Author Topic: Proyek 6 - Samyutta Nikaya (Read 62432 times)

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **on:** 13 October 2009, 10:28:45 AM »

Spoiler: Show

Quote

saya ingin sedikit mengomentari, bahwa disebabkan banyaknya beredar SMS penggalangan dana berbentuk SMS yg bunyinya kira2 sbb: "mari berdana untuk buku bleh bleh bleh ... donatur dapat satu."

kami ingin menekankan bahwa untuk DC tidak demikian. kami membedakan antara DANA dan ORDER, jika donatur berdana karena menginginkan buku, maka itu adalah ORDER, sementara kalau DANA, donatur tidak mengharapkan imbalan apapun. DC hanya menerima DANA tidak meneima ORDER.

Dan karena keterbatasan kemampuan, dengan sangat menyesal pribadi2 yg ingin memiliki terpaksa kami letakkan dalam urutan paling bawah. prioritas akan diberikan kepada vihara2, perpustakaan, dan sekolah2.

Untuk rekan-rekan, saya ingin mengajak kita merenung, bahwa dana yang baik adalah dana tanpa pamrih. Dana untuk buku ini dimaksudkan untuk biaya penerbitan cetakan yang ditujukan terutama untuk Vihara-Vihara, perpustakaan-perpustakaan, dan sekolah-sekolah. Karena jumlahnya sedikit, maka Cetakan Tpitaka Samyutta Nikaya ini tidak diprioritaskan dikirim kepada yang mentransfer. Jika anda ingin berdana berapapun, akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kebaikan pihak yang lebih luas.

Ebook Samyutta Nikaya ini akan disediakan untuk didownload gratis bila sudah jadi. Kami juga menganjurkan agar anda memperbanyak sendiri dan menyebarluaskan Samyutta Nikaya ini. Silahkan print, fotokopi, bila sudah jadi.

Sabbadanang Dhammadanang jinati. Dana Dhamma mengungguli semua dana lain.

Bank: BCA cabang kebon jeruk
no rek: 6560708091
Nama: Benny

F.T · « **Reply #1 on:** 13 October 2009, 10:38:42 AM »

MANTAP !!! Lanjutkan

naviscope · « **Reply #2 on:** 13 October 2009, 10:56:32 AM »

$_/\_$

mantaff gan

aye pesan dulu yach 1 set (5 buku), reserved dulu, sebelum kehabisan....

Hendra Susanto · « **Reply #3 on:** 13 October 2009, 11:01:57 AM »

gede benerrrrr... gak dikecilin dulu kar...

Sumedho · « **Reply #4 on:** 13 October 2009, 11:05:24 AM »

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #5 on:** 13 October 2009, 11:18:07 AM »

Quote from: Hendra Susanto on 13 October 2009, 11:01:57 AM

gede benerrrrr... gak dikecilin dulu kar...

Tadinya sih mau dikecilin, tapi liat sizenya cuma 200 kb, malah ada yang cuma < 100 kb. daripada diresize terus jadi gak kebaca, gak apa-apa kayaknya. cuma gede panjang x lebarnya, tapi filesizenya kecil.

Nevada · « **Reply #6 on:** 13 October 2009, 11:18:30 AM »

Mari berdana.

hatRed · « **Reply #7 on:** 13 October 2009, 11:19:44 AM »

pdf version?

Sumedho · « **Reply #8 on:** 13 October 2009, 11:29:15 AM »

kalau sudah jadi, pdf version pasti juga ada donk. Tenang saja bro, DC gituloh.

pannadevi · « **Reply #9 on:** 13 October 2009, 12:21:04 PM »

$_/\_$

salam sejahtera selalu utk para glomod, mod dan seluruh rekan2 DC yg baik,
mohon info transfer ke rekening mana ya?
seblm n sesdhnya diucapkan terima kasih. Sukses sll utk proyek2 dhamma DC...

mettacittena,

Indra · « **Reply #10 on:** 13 October 2009, 12:25:46 PM »

gak sate.... image 2 & 4 kok sama? jadi ada 1 hal yg missing, dan yg paling penting pulak, no. rek!!!!

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #11 on:** 13 October 2009, 12:30:10 PM »

udah diupdate. salah haa... nih, kasih jpg sama

Yumi · « **Reply #12 on:** 13 October 2009, 12:35:27 PM »

pannadevi · « **Reply #13 on:** 13 October 2009, 12:36:32 PM »

salam sejahtera selalu Bro Gachapin,
thanks atas follow up yg cepat, skrg no rek udah muncul lengkap dg contact person, sekali lagi thanks.
klo ikutan berdana mo dptin buku ga bisa ya klo jarak jauh? kirim file boleh ga?
seblm n sesdhnya diucapkan terima kasih.
sukses sll utk para pejuang penyebaran dhamma melalui cetak maupun internet.

may all beings be happy

mettacittena,

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #14 on:** 13 October 2009, 12:44:14 PM »

Cetak sekarang ini cuma 2000 set. Jadi lebih sedikit jumlahnya dari Digha Nikaya, walaupun jumlah keseluruhan lebih banyak dari Digha Nikaya. Mungkin akan diprioritaskan untuk Vihara-Vihara dan Lembaga-Lembaga pendidikan.
Kalau untuk file, nanti pasti bisa di download di dhammacitta.org secara gratis sesuai dengan yang dicontohkan Sang Buddha.

Indra · « **Reply #15 on:** 13 October 2009, 12:51:34 PM »

yah mudah2an ada superdermawan yg mau dana untuk 10rb set, masya auloh...

Yumi · « **Reply #16 on:** 13 October 2009, 12:57:20 PM »

Quote from: Indra on 13 October 2009, 12:51:34 PM

yah mudah2an ada superdermawan yg mau dana untuk 10rb set, masya auloh...

koq masya auloh? insya auloh kali..

pannadevi · « **Reply #17 on:** 13 October 2009, 03:16:13 PM »

Quote from: Yumi on 13 October 2009, 12:57:20 PM

Quote from: Indra on 13 October 2009, 12:51:34 PM
yah mudah2an ada superdermawan yg mau dana untuk 10rb set, masya auloh...

koq masya auloh? insya auloh kali..

kok InsyaAllah, InsyaBuddha aja dech...

Sumedho · « **Reply #18 on:** 13 October 2009, 03:23:58 PM »

Insya Vipaka

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #19 on:** 13 October 2009, 03:36:45 PM »

Rp. 210.000,- x 10.000 = Rp. 2.100.000.000,-

sabbadanang dhammadanang jinati

selain itu dengan kuantitas lebih banyak tentu kita akan paksa percetakannya agar dapat diskon minimal 50% lagi

proyek ini tidak mengambil keuntungan sedikitpun.
sebagai gambaran, proyek komersil penerbit Buddhis lain dengan jumlah halaman kira-kira 1/6 proyek ini meminta bayaran Rp. 200.000,- / set
sedangkan proyek ini tergantung dana, silahkan berdana berapapun juga, tidak dibatasi.

pannadevi · « **Reply #20 on:** 13 October 2009, 03:41:51 PM »

Quote from: gachapin on 13 October 2009, 03:36:45 PM

Rp. 210.000,- x 10.000 = Rp. 2.100.000.000,-

sabbadanang dhammadanang jinati

selain itu dengan kuantitas lebih banyak tentu kita akan paksa percetakannya agar dapat diskon minimal 50% lagi

hahhh??? 50%...itu maksa ato apa...

tapi berdana yg ini memang lain, copas Bro Gachapin aja....sabbadanang dhammadanang jinati...

semoga segera terwujud, ada superdermawan...sadhu3x...

mettacittena,

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #21 on:** 13 October 2009, 03:49:12 PM »

