//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apa gunanya berdoa???  (Read 67996 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #30 on: 22 September 2010, 12:16:33 PM »
dari KBBI:

doa
noun
1. permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya

bukannya dalam agama buddha tuhan itu tidak ada???

benar sekali !
jadi berdoa memang tidak berguna, kalau berguna Buddha sudah pasti ajarin cara berdoa yang baik.
Tapi kenyataan Buddha tidak pernah ajarin !

kalau baca paritta masih ok.

 _/\_
« Last Edit: 22 September 2010, 12:24:09 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #31 on: 22 September 2010, 12:40:04 PM »
dibilang gak berguna sih kagak bener juga...

terlepas dari bener gaknya, berdoa ada manfaatnya secara psikologis. orang yg berdoa jadi lebih rileks, gak tegang. bisa dibilang sejenis dengan affirmasi dan mikir positif. ujung2nya ada manfaat buat kesehatan mental dan fisik.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #32 on: 22 September 2010, 01:21:02 PM »
dibilang gak berguna sih kagak bener juga...

terlepas dari bener gaknya, berdoa ada manfaatnya secara psikologis. orang yg berdoa jadi lebih rileks, gak tegang. bisa dibilang sejenis dengan affirmasi dan mikir positif. ujung2nya ada manfaat buat kesehatan mental dan fisik.

Menghibur diri dengan hal yang maya?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #33 on: 22 September 2010, 01:24:47 PM »
dibilang gak berguna sih kagak bener juga...

terlepas dari bener gaknya, berdoa ada manfaatnya secara psikologis. orang yg berdoa jadi lebih rileks, gak tegang. bisa dibilang sejenis dengan affirmasi dan mikir positif. ujung2nya ada manfaat buat kesehatan mental dan fisik.

Menghibur diri dengan hal yang maya?

sejenis inex kah?

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #34 on: 22 September 2010, 01:25:58 PM »
maya atau khayalan, yg jelas ada manfaatnya dibuktikan di berbagai riset...
mungkin tergantung sikap mental si pendoa juga ngkali.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #35 on: 22 September 2010, 01:29:43 PM »
maya atau khayalan, yg jelas ada manfaatnya dibuktikan di berbagai riset...
mungkin tergantung sikap mental si pendoa juga ngkali.

Bagi orang yang suka menghibur diri, memang berdoa sangat bermanfaat baginya. Saya setuju dengan hal ini... Namun bagi yang sudah dewasa, mereka tidak lagi membutuhkan cara "menghibur diri".

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #36 on: 22 September 2010, 01:32:38 PM »
banyak umat awam ketika zaman Buddha Gotama juga berdoa?
pengikut  Buddhisme lagi?

um?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #37 on: 22 September 2010, 01:36:43 PM »
banyak umat awam ketika zaman Buddha Gotama juga berdoa?
pengikut  Buddhisme lagi?

um?

ha?

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #38 on: 22 September 2010, 01:46:05 PM »
banyak umat awam ketika zaman Buddha Gotama juga berdoa?
pengikut  Buddhisme lagi?

um?

ha?

"berdoa" dalam artian lain..

misalnya ketika berdana,mengucapkan "keinginan", "saya bla bla bla bla bla"

termasuk berdoa juga kan?

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #39 on: 22 September 2010, 01:51:48 PM »
Bagi orang yang suka menghibur diri, memang berdoa sangat bermanfaat baginya. Saya setuju dengan hal ini... Namun bagi yang sudah dewasa, mereka tidak lagi membutuhkan cara "menghibur diri".
karena dukkha, kebanyakan orang melarikan diri dari realita.

ada banyak cara untuk melarikan diri. ada yang mencari materi, mengejar kekayaan dari satu target ke target yang lain, dari hp nokia ke blackberry, dari rumah rss ke rumah tingkat 3. ada yg menciptakan sosok juru selamat, sehingga merasa ada harapan untuk keluar dari dukkha. ada yang mencari persahabatan dan cinta, berharap cinta menyembuhkan hatinya yg luka tergores duka ataupun kesepian. ada yang mencari guru, dari guru yang satu ke guru yg lain, berharap si guru membawakan obat mujarab penyembuh dukkha. ada yang mencari sehat, dari teknik pernafasan ke supplemen dewa sampai ke gelang biofir berharap kesehatan prima bisa menyembuhkan dukkha. ada pula yang mencari teori2 dosa, surga neraka, karma, reinkarnasi dan penjelasan2 mengenai hidup dan kelangsungannya sesudah mati, memberikan harapan ada jalan keluar dari dukkha yang menyiksa.

