Janganlah kau percaya pada apa yang kau lihat, apa yang kau dengar, siapa pun yang mengatakannya, meski Aku sendiri yang mengatakannya, kecuali itu semua sesuai dengan akal sehat dan jalan pikiranmu.
----Buddha
tadi saya baca ini..
jadi teringat Ehipassiko..
berarti dalam Buddhis, segala sesuatu nya bisa di ehipassiko? baik itu Tipitaka dan segala ajarannya?? karena jaman dulu dan sekarang kan sudah jauh berbeda..
lalu kenapa ya untuk kitab agama lain-lain tidak bisa di ehipassiko yah? secara logika jaman dulu dan jaman sekarang kan sudah mengalami perubahan yang lebih jauh..