Pengembangan Buddhisme > Penerjemahan dan penulisan Teks Buddhisme

Temuan salah penerjemahan dalam teks Buddhis

<< < (12/13) > >>

abhassara:

--- Quote from: Arya Karniawan on 24 December 2017, 09:24:39 AM ---Dapet saran koreksi dari seseorang Bhikkhu untuk MN 83 Maghadeva Sutta di SC :

...
“Selama delapan puluh empat ribu tahun Raja Makhādeva MEMAINKAN PERMAINAN ANAK-ANAK; selama delapan puluh empat ribu tahun ia bertindak sebagai WAKIL KEPALA DAERAH
“For eighty-four thousand years King Makhādeva played childish games; for eighty-four thousand years he acted as viceregent;
“rājā kho panānanda, maghadevo caturāsītivassasahassāni KUMĀRAKĪḶITAṂ KĪḶI, caturāsītivassasahassāni OPARAJJAṂ kāresi,
Oparajja itu wakil raja atau gubernur (kepala daerah), bukan wakil kepala daerah.
Terus, masa dari orang yang masih memainkan permainan anak-anak langsung bisa jadi wakil raja. Kalau diartikan secara harafiah memang bisa benar, tetapi maknanya jadi lucu, tidak nyambung dengan kalimat berikutnya.
Menurut bhante, kurang lebih artinya dalam bahasa sederhadanya adalah ‘menikmati masa mudanya.’

Berikutnya, ini mudah, jadi bhante tidak kasih petunjuk, harusnya sih kamu tahu di mana salahnya.
Anakku Pangeran, jika ada dua orang yang hidup bersama, ia yang di bawah siapa melakukan pelanggaran atas praktik yang baik ini—ia adalah orang terakhir di antara keduanya.
Dear prince, when there are two men living, he under whom there occurs a breach of this good practice - he is the last man among them.
yasmiṃ kho, tāta kumāra, purisayuge vattamāne evarūpassa kalyāṇassa vattassa samucchedo hoti so tesaṃ antimapuriso hoti.
Untuk bagian ini ...cek juga paragraf kedua dari terakhir.

Berikutnya, coba cek apakah terjemahannya benar?
“Keturunan putera Raja Makhādeva hingga berjumlah delapan puluh empat ribu berturut-turut,...
10. “The descendants of King Makhādeva’s son to the number of eighty-four thousand kings in succession,...
“rañño kho panānanda, maghadevassa puttapaputtakā tassa paramparā caturāsītirājasahassāni {caturāsītikhattiyasahassāni (sī. pī.), caturāsītisahassāni (syā. kaṃ.)}
Kalau tidak yakin, coba lihat penjelasan nimi jataka di DPPN (Dictionary Pali Proper Name)

Berikutnya,
19. “Sekarang pada akhir dari banyak tahun, ratusan tahun, ribuan tahun, xPUTERAx Raja Nimi berkata kepada tukang cukurnya sebagai berikut: … (seperti di atas §§4–6, dengan menggantikan “Raja Makhādeva” menjadi “Raja Nimi” pada seluruh bagian) … …
...

 _/\_

--- End quote ---
84.000 tidak berarti 84.000. Saat itu, 84.000 maknanya adalah jumlah yang banyak. Sekarang istilahnya 1.001. Kalau ada yang bilang 1.001 cara, itu tidak berarti 1.001, tetapi banyak cara.

Arya Karniawan:

--- Quote from: abhassara on 24 December 2017, 09:41:54 AM ---84.000 tidak berarti 84.000. Saat itu, 84.000 maknanya adalah jumlah yang banyak. Sekarang istilahnya 1.001. Kalau ada yang bilang 1.001 cara, itu tidak berarti 1.001, tetapi banyak cara.

--- End quote ---

Benar, tapi bukan itu fokusnya...  :)

Arya Karniawan:
AN 10.169 isinya gabung 2 Sutta ya dengan AN 10.170?  :-? https://suttacentral.net/id/an10.169

Indra:

--- Quote from: Arya Karniawan on 24 December 2017, 09:24:39 AM ---Dapet saran koreksi dari seseorang Bhikkhu untuk MN 83 Maghadeva Sutta di SC :

...
“Selama delapan puluh empat ribu tahun Raja Makhādeva MEMAINKAN PERMAINAN ANAK-ANAK; selama delapan puluh empat ribu tahun ia bertindak sebagai WAKIL KEPALA DAERAH
“For eighty-four thousand years King Makhādeva played childish games; for eighty-four thousand years he acted as viceregent;
“rājā kho panānanda, maghadevo caturāsītivassasahassāni KUMĀRAKĪḶITAṂ KĪḶI, caturāsītivassasahassāni OPARAJJAṂ kāresi,
Oparajja itu wakil raja atau gubernur (kepala daerah), bukan wakil kepala daerah.
Terus, masa dari orang yang masih memainkan permainan anak-anak langsung bisa jadi wakil raja. Kalau diartikan secara harafiah memang bisa benar, tetapi maknanya jadi lucu, tidak nyambung dengan kalimat berikutnya.
Menurut bhante, kurang lebih artinya dalam bahasa sederhadanya adalah ‘menikmati masa mudanya.’

