//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - William_phang

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8 9 ... 73
16
Studi Sutta/Sutra / Re: Tripitaka - Tipitaka
« on: 29 April 2014, 11:23:34 AM »
saya masih mengkonsumsi daging ko  :)
dalam benak saya kan agak "aneh" dalam tanda kutip kalau ajaran kita melarang membunuh tapi boleh menikmati hasil pembunuhan, hehehe... jd sy lg cari banyak referensi untuk penjelasan ini ko, kita umat Buddha kan harus makin cerdas, kalau engga bisa ngejelasin ntar byk dr Buddhis yg pindah ke tetangga, soalnya sy miris bgt liat keadaan Buddhisme di Indonesia skrg, dan sy rasa ini karena kurangnya pengetahuan umat Buddha akan Dharma :)

Membunuh dan "menikmati hasil pembunuhan", kl mnrt saya adalah 2 hal yang berbeda....

Sebelum masuk ke pembunuhan, kita harus tau dulu apa itu makhluk hidup.... makhluk yg masih hidup mempunyai 5 kelompok kehidupan.... kalo membunuh berarti menghancurkan 5 kelompok kehidupan tsb, sehingga 5 kelompok kehidupan ini tercerai-berai, yang tinggal cuma jasmani...

Ketika daging di jual dipasar, itu hanyalah seonggok daging (jasmani) tidak ada komponen lagi lagi disana. Daging ini dimanfaatkan atau tidak pasti juga akan mengalami pembusukan.... jd apakah kalo kita makan daging tersebut kita melakukan pembunuhan?....

Nah, analogi yg agak extereme, misalkan ada anggota keluarga yg meninggal, trs jasmani di kremasi, nah apakah kita membunuh anggota keluarga krn kremasi tsb?.


17
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 15 April 2014, 03:10:11 PM »
Tidakkah seperti penyangkalan diri? kalau berbeda dimana poin utama bedanya?
Dengan begitu apakah dapat dikatakan bahwa umat buddhist tidak diperkenankan memiliki sesuatu sebagai milik pribadi?


Saya coba ikut jawab... saya kurang tau tentang penyankalan diri.....
Tetapi 5 kelompok unsur kehidupan ini muncul karena ada kondisi.....jd tidak ada "diri" yang kekal.

Jika apa pun dianggap sebagai “diri” kita, maka itu pasti tunduk pada kendali kehendak kita; akan tetapi, karena kita tidak dapat mengatur kelima kelompok unsur kehidupan sesuai kehendak kita, maka mereka semua tunduk pada penyakit dan oleh karena itu pasti bukan diri kita

http://dhammacitta.org/dcpedia/SN_22.59:_Anattalakkhana_Sutta



18
Oooowww....hanya butuh "password" doankkkkk..... ^-^ ^-^
Gampang donk klo gitu kgk usah jaga SILA.... ^:)^ ^:)^

wah kalo hal ini harus tanya yang "expert" difaham tersebut.... itu adalah demikian yang saya tahu....
disamping itu masih ada 3 mustika yang perlu diketahui...hehhehe.... maaf 3 mustika ini bukan triratna (buddha, dhamma, dan sangha)..... untuk detailnya silahkan cari di e-book dhammacitta judulnya kalo tidak salah "bagaimana saya lepas dari i kuan tao"....

19
 
maksudnya kata 'bu hut ta mi lek '! ini 5 kata ya ? , semoga salah ;D
kalau tiga mustika itu apa ya ? ???


tampaknya "secret password" untuk mengakhiri kelahiran dan naik ke "atas" atau pulang ke Lao-Mu yang bro kasih itu ada kesalahan... ;D ^:)^

20
Jurnal Pribadi / Re: my journey on my life
« on: 19 December 2013, 11:41:48 AM »
Kalo saya tebak, kan sekarang anda sudah bisa memilih....... harus bisa berdamai dengan diri sendiri dulu sebelum berdamai dengan pihak lain....