Gak sih, 50% ini bercanda aja.
Kabur dulu ah sebelum orang percetakan nongol

Hendra Susanto · « **Reply #22 on:** 13 October 2009, 04:48:16 PM »

perhatian: untuk distribusi buku ini akan diutamakan ke vihara2, jadi utk para donatur agar tidak salah sangka bahwa 'saya berdana untuk mendapatkan satu copy Samyutta Nikaya tetapi mohon dengan niat saya berdana untuk membantu penerbitan Samyutta Nikaya yang akan bermanfaat bagi orang banyak'

terima kasih

pannadevi · « **Reply #23 on:** 13 October 2009, 04:53:20 PM »

Quote from: Hendra Susanto on 13 October 2009, 04:48:16 PM

perhatian: untuk distribusi buku ini akan diutamakan ke vihara2, jadi utk para donatur agar tidak salah sangka bahwa 'saya berdana untuk mendapatkan satu copy Samyutta Nikaya tetapi mohon dengan niat saya berdana untuk membantu penerbitan Samyutta Nikaya yang akan bermanfaat bagi orang banyak'

terima kasih

terima kasih Bro Haa,
memang orang berdana tidak boleh pamrih, apalagi berdana utk penyebaran dhamma...
tapi boleh copy file atau download ya....(yahhh...sama aja...permisiiii)
tapi ini lain, krn saya perlu juga buku ini...oke deh beli...besok klo udah terbit...

mettacittena,

Hendra Susanto · « **Reply #24 on:** 13 October 2009, 05:04:12 PM »

Quote from: pannadevi on 13 October 2009, 04:53:20 PM

Quote from: Hendra Susanto on 13 October 2009, 04:48:16 PM
perhatian: untuk distribusi buku ini akan diutamakan ke vihara2, jadi utk para donatur agar tidak salah sangka bahwa 'saya berdana untuk mendapatkan satu copy Samyutta Nikaya tetapi mohon dengan niat saya berdana untuk membantu penerbitan Samyutta Nikaya yang akan bermanfaat bagi orang banyak'

terima kasih

terima kasih Bro Haa,
memang orang berdana tidak boleh pamrih, apalagi berdana utk penyebaran dhamma...
tapi boleh copy file atau download ya....(yahhh...sama aja...permisiiii)
tapi ini lain, krn saya perlu juga buku ini...oke deh beli...besok klo udah terbit...

mettacittena,

maaf buku ini tidak dijual... utk softcopynya nanti setelah terbit silahkan di download gratis.

Indra · « **Reply #25 on:** 13 October 2009, 05:17:56 PM »

senada dengan komentar pak komandan haa...

saya ingin sedikit mengomentari, bahwa disebabkan banyaknya beredar SMS penggalangan dana berbentuk SMS yg bunyinya kira2 sbb: "mari berdana untuk buku bleh bleh bleh ... donatur dapat satu."

kami ingin menekankan bahwa untuk DC tidak demikian. kami membedakan antara DANA dan ORDER, jika donatur berdana karena menginginkan buku, maka itu adalah ORDER, sementara kalau DANA, donatur tidak mengharapkan imbalan apapun. DC hanya menerima DANA tidak meneima ORDER.

Dan karena keterbatasan kemampuan, dengan sangat menyesal pribadi2 yg ingin memiliki terpaksa kami letakkan dalam urutan paling bawah. prioritas akan diberikan kepada vihara2, perpustakaan, dan sekolah2.

naviscope · « **Reply #26 on:** 13 October 2009, 07:08:00 PM »

^
weleh2, kudu mesti hati2 yach...
thanks atas info-nya

[at] gachapin aka wolferine aka acek botak, minta tlg size nya dikecil donk, minimal compress quality size nya, agar kilobytes nya hemat, soalnya, setiap kali buka page ini, kan makan bandwidth....

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #27 on:** 13 October 2009, 09:12:44 PM »

udah dicompress, side note: spoiler tetep makan bandwidth lagi

ciputras · « **Reply #28 on:** 14 October 2009, 09:29:50 AM »

Quote from: Indra on 13 October 2009, 05:17:56 PM

saya ingin sedikit mengomentari, bahwa disebabkan banyaknya beredar SMS penggalangan dana berbentuk SMS yg bunyinya kira2 sbb: "mari berdana untuk buku bleh bleh bleh ... donatur dapat satu."

kami ingin menekankan bahwa untuk DC tidak demikian. kami membedakan antara DANA dan ORDER, jika donatur berdana karena menginginkan buku, maka itu adalah ORDER, sementara kalau DANA, donatur tidak mengharapkan imbalan apapun. DC hanya menerima DANA tidak meneima ORDER.

Sedikit komentar: sms yg dimaksud di atas bukan dana aja atau order aja, tapi memang keduanya. Kalo kita baca sampai habis, disebutkan bahwa pendana dapat 1, guru-pandita-sanggha juga dapat. Setiap pengiriman selalu disertai laporan dana dan harga cetak per bukunya juga dicantumkan (yang berdana dibawah angka yang disebutkan pun tetap ada loh dan tetap konsisten dikirimkan). Kita bisa berhitung dan memang dana untuk kita-guru-pandita-sanggha itu seperti yang tertulis, termasuk ongkos kirim. Kalo kita ngga butuh buku itu, bisa kita jadikan dana langsung kepada yang bersangkutan. Jadi sebenarnya tidak ada kesan ORDER. Pendana tentu pengen lihat apa sih yang didanakan (seperti bro/sis pannadevi). Kalo pendana tidak mau ambil dan mendanakan ke pihak lain, sah-sah aja kan? Dalam hal ini tidak ada yang dirugikan (nombok atau apa) dan semua pihak senang. Jadi bila memang mau mendistribusikan DHAMMA secara luas dan tidak tanggung-tanggung, hitung aja ongkos produksi dan ongkos kirim untuk target yang dimaksud (pendana,guru,pandita,sanggha), misal 1 juta per orang, saya yakin masih ada yang mau berdana. Tapi kita tetap BERITAHUKAN bahwa DANA SEBERAPAPUN TETAP DITERIMA dan TETAP DIKIRIM.

pannadevi · « **Reply #29 on:** 14 October 2009, 12:21:20 PM »

Quote from: ciputras on 14 October 2009, 09:29:50 AM

Sedikit komentar: sms yg dimaksud di atas bukan dana aja atau order aja, tapi memang keduanya. Kalo kita baca sampai habis, disebutkan bahwa pendana dapat 1, guru-pandita-sanggha juga dapat. Setiap pengiriman selalu disertai laporan dana dan harga cetak per bukunya juga dicantumkan (yang berdana dibawah angka yang disebutkan pun tetap ada loh dan tetap konsisten dikirimkan). Kita bisa berhitung dan memang dana untuk kita-guru-pandita-sanggha itu seperti yang tertulis, termasuk ongkos kirim. Kalo kita ngga butuh buku itu, bisa kita jadikan dana langsung kepada yang bersangkutan. Jadi sebenarnya tidak ada kesan ORDER. Pendana tentu pengen lihat apa sih yang didanakan (seperti bro/sis pannadevi). Kalo pendana tidak mau ambil dan mendanakan ke pihak lain, sah-sah aja kan? Dalam hal ini tidak ada yang dirugikan (nombok atau apa) dan semua pihak senang. Jadi bila memang mau mendistribusikan DHAMMA secara luas dan tidak tanggung-tanggung, hitung aja ongkos produksi dan ongkos kirim untuk target yang dimaksud (pendana,guru,pandita,sanggha), misal 1 juta per orang, saya yakin masih ada yang mau berdana. Tapi kita tetap BERITAHUKAN bahwa DANA SEBERAPAPUN TETAP DITERIMA dan TETAP DIKIRIM.