satu dengan yg lain, tidak ada yang lebih dewasa. semuanya sama2 melarikan diri dari dukkha, hanya remedy dan caranya berbeda...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Mahadeva

  • Sebelumnya: raynoism
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 602
  • Reputasi: 10
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #40 on: 22 September 2010, 02:07:27 PM »
dari KBBI:

doa
noun
1. permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya

bukannya dalam agama buddha tuhan itu tidak ada???

benar sekali !
jadi berdoa memang tidak berguna, kalau berguna Buddha sudah pasti ajarin cara berdoa yang baik.
Tapi kenyataan Buddha tidak pernah ajarin !

kalau baca paritta masih ok.

 _/\_

yoi dan doanya pastilah, "Doa Buddha Kami"

"Buddha kami di nibbana
terpujilah nama-Mu...
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di nibbana
dst.."

doa itu supaya kita terlihat lebih religius dan saleh

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #41 on: 22 September 2010, 02:09:24 PM »
yang atas

:hammer:
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline thioboeki

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 122
  • Reputasi: 5
  • Dimana ada Kebahagian disitu ada Penderitaan,,
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #42 on: 22 September 2010, 02:27:24 PM »

  ( Namo Buddhaya,,,Salam untuk bro triyana dan kevin.
   
     Juga utk bro Indra,sudah lama tak ketemu.......            )

makanya sering2 mampir ke sini, Bro, saya tiap hari dinas di sini


siap!!
Dimana ada Kebahagian disana ada Penderitaan,,

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #43 on: 22 September 2010, 04:26:39 PM »
karena dukkha, kebanyakan orang melarikan diri dari realita.

ada banyak cara untuk melarikan diri. ada yang mencari materi, mengejar kekayaan dari satu target ke target yang lain, dari hp nokia ke blackberry, dari rumah rss ke rumah tingkat 3. ada yg menciptakan sosok juru selamat, sehingga merasa ada harapan untuk keluar dari dukkha. ada yang mencari persahabatan dan cinta, berharap cinta menyembuhkan hatinya yg luka tergores duka ataupun kesepian. ada yang mencari guru, dari guru yang satu ke guru yg lain, berharap si guru membawakan obat mujarab penyembuh dukkha. ada yang mencari sehat, dari teknik pernafasan ke supplemen dewa sampai ke gelang biofir berharap kesehatan prima bisa menyembuhkan dukkha. ada pula yang mencari teori2 dosa, surga neraka, karma, reinkarnasi dan penjelasan2 mengenai hidup dan kelangsungannya sesudah mati, memberikan harapan ada jalan keluar dari dukkha yang menyiksa.

satu dengan yg lain, tidak ada yang lebih dewasa. semuanya sama2 melarikan diri dari dukkha, hanya remedy dan caranya berbeda...

Tidak benar bila menyama-ratakan semua kasus sebagai satu hal yang sama... Jika semua dikatakan sebagai "melarikan diri dari dukkha", maka apa yang dilakukan Siddhattha Gotama pun termasuk melarikan diri dari dukkha. Sedangkan yang saya tekankan dalam postingan sebelumnya adalah: "berdoa pada suatu pribadi yang bahkan tidak bisa dibuktikan keberadaannya, adalah suatu penghiburan diri melalui daya imajinasi".

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #44 on: 22 September 2010, 09:35:27 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Biasa si di budhist tak ada istilah berdoa,paling adanya puja bakti,sbagai tnda penghormatan kepada guru agung kita.. trus berdoa tuh biasany istilah dr agama lain,yg gunany untuk meminta minta..

