Bro djoe, ada yang ingin saya tanyakan. Seandai-nya kejadian yang saya ceritakan dibawah ini terjadi pada diri anda,
1. Anda tinggal di suatu lingkungan yang mempunyai profesi maling, rampok, pelacur yang otomatis dengan keseharian-nya tidak lepas dari judi, mabuk-mabukkan dengan alkohol maupun obat-obatan. Dan anda mempunyai sepasang anak yang menjelang remaja. Apa yang anda lakukan kepada anak supaya mereka tidak terjerumus didalam pergaulan seperti itu?
2. Dan ternyata pada suatu hari, rumah anda dimasuki perampok yang merampok harta anda. Dan memperkosa anak gadis anda didepan mata anda. Bagaimanakah cara faktor batin anda bekerja untuk tidak menganggap itu bukan suatu penderitaan?
Bagaimana dengan lingkungan yang penuh dengan kekotoran itu, anda menjadi bunga teratai yang cantik?
Hanya itukah yang anda lihat dari postingan diatas? Itukah hasilnya dari anda menyelami batin dan pikiran anda? Hanya itukah yang muncul dari batin dan pikiran anda? Itulah anda dengan kata - kata yang ada dalam pikiran anda.
Tidak melihat batin dan pikiran dalam pengertian benar, terlalu banyak halusinasi, terlalu banyak melamun dan berandai andai. Tidak melihat realita. Pikiran penuh hayalan.
Sibuk pada berandai andai dan lupa pada saat kini. Tidak melihat ketidak tetapan tubuh dan pikiran, fenomena yang muncul pada saat kini, bukan pada masa lalu dan bukan pada masa depan.
Bahaya itu ada pada saat kini, bukan pada masa depan ataupun masa lalu. Kenapa anda sibuk pada masa lalu atau masa depan dengan berhayal. Setiap saat nafas anda bisa berhenti, kenapa mengkhawatirkan halusinasi anda.
Jika anda terlalu banyak berpikir seperti itu, anda akan menjadi gila pada saat sekarang bukan pada masa depan, bukan karena dibunuh atau diperkosa.