//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: KITA ATHEISSS ????  (Read 121228 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #105 on: 08 November 2008, 07:10:09 PM »
Quote
kata sapa reinkarnasi itu lingkaran tanpa ujung?...
reinkarnasi..ato lebih tepatnya Inkarnasi...bisa dihentikan..
seorang yg telah menghentikan proses inkarnasi dia, dipanggil Buddha...
saya rasa kata yang tepat re-inkarnasi.
apakah kalau sudah dipanggil Buddha dia tidak berinkarnasi lagi ?


Quote
cara menghentikan proses reinkarnasi?..
dengan mencabut 3 akar kekotoran batin yakni, kebencian, keserakahan dan kebodohan batin a.k.a dosa,lobha dan moha

...

selama masih ada tu 3..maka masih ada "kemelekatan", selama masih ada "kemelekatan" masih ada "keinginan untuk bertahan hidup*"...selama masih ada "keinginan bertahan hidup" maka masih ada inkarnasi...CMIIW

kalau dimau dibunuh orang diam saja ?


sebaiknya anda pahami dulu tentang hukum karma :)

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=986.msg15369#msg15369
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #106 on: 08 November 2008, 07:14:20 PM »
Begini Petrus, Sang Buddha mengajarkan manusia adalah tubuh dan batin (pikiran, perasaan, pencerapan, kesadaran). Tubuh dan batin ini tidak kekal, selalu berubah, tidak memuaskan. Tidak dikenal adanya jiwa atau roh, yang disebut atta atau atman. Tubuh ini terserang penyakit, akan tua dan mati. Sehingga dikatakan bukan aku. Perasaan memuaskan dan tidak memuaskan dan netral tidak dapat diatur, bukan aku (coba jongkok 1 jam ;D), Pikiran tidak dapat dikendalikan, selalu timbul dan lenyap, tidak permanen, tidak memuaskan, bukan aku. Memang ada pikiran bahagia, tetapi hal tersebut tidak kekal. Pencerapan mata bergantung pada fisik mata, tidak dapat dikendalikan, tidak permanen, tidak memuaskan, bukan aku. Kesadaran bukan aku.

Bagaimana dengan kelahiran kembali? Tubuh mati, batin mati. Karena ada sebab akibat, maka timbullah batin baru, kelahiran kembali, yang kualitasnya ditentukan batin yang mati tersebut. Ada 5 hukum sebab akibat yang mengatur alam semesta, hukum fisika, hukum biologi, hukum pikiran, hukum karma (moralitas), dan hukum dhamma. Sering dikira yang mengatur adalah semata-mata karma, tetapi penyebab segala sesuatu tidak hanya karma.

Karena itu disebut secara mutlak tidak ada atta, karena batin timbul dan lenyap, tubuh timbul dan lenyap. Siklus lahir dan mati ini berupa lingkaran, awal tidak dapat diketahui.

Semua itu diajarkan Sang Buddha pada pengalaman, yang dialami melalui meditasi. Jadi bukan berdasarkan keyakinan, atau iman semata, melainkan praktek langsung. Praktek ini diyakini umat Buddha dapat dicapai, saat ini dalam arti kehidupan ini juga bisa dilihat.

Memang pandangan tersebut agak aneh bagi umat samawi (ketuhanan). Sebaliknya bagi para meditator yang telah mengalami sendiri, ketuhanan (jiwa/roh/atman) adalah pandangan salah (karma) yang menyebabkan siklus lahir dan mati ini terus berlanjut.
« Last Edit: 08 November 2008, 07:19:04 PM by karuna_murti »
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #107 on: 08 November 2008, 08:41:19 PM »
Begini Petrus, Sang Buddha mengajarkan manusia adalah tubuh dan batin (pikiran, perasaan, pencerapan, kesadaran). Tubuh dan batin ini tidak kekal, selalu berubah, tidak memuaskan. Tidak dikenal adanya jiwa atau roh, yang disebut atta atau atman. Tubuh ini terserang penyakit, akan tua dan mati. Sehingga dikatakan bukan aku. Perasaan memuaskan dan tidak memuaskan dan netral tidak dapat diatur, bukan aku (coba jongkok 1 jam ;D), Pikiran tidak dapat dikendalikan, selalu timbul dan lenyap, tidak permanen, tidak memuaskan, bukan aku. Memang ada pikiran bahagia, tetapi hal tersebut tidak kekal. Pencerapan mata bergantung pada fisik mata, tidak dapat dikendalikan, tidak permanen, tidak memuaskan, bukan aku. Kesadaran bukan aku.

