//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Cetana dan pikiran  (Read 18021 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Cetana dan pikiran
« on: 30 May 2008, 09:31:07 AM »
Salah 1 sabda SB,"Kehendak berbuat Aku namakan kamma.Setelah berkehendak lantas org berbuat melalui pikiran,bdn jasmani dan ucapan"
Bisa jelaskan perbedaan dr pikiran dan cetana??
Dr mana asal cetana tsb??
Dhammapada ayat 2,"Pikiran adalah pelopor dr segala sesuatu..."
Dikatakan pikiran pelopor segalanya kenapa SB juga bersabda,"Setelah berkehendak lantas org berbuat melalui pikiran,bdn jasmani dan ucapan"
Brati secara logika berkehendak dulu baru berpikir bukan??
Kok bisa jadi gitu?
Ada yg bisa share?
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #1 on: 30 May 2008, 01:40:37 PM »
utk dhammapada ayat 2, berikut ini englishnya

Quote from: Terjemahan Acharya Buddharakkhita
1. Mind precedes all mental states. Mind is their chief; they are all mind-wrought. If with an impure mind a person speaks or acts suffering follows him like the wheel that follows the foot of the ox.

2. Mind precedes all mental states. Mind is their chief; they are all mind-wrought. If with a pure mind a person speaks or acts happiness follows him like his never-departing shadow.

Quote from: Terjemahan Thanissaro Bhikkhu
Phenomena are   preceded by the heart,
      ruled by the heart,
      made of the heart.
If you speak or act
with a corrupted heart,
then suffering follows you —
as the wheel of the cart,
   the track of the ox
   that pulls it.

Phenomena are  preceded by the heart,
      ruled by the heart,
      made of the heart.
If you speak or act
with a calm, bright heart,
then happiness follows you,
like a shadow
   that never leaves.

Mungkin terjemahan indonesianya kurang pas. Mind dan heart disini mungkin merujuk pada Batin bukan pikiran.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #2 on: 30 May 2008, 03:23:05 PM »
Salah 1 sabda SB,"Kehendak berbuat Aku namakan kamma.Setelah berkehendak lantas org berbuat melalui pikiran,bdn jasmani dan ucapan"
Bisa jelaskan perbedaan dr pikiran dan cetana??
Dr mana asal cetana tsb??
Dhammapada ayat 2,"Pikiran adalah pelopor dr segala sesuatu..."
Dikatakan pikiran pelopor segalanya kenapa SB juga bersabda,"Setelah berkehendak lantas org berbuat melalui pikiran,bdn jasmani dan ucapan"
Brati secara logika berkehendak dulu baru berpikir bukan??
Kok bisa jadi gitu?
Ada yg bisa share?
_/\_

Cetana termasuk salah satu faktor batin (cetasika) netral yang selalu timbul & lenyap bersama citta (kesadaran).

Cetana = kehendak, merupakan faktor batin yg berfungsi di dalam koordinasi dan akumulasi. Cetana mengkoordinasikan faktor-faktor batin yg berhubungan dengannya dlm berespons terhadap objek. Seperti seorang ahli tukang kayu yg memenuhi tugasnya dan mengatur pekerjaan orang lainnya, demikian pula, cetana memenuhi fungsinya dan mengatur fungsi faktor batin lain yg berhubungan dengannya. Cetana memegang peranan penting di dlm semua jenis aksi, baik moral maupun immoral.

_/\_ :lotus:



« Last Edit: 30 May 2008, 03:25:54 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #3 on: 30 May 2008, 04:36:58 PM »
Salah 1 sabda SB,"Kehendak berbuat Aku namakan kamma.Setelah berkehendak lantas org berbuat melalui pikiran,bdn jasmani dan ucapan"
Bisa jelaskan perbedaan dr pikiran dan cetana??
Dr mana asal cetana tsb??
Dhammapada ayat 2,"Pikiran adalah pelopor dr segala sesuatu..."
Dikatakan pikiran pelopor segalanya kenapa SB juga bersabda,"Setelah berkehendak lantas org berbuat melalui pikiran,bdn jasmani dan ucapan"
Brati secara logika berkehendak dulu baru berpikir bukan??
Kok bisa jadi gitu?
Ada yg bisa share?
_/\_

Emang susah kalo diterjemahin ke bhs indonesia, jadi banyak rancu dan membingungkan.

Kita pake bahasa tarsan aja yah:

Jadi:

~ Perbedaan Pikiran dan Cetana: cetana adalah salah satu komponen pembentuk pikiran. Jadi, setiap munculnya pikiran, pasti ada kandungan cetana di pikiran tsb.

~ kata2 Sang Buddha, 'Pikiran Adalah Pelopor' (logikanya 'cetana adalah pelopor', gitu kan?).
'Pikiran' yg dikatakan Sang Buddha kan sudah termasuk 'cetana' didalamnya.
Kalau dibilang 'Cetana adalah pelopor', akan banyak yg akan bingung.
Jadi untuk lebih mudah di mengerti: Pikiran adalah pelopor.

