Pengembangan Buddhisme > Penerjemahan dan penulisan Teks Buddhisme

Arya sanghata sutta (bantuin dong terjemahin nya)

(1/2) > >>

kullatiro:
Arya sanghata sutra
http://www.sanghatasutra.net/copying.html

tolong yah di bantu penerjemahan nya ke dalam bahasa indonesia, kalo dalem mandarin aku tidak ngerti tuhh

http://www.carril.com/cgi-bin/yabb2/YaBB.pl?num=1161453809

 Homeage to all the buddha and bodhisatvas!
(Respet kepada semua Buddha dan Bodhisattva!)
 
Thus I heard at one time, The Blessed one was dwelling in Rajagriha, on Vulture's peak, together with a great 
(Ini yang Aku dengar suatu waktu),(Yang Terberkahi sedang berada di Rajagriha), (tempatnya di Vulture peak),
(bersama dengan persamuan agung bhikhu), 
 
assembly of monk, 32,000 monk, including the venerable Ajnanakaundinya, the venerable Maha Mudgalyayana, the 
(32.000 bhikhu), (termasuk Yang terhormat Ajnanakaundinya),( Yang terhormat Maha Mudgalyayana),
 
venerable Shariputra, the venerable Mahakasyapa, the venerable Rahula, 
(Yang terhormat Shariputra),( Yang terhormat Mahakasyapa),  (Yang terhormat Rahula)
 
the venerable Bakkula, the venerable Bhadrapala, the venerable Bhadrashri, the venerable  Chandanashri, the 
(Yang terhormat Bakkula), (Yang terhormat Bhadrapala), (Yang terhormat Bhadrashri), (Yang terhormat 
Chandanashri)
 
venerable Jangula, the venerable Subhuti, the venerable  Revata, the venerable Nandasena and the venerable 
(Yang terhormat Jangula), (Yang terhormat Subhuti), (Yang terhormat Revata), (Yang terhormat Nandasena dan 
 
Ananda and so forth, and together with 62,000 bodhisattvas, including the bodhisatva, the great being Maitreya, the 
Yang terhormat Ananda dan seterusnya), (dan bersama dengan 62.000 bodhisattvas), ( termasuk Bodhisatva, Mahluk Agung Maitreya),
 
bodhisattva, the great being Sarvashura, the bodhisatva, the great being Kumarashri, the bodhisatva, the great (Bodhisatva, Mahluk Agung  Sarvashura), (Bodhisatva, Mahluk Agung Kumarashri),
 
being Kumaravasin, the bodhisatva, the great being Kumarabhadra, the bodhisatva, the great being Anuna, the 
(Bodhisatva, Mahluk Agung Kumaravasin), (Bodhisatva, Mahluk Agung Kumarabhadra), (Bodhisatva, Mahluk Agung 
Anuna),
 
bodhisatva, the great being  Manjushri, the bodhisatva, the great being Samanthabhadra, the bodhisatva, the great 
(Bodhisatva, Mahluk Agung Manjushri), (Bodhisatva, Mahluk Agung Samanthabhadra), 
 
being Sudarshana, the bodhisatva, the great being Bhaishajyasena and the bodhisatva, the great being Vajrasena 
(Bodhisatva, Mahluk Agung Sudarshana), (Bodhisatva, Mahluk Agung Bhaishajyasena dan Bodhisatva, Mahluk Agung Vajrasena dan seterusnya)
 
and so forth, and together with 12,000 sons of devas, including the divine son Arjuna, the divine son Bhadra, the 
(dan bersama dengan 12.000 putra- putra dari para dewa), (Termasuk Putra dewa Arjuna), (Putra dewa Bhadra), 
 
divine son Subhadra, the divine son Dharmaruci, the divine son Chandanagarbha, the divine son Chandanavasin 
(Putra dewa Subhadra), (Putra dewa Dharmaruci), (Putra dewa Chandanagarbha), (Putra dewa Chandanavasin dan Putra dewa Chandana dan seterusnya)
 
and the divine son Chandana and so forth, and together with 8,000 daughters of devas, including  the divine 
(dan juga bersama dengan 8.000 putri- putri dari para dewa), (termasuk Putri dewa Mrdamgini), 
 
daughter Mrdamgini, the divine daughter Prasadavati, the divine daughter Mahatmasamprayukta, the divine 
(Putri dewa Prasadavati), (Putri dewa Mahatmasamprayukta), (Putri dewa Mata yang menajubkan)
 
daughter Glorius Eye, the divine daughter Prajapati Vasini, the divine daughter Balini, the divine daughter Glorius 
(Putri dewa Prajapati Vasini), ( Putri dewa Balini), (Putri dewa kemakmuran yang menajubkan),
 
