Cetana (niat / kehendak) yang terjadi para Arahat adalah Maha-kiriya. Sifatnya fungsional dan tidak menghasilkan karma baru.
Secara sederhana niat tersebut sudah bebas dari ketamakan, kebencian, kebodohan, ketidaktamakan, ketidakbencian, dan ketidakbodohan. (lobha dosa moha alobha adosa amoha), atau terbebas dari kusala dan akusala (baik dan buruk).