sutta juga mengatakan tentang Empat Kebenaran Mulia, tapi sutta tidak mengatakan bahwa tidak ada dua puluh kebenaran mulia. jadi bisakah kita menyimpulkan bahwa ada 20 kebenaran mulia?
Pertama, sutta menyatakan : ada empat kebenaran mulia
Kedua, sutta tidak menyatakan : tidak ada dua puluh kebenaran mulia
pernyataan pertama adalah benar.
pernyataan kedua juga benar.
apakah dapat disimpulkan bahwa ada dua puluh kebenaran mulia?
tentu tidak.
tapi jika ada yang mengatakan bahwa "ada dua puluh kebenaran mulia", maka hal ini tidak dinyatakan sebagai kontradiksi dengan sutta. kenapa, sesuatu yang kontradiksi itu harus sama termnya dan memiliki dua sifat, yakni jika yang satu benar, yang lainnya pasti keliru.
misal :
kebenaran mulia itu ada empat.
kontradiksi dengan
kebenaran mulia itu tidak ada empat
tapi tidak kontradiksi dengan
kebenaran mulia itu ada dua puluh.
jadi, apkah benar bahwa kebenaran mulia itu ada dua puluh? belum tentu. apa salah? belum tentu.
lalu bagaimana menguji kebenarannya ?
cukup sekian dulu. uraian tersebut hanya contoh yang kiranya bukan hal mudah untuk dapat difahami. juga sesuatu yang mungkin salah dalam sudut pandang yang berbeda. itu hanya penjelasan dari satu sudut pandang, untuk menjelaskan bahwa kemungkinan orang lain memiliki suatu alasan yang belum kita fahami, sebagaimana kita memiliki alasan yang mungkin tidak difahami orang lain. oleh karena itu sikap tenang dalam saling memahami, itu merupakan hal yang pokok.