Wealth, the divine daughter Subahuyukta and so forth, and together  with 8,000 Naga kings, including the naga king 
(Putri dewa Subahuyukta dan seterusnya), (dan bersama dengan 8.000 Raja- Raja Naga), ( termasuk Raja Naga Apalala),
 
Apalala, the naga king Elapatra, the naga king Timimgila, the naga king Kumbhasara, the naga king, the naga king 
(Raja Naga Elaptra), (Raja Naga Timimgila), (Raja Naga Kumbhasara), (Raja Naga), ( Raja Naga Kumbhashirsha)
 
Kumbhashirsha, the naga king causing virtue, the naga king Sunanda, the naga king Sushakha, the naga king 
(Raja Naga causing virtue), (Raja Naga Sunanda), (Raja Naga Sushakha), (Raja Naga 
Gavashirsa dan seterusnya).
Gavashirsa and so forth.

kullatiro:
http://www.fpmt.org/teachers/zopa/advice/pdf/sanghatajan07llttr.pdf

old sentient beings will purify all their karmic obstacles, and young sentient beings will make great effort at virtuous Dharma and will attain sepecial superiorty, and thier virtuous actions will not degenerate, will not at all degenerate and will not become at all degenerated

oke terjemahan virtuous ini gaimana yahh? agung atau keagungan

Indra:
sebagai bahan pertimbangan

virtuous Dharma=Dharma yg luhur
virtuous actions=perbuatan2 luhur
Vulture=burung bangkai (burung nasar)
a great assembly of monks, 32.000 monks= sekelompok besar para bhikkhu berjumlah 32.000
Venerable= Yang Mulia
naga king causing virtue=Raja Naga yang menyebabkan moralitas
 _/\_

kullatiro:
Mereka semua menuju Rajagiha berada, dimana puncak burung bangkai berada, dimana Yang Terberkahi berada, setelah sampai disana, mereka bersujud dengan kepala sejajar kaki Yang Terberkahi, penghormata ini dilakukan kepada Yang Terberkahi sebanyak 3 kali, dan kemudian mereka semua duduk di hadapan Yang Terberkahi. Yang Terberkahi assented menerima mereka dengan ketenangan.

Kemudian Bodhisattva, Mahluk Agung Sarvashura berdiri, meletakan jubah depan nya ke salah satu pundak, mengatur dengkul kanan nya ke tanah. dan menangkupkan tangan nya ke arah Yang Terberkahi. dia menunduk memberi hormat, dan mengalamatkan kepada Yang terberkahi sebagai berikut:" Yang Terberkahi, Sejuta dewa-dewa, sejuta anak-anak dewa, berjuta-juta  dari Bhodisattva  telah berkumpul. Yang Terberkahi berjuta-juta dari sharavakas telah berkumpul, dan Raja-raja naga juga telah berkumpul dan duduk untuk mendengarkan Dharma, kepada para mahluk tersebut, semoga Tathagata, Arahat, Buddha yang telah mencapai penerangan sempurna mohon menerangkan penjabaran pengajaran pembuka, yang mana  begitu mereka mendengar hal tersebut Mahluk-mahluk tua secepatnya  memurnikan semua karma penghalang mereka, dan mahluk yang muda menghasikan kemajuan agung dari kebajikan dharma dan mencapai superiority, perbuatan luhur mereka tidak akan menurun, semua perbuatan tidak menurun, dan tidak akan menurun"

 

kullatiro:
Dia berkata demikian, Yang Terberkahi berbicara kepada Bodhisattva, Mahluk Agung Sarvashura, "Sarvashura hal yang kamu pikirkan dan kamu tanyakan kepada Tathagata tentang pembahasan ini  adalah baik, sangat baik. Karena itu, Sarvashura, dengarlah dengan seksama dan jaga dalam pikiran, dan Aku akan mengatakan kepada Mu"

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version