Yang melampaui dualitas, membabarkan dhamma (walau disebut perbuatan baik) tidak ada pahalanya.
Perbuatan itu telah di luar (melampaui) hukum karma.
Yang masih di dalam dualitas, membabarkan dhamma itu ada pahalanya.
Jadi apa arti dari "melampaui dualitas" itu? Apakah artinya adalah "tidak tunduk pada hukum kamma"?
Ada yang kurang singkron di pendapat Anda. Anda menyatakan bahwa Nibbana-samsara adalah dualitas bagi yang belum melampaui dualitas. Artinya Nibbana-samsara bukanlah dualitas bagi yang sudah melampaui dualitas. Lalu Anda tidak menjawab apakah "giat membabarkan Dhamma" dan "tidak giat membabarkan Dhamma" merupakan dualitas. Anda hanya menyimpulkan
bagi yang sudah melampaui dualitas, "giat membabarkan Dhamma" bukanlah bagian dari dualitas. Apakah dengan kata lain Anda juga menyimpulkan bahwa
bagi yang sudah melampaui dualitas, "tidak giat membabarkan Dhamma" bukanlah bagian dari dualitas?".
Jadi sebenarnya "giat membabarkan Dhamma" dan "tidak giat membabarkan Dhamma" itu dualitas, bukan?