan susu dari tetangganya dan segala sesuatu yang dibutuhkan si kecil.

Setahun kemudian, gadis yang melahirkan tersebut tidak bisa tahan lagi. Ia memberitahukan kepada orang tuanya hal yang sebenarnya bahwa ayah sebenarnya dari anak kecil itu adalah seorang pria yang bekerja di pasar ikan.

Ayah dan ibu si gadis itu dengan segera pergi menemui Hakuin dan memohon maaf, meminta maaf yang sebesar-besarnya, dan memungut anak kecil itu kembali.

Hakuin rela memberikannya. Ketika menyerahkan anak tersebut, yang ia katakan ialah, "Apakah memang demikian ?"
 



mencerahkan ya...prinsip let it go..