Namo Buddhaya,
Namo Buddhaya,
Namo Buddhaya,
Namo Buddhaya,
Biasa si di budhist tak ada istilah berdoa,paling adanya puja bakti,sbagai tnda penghormatan kepada guru agung kita.. trus berdoa tuh biasany istilah dr agama lain,yg gunany untuk meminta minta..
Maaf tapi anda keliru silahkan baca reply saya diatas setidaknya ada beberapa manfaat berdoa:
1. Doa menyertai meditasi
2. Doa dipandang terutama sebagai suatu praktek psiko-fisik yang kuat yang dapat meningkatkan meditasi.
3. Ekspresi keinginan untuk sukses dalam praktek dan dalam membantu semua makhluk.
4. Pelimpahan jasa baik.
5. Mengikis banyak sekali karma buruk agar dilahirkan di Tanah Buddha tertentu.
Manfaat-manfaat lainya silahkan dibaca sendiri
]
sesungguhnya makna dari ucapan saya agar TS tidak berdoa yg terpengaruh dr ajaran lain,yaitu berdoa dgan cara meminta2 sebagai contoh meminta pengampunan dosa,dll.. kita semua mengetahui hal tersebut tidaklah mungkin.
Menurut saya,doa yg benar dan dibenarkan oleh sang buddha adalah doa yg tidak egois,yg dalam disini dimksud adalah tidak seperti 'berikanlah saya harta,etc' .. yg benar adalah seperti sabbe satta bhavantu sukhitata,yg sebernarnya merupakan bentuk dr harapan..
jadi menurut saya doa itu adalah istilah dr agama lain, yg ada di buddhist hanyalah puja bakti sebagai bentuk penghormatan kepada triratna, berharap utk sesuatu yg baik (biasa utk universal atau para leluhur (patidana) ) dan yg paling penting adalah menyadari bahwa dengan HANYA berdoa, no action doa only, tak kan ada pencapaian indah dlam hidup ini.
Source : pengalaman hidup,bukan dr kamus ato wikipedia ato mbah gugel
Doa meminta sesuatu yang baik tidak dilarang dalam Agama Buddha dan tidak bertentangan dengan prinsip karma, karena dengan mengarahkan citta kita ke hal-hal yang baik kita menghindar dari hal-hal yang buruk. Meminta kepada Para Buddha dan Boddhisattva Mahasattva agar kita mendapat hal-hal yang baik sebagai contoh meminta agar latihan meditasi kita berhasil dengan baik, meminta agar semua mahluk berbahagia, meminta agar kita senantiasa bahagia adalah sesuatu yang positif karena Para Buddha dan Boddhisattva Mahasattva memiliki punya/punna (merit) yang tak terbatas sehingga akan mengikis banyak karma buruk kita.
Bila anda seorang penganut Theravada yang taat anda dapat membaca Paritta Suci yang merupakan Sutta-Sutta Suci yang akan mengingatkan dan memperkuat keyakinan anda akan kemampuan dan kekuatan dari Sabda Sang Buddha dan bahkan Sang Buddha sendiri sehingga citta anda akan selalu positif dan dengan demikian akan mengurangi kamma buruk saudara, ingat point doa dipandang terutama sebagai suatu praktek psiko-fisik yang kuat yang dapat meningkatkan meditasi.
Apa yang salah dengan Wikipedia dan mbah Google?
Ehipassiko = Datang, Lihat, Praktekan
jika meminta sesuatu dalam doa kepada Buddha, apakah menurut Bro Triyana adalah Buddha yang mengabulkan doa itu? jika bukan Buddha yg mengabulkan apakah doa itu jadi bermanfaat atau tidak?
Apakah menurut Bro Triyana membaca paritta = berdoa?
Bro Indra yang baik,
Bisa saja karena Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva memiliki timbunan punya/punna yang tak terbatas dan ini tidak menyalahi hukum karma karena hal yang baik timbul dari karma baik yang telah matang.
jadi apakah Buddha yg mengabulkan doa atau karena karma baik yg telah matang?
Menurut definisi dari Wikipedia membaca Parrita Suci dapat disebut salah satu kegiatan doa, meskipun biasanya ditekankan dalam Theravada hal ini hanyalah semata-mata mengingat Sabda Sang Buddha dalam Sutta-Sutta, tetapi harap diingat dengan mengingat Sabda Sang Buddha dan mengucapkannya anda telah mengucapkan Kebenaran dan hal ini akan menghasilkan Daya Positif yang sangat kuat buat diri anda dan lingkungan sekitar sehingga secara otomatis berarti mengurangi karma buruk anda sendiri dan membantu lingkungan sekitar anda menimbun potensi untuk matangnya karma baik.
tanpa mengurangi rasa hormat pada Wikipedia, sebaiknya kita menggunakan referensi sutta/sutra untuk diskusi ini
Bro Indra yang baik,
Didalam ajaran Buddha dikenal adanya pelimpahan jasa baik, dalam banyak hal Sang Buddha sendiri telah memberikan banyak jasa baik dengan mengajar,membimbing dan merawat para bhikku dan banyak umat awam. lebih lanjut menurut ajaran Mahayana Para Buddha dapat bereinkarnasi kembali untuk menolong mahluk hidup dengan menjadi Bodhisattva Mahasattva Agung dan dengan demikian mampu menyalurkan timbunan punya/punna yang Beliau miliki guna menolong mahluk. Bila ditanyakan apakah karma postif yang telah matang yang menghasilkan sesuatu yang baik itu dari kita sendiri atau dari Para Buddha dan Bodhisattva Agung maka jawabanya berasal dari dari Para Buddha dan Bodhisattva Agung yang olehnya kita meminta, tetapi dapat juga berasal dari perbuatan baik anda sendiri tetapi ingat hal ini tidak sepenuhnya berasal dari tekad dan usaha anda sendiri tetapi harus bergantung juga pada Dharma/Dhamma yang pada akhirnya anda juga harus memiliki Sradha/Saddha kepada Sang Buddha.
Referensi Sutta/Sutra tentang doa dapat kita lihat dengan kebiasaan para bhikku/bhikkuni untuk menguncarkan Sabda-Sabda Sang Buddha agar selalu ingat, Sang Buddha sendiri juga mengingatkan kita untuk selalu sadar dan mengingat Triratna, saya yakin Beliau tidak keberatan kita mengingat Sutta/Sutra dan menguncarkannya dengan kesungguhan hati
Sudah dulu ya bro, kalo ada pertanyaan lagi besok saya jawab, terima kasih buat atensinya
mari kita berandai2 dulu:
misalkan si ABLEH yg sudah 2 hari tidak makan hari ini ia berdoa kepada Buddha untuk meminta makan, tapi sampai tengah malam pada hari itu ia tetap tidak mendapatkan makanan.
keesokan harinya, ia melihat seekor kambing, dan berdoa kepada kambing, dan tidak jauh dari tempatnya ada mobil mogok, dan ia membantu mendorong mobil mogok itu, atas jasanya si pengemudi memberikan uang kepadanya 20rb, dan dengan uang itu ia bisa makan pada hari itu.
menurut anda, apakah makanan itu adalah hasil doa yg dikabulkan oleh Buddha, atau doa yang dikabulkan oleh kambing atau karena karma baiknya menolong orang?
untuk yg di-bold, keyakinan anda bisa terbukti benar bisa juga salah, dan tidak ada cara untuk memastikannya, kecuali mungkin jika anda juga adalah seorang Buddha.