//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apa gunanya berdoa???  (Read 68582 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #135 on: 26 September 2010, 10:26:24 AM »
saya ulangi:
dalam pengamatan murni secara pasif, hanya ada pengamatan, tidak ada motivasi.
sepertinya sampai di sini saja ;D

:)) Saya ulangi juga untuk ketiga kalinya... "Pengamatan terjadi karena ada orang yang mengamati. Orang mengamati hal tersebut karena didahului oleh keinginan untuk mengamati. Apa motivasi orang tersebut sehingga ingin mengamati?"

Sebenarnya pertanyaan saya ini adalah pertanyaan lama. Bhikkhu Ananda di sebuah Sutta juga pernah dihadapkan pertanyaan ini. Dan beliau menjawab dengan bijaksana dan mengakui bahwa "pengamatan" ini dimotivasi oleh keinginan (kamus versi morpheus: melarikan diri dari dukkha). Anda sepertinya tidak hendak menjawab, karena jawabannya yang benar akan menunjukkan posisi yang terkesan seperti kontradiksi. Baiklah saya juga tidak ingin melanjutkan. :)

Kalau Anda melanjutkan, saya bisa memberikan beberapa poin tambahan yang menurut saya adalah keliru (dalam artian kurang tepat) dari pandangan-pandangan Anda selama ini. Terimakasih atas diskusinya.

Offline JimyTBH

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 120
  • Reputasi: 2
  • antara Suggati N Duggati (
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #136 on: 26 September 2010, 10:46:53 AM »
Beginilah dhamma selalu diperdebatkan sudah sejak dahulu kala..

Offline Triyana2009

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 756
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #137 on: 26 September 2010, 01:24:09 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Kalo anda sudah baca ya syukurlah  ^-^, disitu kan diuraikan dengan jelas bahwa dalam Agama Buddha Theravada juga ada doa.

 _/\_

karena dalam bahasa inggris, disitu disebutkan PRAYER, menurut saya tidak identik dengan DOA

Jadi didalam Agama Buddha Theravada tidak ada DOA yang ada PRAYER, begitu ya bro  ^-^

 _/\_



itu kan menurut anda,
sekali lagi saya tegaskan bahwa saya hanya menggunakan Tipitaka sebagai referensi, bukan celotehan pihak ke 3.

mungkin saya harus mundur lagi
definisi DOA adalah seperti yg tercantum dalam KBBI, apakah anda setuju dengan ini?

Tipitaka mana yang anda pakai?  ^-^ Didalam Pdf yang saya cantumkan jelas-jelas merujuk ke Tipitaka :)

 _/\_

kok yg saya baca itu adalah tulisan SHWE ZAN AUNG, apakah anda memberikan dokumen yg salah? Tipitaka yg saya gunakan adalah Tipitaka Pali, yg terjemahannya tersedia di ATI.org. mungkin anda bersedia mengutipkan di sini teks dari tipitaka yg anda maksudkan.

Cariya Pitaka, Timsa Nipata, Ratana Sutta.

Kalo anda ada tidak yang meyebutkan Sang Buddha melarang murid-muridnya buat berdoa, kalo tidak ada ya berarti anda ngawur-ngawuran saja....... ^-^

 _/\_

Bro, saya tidak pernah membaca di sutta atau sutra manapun bahwa Sang Buddha melarang kawin, tapi apakah dengan begitu lantas anda berkesimpulan bahwa Sang Buddha mengajarkan kawin?