21
betul betul betul..
ingat2 dulu pernah minta tanda tangan u gak ya :))

tapi intinya, terkadang pikiran masih polos, mudah didoktrin ya.. dan kebanyakan orang itu "default" nya penurut, jadi mempermudah untuk dilecehkan..

pengalaman pribadi saya pas kuliah juga diplonco, tapi kebetulan seniornya gentle. Kami disuruh kulum 1 permen bareng2, dan tentunya dengan rasa jijik. Dan selesai permen tersebut digilir, tentu kami masih trauma dengan "peristiwa menjijikan" tadi. Senior pun marah dan tanya ? Kalian jijik dengan permen ini ? Mental kalian payah. Di hutan nanti, bisa jadi ada musibah, dan kita bisa kelaparan kalau jijik dalam makanan. Dan dia pun ngambil permen tersebut dan mengunyah dan menelannya..

Terus terang pas lihat adegan tersebut, walau sakit hati diplonco, tapi cukup senang melihat yang plonco kami seniornya gentle

wah...kalo ada penyakit menular sudah tertular semua tuh.....hehhee

22
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 19 November 2013, 02:48:01 PM »
Barusan sy jalan2 ke Perpustakaan DC & membaca koleksi2nya, diantaranya 'Riwayat Hidup Yasodhara', buku yg indah & menginspirasi. Ada bbrp hal yg ingin sy tanyakan :

-  disana dikatakan bahwa :

Merupakan bukan suatu kebetulan pangeran Siddharta saat usia 16 tahun memilih putri Yasodhara sebagai istrinya tetapi merupakan suatu ikatan kamma masa lampau yang sangat kuat karena ternyata putri Yasodhara terlah menjadi pasangan, mendampingi selama beratus-ratus kelahiran. Dengan cinta yang mendalam, ia mendampingi selama masa kehidupan terakhir mereka.

pertanyaan sy : cinta yg seperti apa yang dimiliki putri Yasodhara & pangeran Siddharta sehingga dapat menjadi pasangan selama beratus2 kelahiran? apakah ikatan cinta seperti antara pria & wanita sprt umumnya kita manusia biasa ini ? mengingat bahwa baik putri Yasodhara maupun pangeran Siddharta terlahir di bbrp ratus kelahiran tersebut adalah sebagai manusia .......
(mohon maaf kalo ada salah kata  ^:)^ )
Kisah putri Yasodhara ini menjadi teladan bagi kita kaum wanita, sy senang kita memiliki seorg putri yg agung yg dpt kita contoh sikap2nya.... _/\_


kalo baca RAPB dari awal harusnya bisa melihat bagaimana mereka bertemu.....

ada 4 hal yang membuat pasangan bisa berkumpel bersama dikehidupan selanjutnya:
1. berkeyakinan yang sama (samma saddha)
2. kedermawanan yang sepadan (samma cagga)
3. moralitas yang sepadan (samma sila)
4. kebijaksanaan yang sepadan (samma panna)


23
Pengalaman Pribadi / Re: Bagaimana cara melatih kesabaran?
« on: 05 November 2013, 05:49:57 PM »
hmm... dalam taraf umat awam juga harus bersikap begitukah?
gimana kalo nggak maen ke DC selama 6 bulan? ;D ^:)^
hmm... dalam taraf umat awam juga harus bersikap begitukah?
gimana kalo nggak maen ke DC selama 6 bulan? ;D ^:)^

untuk umat awam, ya saya tidak tahu.. tp di sutta tsb, audience-nya adalah para bikkhu....

karena di thread ini ada yang bilang kesabaran itu ada batas... makanya saya copaskan sutta ini...