[/quote]

salam kenal dan salam sejahtera selalu Bro Ciputras,
saya sangat setuju dg Bro Indra, kita berdana tidak boleh pamrih, yg namanya berdana adalah salah satu bentuk melepas, salah satu bentuk mematahkan kemelekatan, klo kita mengharap pamrih berarti gagal total praktek melepas tsb (maaf jika kurang berkenan)

sy ingin meluruskan tulisan yg saya bold, pertama tentang gender, saya rasa nama dengan devi selalu orang paham gendernya, begitu pula deva pasti paham gender nya...maaf sekali lagi jika kurang berkenan...hal ini utk menanggapi anda menulis bro/sis shg kurang jelas gender saya apa...

mengenai pendana (saya bold juga) saya bukan pendana, saya hanya pengelana miskin, jadi tidak mungkin jadi pendana, semoga anda memaklumi keadaan saya, seblm n sesdhnya diucapkan terima kasih.

sekali lagi maafkan jika ada pihak2 yang kurang berkenan...smg DC makin sukses...

may all beings be happy

mettacittena,

Nevada · « **Reply #30 on:** 14 October 2009, 12:42:01 PM »

Quote from: ciputras on 14 October 2009, 09:29:50 AM

Quote from: Indra on 13 October 2009, 05:17:56 PM
saya ingin sedikit mengomentari, bahwa disebabkan banyaknya beredar SMS penggalangan dana berbentuk SMS yg bunyinya kira2 sbb: "mari berdana untuk buku bleh bleh bleh ... donatur dapat satu."

kami ingin menekankan bahwa untuk DC tidak demikian. kami membedakan antara DANA dan ORDER, jika donatur berdana karena menginginkan buku, maka itu adalah ORDER, sementara kalau DANA, donatur tidak mengharapkan imbalan apapun. DC hanya menerima DANA tidak meneima ORDER.

Sedikit komentar: sms yg dimaksud di atas bukan dana aja atau order aja, tapi memang keduanya. Kalo kita baca sampai habis, disebutkan bahwa pendana dapat 1, guru-pandita-sanggha juga dapat. Setiap pengiriman selalu disertai laporan dana dan harga cetak per bukunya juga dicantumkan (yang berdana dibawah angka yang disebutkan pun tetap ada loh dan tetap konsisten dikirimkan). Kita bisa berhitung dan memang dana untuk kita-guru-pandita-sanggha itu seperti yang tertulis, termasuk ongkos kirim. Kalo kita ngga butuh buku itu, bisa kita jadikan dana langsung kepada yang bersangkutan. Jadi sebenarnya tidak ada kesan ORDER. Pendana tentu pengen lihat apa sih yang didanakan (seperti bro/sis pannadevi). Kalo pendana tidak mau ambil dan mendanakan ke pihak lain, sah-sah aja kan? Dalam hal ini tidak ada yang dirugikan (nombok atau apa) dan semua pihak senang. Jadi bila memang mau mendistribusikan DHAMMA secara luas dan tidak tanggung-tanggung, hitung aja ongkos produksi dan ongkos kirim untuk target yang dimaksud (pendana,guru,pandita,sanggha), misal 1 juta per orang, saya yakin masih ada yang mau berdana. Tapi kita tetap BERITAHUKAN bahwa DANA SEBERAPAPUN TETAP DITERIMA dan TETAP DIKIRIM.

Maksudnya begini Bro...

DhammaCitta Press adalah bagian dari www.dhammacitta.org (Komunitas Buddhis Indonesia) yang aktif dalam bidang pengembangan buku-buku Dhamma untuk dibagikan secara gratis. Tujuan utamanya adalah menyebar-luaskan buku-buku Dhamma di Indonesia, untuk memajukan Agama Buddha di Indonesia.

DhammaCitta Press turut-serta aktif dalam pengembangan Agama Buddha di Indonesia. Dan agar langkah ini lebih efektif dan efisien, maka kami selaku Anggota DhammaCitta Press memprioritaskan pembagian Kitab Samyutta Nikaya ke vihara-vihara, perpustakaan-perpustakaan dan sekolah-sekolah. DhammaCitta Press juga akan menerbitkan softcopy Samyutta Nikaya dalam format pdf dan dapat didownload secara gratis.

Penggalangan dana ini bertujuan agar para donatur turut berkontribusi dalam pengembangan Agama Buddha di Indonesia. Berapapun dana Anda, akan bermanfaat bagi perkembangan Agama Buddha di Indonesia. Jadi kami membuka kesempatan untuk menanam perbuatan baik bagi Anda semua. Kami harap tidak ada yang berprasangka bahwa setiap donatur akan mendapatkan 1 set Samyutta Nikaya. Sekali lagi saya tekankan, karena kuantitas yang terbatas, maka kami mengutamakan vihara, perpustakaan dan sekolah untuk menerima pembagian Samyutta Nikaya. Namun tidak menutup kemungkinan bila penggalangan dana mencukupi, maka Samyutta Nikaya akan dicetak dalam kuantitas yang lebih banyak; sehingga kami juga mungkin bisa mengalokasikan pembagian Samyutta Nikaya untuk para donatur dan para pembaca literatur Buddhis yang lain.

Semoga bisa dipahami.

Indra · « **Reply #31 on:** 14 October 2009, 02:20:35 PM »

Quote from: ciputras on 14 October 2009, 09:29:50 AM

Quote from: Indra on 13 October 2009, 05:17:56 PM
saya ingin sedikit mengomentari, bahwa disebabkan banyaknya beredar SMS penggalangan dana berbentuk SMS yg bunyinya kira2 sbb: "mari berdana untuk buku bleh bleh bleh ... donatur dapat satu."

kami ingin menekankan bahwa untuk DC tidak demikian. kami membedakan antara DANA dan ORDER, jika donatur berdana karena menginginkan buku, maka itu adalah ORDER, sementara kalau DANA, donatur tidak mengharapkan imbalan apapun. DC hanya menerima DANA tidak meneima ORDER.

Sedikit komentar: sms yg dimaksud di atas bukan dana aja atau order aja, tapi memang keduanya. Kalo kita baca sampai habis, disebutkan bahwa pendana dapat 1, guru-pandita-sanggha juga dapat. Setiap pengiriman selalu disertai laporan dana dan harga cetak per bukunya juga dicantumkan (yang berdana dibawah angka yang disebutkan pun tetap ada loh dan tetap konsisten dikirimkan). Kita bisa berhitung dan memang dana untuk kita-guru-pandita-sanggha itu seperti yang tertulis, termasuk ongkos kirim. Kalo kita ngga butuh buku itu, bisa kita jadikan dana langsung kepada yang bersangkutan. Jadi sebenarnya tidak ada kesan ORDER. Pendana tentu pengen lihat apa sih yang didanakan (seperti bro/sis pannadevi). Kalo pendana tidak mau ambil dan mendanakan ke pihak lain, sah-sah aja kan? Dalam hal ini tidak ada yang dirugikan (nombok atau apa) dan semua pihak senang. Jadi bila memang mau mendistribusikan DHAMMA secara luas dan tidak tanggung-tanggung, hitung aja ongkos produksi dan ongkos kirim untuk target yang dimaksud (pendana,guru,pandita,sanggha), misal 1 juta per orang, saya yakin masih ada yang mau berdana. Tapi kita tetap BERITAHUKAN bahwa DANA SEBERAPAPUN TETAP DITERIMA dan TETAP DIKIRIM.

Bro Ciputras, saya hanya memberitahukan cara kerja kami, bahwa kami berusaha membedakan antaar DANA dan ORDER, kalau kami mengadopsi cara ORDER, jika aad 2 ribu orang masing2 berdana 200rb, maka kami berhasil mencetak sebanyak 2000 set dan itu semuanya akan diserahkan kepada pemaesan, jadi bagaimana dengan vihara2, perpustakaan, dll? selain itu, mohon anda pahami makna DANA, Sis Samaneri sudah memberikan petunjuk.

