saya posting pendapat saya, namun sayangnya saya belum mendapat komentar.
maka saya coba posting lagi disini.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Hello all, maaf jika saya melewatkan bagian perkenalan.
Salam bagi rekan-rekan semua ...
Definisi tentang Tuhan, God, Lord Almighty ...
Information is widely available, dan umumnya definisi ini sudah baku/standard dan firm (atau hampir pasti), bhw "Tuhan" bagi Theism religion adalah ...
Saya tidak perlu paste panjang-2 disini, namun saya beri link-link-nya.
Tuhan :
http://id.wikipedia.org/wiki/TuhanGod :
http://en.wikipedia.org/wiki/GodNamun, secara global, manusia menyebut superior beingS - who are not only one, sebagai dewa, god (not capital), deity.
Deity :
http://en.wikipedia.org/wiki/DeityDewa :
http://id.wikipedia.org/wiki/DewaKaitan dalam Ajaran Buddha?
Sebelum bicara tentang kaitan, kita coba bentuk dulu pijakan dasar yang kita pakai bersama. Inilah penjelasan singkat tentang 'Tuhan' bagi agama Buddha.
http://id.wikipedia.org/wiki/Tuhan_dalam_agama_BuddhaApakah rekan(-2) sekalian setuju dengan artikel wiki tersebut?
Sehingga, dengan demikin kita bisa sesegera mungkin tiba pada kesimpulan:
The Superbeing (single persona), for Buddhist is only the result of thought. Hanya diperoleh dari hasil pemikiran manusia.
Namun, Buddhism memiliki kepercayaan akan adanya dewa-dewa, yang tersebar di beberapa alam. Dimana, para dewa ini memiliki kekuasaan (power) terbatas, NAMUN TIDAK BISA menciptakan.
Apa betul begitu?
Salam,
jm