dalam Pali Theravada dan tambahan kitab komentar...tidak pernah ada disebut 2 sekte dalam buddhasasana...
hanya dalam Tripitaka Mahayana yang menyebutkan ada 2 sekte.
perpecahan terjadi karena murid-murid.....bukan ajaran....
tetapi sebaliknya ajaran yang memecahkan dan bukan murid-nya ada dalam mahayana.
tuduhan demikian sudah biasa dilontarkan pihak theravada ke mahayana, & jawaban dari mahayana adalah:
hinayana tidak merujuk pada sekte, apalagi pada theravada.
hinayana adalah orang2 yg hanya mementingkan keselamatan sendiri (baca: arahat) oleh krn itu mereka disebut "hina"
orang theravada sendiri yg ke-GR-an menganggap dirinya hinayana
tangkisan sekaligus sindiran
bukan masalah ke-GR-an... jelas jelas dalam sutra mahayana dikatakan bahwa SRAVAKAYANA = HINAYANA... dan tendensi-nya adalah... ? Sedangkan dalam pembahasan tentang terminologi MAHAYANA = Kendaraan BESAR, seharusnya lawannya adalah CULAYANA = kendaraan KECIL yang dalam pengertiannya adalah bahwa MAHAYANA meliputi SRAVAKAYANA dan SAMYAKBUDDHAYANA...
Kenapa muncul pula istilah HINA yang artinya sangat negatif ?
Dalam terjemahan mandarin masih lebih baik... Mahayana = Kendaraan Besar = Ta Chen, dan yang diluar Mahayana dikatakan sebagai Siau Chen = Kendaraan KEcil (dan dewasa ini merujuk kepada Theravada)...
Apakah arti HINA dari HINAYANA itu berarti ''negatif''???
Menurut yang saya tahu, Theravada dan Mahayana tidak berbeda sama sekali..pada dasarnya semua ajarannya sama...karena agama Buddha berkembang di China, untuk itu timbullah Mahayana dimana semua kitab Mahayana sebenarnya penerjemahan dari kitab Theravada dimana dalam Theravada menggunakan bahasa Pali sehingga menyulitkan orang2 china untuk memahami isi kitab sehingga diubahlah ke dalam bahasa mandarin demi kemudahan perkembangan ajaran Buddha di China...mungkin perbedaannya hada pada tujuan mereka, Theravada bertekad menjadi seorang ARAHAT sedangkan Mahayana bertekad menjadi seorang Boddhisatva, untuk itu dalam Mahayana ada pengambilan sila Boddhisatva...
Jika dikatakan pecah juga tidak mungkin ya menurut saya, karna Theravada dan Mahayana sama2 berada dalam naungan SAI, sbgai cth, banyak bikkhu berbagai aliran yg tinggal dalam satu vihara dan saling membantu demi kemajuan perkembangan Buddha...
mohon koreksi kalau ada salah...Amitofo