Maaf tapi anda keliru silahkan baca reply saya diatas setidaknya ada beberapa manfaat berdoa:

1. Doa menyertai meditasi

2. Doa dipandang terutama sebagai suatu praktek psiko-fisik yang kuat yang dapat meningkatkan    meditasi.

3. Ekspresi keinginan untuk sukses dalam praktek dan dalam membantu semua makhluk.

4. Pelimpahan jasa baik.

5. Mengikis banyak sekali karma buruk agar dilahirkan di Tanah Buddha tertentu.

Manfaat-manfaat lainya silahkan dibaca sendiri  :)

 _/\_
]


sesungguhnya makna dari ucapan saya agar TS tidak berdoa yg terpengaruh dr ajaran lain,yaitu berdoa dgan cara meminta2 sebagai contoh meminta pengampunan dosa,dll.. kita semua mengetahui hal tersebut tidaklah mungkin.
Menurut saya,doa yg benar dan dibenarkan oleh sang buddha adalah doa yg tidak egois,yg dalam disini dimksud adalah tidak seperti 'berikanlah saya harta,etc' .. yg benar adalah seperti sabbe satta bhavantu sukhitata,yg sebernarnya merupakan bentuk dr harapan..

jadi menurut saya doa itu adalah istilah dr agama lain, yg ada di buddhist hanyalah puja bakti sebagai bentuk penghormatan kepada triratna, berharap utk sesuatu yg baik (biasa utk universal atau para leluhur (patidana) ) dan yg paling penting adalah menyadari bahwa dengan HANYA berdoa, no action doa only, tak kan ada pencapaian indah dlam hidup ini.

Source : pengalaman hidup,bukan dr kamus ato wikipedia ato mbah gugel

 _/\_

Doa meminta sesuatu yang baik tidak dilarang dalam Agama Buddha dan tidak bertentangan dengan prinsip karma, karena dengan mengarahkan citta kita ke hal-hal yang baik kita menghindar dari hal-hal yang buruk. Meminta kepada Para Buddha dan Boddhisattva Mahasattva agar kita mendapat hal-hal yang baik sebagai contoh meminta agar latihan meditasi kita berhasil dengan baik, meminta agar semua mahluk berbahagia, meminta agar kita senantiasa bahagia adalah sesuatu yang positif karena  Para Buddha dan Boddhisattva Mahasattva memiliki punya/punna (merit) yang tak terbatas sehingga akan mengikis banyak karma buruk kita.
Bila anda seorang penganut Theravada yang taat anda dapat membaca Paritta Suci yang merupakan Sutta-Sutta Suci yang akan mengingatkan dan memperkuat keyakinan anda akan kemampuan dan kekuatan dari Sabda Sang Buddha dan bahkan Sang Buddha sendiri sehingga citta anda akan selalu positif dan dengan demikian akan mengurangi kamma buruk saudara, ingat point doa dipandang terutama sebagai suatu praktek psiko-fisik yang kuat yang dapat meningkatkan  meditasi.

Apa yang salah dengan Wikipedia dan mbah Google?  :)

Ehipassiko = Datang, Lihat, Praktekan

 _/\_





jika meminta sesuatu dalam doa kepada Buddha, apakah menurut Bro Triyana adalah Buddha yang mengabulkan doa itu? jika bukan Buddha yg mengabulkan apakah doa itu jadi bermanfaat atau tidak?

Apakah menurut Bro Triyana membaca paritta = berdoa?

Bro Indra yang baik,

Bisa saja karena Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva memiliki timbunan punya/punna yang tak terbatas dan ini tidak menyalahi hukum karma karena hal yang baik timbul dari karma baik yang telah matang.

jadi apakah Buddha yg mengabulkan doa atau karena karma baik yg telah matang?

Quote
Menurut definisi dari Wikipedia membaca Parrita Suci dapat disebut salah satu kegiatan doa, meskipun biasanya ditekankan dalam Theravada hal ini hanyalah semata-mata mengingat Sabda Sang Buddha dalam Sutta-Sutta, tetapi harap diingat dengan mengingat Sabda Sang Buddha dan mengucapkannya anda telah mengucapkan Kebenaran dan hal ini akan menghasilkan Daya Positif yang sangat kuat buat diri anda dan lingkungan sekitar sehingga secara otomatis berarti mengurangi karma buruk anda sendiri dan membantu lingkungan sekitar anda menimbun potensi untuk matangnya karma baik.   :)

 _/\_



tanpa mengurangi rasa hormat pada Wikipedia, sebaiknya kita menggunakan referensi sutta/sutra untuk diskusi ini

