Jadi teringat masa lalu ketika mulai baru mengenal dhamma dan berusaha melaksanakan sila sebaik mungkin.
Saya merasa terikat sekali dan stress waktu itu, bahkan sampai seekor nyamuk pun berusaha untuk tidak di bunuh.
Sampai suatu saat saya menemui suatu momen yg menyadarkan saya bahwa penerapan sila tanpa dibarengi dengan kebijaksanaan hanya akan membuat jadi TERIKAT.
Jawaban utk pertanyaan anda diatas menurut saya adalah, selama binatang atau serangga itu sudah mengganggu kelangsungan kehidupan kita misalnya tikus yg menyerang padi di sawah, itu kalo dibasmi bukan merupakan masalah besar.
Lain halnya kalau anda membunuh tikus dengan niat iseng atau motif balas dendam.