Namun jika anda masih ingin mendiskusikan topik ini lebih jauh, silahkan buka thread baru

Hendra Susanto · « **Reply #32 on:** 14 October 2009, 02:27:58 PM »

sudah2... orang berpendapat silahkan... tp kita punya cara kerja sendiri yang pasti bermanfaat untuk orang banyak bukan bermanfaat untuk kalangan tertentu.

pannadevi · « **Reply #33 on:** 14 October 2009, 03:27:14 PM »

Quote from: Hendra Susanto on 14 October 2009, 02:27:58 PM

sudah2... orang berpendapat silahkan... tp kita punya cara kerja sendiri yang pasti bermanfaat untuk orang banyak bukan bermanfaat untuk kalangan tertentu.

benar Bro Hendra,
yang namanya berpendapat itu bebas, negara kita memberikan kebebasan utk berpendapat bahkan di jamin UU...jadi tidak masalah juga bagi saya...apapun pendapat orang lain harus kita hargai...

tentang manfaat, yang namanya manfaat setahu saya itu tetap manfaat, mau utk diri sendiri, kalangan tertentu, atau kalangan banyak...tetap manfaat...maaf jika kurang berkenan...

contohnya dg saya berdana, itu akan membawa manfaat bagi diri saya sendiri juga: pertama, saya telah melakukan kebajikan, kedua saya mempraktekkan melepas, mematahkan kemelekatan, ketiga saya mengikis kekotoran bathin saya, dll

sedang manfaat kalangan tertentu (mungkin) mereka akan melihat sy berdana dpt dipake sbg pancingan utk lainnya (maaf jika ada pihak yg kurang berkenan), sedang bagi kalangan banyak, dana saya yang sedikit ini merupakan suatu sumbangsih yg akan terakumulasi dari yg lain2nya penderma/donatur shg orang banyak jg akan mendpt manfaat tsb...sekali lagi maafkan jika ada pihak2 kurang berkenan dg keterangan sy ini...

bagi saya apapun bentuk manfaat, bagi diri sendiri, kalangan tertentu, kalangan banyak tetap merupakan manfaat, asal bukan memanipulasi.

demikian tanggapan saya mohon para glomod, mod dan rekan2 DC jangan ada yg salah paham

may all beings be happy

mettacittena,

Indra · « **Reply #34 on:** 14 October 2009, 03:45:23 PM »

Samaneri,
Saya tidak mewakili Bos Hendra, tapi ketika saya membaca pikirannya, ternyata yg dia maksudkan BERMANFAAT itu adalah WHOLESOME=KUSALA, jadi bukan manfaat dalam makna duniawi

pannadevi · « **Reply #35 on:** 14 October 2009, 03:51:40 PM »

Quote from: Indra on 14 October 2009, 03:45:23 PM

Samaneri,
Saya tidak mewakili Bos Hendra, tapi ketika saya membaca pikirannya, ternyata yg dia maksudkan BERMANFAAT itu adalah WHOLESOME=KUSALA, jadi bukan manfaat dalam makna duniawi

bond · « **Reply #36 on:** 14 October 2009, 04:07:01 PM »

ciputras · « **Reply #37 on:** 14 October 2009, 04:36:51 PM »

Salam kenal dan salam sejahtera selalu Sis Pannadevi, Bro Upasaka, Bro Indra, Bro Hendra dan rekan-rekan lainnya,

Mohon maaf bila komentar saya menimbulkan ketidaknyamanan forum ini

Masing-masing memang punya cara kerja, cara pikir yang tidak sama. Tentu hal itu tidak perlu sampai dipaksakan. Style seseorang pun bisa dimaklumi. Maaf pula bila penggunaan huruf besar sampai disalahartikan dengan pernyataan keras. Tadi saya ketik tidak dengan editor (dengan klik preview) dan sekarang dengan editor sehingga bisa pake penebalan atau warna tulisan atau emoticon. Huruf besar saya pakai hanya sebagai tekanan bila kita sedang berbicara. Tidak ada unsur marah atau sejenisnya.

Sebelum menulis ini, sempat terpikir oleh saya sebuah kekhawatiran bila dana yang terhimpun ternyata tidak mencukupi untuk dibagikan ke vihara atau perpustakaan vihara, jadi mencetak hanya untuk pendana saja (seperti juga yang ditulis oleh Bro Indra). Mungkin proyek ini bisa disosialisasikan ke vihara-vihara besar di kota-kota besar seluruh Indonesia (yang mana punya umat banyak dan dana umat yang lumayan besar) dan mengajak partisipasi dari vihara besar untuk mewujudkannya. Ini hanya sebuah ide saja ya, kalo ngga berkenan mohon diabaikan saja.

Semoga penerbitan Samyutta Nikaya dalam bahasa Indonesia ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan terutama kalangan umat Buddha di Indonesia.

Buddhang Dhammang Sangghang, jivitang yava nibbanang saranang gacchami...

Hendra Susanto · « **Reply #38 on:** 14 October 2009, 04:47:26 PM »

[at] ciputra

Proyek SN ini telah mencetak brosur yang siap untuk dibagikan ke para umat atau vihara2 semoga dengan dicetaknya brosur ini, proses penggalangan dana bs semakin lancar.

kamsiah

pannadevi · « **Reply #39 on:** 14 October 2009, 04:48:16 PM »

sadhu3x...

semoga...semoga...semoga...

hatRed · « **Reply #40 on:** 14 October 2009, 04:57:32 PM »

udah, biar penyebarannya lebih gampil lagi...
kek aye aja.. jadi spam

kirim imel sono sini...

makanya buruan donk format pdf nya

( gak sabaran.. hehe..

)

lagipula bagi yg punya komputer, mending gak usah pake buku deh.. selain irit kertas juga bukunya bisa dibagi2 oleh orang yg emang mesti pake buku.. lagipula kalo ada perlu dalam bentuk buku.. yah di print ajah..

per bab per bab gituh, jadi bisa ganti gantian.. si A baca bab ini dulu.. si B baca bab ini dulu..

btw.. aye boleh print ulang kan

Hendra Susanto · « **Reply #41 on:** 14 October 2009, 05:32:06 PM »

[at] hatred...

email nya apa??

Sumedho · « **Reply #42 on:** 14 October 2009, 06:35:49 PM »

tapi di tulis versi alpha yah yg buat si hatred

Hendra Susanto · « **Reply #43 on:** 14 October 2009, 07:04:01 PM »

versi alpha maksudnya apa bos?

Sumedho · « **Reply #44 on:** 14 October 2009, 07:47:19 PM »

belon versi beta, ato pinal bahkan

Indra · « **Reply #45 on:** 14 October 2009, 07:48:47 PM »

dan cantumkan DISCLAIMER, "dilarang mempublikasikan sebelum tahun 2010"

hatRed · « **Reply #46 on:** 14 October 2009, 08:37:31 PM »

Sip2 aye nangkep maksudny. Tenang aj tanggung jawab ini aye emban baek2 kok

Effendy · « **Reply #47 on:** 15 October 2009, 12:14:15 AM »

Target 420.000.000,- bukan merupakan angka yang gampang,
Namun saya sangat yakin da percaya, bahwa dengan bergotong royong kita PASTI MAMPU DAN BISA

Maju terus.

Btw, sudah berapa yang terkumpul?

Hendra Susanto · « **Reply #48 on:** 15 October 2009, 07:55:53 AM »

[at] effendy, silahkan diliat di postingan paling awal dengan judul 'DANA MASUK'

sidartawisesa · « **Reply #49 on:** 23 October 2009, 10:58:12 AM »

masih terbuka kesempatan berdana gak?
kalo dah berdana rp.200.000,- bisa minta dikirimkan 1 set gak??

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #50 on:** 23 October 2009, 11:44:26 AM »

maaf rekan sidartawisesa, sudah disebutkan kami tidak menerima order, melainkan menerima dana. Tipitaka Samyutta Nikaya ini terutama akan diberikan ke Vihara-Vihara, perpustakaan dan sekolah-sekolah.
Untuk e-booknya silahkan didownload gratis dan diprint kalau sudah jadi.

dilbert · « **Reply #51 on:** 23 October 2009, 01:46:43 PM »

Apakah ada cara supaya individu individu (mungkin termasuk saya sendiri) yang menginginkan HARDCOVER (buku) SAMYUTTA NIKAYA ?

Nevada · « **Reply #52 on:** 23 October 2009, 02:05:06 PM »

Quote from: dilbert on 23 October 2009, 01:46:43 PM

Apakah ada cara supaya individu individu (mungkin termasuk saya sendiri) yang menginginkan HARDCOVER (buku) SAMYUTTA NIKAYA ?

