Terima kasih atas partisipasi Anda semua dalam meramaikan Board Buddhisme untuk Pemula ini. Meningkatnya kunjungan dan postingan di board ini dalam kurun waktu dua hari saja, merupakan suatu progresivitas yang baik. Ini menunjukkan bahwa board ini menjadi sarana yang digemari dan menarik bagi rekan-rekan sekalian. Namun akan jauh lebih baik bila alur diskusi bisa berjalan dengan baik.
Selama saya tidak online di Forum DhammaCitta ini, rupanya saya melewati satu thread yang menarik ini. Saya berhalangan online karena koneksi internet di kantor lagi-lagi terputus, dan malamnya saya segera beristirahat. Karena selama kurun waktu ini saya sedang sakit. Namun sekarang kondisi saya sudah membaik, dan saya menyempatkan diri untuk singgah di thread ini. Sebelumnya saya meminta maaf kepada Saudara Sumedho selaku Administrator, rekan-rekan Global Moderator dan teman-teman sekalian atas keterbengkalainya thread ini.
Meninjau dari jalannya diskusi di thread ini, saya mengambil keputusan untuk mengunci / lock thread ini.
Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan sehubungan dengan perihal ini...
1) Thread ini masuk dalam Board Buddhisme untuk Pemula. Oleh karena itu, saya harap semua teman-teman tidak terlalu jauh membahas, menyimpang ataupun menyinggung tentang agama dan kepercayaan lain. Terlebih lagi sampai menjustifikasi dan atau melempar stetmen-stetmen yang kurang sedap di mata.
2) Saya salut dan amat menghargai rekan-rekan yang masih berdiskusi dengan sehat dan tidak memancing ataupun terpancing emosi dalam thread ini. Sikap kalian ini sebenarnya sangat vital dalam mempengaruhi imej maupun kesan tentang Buddhisme bagi para pemula. Ingatlah bahwa di Board Buddhisme untuk Pemula ini, kita sebagai rekan yang lebih senior, seharusnya memberikan penjelasan mengenai Buddhisme tidak hanya lewat ketikan-ketikan berbobot nan sarat filosofis. Namun jauh lebih dalam daripada itu, setiap pilihan kata dan penyusunan kalimat yang kita posting, mendapat perhatian dalam porsi yang lebih besar bagi para pemula; "yakni untuk menilai sejauh mana Buddhisme bisa membawa pola pikir manusia menjadi lebih humanis atau lebih egois".
3) Tidak baik sebenarnya untuk terus mengobarkan flame ataupun cemoohan kepada agama dan kepercayaan lain di forum ini. Bukan saja pembahasannya tidak sesuai dengan board, dan ataupun perilaku semacam itu adalah tidak etis; namun yang lebih penting dari itu semua adalah terdapat setidaknya dua (2) poin. Poin yang pertama, mungkin terbaca sedikit klise. Namun bagi yang sering mendalami Buddhisme, mungkin terbaca amat sangat sungguh klise sekali. Poin pertama yang keterlaluan klisenya ini adalah : "cemoohan terhadap agama lain tidak membawa pada kemajuan batin". Bukannya Anda sibuk melawan arus kotoran batin, Anda malah menjadi pendekar LDM yang berlaskarkan 'bendera Buddhis'. Anda hidup selama 24 jam dalam sehari, dan setidaknya 16-20 jam Anda habiskan untuk beraktivitas. Jika Anda menyediakan setidaknya 1 jam dalam sehari untuk mencemooh agama lain, artinya Anda baru saja membuang waktu Anda dengan bergumul bersama perbuatan tak bermanfaat (kusala kamma). Coba saja waktu 1 jam Anda itu dialihkan dalam aktivitas baksos, bermeditasi, bekerja, membantu orang lain, membaca Buku Dhamma, atau setidaknya bisa Anda gunakan untuk membersihkan sudut ruangan yang kotor itu di rumah Anda. Tentu saja jauh lebih bermanfaat bukan, ketimbang mencari pelampiasan dendam pada agama lain.
Poin kedua yang tidak kalah penting adalah menyangkut kelangsungan dari Forum DhammaCitta ini sendiri. Beberapa bulan yang lalu, Saudara Sumedho sudah menginformasikan bahwa Pemerintah sudah mengintai situs maupun forum yang berbau SARA. Bila aksi SARA masih kental di DhammaCitta, mungkin saja forum ini akan terdeteksi oleh Pemerintah. Dan mungkin selanjutnya kita tidak bisa berkumpul bersama di forum tercinta ini. Jadi sudah jelas, yang rugi adalah kita sendiri.
4) Khusus untuk Samita, Anda boleh membuat thread yang baru. Namun kali ini saya harap Anda bisa membuat sebuah thread yang jelas arah diskusinya. Jika Anda ingin bertanya dan membahas mengenai "A", maka diskusikanlah "A". Jangan menyodorkan bahasan diskusi yang terlalu bercabang, sehingga membuat topik makin simpang-siur. Di board ini, Anda boleh membuat thread yang substansi pembahasannya jelas, dan dapat didiskusikan secara detil dan jelas. Bukannya sebuah thread yang berisi topik serabutan.
Semoga semua rekan menerima keputusan saya dengan bijak. Sekian.
kamsiah, kamsiah