Berikutnya, ini mudah, jadi bhante tidak kasih petunjuk, harusnya sih kamu tahu di mana salahnya.
Anakku Pangeran, jika ada dua orang yang hidup bersama, ia yang di bawah siapa melakukan pelanggaran atas praktik yang baik ini—ia adalah orang terakhir di antara keduanya.
Dear prince, when there are two men living, he under whom there occurs a breach of this good practice - he is the last man among them.
yasmiṃ kho, tāta kumāra, purisayuge vattamāne evarūpassa kalyāṇassa vattassa samucchedo hoti so tesaṃ antimapuriso hoti.
Untuk bagian ini ...cek juga paragraf kedua dari terakhir.

Berikutnya, coba cek apakah terjemahannya benar?
“Keturunan putera Raja Makhādeva hingga berjumlah delapan puluh empat ribu berturut-turut,...
10. “The descendants of King Makhādeva’s son to the number of eighty-four thousand kings in succession,...
“rañño kho panānanda, maghadevassa puttapaputtakā tassa paramparā caturāsītirājasahassāni {caturāsītikhattiyasahassāni (sī. pī.), caturāsītisahassāni (syā. kaṃ.)}
Kalau tidak yakin, coba lihat penjelasan nimi jataka di DPPN (Dictionary Pali Proper Name)

Berikutnya,
19. “Sekarang pada akhir dari banyak tahun, ratusan tahun, ribuan tahun, xPUTERAx Raja Nimi berkata kepada tukang cukurnya sebagai berikut: … (seperti di atas §§4–6, dengan menggantikan “Raja Makhādeva” menjadi “Raja Nimi” pada seluruh bagian) … …
...

 _/\_

--- End quote ---

ini lagi ngomong apa sih?

permainan anak-anak

kumārakīḷitaṃ

[Kumāra] [Vedic kumāra] a young boy, son Sn 685 sq. (kuhiṃ kumāro aham api daṭthukāmo: w. ref. to the child Gotama); Pv iii.52; PvA 39, 41 (=māṇava); daharo kumāro M ii.24, 44. —a son of ( —°) rāja° PvA 163; khattiya°, brāhmaṇa° Bdhd 84; deva° J iii.392 yakkha° Bdhd 84.    -kīḷā the amusement of a boy J i.137; -pañhā questions suitable for a boy Kh iii.; -lakkhaṇa divination by means of a young male child (+kumāri°) D i.9.

[Kīḷita] [pp. of kīḷati] played or having played, playing, sporting; celebrated (of a festival) A iv.55 (hasitalapita°); PvA 76 (sādhu°). —(nt.) amusement, sport, celebration M i.229 (kīḷita-jātaṃ kīḷati). Cp. sahapaṃsu°°; see also keḷi & khiḍḍā.

PUTERA

bisa saja diartikan sesuai saran di atas, tapi itu adalah interpretasi, penerjemahan harus sebisa mungkin tidak melibatkan interpretasi. serahkan interpretasi pada pembaca.

abhassara:

--- Quote from: Indra on 24 December 2017, 12:44:14 PM ---ini lagi ngomong apa sih?

permainan anak-anak

kumārakīḷitaṃ

[Kumāra] [Vedic kumāra] a young boy, son Sn 685 sq. (kuhiṃ kumāro aham api daṭthukāmo: w. ref. to the child Gotama); Pv iii.52; PvA 39, 41 (=māṇava); daharo kumāro M ii.24, 44. —a son of ( —°) rāja° PvA 163; khattiya°, brāhmaṇa° Bdhd 84; deva° J iii.392 yakkha° Bdhd 84.    -kīḷā the amusement of a boy J i.137; -pañhā questions suitable for a boy Kh iii.; -lakkhaṇa divination by means of a young male child (+kumāri°) D i.9.

[Kīḷita] [pp. of kīḷati] played or having played, playing, sporting; celebrated (of a festival) A iv.55 (hasitalapita°); PvA 76 (sādhu°). —(nt.) amusement, sport, celebration M i.229 (kīḷita-jātaṃ kīḷati). Cp. sahapaṃsu°°; see also keḷi & khiḍḍā.

PUTERA

bisa saja diartikan sesuai saran di atas, tapi itu adalah interpretasi, penerjemahan harus sebisa mungkin tidak melibatkan interpretasi. serahkan interpretasi pada pembaca.

--- End quote ---
iya tuh, bhikkhu karniawan sebenarnya mau protes yang mana?

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

[*] Previous page

Go to full version