Berdana dan ajaklah teman-teman Anda untuk berdana. Jika dana yang terkumpul cukup, besar kemungkinan untuk menerbitkan Samyutta Nikaya dengan jumlah yang lebih banyak. Jika terealisasi, semoga saja Anda semua yang berminat bisa turut mendapatkan Hardcover Samyutta Nikaya.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #53 on:** 23 October 2009, 05:02:22 PM »

Yang kemarin Digha Nikaya 10.000 set. Sekarang 2000 set, tapi tebalnya 5x Digha Nikaya.
Kalau dana mencukupi bisa cetak lebih banyak, jadi mungkin saja ada lebihnya.

pannadevi · « **Reply #54 on:** 23 October 2009, 05:34:45 PM »

Quote from: gachapin on 23 October 2009, 05:02:22 PM

Yang kemarin Digha Nikaya 10.000 set. Sekarang 2000 set, tapi tebalnya 5x Digha Nikaya.
Kalau dana mencukupi bisa cetak lebih banyak, jadi mungkin saja ada lebihnya.

sadhu3x...daftar ya...(hehehe...pamit dulu mo puja, sblm muncul Bro Gachapin nya)

dilbert · « **Reply #55 on:** 23 October 2009, 06:45:09 PM »

Quote from: upasaka on 23 October 2009, 02:05:06 PM

Quote from: dilbert on 23 October 2009, 01:46:43 PM
Apakah ada cara supaya individu individu (mungkin termasuk saya sendiri) yang menginginkan HARDCOVER (buku) SAMYUTTA NIKAYA ?

Berdana dan ajaklah teman-teman Anda untuk berdana. Jika dana yang terkumpul cukup, besar kemungkinan untuk menerbitkan Samyutta Nikaya dengan jumlah yang lebih banyak. Jika terealisasi, semoga saja Anda semua yang berminat bisa turut mendapatkan Hardcover Samyutta Nikaya.

Kalau dana-nya tak mencukupi, berarti kemungkinan untuk mendapatkan hardcover-nya juga tidak pasti... Pertanyaan berikutnya... Apakah ada cara yang pasti untuk mendapatkan Hardcover Samyutta Nikaya (yang dicetak oleh DC PRESS) ??

Indra · « **Reply #56 on:** 23 October 2009, 06:54:31 PM »

Quote from: dilbert on 23 October 2009, 06:45:09 PM

Quote from: upasaka on 23 October 2009, 02:05:06 PM
Quote from: dilbert on 23 October 2009, 01:46:43 PM
Apakah ada cara supaya individu individu (mungkin termasuk saya sendiri) yang menginginkan HARDCOVER (buku) SAMYUTTA NIKAYA ?

Berdana dan ajaklah teman-teman Anda untuk berdana. Jika dana yang terkumpul cukup, besar kemungkinan untuk menerbitkan Samyutta Nikaya dengan jumlah yang lebih banyak. Jika terealisasi, semoga saja Anda semua yang berminat bisa turut mendapatkan Hardcover Samyutta Nikaya.

Kalau dana-nya tak mencukupi, berarti kemungkinan untuk mendapatkan hardcover-nya juga tidak pasti... Pertanyaan berikutnya... Apakah ada cara yang pasti untuk mendapatkan Hardcover Samyutta Nikaya (yang dicetak oleh DC PRESS) ??

mohon maaf Bro Dilbert, untuk saat ini kami belum bisa menjanjikan kepastian yg anda maksudkan. dengan dukungan para dermawan, kami akan berusaha keras agar buku ini dapat dimiliki oleh semua yg membutuhkan.

semoga jawaban ini tidak menghalangi niat anda untuk berdana.

$_/\_$

Hendra Susanto · « **Reply #57 on:** 23 October 2009, 06:58:21 PM »

pertanyaan pertama sudah anda jawab... dan betul sekali tidak ada kepastian untuk mendapatkan buku ini, karena kami memprioritaskan ke vihara2.

Jangan khawatir dana tidak cukup...

Prinsipnya "kami berbuat baik dan orang baik akan datang membantu..."

pertanyaan ke dua:

lihat jawaban pertama.

dilbert · « **Reply #58 on:** 24 October 2009, 01:22:18 PM »

Quote from: Indra on 23 October 2009, 06:54:31 PM

Quote from: dilbert on 23 October 2009, 06:45:09 PM
Quote from: upasaka on 23 October 2009, 02:05:06 PM
Quote from: dilbert on 23 October 2009, 01:46:43 PM
Apakah ada cara supaya individu individu (mungkin termasuk saya sendiri) yang menginginkan HARDCOVER (buku) SAMYUTTA NIKAYA ?

Berdana dan ajaklah teman-teman Anda untuk berdana. Jika dana yang terkumpul cukup, besar kemungkinan untuk menerbitkan Samyutta Nikaya dengan jumlah yang lebih banyak. Jika terealisasi, semoga saja Anda semua yang berminat bisa turut mendapatkan Hardcover Samyutta Nikaya.

Kalau dana-nya tak mencukupi, berarti kemungkinan untuk mendapatkan hardcover-nya juga tidak pasti... Pertanyaan berikutnya... Apakah ada cara yang pasti untuk mendapatkan Hardcover Samyutta Nikaya (yang dicetak oleh DC PRESS) ??

mohon maaf Bro Dilbert, untuk saat ini kami belum bisa menjanjikan kepastian yg anda maksudkan. dengan dukungan para dermawan, kami akan berusaha keras agar buku ini dapat dimiliki oleh semua yg membutuhkan.

semoga jawaban ini tidak menghalangi niat anda untuk berdana.

$_/\_$

PASTI TIDAK AKAN MENGHALANGI NIAT UNTUK BERDANA... CONFIRMED...

F.T · « **Reply #59 on:** 25 October 2009, 10:33:08 AM »

markosprawira · « **Reply #60 on:** 10 November 2009, 12:54:41 PM »

nanti brosur akan saya print dan sebarkan di kelas tgl 14 dan 21, juga di kebaktian mahasathi tgl 22

juga di kebaktian hari minggu di dhamma cakkhu bogor

Johsun · « **Reply #61 on:** 10 November 2009, 01:14:08 PM »

Ada applikasi Sutta Nikaya bhkan Tipitaka digital nggak via handphone untk di download, seperti yg ada pada Al-Qur'an dan Alkitab?

markosprawira · « **Reply #62 on:** 10 November 2009, 01:44:17 PM »

bukannya nti akan ada ebooknya samyutta nikaya, bro?

Indra · « **Reply #63 on:** 10 November 2009, 01:55:32 PM »

Quote from: markosprawira on 10 November 2009, 12:54:41 PM

nanti brosur akan saya print dan sebarkan di kelas tgl 14 dan 21, juga di kebaktian mahasathi tgl 22

juga di kebaktian hari minggu di dhamma cakkhu bogor

brosur sudah dicetak 3000 lembar, mohon suhu segera membagikan

Sumedho · « **Reply #64 on:** 10 November 2009, 02:53:28 PM »

bagi yang ingin membantu menyebarkan brosur, silahkan pm alamatnya nanti akan dikrimkan brosurnya

terima kasih

andry · « **Reply #65 on:** 22 November 2009, 11:24:14 PM »

up up...

rubynovia · « **Reply #66 on:** 18 December 2009, 11:36:28 AM »

smoga smua mahluk berbahagia

The Ronald · « **Reply #67 on:** 18 January 2010, 10:02:36 PM »

dana yg terkumpul masih sekitar 1/4 nya.. T___T

Sumedho · « **Reply #68 on:** 19 January 2010, 07:20:46 AM »

iya nih... kalau masih belum cukup, nanti kita pikirkan plan b

53121f4n71 · « **Reply #69 on:** 26 January 2010, 04:50:02 PM »

msh bs berdana utk buku Samyutta Nikaya?