Kita berdiskusi tentang doa, jangan melebar ketopik lain, mohon dengan hormat agar pertanyaan saya dijawab oleh bro Indra : "Ada tidak yang meyebutkan Sang Buddha melarang murid-muridnya buat berdoa". Mohon cantumkan Sutta-Sutta nya kalo ada  ^-^

 _/\_

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #138 on: 26 September 2010, 05:50:33 PM »
Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Namo Buddhaya,

Simak PDF di bagian Theravada : ternyata Agama Buddha aliran Theravada juga berdoa !  :)

 _/\_

OOT bung, di sini kita sedang membahas "Apa gunanya berdoa" bukan "apakah theravada berdoa atau tidak berdoa", 100 deh

Sapa yg OOT bung, dari tadi saya ngomong di Agama Buddha juga ada doa, eh anda malah bilang di Agama Buddha tidak ada doa, khususnya aliran Theravada anda bilang tidak ada doa merujuk ke KBBI, nah sekarang terbukti Agama Buddha Theravada ternyata juga ikut berdoa  :) Gimana bung coba jawab   ^-^, cape deh........  :)

 _/\_



tentu saja saya merujuk definisi DOA dalam KBBI, bukankah KBBI adalah otoritas tertinggi dalam kosa kata bahasa indonesia? dalam definisi KBBI itu jelas theravada tidak melakukan yg spt itu. rujukan yg anda berikan adalah "Buddhist also PRAY" bukan "Buddhis also BERDOA", sementara kita memiliki definisi berdoa yg berbeda di sini. bahkan dalam rujukan yg anda berikan, penulis sudah menjelaskan apa yg dimaksud doa dalam sudut pandang theravada yg bahkan sulit diterima oleh para penganut agama lain. sepertinya anda memberikan rujukan tanpa membacanya terlebih dulu. pathetic ...

Quote
doa n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;
-- arwah doa untuk orang yg telah meninggal; -- halimunan mantra yg menjadikan orang tidak dapat dilihat oleh orang lain; -- kunut Isl doa istimewa yg biasanya dibaca pd setiap salat subuh dan pd salat witir mulai tanggal 16—30 Ramadan; -- pematah lidah mantra untuk membungkam musuh; -- pengasih jampi-jampi atau guna-guna yg menyebabkan orang jatuh cinta; -- sanjung ungkapan yg berisi doa dan pujian, khususnya kata penghargaan thd seseorang yg telah meninggal; elegi; -- selamat doa memohon berkat atau untuk memohon selamat (dr bahaya, penyakit, dsb) kpd Tuhan;
ber·doa v mengucapkan (memanjatkan) doa kpd Tuhan: ia selalu ~ sebelum dan sesudah melakukan sesuatu;
men·doa v berdoa;
~ selamat 1 bersyukur kpd Tuhan atau memohon selamat (biasanya dng kenduri); 2 mengucapkan doa selamat (bersyukur dsb);
men·do·a·kan v memohonkan berkat dsb kpd Tuhan (dng membaca atau mengucapkan doa): ia ~ anaknya supaya selamat terhindar dr mara bahaya
dari definisi di atas, yg manakah yg menurut anda dilakukan oleh theravada dalam doa mereka?

Silahkan dinginkan pikiran anda dan baca dulu PDF yang saya cantumkan baru kita bicara lagi  :)

 _/\_

pikiran saya senantiasa dingin bro, jangan khawatir, silahkan anda baca dulu PDF yg anda cantumkan, saya tunggu komentar anda setelah anda membacanya

Gimana to jelas-jelas saya nyuruh situ baca dan silahkan komentar kok malah dibalik-balik dan berbelit-belit  ^-^

 _/\_

karena saya sudah baca dan tampaknya anda yg belum membaca, dan dari kemaren jelas bahwa andalah yg berbelit-belit

Kalo anda sudah baca ya syukurlah  ^-^, disitu kan diuraikan dengan jelas bahwa dalam Agama Buddha Theravada juga ada doa.

 _/\_

karena dalam bahasa inggris, disitu disebutkan PRAYER, menurut saya tidak identik dengan DOA

Jadi didalam Agama Buddha Theravada tidak ada DOA yang ada PRAYER, begitu ya bro  ^-^

 _/\_



itu kan menurut anda,
sekali lagi saya tegaskan bahwa saya hanya menggunakan Tipitaka sebagai referensi, bukan celotehan pihak ke 3.

mungkin saya harus mundur lagi
definisi DOA adalah seperti yg tercantum dalam KBBI, apakah anda setuju dengan ini?