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #4 on: 30 May 2008, 07:39:34 PM »
"Setelah berkehendak lantas org berbuat melalui pikiran,bdn jasmani dan ucapan"
Dikatakan cetana termasuk didalam "pikiran" bukan?
Brati inti=pikiran,cetana=komponennya saja...
Kemudian yg saya tanyakan kembali pada yg dibold...
Dikatakan setelah "Cetana" lantas org berbuat melalui "pikiran" yg ini yg gw gk paham...
Mana dulu sih?PIkiran atau cetana?Apakah proses untuk mengetahuinya harus dengan meditasikah?Gw blm bisa meditasi jd kgk ngerti ^^
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Lex Chan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.437
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
  • Love everybody, not every body...
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #5 on: 30 May 2008, 08:16:17 PM »
Gw blm bisa meditasi jd kgk ngerti ^^

Belum bisa meditasi atau belum mau meditasi? Hihihi.. ^-^

Kemauan dan usaha yg keras...
Tak ada yg tak mungkin...
Hanya mau atau tdk mau saja...
_/\_

Di thread lain bilang begini lho.. salut.. ;D :jempol:
“Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway”
-Mother Teresa-

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #6 on: 30 May 2008, 08:17:25 PM »
cetana itu bukan pikiran. Pertama2x mungkin kita harus mengidentifikasi, apa itu pikiran/berpikir dan berkehendak.
Misalnya kalau kaki gatal, kita lalu berkehendak menggaruk. Itu tidak melalui proses berpikir.
There is no place like 127.0.0.1

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #7 on: 30 May 2008, 08:21:49 PM »
Gw blm bisa meditasi jd kgk ngerti ^^

Belum bisa meditasi atau belum mau meditasi? Hihihi.. ^-^

Kemauan dan usaha yg keras...
Tak ada yg tak mungkin...
Hanya mau atau tdk mau saja...
_/\_

Di thread lain bilang begini lho.. salut.. ;D :jempol:

Om lex...
Meditasi kan gk mudah..
Gw uda meditasi tp belum dpt "apa2"
Msh beljar dan masih sangat2 cupu..
Bahkan gw terkejut gara2 baca 1 buku ttg meditasi..
Rupanya meditasi banyak efek2nya bukan hanya kekuatan aja...
Tp bisa menyebabkan kesalahan2 laen...
Spt kita bisa melihat "hal2"  yg kasat mata,ganguan2 suara aneh..
Dan dibuku itu dianjurkan untuk jangan pecah dan terfokus pada hal tsb...
Yg ne gw jujur gk msh gk sanggup..
mental gk kuat..
Dan gk ada guru pembimbing buad meditasi...
Jd bisa slh jlan bisa gawat...
Bagi gw hanya ada 2syarat:
1.gw latihan meditasi(Tp pelan2 dan hanya tentang objek pernafasan,rasa sakit dll)
2.Gw latihan meditasi dengan bimbingan guru(ne lebih mantap bukan?Gw gk ada rasa takut lagi dll,Kan kl salah ada yg membimbing kita)
So itu pertimbang2an gw..
Lagian gw masih mau ngembangin DHamma dan pkran,perbuatan,ucapan...Biar mantap Dhammanya(Dhamma gw masih lemah)
Teori ttg meditasi gw masih belum paham...
Makanya gw blg gw gk bisa meditasi...
^^
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #8 on: 30 May 2008, 08:22:21 PM »
cetana itu bukan pikiran. Pertama2x mungkin kita harus mengidentifikasi, apa itu pikiran/berpikir dan berkehendak.
Misalnya kalau kaki gatal, kita lalu berkehendak menggaruk. Itu tidak melalui proses berpikir.
Bisa dijelaskan secara spesifik?Sori ngeropotin ^^
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #9 on: 30 May 2008, 08:56:51 PM »
Kalau dari contoh atas masih belon nangkep, kita experiment aja nih.

Coba diam (terserah mo diposisi apapun, mata tidak harus tutup), coba tenang dan diam... amati saja terus apa yang ada. coba tangkap semua pergerakan, perubahan, pikiran, dst. Coba diamati saja. Jangan dianalisa, tapi amati saja. Jangan dipikirkan. Nanti kalau berpikir/pikiran muncul diamati juga.
There is no place like 127.0.0.1