Bagaimana dengan kelahiran kembali? Tubuh mati, batin mati. Karena ada sebab akibat, maka timbullah batin baru, kelahiran kembali, yang kualitasnya ditentukan batin yang mati tersebut. Ada 5 hukum sebab akibat yang mengatur alam semesta, hukum fisika, hukum biologi, hukum pikiran, hukum karma (moralitas), dan hukum dhamma. Sering dikira yang mengatur adalah semata-mata karma, tetapi penyebab segala sesuatu tidak hanya karma.

Karena itu disebut secara mutlak tidak ada atta, karena batin timbul dan lenyap, tubuh timbul dan lenyap. Siklus lahir dan mati ini berupa lingkaran, awal tidak dapat diketahui.

Semua itu diajarkan Sang Buddha pada pengalaman, yang dialami melalui meditasi. Jadi bukan berdasarkan keyakinan, atau iman semata, melainkan praktek langsung. Praktek ini diyakini umat Buddha dapat dicapai, saat ini dalam arti kehidupan ini juga bisa dilihat.

Memang pandangan tersebut agak aneh bagi umat samawi (ketuhanan). Sebaliknya bagi para meditator yang telah mengalami sendiri, ketuhanan (jiwa/roh/atman) adalah pandangan salah (karma) yang menyebabkan siklus lahir dan mati ini terus berlanjut.

mantafff :jempol:

Offline Yoko

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 351
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #108 on: 09 November 2008, 12:31:23 AM »
mau nanya2 nih.....maklum masih cupu klo masalah beginian.

Saya pernah mendengar ada perkataan seperti ini :
"Shangyang Adi Buddha, Tuhan Yang Maha Esa......."   <== klo ga salah terjemahan dari parrita pancasila

Bagaimana dengan isi parrita ini?? apakah dapat menjelaskan bahwa agama buddhis itu mengakui adanya "TUHAN". Namun tidak dijelaskan secara gamblang kyke....

Mohon pencerahannya  _/\_

 
Dhamma always in my heart  ;D ;D  _/\_

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #109 on: 09 November 2008, 12:33:19 AM »
 [at] atas

itu cuma samaran ajah...

biar bisa cocok sama Pancasila negara..

Adi Buddha itu bukan tuhan lolz..coba research dulu gih..haha

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #110 on: 09 November 2008, 11:35:37 PM »
Karena di Sila Pertama Pancasila Negara dikatakan 'Ketuhanan yang Maha Esa' bukan 'Tuhan yang Maha Esa'.  Berarti Buddhisme masih ada bbrp persamaan yg bisa dicocokin dgn mengganti kata2 tertentu, krn ketuhanan itu adalah sifat, sdgkan dlm Buddhisme ada ttg sifat2 tuhan seperti Brahmavihara, dan Nibbana mewakili aspek ketuhanan yg ada dlm agama lain. Meski dlm buddhisme tdk mengenal sosok pencipta. Krn setiap kondisi yg timbul merupakan akibat dr kondisi sebelumnya. Karenanya kondisi tidaklah kekal, melainkan timbul, berkembang dan lenyap. Padamnya segala kondisi itulah Nibbana.
Quote
saya rasa kata yang tepat re-inkarnasi.
apakah kalau sudah dipanggil Buddha dia tidak berinkarnasi lagi ?
lebih tepatnya kata rebirth. jangan disamain reinkarnasi dgn rebirth. :)

semoga membantu. cmiiw..

mettacitena
_/\_
appamadena sampadetha

Offline Yoko

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 351
  • Reputasi: 11
  • Gender: Male
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #111 on: 10 November 2008, 03:09:13 PM »
Karena di Sila Pertama Pancasila Negara dikatakan 'Ketuhanan yang Maha Esa' bukan 'Tuhan yang Maha Esa'.  Berarti Buddhisme masih ada bbrp persamaan yg bisa dicocokin dgn mengganti kata2 tertentu, krn ketuhanan itu adalah sifat, sdgkan dlm Buddhisme ada ttg sifat2 tuhan seperti Brahmavihara, dan Nibbana mewakili aspek ketuhanan yg ada dlm agama lain. Meski dlm buddhisme tdk mengenal sosok pencipta. Krn setiap kondisi yg timbul merupakan akibat dr kondisi sebelumnya. Karenanya kondisi tidaklah kekal, melainkan timbul, berkembang dan lenyap. Padamnya segala kondisi itulah Nibbana.


ohhh..i see..i see..