24
Pengalaman Pribadi / Re: Bagaimana cara melatih kesabaran?
« on: 01 November 2013, 09:06:07 AM »
tergantung bagaimana om? elaborasi dung :P

yang dibold tu sikonnya gimana to? nampak pasrah banget ::)


ini saya Copas dari KKSB:

11. “Para bhikkhu, terdapat lima ucapan ini yang digunakan oleh orang lain ketika berbicara dengan kalian: ucapan mereka tepat atau tidak tepat pada waktunya, benar atau tidak benar, halus atau kasar, berhubungan dengan kebaikan atau dengan kejahatan, diucapkan dengan pikiran cinta kasih atau kebencian. Ketika orang lain berbicara dengan kalian, ucapan mereka mungkin tepat atau tidak tepat pada waktunya; ketika orang lain berbicara dengan kalian, ucapan mereka mungkin benar atau tidak benar; ketika orang lain berbicara dengan kalian, ucapan mereka mungkin halus atau kasar; ketika orang lain berbicara dengan kalian, ucapan mereka mungkin berhubungan dengan kebaikan atau dengan kejahatan; ketika orang lain berbicara dengan kalian, ucapan mereka mungkin diucapkan dengan pikiran cinta kasih atau kebencian. Di sini, para bhikkhu, kalian harus berlatih sebagai berikut: ‘Pikiran kami akan tetap tidak terpengaruh, dan kami tidak akan mengucapkan kata-kata jahat; kami akan berdiam dengan penuh belas kasih demi kesejahteraan mereka, dengan pikiran cinta kasih, tanpa kebencian. Kami akan berdiam dengan melingkupi orang itu dengan pikiran yang dipenuhi dengan cinta kasih; dan dimulai dengan dirinya, kami akan berdiam dengan melingkupi seluruh dunia dengan pikiran yang dipenuhi dengan cinta kasih, yang berlimpah, luhur, tanpa batas, tanpa permusuhan dan tanpa permusuhan.’ Demikianlah kalian harus berlatih, para bhikkhu.

20. “Para bhikkhu, bahkan jika para penjahat memotong kalian dengan kejam pada bagian demi bagian tubuh dengan gergaji bergagang ganda, ia yang memunculkan pikiran benci terhadap mereka berarti tidak melaksanakan ajaranKu. Di sini, para bhikkhu, kalian harus berlatih sebagai berikut: ‘Pikiran kami akan tetap tidak terpengaruh, dan kami tidak akan mengucapkan kata-kata jahat; kami akan berdiam dengan penuh belas kasih demi kesejahteraan mereka, dengan pikiran cinta kasih, tanpa kebencian. Kami akan berdiam dengan melingkupi mereka dengan pikiran yang dipenuhi dengan cinta kasih; dan dimulai dengan diri mereka, kami akan berdiam dengan melingkupi seluruh dunia dengan pikiran yang dipenuhi dengan cinta kasih, yang berlimpah, luhur, tanpa batas, tanpa permusuhan dan tanpa permusuhan.’ Demikianlah kalian harus berlatih.

21. “Para bhikkhu, jika kalian terus-menerus mengingat nasihat tentang perumpamaan gergaji ini, apakah kalian melihat ada ucapan, remeh atau kasar, yang tidak dapat kalian terima?” – “Tidak, Yang Mulia.” – “Oleh karena itu, para bhikkhu, kalian harus terus-menerus mengingat nasihat tentang perumpamaan gergaji ini. Hal ini akan menuntun menuju kesejahteraan dan kebahagiaan kalian untuk waktu yang lama.”

(dari MN 21: Kakacupama Sutta; I 126-27, 29)

25
Pengalaman Pribadi / Re: Bagaimana cara melatih kesabaran?
« on: 31 October 2013, 02:39:25 PM »
wah jadi inget pertanyaan temen:

 Apakah kesabaran diperlukan di semua kondisi?
Haruskah kesabaran tiada berbatas, atau malah perlu dibatasi?


  ::)

tergantung sih jawabnya......
 
kalo mnrt sutta sih ga ada batasnya...... bahkan ketika kaki dan tangan di potong pun tidak boleh muncul kemarahan..