Offline thanaku

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 1
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #10 on: 30 May 2008, 10:14:57 PM »
Citta kalau diartikan kedalam bahasa indonesia bisa berarti Pikiran atau Batin. Kehendak adalah bagian dari Batin. Kehendak adalah sumber terbentuknya Kamma. Pada umumnya  Pikiran akan menampung, dan memberi perintah untuk melakukan sesuatu perbuatan, ucapan, dsb., Pikiran yang terlatih akan membantu mengendalikan, penyaringan, penyadaran terhadap kehendak yang tidak baik dan sebaliknya. Hasil dari sebuah Ucapan, Tindakan, dsb., akan menghasilkan Kamma Baik/ Buruk kepada individu itu sendiri dan akan tertanam dalam Batin. Berulang-ulang akan berada dalam alam bawah sadar ( reflex ) atau diluar kesadaran. Semakin banyak yang kita Tanamkan dalam Batin yang Buruk, akan semakin mudah kita melakukannya kembali diluar kesadaran kita karena didalam waktu itu Pikiran yang tidak terlatih hanya menciptakan mekanisme, memerintah untuk pencapaian tujuan. Tetapi ... Pikiran yang terlatih akan memprosesnya, membantu Penyadaran akan Kesadaran, menaikkan alam Bawah Sadar (reflex) ke alam Sadar. Oleh karenanya dikatakan Pikiran adalah Pelopor ... Pikiran yang Terlatih adalah Pintu tempat pemberhentian Roda Penderitaan.
   

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #11 on: 31 May 2008, 12:29:47 PM »
At : atas
Kamma=kehendak?Kehendak  yg baik/buruk itu ditentukan oleh?
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #12 on: 31 May 2008, 12:31:08 PM »
Kalau dari contoh atas masih belon nangkep, kita experiment aja nih.

Coba diam (terserah mo diposisi apapun, mata tidak harus tutup), coba tenang dan diam... amati saja terus apa yang ada. coba tangkap semua pergerakan, perubahan, pikiran, dst. Coba diamati saja. Jangan dianalisa, tapi amati saja. Jangan dipikirkan. Nanti kalau berpikir/pikiran muncul diamati juga.

Gk ada apa2...
Semuanya jd diam dan cuma ada pernafasan saja?
So?
Kesimpulan?
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #13 on: 31 May 2008, 12:57:41 PM »
"Setelah berkehendak lantas org berbuat melalui pikiran,bdn jasmani dan ucapan"


langsung ke contoh saja deh:
Baju kita tertumpah kopi oleh pelayan
~ Kita berteriak "Anjing loe, pake mata dong...!"
Ini adalah kamma buruk dalam bentuk ucapan, yg tentu saja didahului oleh niat sebelum berkata kasar tsb.
~ Kita langsung menampar pelayan itu
Ini adalah kamma buruk dalam bentuk perbuatan, Niat yg mendahuluinya adalah ingin menggerakkan tangan, menggerakkan tangan dstnya...
~ Karena makan bersama teman2 yg Buddhist juga, kita malu untuk berbuat kasar, tapi kita menyumpah2 dalam hati dan kesal terus selama jamuan makan.
Ini adalah kamma buruk dalam pikiran, yg didahului oleh niat untuk memikirkan pelayan itu mlulu, memikirkan tindakan apa yg akan kita lakukan seandainya tidak ada teman2 Buddhist disitu.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: Cetana dan pikiran
« Reply #14 on: 31 May 2008, 01:06:44 PM »
Gw blm bisa meditasi jd kgk ngerti ^^

Belum bisa meditasi atau belum mau meditasi? Hihihi.. ^-^

Kemauan dan usaha yg keras...
Tak ada yg tak mungkin...
Hanya mau atau tdk mau saja...
_/\_

Di thread lain bilang begini lho.. salut.. ;D :jempol:

Om lex...
Meditasi kan gk mudah..
Gw uda meditasi tp belum dpt "apa2"
Msh beljar dan masih sangat2 cupu..
Bahkan gw terkejut gara2 baca 1 buku ttg meditasi..
Rupanya meditasi banyak efek2nya bukan hanya kekuatan aja...
Tp bisa menyebabkan kesalahan2 laen...
Spt kita bisa melihat "hal2"  yg kasat mata,ganguan2 suara aneh..
Dan dibuku itu dianjurkan untuk jangan pecah dan terfokus pada hal tsb...
Yg ne gw jujur gk msh gk sanggup..
mental gk kuat..
Dan gk ada guru pembimbing buad meditasi...
Jd bisa slh jlan bisa gawat...
Bagi gw hanya ada 2syarat:
1.gw latihan meditasi(Tp pelan2 dan hanya tentang objek pernafasan,rasa sakit dll)
2.Gw latihan meditasi dengan bimbingan guru(ne lebih mantap bukan?Gw gk ada rasa takut lagi dll,Kan kl salah ada yg membimbing kita)
So itu pertimbang2an gw..
Lagian gw masih mau ngembangin DHamma dan pkran,perbuatan,ucapan...Biar mantap Dhammanya(Dhamma gw masih lemah)
Teori ttg meditasi gw masih belum paham...
Makanya gw blg gw gk bisa meditasi...
^^

Ikutan nimbrung

Setahu saya kita melakukan hal apapun itu bisa disebut meditasi..

"Ketika hati dan pikiran menyatu dengan alam semesta"

Itu disebut Meditasi ..

Mohon koreksi  _/\_ 
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..