Tipitaka mana yang anda pakai?  ^-^ Didalam Pdf yang saya cantumkan jelas-jelas merujuk ke Tipitaka :)

 _/\_

kok yg saya baca itu adalah tulisan SHWE ZAN AUNG, apakah anda memberikan dokumen yg salah? Tipitaka yg saya gunakan adalah Tipitaka Pali, yg terjemahannya tersedia di ATI.org. mungkin anda bersedia mengutipkan di sini teks dari tipitaka yg anda maksudkan.

Cariya Pitaka, Timsa Nipata, Ratana Sutta.

Kalo anda ada tidak yang meyebutkan Sang Buddha melarang murid-muridnya buat berdoa, kalo tidak ada ya berarti anda ngawur-ngawuran saja....... ^-^

 _/\_

Bro, saya tidak pernah membaca di sutta atau sutra manapun bahwa Sang Buddha melarang kawin, tapi apakah dengan begitu lantas anda berkesimpulan bahwa Sang Buddha mengajarkan kawin?

Kita berdiskusi tentang doa, jangan melebar ketopik lain, mohon dengan hormat agar pertanyaan saya dijawab oleh bro Indra : "Ada tidak yang meyebutkan Sang Buddha melarang murid-muridnya buat berdoa". Mohon cantumkan Sutta-Sutta nya kalo ada  ^-^

 _/\_

setau saya tidak ada, tapi demikian pula dengan kawin, bagaimana menurut anda Bro? apakah saya lebih baik membuka topik baru agar anda menjawab pertanyaan saya?

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #139 on: 26 September 2010, 06:07:47 PM »
shalom,



Kita berdiskusi tentang doa, jangan melebar ketopik lain, mohon dengan hormat agar pertanyaan saya dijawab oleh bro Indra : "Ada tidak yang meyebutkan Sang Buddha melarang murid-muridnya buat berdoa". Mohon cantumkan Sutta-Sutta nya kalo ada  ^-^

 _/\_
kalau boleh tanya doa ini yang seperti gimana? minta2 sama Tuhan?

dalam cakkavatti buddha pernah mengatakan :
Para bhikkhu, jadikanlah dirimu sebagai pelita, berlindunglah pada dirimu sendiri dan jangan berlindung pada yang lain; hiduplah dalam dhamma sebagai pelitamu, dhamma sebagai pelindungmu dan jangan berlindung pada yang lain.

kalau maksud anda doa yaitu berlindung pada yang lain, di sutta itu dikatakan jangan, bagaimana menurut anda?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #140 on: 26 September 2010, 06:12:40 PM »
shalom,



Kita berdiskusi tentang doa, jangan melebar ketopik lain, mohon dengan hormat agar pertanyaan saya dijawab oleh bro Indra : "Ada tidak yang meyebutkan Sang Buddha melarang murid-muridnya buat berdoa". Mohon cantumkan Sutta-Sutta nya kalo ada  ^-^

 _/\_
kalau boleh tanya doa ini yang seperti gimana? minta2 sama Tuhan?

dalam cakkavatti buddha pernah mengatakan :
Para bhikkhu, jadikanlah dirimu sebagai pelita, berlindunglah pada dirimu sendiri dan jangan berlindung pada yang lain; hiduplah dalam dhamma sebagai pelitamu, dhamma sebagai pelindungmu dan jangan berlindung pada yang lain.

kalau maksud anda doa yaitu berlindung pada yang lain, di sutta itu dikatakan jangan, bagaimana menurut anda?

itu kan interpretasi Bro, yg diminta adalah adakah tertulis "DILARANG BERDOA" dalam sutta, sejenis padpad gitu loh

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #141 on: 26 September 2010, 06:18:51 PM »
shalom,



Kita berdiskusi tentang doa, jangan melebar ketopik lain, mohon dengan hormat agar pertanyaan saya dijawab oleh bro Indra : "Ada tidak yang meyebutkan Sang Buddha melarang murid-muridnya buat berdoa". Mohon cantumkan Sutta-Sutta nya kalo ada  ^-^

 _/\_
kalau boleh tanya doa ini yang seperti gimana? minta2 sama Tuhan?