Bro Indra yang baik,

Didalam ajaran Buddha dikenal adanya pelimpahan jasa baik, dalam banyak hal Sang Buddha sendiri telah memberikan banyak jasa baik dengan mengajar,membimbing dan merawat para bhikku dan banyak umat awam. lebih lanjut menurut ajaran Mahayana Para Buddha dapat bereinkarnasi kembali untuk menolong mahluk hidup dengan menjadi Bodhisattva Mahasattva Agung dan dengan demikian mampu menyalurkan timbunan punya/punna yang Beliau miliki guna menolong mahluk. Bila ditanyakan apakah karma postif yang telah matang yang menghasilkan sesuatu yang baik itu dari kita sendiri atau dari Para Buddha dan Bodhisattva Agung maka jawabanya berasal dari dari Para Buddha dan Bodhisattva Agung yang olehnya kita meminta, tetapi dapat juga berasal dari perbuatan baik anda sendiri tetapi ingat hal ini  tidak sepenuhnya berasal dari tekad dan usaha anda sendiri tetapi harus bergantung juga pada Dharma/Dhamma yang pada akhirnya anda juga harus memiliki Sradha/Saddha kepada Sang Buddha.

Referensi Sutta/Sutra tentang doa dapat kita lihat dengan kebiasaan para bhikku/bhikkuni untuk menguncarkan Sabda-Sabda Sang Buddha agar selalu ingat, Sang Buddha sendiri juga mengingatkan kita untuk selalu sadar dan mengingat Triratna, saya yakin Beliau tidak keberatan kita mengingat Sutta/Sutra dan menguncarkannya dengan kesungguhan hati  :)


Sudah dulu ya bro, kalo ada pertanyaan lagi besok saya jawab, terima kasih buat atensinya  :)

 _/\_


mari kita berandai2 dulu:

misalkan si ABLEH yg sudah 2 hari tidak makan hari ini ia berdoa kepada Buddha untuk meminta makan, tapi sampai tengah malam pada hari itu ia tetap tidak mendapatkan makanan.

keesokan harinya, ia melihat seekor kambing, dan berdoa kepada kambing, dan tidak jauh dari tempatnya ada mobil mogok, dan ia membantu mendorong mobil mogok itu, atas jasanya si pengemudi memberikan uang kepadanya 20rb, dan dengan uang itu ia bisa makan pada hari itu.

menurut anda, apakah makanan itu adalah hasil doa yg dikabulkan oleh Buddha, atau doa yang dikabulkan oleh kambing atau karena karma baiknya menolong orang?


untuk yg di-bold, keyakinan anda bisa terbukti benar bisa juga salah, dan tidak ada cara untuk memastikannya, kecuali mungkin jika anda juga adalah seorang Buddha.

Namo Buddhaya,

 :) Saya sudah mengira anda akan berkomentar seperti itu.

Begini ya bro, usaha kita ya tetap harus jalan semisal anda mau ujian sekolah ya tetap harus belajar to? :) kalo ndak belajar ya ndak bakalan bisa apalagi kalo ujiannya bagian IPS (Sosial) kalau IPA (Pasti Alam) saya masih yakin ndak belajar mungkin masih mampu (teman saya dulu ada yg begitu, tapi mohon jangan ditiru soale selain hobinya dari lahir sudah pasti alam juga anaknya cerdas  :P). Yang saya maksudkan disini adalah kalau soal punya/punna/merit tentu kita tidak sebanding dengan Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva oleh karena itulah kita memohon agar karma buruk kita dikurangi bahkan kalau bisa dihilangkan dengan pelimpahan jasa baik Para Buddha dan Bodhisattva Mahasattva kepada kita, tetapi eits.......... 8) ingat ini tidak menghapuskan tekad kita untuk tetap berbuat sesuai dengan Buddhadharma/Buddhadhamma, selalu tekun berlatih, berbuat baik, membaca Dharani Suci/Mantra Suci/Parrita Suci, berdana, meditasi dan lain-lain kewajiban yang memang sudah seharusnya kita umat Buddha laksanakan.

untuk yg di-bold, keyakinan anda bisa terbukti benar bisa juga salah, dan tidak ada cara untuk memastikannya, kecuali mungkin jika anda juga adalah seorang Buddha = Kan sudah banyak di Sutta-Sutta Suci atau Sutra-Sutra Suci anjuran untuk selalu mengingat Triratna (Buddha,Dharma,Sangha) jadi bisa dikatakan Buddha tidak akan keberatan kita selalu megucarkan Sutta Suci atau Sutra Suci, begitu saja kok ditanyakan dan dipermasalahkan............aya2 wae  :)

 _/\_

 

anything