$_/\_$

Sumedho · « **Reply #70 on:** 26 January 2010, 04:56:51 PM »

oh tentu bisa

bond · « **Reply #71 on:** 29 January 2010, 09:40:00 AM »

Quote from: 53121f4n71 on 26 January 2010, 04:50:02 PM

msh bs berdana utk buku Samyutta Nikaya?

$_/\_$

Ayo Yanti galang anak2 buddhist di Binus supaya samyutta bisa cepet naik cetak...mudah2an dapat kavling tavatimsa,

Umat Awam · « **Reply #72 on:** 30 January 2010, 12:19:37 PM »

Brosur Samyutta Nikaya udah saya terima, besok akan segera saya sebarkan.. semoga dana yang terkumpul nantinya bisa menambah kekurangan dana agar Kitab tersebut dapat segera di terbitkan.....

$_/\_$

53121f4n71 · « **Reply #73 on:** 31 January 2010, 08:29:42 PM »

Quote from: bond on 29 January 2010, 09:40:00 AM

Quote from: 53121f4n71 on 26 January 2010, 04:50:02 PM
msh bs berdana utk buku Samyutta Nikaya?

$_/\_$

Ayo Yanti galang anak2 buddhist di Binus supaya samyutta bisa cepet naik cetak...mudah2an dapat kavling tavatimsa,

kmrn dpt dr suhu medho cm 2 brosurnya... br disebarkan ke tmn papa di Vihara...

klo brosurnya banyakan bisa aku coba bantu sebar lagi... tp dlm 2minggu ini ga bs banyak membantu, krn persiapan tgl 12 feb sidang skripsi....

Hendra Susanto · « **Reply #74 on:** 31 January 2010, 08:36:19 PM »

cuman 2 lembar???

53121f4n71 · « **Reply #75 on:** 31 January 2010, 08:52:40 PM »

Quote from: Hendra Susanto on 31 January 2010, 08:36:19 PM

cuman 2 lembar???

iye, kmrn ini janjian ama suhu mau ambil buku, diselipin 2 lembar brosur....

Sumedho · « **Reply #76 on:** 31 January 2010, 08:59:56 PM »

pm deh alamatnya, nanti ta' kirim pake tiki aje

bond · « **Reply #77 on:** 01 February 2010, 12:19:38 PM »

Brosur Samyutta Nikaya telah diterima dengan selamat...siap disebar... Cuma nama aye koq berubah jadi hengki

$_/\_$

Indra · « **Reply #78 on:** 01 February 2010, 12:23:14 PM »

si bos gimana sih? udah dibilang hendrik

Sumedho · « **Reply #79 on:** 01 February 2010, 01:51:34 PM »

lembar batu sembunyi capcay....

pasti proteinnya lari ke kumis aja, bagian buat otak kesedot...

Riky_dave · « **Reply #80 on:** 09 February 2010, 06:39:40 PM »

Quote from: gachapin on 13 October 2009, 10:28:45 AM

Dana masuk
Spoiler: Show Hide

Quote
saya ingin sedikit mengomentari, bahwa disebabkan banyaknya beredar SMS penggalangan dana berbentuk SMS yg bunyinya kira2 sbb: "mari berdana untuk buku bleh bleh bleh ... donatur dapat satu."

kami ingin menekankan bahwa untuk DC tidak demikian. kami membedakan antara DANA dan ORDER, jika donatur berdana karena menginginkan buku, maka itu adalah ORDER, sementara kalau DANA, donatur tidak mengharapkan imbalan apapun. DC hanya menerima DANA tidak meneima ORDER.

Dan karena keterbatasan kemampuan, dengan sangat menyesal pribadi2 yg ingin memiliki terpaksa kami letakkan dalam urutan paling bawah. prioritas akan diberikan kepada vihara2, perpustakaan, dan sekolah2.

Untuk rekan-rekan, saya ingin mengajak kita merenung, bahwa dana yang baik adalah dana tanpa pamrih. Dana untuk buku ini dimaksudkan untuk biaya penerbitan cetakan yang ditujukan terutama untuk Vihara-Vihara, perpustakaan-perpustakaan, dan sekolah-sekolah. Karena jumlahnya sedikit, maka Cetakan Tpitaka Samyutta Nikaya ini tidak diprioritaskan dikirim kepada yang mentransfer. Jika anda ingin berdana berapapun, akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk kebaikan pihak yang lebih luas.

Ebook Samyutta Nikaya ini akan disediakan untuk didownload gratis bila sudah jadi. Kami juga menganjurkan agar anda memperbanyak sendiri dan menyebarluaskan Samyutta Nikaya ini. Silahkan print, fotokopi, bila sudah jadi.

Sabbadanang Dhammadanang jinati. Dana Dhamma mengungguli semua dana lain.

Bank: BCA cabang kebon jeruk
no rek: 6560708091
Nama: Benny

[at] Bro Gapchin

Bro,saya mau kutip kalimatnya,tidak bisa,karena ada gambarnya..tolong bantuin saya untuk mengutip kalimat tersebut supaya saya bisa mengajak banyak makhluk untuk berbuat kebajikan(alias berdana untuk Dhamma)

Thanks :-)

Sumedho · « **Reply #81 on:** 09 February 2010, 06:50:38 PM »

bisa di ambil disini http://www.facebook.com/note.php?note_id=218978573888

Riky_dave · « **Reply #82 on:** 09 February 2010, 07:04:10 PM »

Thanks :-)

vido · « **Reply #83 on:** 29 March 2010, 05:03:43 AM »

mao download e-book nya dmana yah?

Sumedho · « **Reply #84 on:** 29 March 2010, 06:50:40 AM »

bukunya masih dalam pengerjaan, sudah 90%. jika sudah selesai nanti akan dipublish utk didownload

siaocing29 · « **Reply #85 on:** 13 June 2010, 10:15:42 PM »

mana SN nya?
kog lama banget sih?

udah selesai lom translate ke bahasa indo?
aku pesen!!!!

Forte · « **Reply #86 on:** 14 June 2010, 04:23:07 AM »

Quote from: siaocing29 on 13 June 2010, 10:15:42 PM

mana SN nya?
kog lama banget sih?
udah selesai lom translate ke bahasa indo?
aku pesen!!!!

sopan dikit kenapa sis ?
koq nadanya terkesan anda big boss

Elin · « **Reply #87 on:** 14 June 2010, 09:36:36 AM »

Quote from: siaocing29 on 13 June 2010, 10:15:42 PM

mana SN nya?
kog lama banget sih?
udah selesai lom translate ke bahasa indo?
aku pesen!!!!

kalo merasa kelamaan, bantuin aja translate & editing nya.. gimana??

biar cepet selesai kan..

Hendra Susanto · « **Reply #88 on:** 14 June 2010, 11:46:14 AM »

Quote from: siaocing29 on 13 June 2010, 10:15:42 PM

mana SN nya?
kog lama banget sih?
udah selesai lom translate ke bahasa indo?
aku pesen!!!!

lagi editing, proses penerjemahan uda selesai, kemudian dana pun baru terkumpul 50%

jd klo mau cepet, di amazone.com ada jual versi inggrisnya bisa dibeli...

saddha · « **Reply #89 on:** 24 July 2010, 04:22:04 PM »

brp danany??

Ingyastuti · « **Reply #90 on:** 24 July 2010, 07:12:26 PM »

kalo order berapa harganya ya???
kayaknya bukunya menarik..