dalam cakkavatti buddha pernah mengatakan :
Para bhikkhu, jadikanlah dirimu sebagai pelita, berlindunglah pada dirimu sendiri dan jangan berlindung pada yang lain; hiduplah dalam dhamma sebagai pelitamu, dhamma sebagai pelindungmu dan jangan berlindung pada yang lain.

kalau maksud anda doa yaitu berlindung pada yang lain, di sutta itu dikatakan jangan, bagaimana menurut anda?

itu kan interpretasi Bro, yg diminta adalah adakah tertulis "DILARANG BERDOA" dalam sutta, sejenis padpad gitu loh
secara ajaran aja udah beda masa kaga pake logika =))

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #142 on: 26 September 2010, 06:22:12 PM »
ya ya ya

kalo emang sejenis tu ya nyambung pasti

hahaahahaa

coba tunjukin suttanya

jangan ngomonng doang

saya serius loh diskusinya

"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #143 on: 26 September 2010, 06:25:19 PM »
ada dalam sutta mahayana seperti ini :
Aku belum pernah mendengar hal ini muka berhadapan muka dengan Yang
Terberkahi, O Pangeran, aku belum pernah menerima hal ini langsung
dari Yang Terberkahi, namun ada kemungkinan bahwa Yang Terberkahi
akan menjawab seperti ini: Jika seseorang tidak mengikuti kehidupan
suci dengan benar, maka meskipun ia berharap untuk mendapatkan
hasilnya, ia akan gagal mendapatkan hasilnya. Jika seseorang tidak
mengikuti kehidupan suci dengan benar, maka meskipun ia tidak
mengharapkan sesuatu,…mengharapkan dan tidak mengharapkan sesuatu,…
tidak mengharapkan dan tidak tak mengharapkan sesuatu, maka ia akan
gagal mendapatkan hasil. [Namun] jika seseorang mengikuti kehidupan
suci dengan benar, maka dengan mengharapkan hasil, ia akan
mendapatkan hasil. Jika seseorang mengikuti kehidupan suci dengan
benar,… dengan tanpa mengharapkan hasil,… dengan mengharapkan dan
tanpa mengharapkan hasil,… dengan tidak mengharapkan dan tidak tak
mengharapkan hasil, maka ia akan mendapatkan hasil."

kalau pengharapan itu diganti katanya dengan doa bisa khan ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #144 on: 26 September 2010, 06:27:23 PM »
ada dalam sutta mahayana seperti ini :
Aku belum pernah mendengar hal ini muka berhadapan muka dengan Yang
Terberkahi, O Pangeran, aku belum pernah menerima hal ini langsung
dari Yang Terberkahi, namun ada kemungkinan bahwa Yang Terberkahi
akan menjawab seperti ini: Jika seseorang tidak mengikuti kehidupan
suci dengan benar, maka meskipun ia berharap untuk mendapatkan
hasilnya, ia akan gagal mendapatkan hasilnya. Jika seseorang tidak
mengikuti kehidupan suci dengan benar, maka meskipun ia tidak
mengharapkan sesuatu,…mengharapkan dan tidak mengharapkan sesuatu,…
tidak mengharapkan dan tidak tak mengharapkan sesuatu, maka ia akan
gagal mendapatkan hasil. [Namun] jika seseorang mengikuti kehidupan
suci dengan benar, maka dengan mengharapkan hasil, ia akan
mendapatkan hasil. Jika seseorang mengikuti kehidupan suci dengan
benar,… dengan tanpa mengharapkan hasil,… dengan mengharapkan dan
tanpa mengharapkan hasil,… dengan tidak mengharapkan dan tidak tak
mengharapkan hasil, maka ia akan mendapatkan hasil."

