Wine Bisa Mencegah DiabetesBy Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Sabtu, Oktober 24
VIVAnews - Penelitian terbaru yang dilakukan oleh tim dari University of Texas, Amerika Serikat, menunjukkan senyawa dalam red wine atau anggur merah bisa mencegah terjadinya diabetes melitus tipe 2, atau diabetes yang bukan disebabkan karena keturunan.
Penelitian tersebut dilakukan pada tikus dengan menyuntikkan anggur merah pada otaknya. Hasilnya adalah kadar gula dalam darah menurun secara signifikan. Tetapi efek tersebut hanya terjadi saat anggur merah langsung disuntikan ke otak bukan dengan cara diminum.
"Senyawa pada anggur merah yaitu resveratrol ternyata bekerja sangat efektif saat disuntikan pada otak," kata Roberto Coppari, asisten profesor di University of Texas Southwestern Medical Center, seperti vivanews kutip Health.com.
Coppari menambahkan jika senyawa tersebut dikembangkan lebih lanjut maka bisa menjadi obat yang bisa langsung bekerja pada otak.Para peneliti sangat tertarik pada senyawa resveratrol, yang ditemukan di anggur merah, buah delima dan beberpa makanan lain yang bisa memperpanjang umur tikus percobaan dalam penelitian, meskipun tikus tersebut diberi makanan tinggi lemak.
Penelitian Coppari ini, terfokus untuk melihat efek dari resveratrol pada diabetes. Setelah lima minggu diberikan suntikan resveratrol, level insulin pada tikus menjadi normal. Para peneliti memperkirakan hal itu terjadi karena aktivasi sel otak yang sirtuin.
Coppari juga mengungkapkan mengapa meminum anggur merah tidak berpengaruh pada level insulin. Hal itu karena kadar resveratrol pada anggur merah sangat sedikit dan terdapat penghalang saat mengalir dari darah ke otak. Jadi resveratrol harus langsung disuntikkan ke otak.