Hendra Susanto · « **Reply #91 on:** 24 July 2010, 09:23:54 PM »

Buku ini tidak dijual.

markosprawira · « **Reply #92 on:** 03 August 2010, 02:04:54 PM »

status buku-nya gimana bro?

yg 3 draft itu udah final, atau masih ada revisi lagi? temen papa mertua pas ada yg punya percetakan, sapa tau nti bisa cetak sendiri di bogor

Hendra Susanto · « **Reply #93 on:** 03 August 2010, 05:12:57 PM »

Quote from: markosprawira on 03 August 2010, 02:04:54 PM

status buku-nya gimana bro?

yg 3 draft itu udah final, atau masih ada revisi lagi? temen papa mertua pas ada yg punya percetakan, sapa tau nti bisa cetak sendiri di bogor

uda siap... tp karena dana belum cukup jadi belum naik cetak. 3 buku tersebut uda siap/final

Hendra Susanto · « **Reply #94 on:** 03 August 2010, 06:57:44 PM »

Quote from: markosprawira on 03 August 2010, 02:04:54 PM

status buku-nya gimana bro?

yg 3 draft itu udah final, atau masih ada revisi lagi? temen papa mertua pas ada yg punya percetakan, sapa tau nti bisa cetak sendiri di bogor

kos, yg buku 1 masih ada penambahan lohhh... kamu uda donlot ya??

The Ronald · « **Reply #95 on:** 20 October 2010, 09:48:36 AM »

ada ebooknya??

Sumedho · « **Reply #96 on:** 20 October 2010, 09:58:18 AM »

ada, tapi yg draft. tunggu sebentar lagi yah. lagi dikerjain finalnya

Hendra Susanto · « **Reply #97 on:** 21 October 2010, 02:25:50 PM »

ha... segera

Dhamma Sukkha · « **Reply #98 on:** 11 January 2011, 03:22:10 PM »

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 13 October 2009, 12:44:14 PM

Cetak sekarang ini cuma 2000 set. Jadi lebih sedikit jumlahnya dari Digha Nikaya, walaupun jumlah keseluruhan lebih banyak dari Digha Nikaya. Mungkin akan diprioritaskan untuk Vihara-Vihara dan Lembaga-Lembaga pendidikan.
Kalau untuk file, nanti pasti bisa di download di dhammacitta.org secara gratis sesuai dengan yang dicontohkan Sang Buddha.

w mau baca yg bukuuu, boleh kgkkk? samyutta dulu, baru majjhima kann, uda itu klhuddaka pattha kannn???

Dhamma Sukkha · « **Reply #99 on:** 11 January 2011, 03:23:26 PM »

Quote from: Hendra Susanto on 21 October 2010, 02:25:50 PM

ha... segera

cek haa ato mocun yg pande bahasa paliii? palivacana kannnn?

minta lhaaa.....

$_/\_$

Sumedho · « **Reply #100 on:** 03 February 2011, 09:31:02 PM »

Utk ebook final bisa didownload disini yah http://dhct.org/p2469

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #101 on:** 18 March 2011, 07:38:39 AM »

Sudah jadi euy

Spoiler: Show

Sumedho · « **Reply #102 on:** 18 March 2011, 07:48:04 AM »

mantap, sampe kardusnya di print jg.

ryu · « **Reply #103 on:** 18 March 2011, 07:53:16 AM »

udah jadi yang pertama buka dus

adi lim · « **Reply #104 on:** 18 March 2011, 06:42:20 PM »

^^^
udah sering membuka yang 'pertama' ya ?

hendrako · « **Reply #105 on:** 18 March 2011, 09:29:17 PM »

Mantap hasilnya ..........

Indra · « **Reply #106 on:** 18 March 2011, 09:33:40 PM »

[/quote]

Ada tulisan Lung's, siapa tuh?

pannadevi · « **Reply #107 on:** 18 March 2011, 09:51:19 PM »

Quote from: Sumedho on 18 March 2011, 07:48:04 AM

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 18 March 2011, 07:38:39 AM
Sudah jadi euy

Spoiler: Show Hide

Spoiler: Show Hide

Spoiler: Show Hide

Spoiler: Show Hide

mantap, sampe kardusnya di print jg.

"Selamat" atas kesuksesan naik cetak terjemahan SN.
smg kebajikan ini mematangkan kamma baik kalian segera.sadhu.

mettacittena,

ryu · « **Reply #108 on:** 18 March 2011, 10:07:46 PM »

Quote from: Indra on 18 March 2011, 09:33:40 PM

Ada tulisan Lung's, siapa tuh?

ga tau tuh

Wolvie · « **Reply #109 on:** 18 March 2011, 11:02:08 PM »

wew, banyak banget ya, sampe 5 buku..

gw mending donlod e-bookna ajah..
tapi bacanya nanti, nunggu punya kindle dulu, hehe..

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #110 on:** 19 March 2011, 04:25:18 PM »

lung = naga?

dilbert · « **Reply #111 on:** 19 March 2011, 05:22:27 PM »

Mau minta satu set... boleh ?

ryu · « **Reply #112 on:** 19 March 2011, 05:27:29 PM »

Quote from: dilbert on 19 March 2011, 05:22:27 PM

Mau minta satu set... boleh ?

di prioritaskan Guru agama, vihara

dilbert · « **Reply #113 on:** 19 March 2011, 05:30:00 PM »

Quote from: dilbert on 19 March 2011, 05:22:27 PM

Mau minta satu set... boleh ?

kalau gitu, gua waiting list number 1 di luar guru agama/vihara... wakakakaka

Sunkmanitu Tanka Ob'waci · « **Reply #114 on:** 19 March 2011, 06:22:57 PM »

perpustakaan

Hendra Susanto · « **Reply #115 on:** 19 March 2011, 11:16:52 PM »

Indra · « **Reply #116 on:** 11 April 2011, 03:24:23 PM »

Komentar Bhikkhu Bodhi, Sang Penerjemah SN dari Pali, setelah melihat foto buku SN yg saya upload di FB:

--------------------
Dear Indra,

I saw the photos on Facebook. Beautiful!!! It look like a splendid edition: five volumes in hardback, with elegant binding, and for free distribution. I wish Wisdom Publications had produced the English version so nicely. It almost makes me want to learn Indonesia Bhasha so I could read the Indonesian version (but I just don't have the time).

Could you send me a few of the pictures, three or four, to this email address? I would like to share them with some friends who don't use Facebook. Thanks.

With metta,
Bhikkhu Bodhi

Sumedho · « **Reply #117 on:** 11 April 2011, 03:38:31 PM »

mantap

Indra · « **Reply #118 on:** 11 April 2011, 03:41:28 PM »

ini bikinnya lewat percetakan mana ya sampe seindah ini?

ryu · « **Reply #119 on:** 11 April 2011, 04:35:37 PM »

Quote from: Indra on 11 April 2011, 03:41:28 PM

ini bikinnya lewat percetakan mana ya sampe seindah ini?

di bandung

wang ai lie · « **Reply #120 on:** 11 April 2011, 04:43:29 PM »

minta link untuk donlot nya kk, $_/\_$

dilbert · « **Reply #121 on:** 11 April 2011, 04:45:43 PM »

Quote from: Indra on 11 April 2011, 03:41:28 PM

ini bikinnya lewat percetakan mana ya sampe seindah ini?

jadi kepingin liat... ada jatahku ? hahahhaa

Indra · « **Reply #122 on:** 11 April 2011, 04:48:25 PM »

Quote from: dilbert on 11 April 2011, 04:45:43 PM

jadi kepingin liat... ada jatahku ? hahahhaa

lagi ada kepadatan di pelabuhan penyeberangan merak dalam minggu2 ini, jadi sepertinya jadwal terpaksa mundur

ryu · « **Reply #123 on:** 11 April 2011, 04:48:52 PM »

Quote from: wang ai lie on 11 April 2011, 04:43:29 PM

minta link untuk donlot nya kk, $_/\_$

Quote from: dilbert on 11 April 2011, 04:45:43 PM

jadi kepingin liat... ada jatahku ? hahahhaa

nih

http://dhammacitta.org/perpustakaan/samyutta-nikaya-khotbah-khotbah-berkelompok-sang-buddha/

EVO · « **Reply #124 on:** 11 April 2011, 09:05:20 PM »

bermudita.tak ada kata yg bs mewakili perasaan bahagiah.telah terbit lagi sebuah sutta dalam bahasa indonesia. waktu masa kuliah saya pernah keliling vhr sampai kepelosok2.disana pengetahuan dhamma sangat minim.dan bhante2 juga jarang kesana.semoga sutta terbitan dc press bs sampai disana.dan ada yg bnr2 membaca.mempraktekan.hingga ada pengkaderan yg baik.hingga dapat mencapai kebahagian tertinggi.sadhu sadhu sadhu

Hendra Susanto · « **Reply #125 on:** 12 April 2011, 01:25:56 AM »

Waahhh... Bisa jadi buruan para kolektor buku nich... Hehehhehhe

Elin · « **Reply #126 on:** 12 April 2011, 02:59:07 AM »

Quote from: Indra on 11 April 2011, 03:24:23 PM

Dear Indra,

I saw the photos on Facebook. Beautiful!!! It look like a splendid edition: five volumes in hardback, with elegant binding, and for free distribution. I wish Wisdom Publications had produced the English version so nicely. It almost makes me want to learn Indonesia Bhasha so I could read the Indonesian version (but I just don't have the time).

hehehehe....