Mantap jwbannya ^:)^ ^:)^
Dhamma always in my heart  ;D ;D  _/\_

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #112 on: 10 November 2008, 03:23:14 PM »
Sang Hyang Adi Buddha kan berasal dari kitab Jawa, Sang Hyang Kamahayanikan.
Ini khas Vajrayana, tapi gak pernah diajarin tuh isinya Sang Hyang Kamahayanikan.
Kalau mau adil, diajarkan dong isinya.

;D
« Last Edit: 10 November 2008, 03:25:34 PM by karuna_murti »
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Heruka

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 32
  • Reputasi: 3
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #113 on: 11 November 2008, 12:22:31 PM »
Dulu saya salah satu yg menerima adanya konsep "Tuhan" sebagai Ia yang "Maha Kuasa", "Maha Mengetahui", "Maha Pencipta, bla bla bla... setelah sedikit mendalami ajaran Sang Buddha, pertamanya kaget karena ternyata dalam Buddhisme tidak mengenal keyakinan atau worshipping terhadap sosok yg dikatakan "Tuhan" ini. Perlu waktu beberapa lama hingga saya bisa memahami ajaran Sang Buddha ini (tidak mudah karena dari kecil kita dijejali dengan pengetahuan dan ajaran tentang sosok yg Adi Kuasa Lagi Maha Mengetahui) dan melepaskan pandangan keliru saya.
Setelah lepasnya pandangan keliru tersebut, batin saya menjadi terasa lebih ringan dikarenakan membuat usaha saya untuk melepaskan diri dari penderitaan dan nasib buruk itu menjadi bearti dan tidak sia-sia.. Dengan pengertian, apabila benar ada yg dinamakan sebagai sosok Tuhan sebagai pengendali kehidupan manusia, apa yg kita kerjakan untuk mengubah nasib dan peruntungan akan menjadi sia-sia belaka, karena dari awal telah ditentukan atau menjadi sebuah takdir yg digariskan oleh "Tuhan" ketika kita "diciptakan".
Tapi saya mengerti tentunya banyak dari Sdr/i se-Dharma kita yg walaupun merasanya dirinya adalah seorang Buddhis (terlepas dari aliran apa/sekte baru apa) masi menggenggam sejumput harapan dan keyakinan terhadap sosok Tuhan ini. Hal semacam ini tidaklah gampang untuk dihilangkan.. kecuali mereka bisa membuka mata hati dan menggunakan pikiran mereka untuk menyelidiki argumen tidak adanya Tuhan tersebut, yg terkadang dipengaruhi oleh pengajaran yg diterima oleh mereka sedari kecil ataupun dari sekte/aliran Buddhis yg tidak pada tempatnya.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #114 on: 11 November 2008, 01:05:41 PM »
Dear Heruka

perasaan anda bisa dimengerti........ saya juga salah satu mantan "penganut" Sanghyang Adi Buddha....

Bahkan info juga, bhw Sanghyang Adi Buddha termasuk salah satu topik yg wajib diajarkan dalam Kursus Dasar Agama Buddha aliran tsb (saya tahu krn saya masih kebaktian di berbagai vihara  :-[ )

Selain penciptaan tokoh SAB, yg lebih disayangkan, bhw sampai saat ini, di vihara2 tersebut, masih diajarkan bnyk hal2 keliru, misal "Buddha melindungi anda" atau "mohon perlindungan dewa".....  ::)

sungguh disayangkan sekali........  _/\_
« Last Edit: 11 November 2008, 01:08:17 PM by markosprawira »