kalau pengharapan itu diganti katanya dengan doa bisa khan ;D

gak bisa dong

emang kowe yg punya hak paten ngubah2 kata ?
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #145 on: 26 September 2010, 06:37:59 PM »
ada dalam sutta mahayana seperti ini :
Aku belum pernah mendengar hal ini muka berhadapan muka dengan Yang
Terberkahi, O Pangeran, aku belum pernah menerima hal ini langsung
dari Yang Terberkahi, namun ada kemungkinan bahwa Yang Terberkahi
akan menjawab seperti ini: Jika seseorang tidak mengikuti kehidupan
suci dengan benar, maka meskipun ia berharap untuk mendapatkan
hasilnya, ia akan gagal mendapatkan hasilnya. Jika seseorang tidak
mengikuti kehidupan suci dengan benar, maka meskipun ia tidak
mengharapkan sesuatu,…mengharapkan dan tidak mengharapkan sesuatu,…
tidak mengharapkan dan tidak tak mengharapkan sesuatu, maka ia akan
gagal mendapatkan hasil. [Namun] jika seseorang mengikuti kehidupan
suci dengan benar, maka dengan mengharapkan hasil, ia akan
mendapatkan hasil. Jika seseorang mengikuti kehidupan suci dengan
benar,… dengan tanpa mengharapkan hasil,… dengan mengharapkan dan
tanpa mengharapkan hasil,… dengan tidak mengharapkan dan tidak tak
mengharapkan hasil, maka ia akan mendapatkan hasil."

kalau pengharapan itu diganti katanya dengan doa bisa khan ;D

gak bisa dong

emang kowe yg punya hak paten ngubah2 kata ?
loh gua khan ngikut maha guru loe seng pad =))

kbbi :
doa :: do.a
1   Kelas Kata:   kata benda
   Definisi:   permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd tuhan
« Last Edit: 26 September 2010, 06:53:41 PM by ryu »
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #146 on: 26 September 2010, 08:46:43 PM »
ada dalam sutta mahayana seperti ini :
Aku belum pernah mendengar hal ini muka berhadapan muka dengan Yang
Terberkahi, O Pangeran, aku belum pernah menerima hal ini langsung
dari Yang Terberkahi, namun ada kemungkinan bahwa Yang Terberkahi
akan menjawab seperti ini: Jika seseorang tidak mengikuti kehidupan
suci dengan benar, maka meskipun ia berharap untuk mendapatkan
hasilnya, ia akan gagal mendapatkan hasilnya. Jika seseorang tidak
mengikuti kehidupan suci dengan benar, maka meskipun ia tidak
mengharapkan sesuatu,…mengharapkan dan tidak mengharapkan sesuatu,…
tidak mengharapkan dan tidak tak mengharapkan sesuatu, maka ia akan
gagal mendapatkan hasil. [Namun] jika seseorang mengikuti kehidupan
suci dengan benar, maka dengan mengharapkan hasil, ia akan
mendapatkan hasil. Jika seseorang mengikuti kehidupan suci dengan
benar,… dengan tanpa mengharapkan hasil,… dengan mengharapkan dan
tanpa mengharapkan hasil,… dengan tidak mengharapkan dan tidak tak
mengharapkan hasil, maka ia akan mendapatkan hasil."

kalau pengharapan itu diganti katanya dengan doa bisa khan ;D

gak bisa dong

emang kowe yg punya hak paten ngubah2 kata ?
loh gua khan ngikut maha guru loe seng pad =))

kbbi :
doa :: do.a
1   Kelas Kata:   kata benda
   Definisi:   permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd tuhan

terbukti

ucapan anda dalam 10 pages ini omong kosong

gk bisa kasi bukti

hahaahaah
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #147 on: 27 September 2010, 08:40:28 AM »
:)) Saya ulangi juga untuk ketiga kalinya... "Pengamatan terjadi karena ada orang yang mengamati. Orang mengamati hal tersebut karena didahului oleh keinginan untuk mengamati. Apa motivasi orang tersebut sehingga ingin mengamati?"

