Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Meditasi => Topic started by: tangoalpha on 29 June 2018, 11:44:39 AM
-
Mohon bantuannya untuk sharing tips atau solusi untuk kendala yang saya alami pada saat bermeditasi anapanasati berikut ini:
1. Konsentrasi sering terganggu dengan suara-suara di luar, saya sudah coba memakai ear plug tapi juga tidak menolong banyak. Terkadang suara kendaraan bermotor lewat, pesawat lewat, klakson dari tetangga bunyi, toa dari dekat rumah berbunyi, suara dangdutan dari jauh tapi terasa dekat sekali berbunyi, dll #-o
2. Konsentrasi juga sering terganggu dengan adanya ludah ataupun dahak, biasa kalau pakai hitungan napas masuk-keluar 1 s/d 10, biasa di hitungan ke 10 sudah mau proses menelan ludah kembali. Kalau untuk dahak lebih mengganggu, karena tenggorokan seperti ada yang menyangkut, sehingga kadang saya berdehem dan menelan, tapi konsentrasi jadi seperti dari awal lagi. #-o
3. Biasa kalau durasi meditasi memasuki kurang lebih 30 menit, postur badan jadi bergoyang seperti orang mengantuk, padahal masih tetap konsentrasi pada nafas masuk-keluar, itu juga jadi menganggu konsentrasi, bagaimana mengatasinya?
Please help. Thanks _/\_
-
Mohon bantuannya untuk sharing tips atau solusi untuk kendala yang saya alami pada saat bermeditasi anapanasati berikut ini:
1. Konsentrasi sering terganggu dengan suara-suara di luar, saya sudah coba memakai ear plug tapi juga tidak menolong banyak. Terkadang suara kendaraan bermotor lewat, pesawat lewat, klakson dari tetangga bunyi, toa dari dekat rumah berbunyi, suara dangdutan dari jauh tapi terasa dekat sekali berbunyi, dll #-o
2. Konsentrasi juga sering terganggu dengan adanya ludah ataupun dahak, biasa kalau pakai hitungan napas masuk-keluar 1 s/d 10, biasa di hitungan ke 10 sudah mau proses menelan ludah kembali. Kalau untuk dahak lebih mengganggu, karena tenggorokan seperti ada yang menyangkut, sehingga kadang saya berdehem dan menelan, tapi konsentrasi jadi seperti dari awal lagi. #-o
3. Biasa kalau durasi meditasi memasuki kurang lebih 30 menit, postur badan jadi bergoyang seperti orang mengantuk, padahal masih tetap konsentrasi pada nafas masuk-keluar, itu juga jadi menganggu konsentrasi, bagaimana mengatasinya?
Please help. Thanks _/\_
Ini wajar karena anda belum sepenuhnya terasing dari keduniawian, juga kualitas-kualitas buruk. Apakah:
1. Sila mu telah baik?
2. Memurnikan pikiran dari hal2 yang menganggu dengan berjalan mondar mandir?
Kalau belum, cobalah untuk menyelesaikannya. _/\_
-
Ini wajar karena anda belum sepenuhnya terasing dari keduniawian, juga kualitas-kualitas buruk. Apakah:
1. Sila mu telah baik?
2. Memurnikan pikiran dari hal2 yang menganggu dengan berjalan mondar mandir?
Kalau belum, cobalah untuk menyelesaikannya. _/\_
Terima kasih atas komentarnya, tapi maaf bukan itu yang saya tanyakan. _/\_
-
Msh dlm batas taraf normal segitu.
Lanjutkan saja bbrp tahun lg.
-
Mohon bantuannya untuk sharing tips atau solusi untuk kendala yang saya alami pada saat bermeditasi anapanasati berikut ini:
1. Konsentrasi sering terganggu dengan suara-suara di luar, saya sudah coba memakai ear plug tapi juga tidak menolong banyak. Terkadang suara kendaraan bermotor lewat, pesawat lewat, klakson dari tetangga bunyi, toa dari dekat rumah berbunyi, suara dangdutan dari jauh tapi terasa dekat sekali berbunyi, dll #-o
2. Konsentrasi juga sering terganggu dengan adanya ludah ataupun dahak, biasa kalau pakai hitungan napas masuk-keluar 1 s/d 10, biasa di hitungan ke 10 sudah mau proses menelan ludah kembali. Kalau untuk dahak lebih mengganggu, karena tenggorokan seperti ada yang menyangkut, sehingga kadang saya berdehem dan menelan, tapi konsentrasi jadi seperti dari awal lagi. #-o
3. Biasa kalau durasi meditasi memasuki kurang lebih 30 menit, postur badan jadi bergoyang seperti orang mengantuk, padahal masih tetap konsentrasi pada nafas masuk-keluar, itu juga jadi menganggu konsentrasi, bagaimana mengatasinya?
Please help. Thanks _/\_
Mungkin bisa coba tanya ke sini:
http://www.dhammacakka.org/?channel=konsultasi&mode=konsultasi
Mungkin ada bhante dari Vihara Dhammacakka yang bisa membantu menjawab.
semoga bermanfaat