sepertinya banyak member di DC belum mendptkan manfaat dari pembabaran...
KIIK...................kosong = isi, isi = kosong.....................
maksudnya setalah otak anda diisi, trus dikosongin lagi... makanya anda tidak mengerti...
kehebatan daya pikir adalah menjelaskan barang rumit menjadi sederhana,
bukan barang mudah menjadi rumit.
Honda we make it simple !
apakah bener begitu adanya ? mohon dijelaskan !
Bagaimana bro Sunya membuktikan hal tsb dlm kehidupan sehari-hari ? mohon rinciannya....
(tapi disana pun tidak mengatakan yg kosong adalah segala sesuatu... ini mungkin kreasi bro Sunya!)
berikanlah penjelasan dan pengalaman sendiri dari bro Sunya, jangan kebanyakan copas mencopas...
Anda mewakili member yang mana, tolong disebutkan.
Bila Anda belum mendapat manfaat pengajaran, kira-kira salahnya dimana (pengajar atau penerima)?
Semoga jawaban Anda bisa mencerminkan karakteristik dan sifat pembelajar yang baik dan positif.
Bukti sehari-hariSekarang Anda bingung disebabkan 2 hal:
1. Tidak mengerti (kurang mendalami dharma secara menyeluruh).
2. Tidak mau mengerti (karena keyakinan yang terlanjur membatu).
Jadi, bila orang lain bisa membaca dan memetik manfaat apa saja dari sesuatu, Anda merasa tidak mendapat apa-apa.
Itu bukti bahwa ajaran apapun sunya, termasuk ajaran Buddha bagi sekian juta pemeluk agama lain, mereka tidak meyakini dan merasakan manfaatnya (mereka lebih percaya keyakinan mereka sekarang). Jadi agama Buddha benar bagi siapa saja? Belum tentu. Anda cocok dan tidak cocok kepada suatu ajaran pun, karena karma Anda yang mengkondisikan.
Jadi apa dharma itu sebuah hal yang negatif atau positif, bermanfaat atau tidak? Tergantung Anda.
Dharma itu simpel, jangan dibuat rumit.