Seorang Arahat masih memiliki citta dan cetasika donx??
Masih. Citta & Cetasika tidak mungkin berhenti selama masih hidup. Berpikir di sini adalah maññati.
Jadi menurut MN 1, seorang puthujjana mempersepsi (sañjānāti) objek,
berpikir (maññati) akan objek, di dalam objek, terpisah dari objek, memiliki objek, dan bergembira akan objek. Hal tersebut karena ia tidak memahami (apariññāta).
Bagi seorang Arahat, setelah mengenali (Abhijāna) objek, maka
tidak berpikir (na maññati) akan objek, di dalam objek, terpisah dari objek, memiliki objek, dan bergembira akan objek. Hal tersebut karena ia memahaminya (pariññāta).