Kok jadi Elin yg G-R nich, padahal bukan penerjemah / editor nya..

Anyway..
Terima kasih yang amat besar kepada Bhikkhu Bodhi, yang telah menerjemahkan SN ke dalam bahasa Inggris + pemberian izin ke DC Press untuk diterjemahkan + cetak dalam bahasa Indonesia..
Untuk Wisdom Publications, terima kasih juga..

Tuhan Sumedho dgn segala mukzijatNya, Dewa Indra dgn kesaktian sihir terjemahan nya, om haa ganteng dgn ilmu perubahan wujud nya, serta om Jerry, om Daniel N, Gina M, Yumi, muuaakaasiiih banget dech...

Percetakan Lung's dgn amunisi kertas + tinta nya, thanks lho..

Para donatur SN yang menyisihkan uang nya... tararengkyu..

Anumodana

Elin · « **Reply #127 on:** 12 April 2011, 03:09:51 AM »

Pic sampul depan 1 set Samyutta Nikaya, Bahasa Indonesia. DhammaCitta Press :

Spoiler: Show

Forte · « **Reply #128 on:** 12 April 2011, 05:51:35 AM »

Quote from: Indra on 11 April 2011, 03:24:23 PM

Komentar Bhikkhu Bodhi, Sang Penerjemah SN dari Pali, setelah melihat foto buku SN yg saya upload di FB:

--------------------
Dear Indra,

I saw the photos on Facebook. Beautiful!!! It look like a splendid edition: five volumes in hardback, with elegant binding, and for free distribution. I wish Wisdom Publications had produced the English version so nicely. It almost makes me want to learn Indonesia Bhasha so I could read the Indonesian version (but I just don't have the time).

Could you send me a few of the pictures, three or four, to this email address? I would like to share them with some friends who don't use Facebook. Thanks.

With metta,
Bhikkhu Bodhi

wow.. keren..
mantap.. download time.. saia puas dengan membaca pdf nya saja..

adi lim · « **Reply #129 on:** 12 April 2011, 06:05:11 AM »

Quote from: Indra on 11 April 2011, 04:48:25 PM

lagi ada kepadatan di pelabuhan penyeberangan merak dalam minggu2 ini, jadi sepertinya jadwal terpaksa mundur

pengiriman via truk rute Jakarta-Sumatera ada keterlambatan

bukan hanya minggu ini2, tapi sudah berlangsung bulanan.

mohon para 'mahluk penunggu' paket buku ini mohon sabar ya

dicari cara yang terbaik utk sampai di tujuan

$_/\_$

wang ai lie · « **Reply #130 on:** 12 April 2011, 02:06:12 PM »

Quote from: adi lim on 12 April 2011, 06:05:11 AM

pengiriman via truk rute Jakarta-Sumatera ada keterlambatan bukan hanya minggu ini2, tapi sudah berlangsung bulanan.

mohon para 'mahluk penunggu' paket buku ini mohon sabar ya
dicari cara yang terbaik utk sampai di tujuan

$_/\_$

coba pake TIKI JNE bro adi lim, setau saya mereka menggunakan pesawat , setelah di sumat pake angkutan truk , tapi untuk biaya mungkin lebih mahal

bluppy · « **Reply #131 on:** 24 October 2012, 01:58:42 PM »

di akhir buku, di bagian catatan kaki
apakah singkatan dari Ee, Be, Se ?
terima kasih

Indra · « **Reply #132 on:** 24 October 2012, 02:02:45 PM »

Quote from: bluppy on 24 October 2012, 01:58:42 PM

di akhir buku, di bagian catatan kaki
apakah singkatan dari Ee, Be, Se ?
terima kasih

Be = Burmese Script ed of SN -> Samyutta Nikaya edisi Myanmar
Ee = Roman Script ed. of SN (part 1: Ee1 = 1884; Ee2 =1998) -> Samyutta Nikaya Edisi huruf latin
Se = Sinhala Script of SN -> Samyutta Nikaya edisi Sri Lanka.

will_i_am · « **Reply #133 on:** 31 October 2012, 10:41:09 PM »

ada kesalahan sedikit pada terjemahan SN 12.44(4) (kalo tidak salah

)

Quote

[spoiler]
Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, Aku akan mengajarkan kepada kalian tentang asal-mula dan lenyapnya dunia. Dengarkanlah dan perhatikanlah, Aku akan menjelaskan.”

“Dengan bergantung pada mata dan bentuk... dengan bergantung pada telinga dan suara-suara…. Dengan bergantung pada hidung dan bau-bauan…. Dengan bergantung pada lidah dan rasa-kecapan…. Dengan bergantung pada badan dan objek sentuhan…. Dengan bergantung pada pikiran dan fenomena pikiran, maka muncullah kesadaran-pikiran. Pertemuan dari ketiga ini adalah kontak. Dengan kontak sebagai kondisi, maka perasaan [muncul]; dengan perasaan sebagai kondisi, maka keinginan; dengan keinginan sebagai kondisi, maka kemelekatan … penjelmaan … kelahiran; dengan kelahiran sebagai kondisi, maka penuaan-dan-kematian, kesedihan, ratapan, kesakitan, ketidaksenangan, dan keputusasaan muncul. Ini, para bhikkhu, adalah asal-mula dunia.

“Dan apakah, para bhikkhu, lenyapnya dunia? Dengan bergantung pada mata dan bentuk, maka muncullah kesadaran-mata. Pertemuan dari ketiga ini adalah kontak. Dengan kontak sebagai kondisi, maka perasaan [muncul]; dengan perasaan sebagai kondisi, maka keinginan. Tetapi dengan peluruhan tanpa sisa dan lenyapnya keinginan yang sama itu, maka lenyap pula kemelekatan; dengan lanyapnya kemelekatan, maka lenyap pula penjelmaan; dengan lenyapnya penjelmaan, maka lenyap pula kelahiran; dengan lenyapnya kelahiran, maka penuaandan-
kematian, kesedihan, ratapan, kesakitan, ketidaksenangan, dan keputusasaan juga lenyap. Demikianlah lenyapnya keseluruhan kumpulan penderitaan ini. Ini adalah lenyapnya penderitaan.

“Dengan bergantung pada telinga dan suara-suara … [74] …. Dengan bergantung pada pikiran dan fenomena pikiran, maka muncullah kesadaran-pikiran. Pertemuan dari ketiga ini adalah kontak. Dengan kontak sebagai kondisi, maka perasaan [muncul]; dengan perasaan sebagai kondisi, maka keinginan. Tetapi dengan peluruhan tanpa sisa dan lenyapnya keinginan yang sama itu, maka lenyap pula kemelekatan … lenyap pula penjelmaan … lenyap pula kelahiran; dengan lenyapnya kelahiran, maka penuaan-dan-kematian, kesedihan, ratapan, kesakitan, ketidaksenangan, dan keputusasaan juga lenyap. Demikianlah lenyapnya keseluruhan kumpulan penderitaan ini. Ini,
para bhikkhu, adalah lenyapnya penderitaan.”