Setahu saya kappa (kalpa) ada 3 jenis, yaitu Antara Kappa, Asankheyya Kappa dan Maha Kappa.
- 1 Antara Kappa -> lamanya proses perubahan batasan umur manusia dari rata2 10 tahun lalu naik hingga rata2 84.000 tahun, lalu turun lagi hingga rata2 10 tahun
- 1 Asankheyya Kappa -> lamanya proses siklus 20 kali Antara Kappa
- 1 Maha Kappa -> lamanya proses siklus 4 kali Asankheyya Kappa
1 Maha Kappa = 4 Asankheyya Kappa
1 Asankheyya Kappa = 20 Antara Kappa
1 Maha Kappa = 80 Antara Kappa
Maha Kappa adalah waktu satu masa dunia. Artinya setiap belangsung 1 Maha Kappa, maka dunia akan mengalami kiamat.
Dunia ini akan mengalami siklus 64 Maha Kappa, jadi akan ada 64 kali kiamat. Dunia masih akan tetap bertahan (utuh) sampai pada 63 kiamat yang awal. Pada kiamat yang ke-64, dunia (Bumi) dan seluruh benda langit di sekitarnya yang termasuk dalam satu gugusan galaksi akan mengalami kehancuran. Jadi kiamat yang ke-64 adalah kiamat yang meliputi 1 Galaksi itu. Ada tiga macam proses kiamat pada dunia, yaitu kiamat yang disebabkan oleh api, air dan angin.
Kiamat karena api berarti dunia akan terbakar oleh suhu yang panas karena kehadiran 6 bintang lain secara satu per satu dalam sistem tata suryanya, sehingga ada 7 matahari yang berada dalam radius orbit dunia (Bumi).
Kiamat karena air berarti akan ada awan kaustik yang maha besar (kharudaka) yang akan menyirami seratus milyar tata surya sehingga semuanya terbenam oleh air kaustik.
Kiamat karena angin berarti akan ada awan yang muncul karena unsur gerak (zat gas di luar angkasa) yang mampu mengangkat benda2 langit dan memporakpondakan dunia hingga hancur berkeping2.
Sekuen penghancurannya...
"1 sampai 7 oleh api, 8 oleh air, 9 hingga 15 oleh api, 16 oleh air, 17 hingga 23 oleh api, dan seterusnya... 56 oleh air, 57 hingga 63 oleh api, dan 64 oleh angin"
Setahu saya, yang dimaksud hancur dalam 64 Mahakappa BUKAN hancurnya bumi, namun hancurnya alam semesta secara keseluruhan (sampai pada alam Brahma jhana III) yang MUNGKIN menjangkau 1 Tisahassi Mahasahassi Lokadhatu.
Dalam 1 Mahakappa, terbagi menjadi 4 Asankheyya Kappa yaitu Samvatta Kappa, Samvattatthayi Kappa, Vivatta Kappa, dan Vivattatthayi Kappa. Pembagian ini adalah berdasarkan berkembang atau menyusutnya 1 galaksi (bukan bumi). Pada periode setelah berkembang dan berhenti (vivattatthayi) inilah terdapat kehidupan (di bumi, di alam Deva dan Brahma yang memiliki dimensi yang berbeda, mungkin tetap dapat berlangsung, mengingat mahluk di alam Abhassara dapat berlangsung selama 8 MahaKappa).
Satu Asankheyya Kappa yang saya baca, terdiri dari 64 Antara Kappa (berbeda dengan sumber Upasaka yang menyebutkan 20). Tentu saja saya tidak tahu yang mana yang benar, tetapi mungkin ini yang sering jadi salah kaprah perhitungannya.
Jadi menurut perhitungan saya (yang mungkin salah) adalah:
Bumi bisa ditinggali mahluk hidup hanya selama satu Asankheyya Kappa, yaitu pada Vivattatthayi Kappa. Dalam masa ini, ada 64 Antara Kappa di mana berarti terjadi 64 kali siklus naik turunnya umur manusia dari maksimal (setahu saya tidak pasti 80.000) ke minimal (juga sepertinya tidak pasti selalu 10).
Alam Brahma Jhana I dengan jangka waktu umur Maha Brahma adalah 1 Asankheyya Kappa, berarti seperempat Maha Kappa. Dalam siklus 1 Maha Kappa, penghancuran oleh api ini menjangkau alam Brahma Jhana I. Kemudian dimulai kembali siklus berikutnya. Dalam hal ini, Alam Brahma Jhana II tidak mengalami kehancuran.
Setiap periode 8 Maha Kappa, terjadi penghancuran oleh air yang menghancurkan sampai Alam Brahma Jhana II, sesuai dengan masa hidup maksimal Brahma Abhassara, yaitu 8 Maha Kappa.
Setiap Periode 64 Maha Kappa, terjadi penghancuran oleh angin yang menghancurkan sampai Alam Brahma Jhana III, sesuai dengan masa hidup maksimal Brahma Subhakinha, yaitu 64 Maha Kappa.
Jadi bukannya bumi tidak hancur sebelum 64 Maha Kappa, tetapi tidak hancur setelah 64 Antara Kappa dalam Vivattatthayi berakhir.
Kemudian walaupun Bumi hancur, mungkin saja terlahir di alam-alam lain. Tetapi setelah jangka waktu 64 Maha Kappa, seluruh alam pasti mengalami sekali kehancuran.
Untuk Alam Jhana IV, Asannasatta dan Vehapphala Brahma, mereka tidak mengalami kehancuran dan memiliki jangka waktu umur 500 Maha Kappa, begitu pula Suddhavasa yang merupakan tempat bagi para Brahma Anagami, tidak terjadi kehancuran. Perlu diingat, walaupun alamnya tidak hancur, tetap mahluk di situ memiliki batas usia, jadi tetap akan meninggal dan terlahir kembali. Kecuali para Brahma Suddhavasa yang menjalani kehidupan terakhir di alam itu dan akan mencapai Arahatta Phala dan parinibba di alam itu juga.