Halo semuanya, yuk kita membuat terobosan terbaru:
Audiobook Cerita Jataka dan Dhamma lainnya.
Berikut ini adalah sedikit info tentang audiobook yang saya copas dari sebuah sumber:
“Di dunia Barat, audiobook sering didefinisikan sebagai talking book atau buku yang berbicara. Awalnya, orang-orang Amerika bermaksud menyediakan buku untuk orang-orang buta. Maka pada tahun 1931, lewat program bertajuk Books for the Adult Blind Project dimulailah usaha merekam isi buku dalam bentuk suara. Mula-mula digunakan media cakram pemutar bertenaga baterai dan sejak 1970-an, beralih ke pita kaset seiring populernya kaset rekorder, untuk perekaman. Namun kini kehadiran teknologi digital memungkinan sebuah buku setebal lebih dari 1000 halaman memiliki berat tak lebih dari sekeping cakram padat atau mp3 player.”
Tujuannya sederhana aja sih, yaitu membantu orang-orang yang:
1. Belum mampu membaca, seperti anak-anak
2. Orang-orang tuna netra
3. Orang-orang tua yang kesulitan membaca karena usia
4. Orang-orang yang kurang tertarik membaca buku secara konvensional (buku-kertas)
Nah jadi rencananya, kita bisa membuat audiobook cerita-cerita jataka maupun dhamma lainnya. Sebetulnya sih awal terinspirasinya adalah dari kabar dihentikannya penerbitan Mamit (satu-satunya majalah buddhis anak-anak). Sayang kan? Padahal anak-anak juga perlu mengenal Dhamma sejak dini.
Oleh karena itu, bagi teman-teman yang ingin membantu terwujudnya audiobook ini, boleh mengajukan diri. Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah:
a. Pengisi suara
b. Kalau ada yang punya kemampuan mixing lagu juga boleh. Jadi misalnya untuk cerita jataka, alur ceritanya gimana, nanti lagunya apa… gitu. Jadi potongin lagu n disambung2 gitu. Lagunya nanti kita bisa cari rame-rame.
c. Kalau ada yang bisa menciptakan lagu instrumen bagus juga tuh
d. Trus kalo ada yang pintar gambar, kita bisa jadikan cover-nya nanti.
e. Selain itu, kita juga membutuhkan teman-teman lain yang ingin bergabung dalam tim ini. Mulai dari perencanaan, pencarian tempat rekaman, distribusi, hak cipta, dan lain-lain.
Nah sederhana kan? Yuk, bergabung dalam tim ini