tapi kadang ada suatu tulisan yg mengandung suggesti, nah ini diperlukan kebijaksanaan dari si pembaca untuk menilai suggesti tersebut.
karena kadang kita bila menilai "suatu" itu benar, maka semuanya dianggap benar, parahnya lagi gara2 orang yang mewakili "suatu" itu benar maka dianggap "suatu" itu benar.
maka itulah dalam buddhism sendiri sang Buddha menyatakan adanya Ehipassiko terhadap ajarannya sendiri,
apa ada beberapa bagian yang sudah diEhipassikokan oleh kita, bolehlah kita menilai benar dan salah, dan yang belum di Ehipassikokan oleh kita, tidaklah layak bagi kita menyatakan benar dan salah.