Sebenarnya pertanyaan saya ini adalah pertanyaan lama. Bhikkhu Ananda di sebuah Sutta juga pernah dihadapkan pertanyaan ini. Dan beliau menjawab dengan bijaksana dan mengakui bahwa "pengamatan" ini dimotivasi oleh keinginan (kamus versi morpheus: melarikan diri dari dukkha). Anda sepertinya tidak hendak menjawab, karena jawabannya yang benar akan menunjukkan posisi yang terkesan seperti kontradiksi. Baiklah saya juga tidak ingin melanjutkan. :)
tidak dijawab karena pertanyaannya salah...
apakah sadar bangun dari mimpi mempunyai tujuan?

itulah mengapa susahnya menjelaskan pengamatan secara pasif, karena kata itu sendiri mengesankan sesuatu yg aktif, yg sering disalahmengerti... lebih susah lagi karena ada yang mencoba mengamati dengan usaha dan ambisi, sehingga pengamatan di sana bukan lagi merupakan pengamatan murni secara pasif... ini yg anda sebut motivasi...

sampai di sini, gak bisa dijelaskan lebih jauh lagi, karena saya juga kehabisan kata untuk menjelaskannya...

Kalau Anda melanjutkan, saya bisa memberikan beberapa poin tambahan yang menurut saya adalah keliru (dalam artian kurang tepat) dari pandangan-pandangan Anda selama ini. Terimakasih atas diskusinya.
silakan saja, om... mungkin saya bisa belajar dari sana. berhubung lagi overloaded, balasnya mungkin lama.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #148 on: 27 September 2010, 10:00:34 AM »
Quote from: morpheus
tidak dijawab karena pertanyaannya salah...
apakah sadar bangun dari mimpi mempunyai tujuan?

itulah mengapa susahnya menjelaskan pengamatan secara pasif, karena kata itu sendiri mengesankan sesuatu yg aktif, yg sering disalahmengerti... lebih susah lagi karena ada yang mencoba mengamati dengan usaha dan ambisi, sehingga pengamatan di sana bukan lagi merupakan pengamatan murni secara pasif... ini yg anda sebut motivasi...

sampai di sini, gak bisa dijelaskan lebih jauh lagi, karena saya juga kehabisan kata untuk menjelaskannya...

Anda hanya berusaha menyangkal... Saya yakin Anda sadar bahwa untuk dapat duduk diam, memejamkan mata, mengamati dukkha, dan akhirnya mengenal apa itu dukkha => semua itu membutuhkan satu keinginan. Mustahil ada orang yang bisa duduk diam, memejamkan mata, ... dan akhirnya mengenali dukkha tanpa didahului keinginan. Anda hanya mengeluarkan jawaban "pengamatan pasif, pengamatan pasif dan pengamatan pasif".

Kalau Anda tetap ngotot bahwa "pengamatan pasif" itu tidak didahului keinginan, mungkin Anda menganggap "pengamatan pasif" itu terjadi secara otomatis? Yah, memang tidak perlu dilanjutkan lagi untuk yang satu ini...

Quote from: morpheus
silakan saja, om... mungkin saya bisa belajar dari sana. berhubung lagi overloaded, balasnya mungkin lama.

Jangan begitu. Kita saling belajar, tidak ada yang mengajari dan diajari...

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Apa gunanya berdoa???
« Reply #149 on: 27 September 2010, 10:36:15 AM »
Anda hanya berusaha menyangkal... Saya yakin Anda sadar bahwa untuk dapat duduk diam, memejamkan mata, mengamati dukkha, dan akhirnya mengenal apa itu dukkha => semua itu membutuhkan satu keinginan. Mustahil ada orang yang bisa duduk diam, memejamkan mata, ... dan akhirnya mengenali dukkha tanpa didahului keinginan. Anda hanya mengeluarkan jawaban "pengamatan pasif, pengamatan pasif dan pengamatan pasif".
yah, itu semuanya kesalahan saya menerangkannya dengan kata2 aktif.
hmmm... jadi mustahil yah Buddha bisa memejamkan mata, jalan, makan dan duduk tanpa satu keinginan atau motivasi...
dipikir2 lagi, saya jadi mengerti perbedaan persepsi kita.
mungkin anda buka thread baru kalo pengen meneruskannya... atau saya menyerah kalah saja sampai di sini.
silakan terusan dengan point2 anda yang lain.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

 

anything