//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [Tanya] Apakah Jasmani bisa dirasuki?  (Read 7678 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: [Tanya] Apakah Jasmani bisa dirasuki?
« Reply #15 on: 19 May 2009, 11:58:25 PM »
Hello, aku pernah denger dari ceramah Bhante Uttamo bahwa manusia badannya tidak dapat dirasuki, hanya bisa dikontrol dari energi ataupun makhluk luar, betulkah itu? lalu didalam jataka(saya lupa yg mana), ada manusia yang pernah dirasuki oleh dewa(batin dewa masuk jasmani manusia).

yg manakah yg benar?

terima kasih atas jawapannya,

 Christ

apakah menurut anda bahwa "jasmani" dan pikiran" adalah dua hal yg terpisah???

apakah utk hal "air teh manis" , anda mampu kembali memisahkan yg mana air teh dan gula nya ???

ika.
bisa baca PotthapĂ da Sutta

salam metta.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline ika_polim

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 323
  • Reputasi: -16
Re: [Tanya] Apakah Jasmani bisa dirasuki?
« Reply #16 on: 24 May 2009, 10:15:15 AM »
Hello, aku pernah denger dari ceramah Bhante Uttamo bahwa manusia badannya tidak dapat dirasuki, hanya bisa dikontrol dari energi ataupun makhluk luar, betulkah itu? lalu didalam jataka(saya lupa yg mana), ada manusia yang pernah dirasuki oleh dewa(batin dewa masuk jasmani manusia).

yg manakah yg benar?

terima kasih atas jawapannya,

 Christ

apakah menurut anda bahwa "jasmani" dan pikiran" adalah dua hal yg terpisah???

apakah utk hal "air teh manis" , anda mampu kembali memisahkan yg mana air teh dan gula nya ???

ika.

Peringatan untuk Member Ika Polim,
memperhatikan postingan anda bahwa postingan anda cenderung hanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan bukan memberikan pendapat, kami harap anda bisa mengubah gaya diskusi anda. silahkan membuka topik baru jika ingin bertanya.


yang anda sebut sbg Jasmani sesungguhnya bukanlah jasmani,...

demikian juga utk Pikiran!

Jasmani dan Pikiran tidak bisa berdiri secara otonom-sendiri-sendiri.

Kesatuan Pikiran dan Jasmani itu cuma merupakan fenomena yang dipersatukan oleh efek Karma.

karena cuma merupakan fenomena, maka tidak bisa tidak "ia" pasti nya adalah "suatu kekosongan melulu".

jika pada suatu ruangan tidak disiapkan bangku utk duduk, mungkinkah utk mengatakan bahwa "saya duduk dibangku"???

kalaupun pada kenyataannya "org itu mengatakan bahwa ia duduk diruangan itu", tentunya kita bisa dgn cukup pasti mengira bahwa ia mungkin saja duduk , tp bukan di bangku tp di lantai!

jika pada aselinya "ruang kosong" itu tidak juga ber lantai, dr manakah terbentuknya lantai tsb?

jawabnya adalah itu merupakan "buatan buah pikirnya" sendiri atau pemikirannya sendiri!

Jadi, bukan Jasmani atau Pikiran atau Jasmani dan Pikirannya, tp BUAH PIKIRnya atau PEMIKIRANnya sendiri!

ika.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: [Tanya] Apakah Jasmani bisa dirasuki?
« Reply #17 on: 24 May 2009, 01:41:01 PM »
coba saya baca di SINAR PADUMUTTARA edisi 04 2009 yg covernya bhikkhu dhammavijayo, disitu ada pembahasannya.
orang yg kesurupan itu sesungguhnya tdk dimasuki oleh roh, tetapi pikirannya dapat dipengaruhi oleh makhluk ain yg dapat mengendalikan pikiran dan kesadaran.
artikel ini wawanncara dengan metta, beliau dapat melihat kelahiran kembali orang lain dan melihat makhluk2 halus.

Sebenarnya ini yg benar.. anumodana bro wirandi... saya GRP anda  _/\_

Secara buddhis + sains, sebenarnya ini hanya masalah kecocokan saja, seperti antena penerima dan pemancar..... pada saat gelombangnya sama maka akan dapat menerima....

kenapa org bs kesurupan (kebnykan mahluk alam apaya)? krn pikirannya selaras dengan mahluk apaya itu, misal sering bengong (konsentrasi lemah), atau lobha yg sangat tebal (peta)

jd secara buddhis, kesurupan mahluk apaya sangat mudah untuk dihindari karena caranya hanya dengan memperkuat kesadaran/konsentrasi dan menjalankan sila dgn baik saja

semoga bermanfaat

metta
Saya agak bingung,untuk menghilangkan kebingungan ini,bolehkah saya bertanya?
1.Apakah penjelasaan diatas berlaku juga untuk santet,hipnotis dsbnya?
2.Bagaimana dengan kasus,"jip tang" atau kerasukan yang "makhluk" tersebut mencampuri kehidupan manusia,dan adakalanya sedikit banyak menolong para "pencarinya"..
Thanks

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

 

anything