Offline Petrus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: -26
  • Gender: Male
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #115 on: 11 November 2008, 01:46:31 PM »
Dulu saya salah satu yg menerima adanya konsep "Tuhan" sebagai Ia yang "Maha Kuasa", "Maha Mengetahui", "Maha Pencipta, bla bla bla... setelah sedikit mendalami ajaran Sang Buddha, pertamanya kaget karena ternyata dalam Buddhisme tidak mengenal keyakinan atau worshipping terhadap sosok yg dikatakan "Tuhan" ini. Perlu waktu beberapa lama hingga saya bisa memahami ajaran Sang Buddha ini (tidak mudah karena dari kecil kita dijejali dengan pengetahuan dan ajaran tentang sosok yg Adi Kuasa Lagi Maha Mengetahui) dan melepaskan pandangan keliru saya.
Setelah lepasnya pandangan keliru tersebut, batin saya menjadi terasa lebih ringan dikarenakan membuat usaha saya untuk melepaskan diri dari penderitaan dan nasib buruk itu menjadi bearti dan tidak sia-sia.. Dengan pengertian, apabila benar ada yg dinamakan sebagai sosok Tuhan sebagai pengendali kehidupan manusia, apa yg kita kerjakan untuk mengubah nasib dan peruntungan akan menjadi sia-sia belaka, karena dari awal telah ditentukan atau menjadi sebuah takdir yg digariskan oleh "Tuhan" ketika kita "diciptakan".
Tapi saya mengerti tentunya banyak dari Sdr/i se-Dharma kita yg walaupun merasanya dirinya adalah seorang Buddhis (terlepas dari aliran apa/sekte baru apa) masi menggenggam sejumput harapan dan keyakinan terhadap sosok Tuhan ini. Hal semacam ini tidaklah gampang untuk dihilangkan.. kecuali mereka bisa membuka mata hati dan menggunakan pikiran mereka untuk menyelidiki argumen tidak adanya Tuhan tersebut, yg terkadang dipengaruhi oleh pengajaran yg diterima oleh mereka sedari kecil ataupun dari sekte/aliran Buddhis yg tidak pada tempatnya.
sudah sifat mendasar manusia untuk mencari sosok Tuhan, karena itu manusia disebut mahluk religius. Inilah bedanya manusia dan hewan.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #116 on: 11 November 2008, 01:59:02 PM »
Ya, istilah yang dibuat filosofi kristiani.
Filosofi timur tidak mengenal istilah demikian.

Yang repot adalah jika menilai segala sesuatu dari satu sisi, pembicaraan tidak akan bisa nyambung dengan yang berada di sisi lain.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Mr. Bagus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Sedang Apa
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #117 on: 11 November 2008, 01:59:40 PM »
Karena di Sila Pertama Pancasila Negara dikatakan 'Ketuhanan yang Maha Esa' bukan 'Tuhan yang Maha Esa'.  Berarti Buddhisme masih ada bbrp persamaan yg bisa dicocokin dgn mengganti kata2 tertentu, krn ketuhanan itu adalah sifat, sdgkan dlm Buddhisme ada ttg sifat2 tuhan seperti Brahmavihara, dan Nibbana mewakili aspek ketuhanan yg ada dlm agama lain. Meski dlm buddhisme tdk mengenal sosok pencipta. Krn setiap kondisi yg timbul merupakan akibat dr kondisi sebelumnya. Karenanya kondisi tidaklah kekal, melainkan timbul, berkembang dan lenyap. Padamnya segala kondisi itulah Nibbana.
Quote
saya rasa kata yang tepat re-inkarnasi.
apakah kalau sudah dipanggil Buddha dia tidak berinkarnasi lagi ?
lebih tepatnya kata rebirth. jangan disamain reinkarnasi dgn rebirth. :)
dulu diterjemahkan kelahiran kembali namun karena dirasa kurang tepat diterjemahkan menjadi kelahiran berulang
semoga bisa dipahami..  :x
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Offline Petrus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 312
  • Reputasi: -26
  • Gender: Male
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #118 on: 11 November 2008, 02:14:36 PM »
Ya, istilah yang dibuat filosofi kristiani.
Filosofi timur tidak mengenal istilah demikian.

Yang repot adalah jika menilai segala sesuatu dari satu sisi, pembicaraan tidak akan bisa nyambung dengan yang berada di sisi lain.

apakah menurut filosofi timur hewan dan manusia itu sama ? sama-sama mahluk religius ?     :-?
bisa dijelaskan ?

Offline Brado

  • Sebelumnya: Lokkhitacaro
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.645
  • Reputasi: 67
Re: KITA ATHEISSS ????
« Reply #119 on: 11 November 2008, 02:17:32 PM »


apakah menurut filosofi timur hewan dan manusia itu sama ? sama-sama mahluk religius ?     :-?

[/quote]

Bro Petrus _/\_
mohon dijelaskan menurut keyakinan anda
apakah anda setuju hewan mempunyai roh ?
jikalau demikian, saat hewan itu mati, akan kemanakah ? ke surga atau neraka ?

 

anything