26
Buddhisme untuk Pemula / Re: roh itu ada atau tidak ?
« on: 24 October 2013, 01:44:51 PM »
pengelompokan itu sendiri menujukkan bahwa masing2 kesadaran itu memang terpisah. kesadaran-mata tidak ada ketika tidak ada kontak antara mata dan objek penglihatan; kesadaran-mata tidak ada walaupun ada kontak antara telinga dan suara, namun tidak ada kontak antara mata dan objek penglihatan.

rujukan sebaiknya bersumber dari teks otentik, bukan opini individu tertentu.

kesadaran-mata, membutuhkan landasan kesadaran mata untuk muncul....ada orang yang terlahir tidak bisa melihat tetapi ketika diperiksa oleh dokter mata fisiknya normal...tetapi tidak bisa meiihat.... jd orang ini tidak mempunyai landasan untuk kemunculan kesadaran mata...... tetapi kesadaran yang lain masih normal....

27
Buddhisme untuk Pemula / Re: roh itu ada atau tidak ?
« on: 24 October 2013, 11:01:17 AM »
saya tidak bilang kesadaran itu kekal/permanen,
justru menurut saya kesadaran itu tidak kekal dan selalu berubah,
tetapi ada kesadaran dalam manusia yang tidak 'disadari' manusia itu sendiri
seperti yang di sebut alam 'bawah sadar' manusia

seseorang bisa melupakan kejadian beberapa tahun yang lalu tapi ketika dia memasuki alam bawah sadar (dengan metode apapun) dia bisa mengingat dengan jelas kejadian tersebut bahkan dengan detil

bawah sadar ini lah yang membentuk kesadaran fisik manusia seperti sakit ketika di pukul, logat berbicara, dll

setiap pikiran, tindakan, dan situasi akan mempengaruhi kesadaran, hanya seberapa besar pengaruh nya tergantung besar nya tingkat kesadaran pada saat itu, seperti kejadian yang menyebabkan trauma pada seseorang



kalo dalam ajaran Buddha sih setahu saya ga mengenal bawah sadar....

28
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Passive income
« on: 24 October 2013, 10:38:39 AM »
wah cerita ini ispiratif sekali,

utk karyawan bank biasanya punya kemampuan membaca laporan keuangan,
jadi sepertinya emg karma baik berbuah, semua kondisi mendukung, jadi dia bs tau kondisi perusahaan baik & membeli

jg kalau berdasarkan cerita, temannya udah invest bertahun2
ibarat orang udah "terus menerus" menanam bertahun, pada suatu saat di masa depan pasti happy panen
kalau nanam2nya model pagi nanam, siang panen, jarang yg bikin happy kok


ada seorang bekas karyawan bank yg start seperti ini jg
pertama karyawan, gajinya dibeli saham
skrg orang ini legenda persahaman indonesia.
namanya Loh Keh Hong (kalau ga salah spell)

Namanya: Lo Kheng Hong.....


29
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Passive income
« on: 22 October 2013, 11:36:50 AM »
idealnya sih memang massive income untuk mendapatkan passive income...

mgkn lebih tepatnya "cashflow" yang lebih penting untuk menuju ke passive income... krn dengan cashflow yang bagus, dengan berjalannya waktu akan mendatang massive capital....

Misalkan sekarang ada duit 300jt, dan bikin kost 10 kamar..... tiap kamar  [at] 700rb sebulan, jd income per bulan bersih mgkn dapat 5jt....nah income ini digunakan untuk membayar membeli asset baru lagi.... dan aset baru menghasilkan cashflow lagi...... nah dengan berjalan waktu tentu akan sgt besar asset yang akan terkumpul.....

kalo dilihat dari sini dan korelasi dengan pelepasan itu tidak sejalan... kata Buddha:

"Ibarat kayu basah didalam air, dan ada orang datang dengan menggosokan kayu tsb untuk membuat api.. apakah orang tsb mampu membuat api?."



30
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / Re: Passive income
« on: 22 October 2013, 10:46:20 AM »
iya setuju hidup ini penuh conflict of interest.......

Pages: 1 [2] 3 4 5 6 7 8 9 ... 73