//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - Forte

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 17
31
Tolong ! / [HELP] Minta Tolong Pelimpahan Jasa u/ Orang Sakit
« on: 08 January 2011, 07:31:28 PM »
Dear All,

Bagi yang rajin baca paritta, dimohon bantuannya untuk membacakan paritta dan melimpahkan jasa u/ Ibunda teman saya (Lim Tin Nio) yang sedang sakit.
Beliau sedang diopname di RS Singapura, dan kabar terakhir yang diperoleh sedang drop banget.

Thanks


32
Kafe Jongkok / [ASK] Pernafasan Perut
« on: 04 October 2010, 10:40:12 PM »
Dear All,

Ada yang tahu dan sering melatih pernafasan perut ?
Kalau bagi yang sering atau paham.

Mohon disharing tips2nya bagaimana melatih pernafasan perut yang baik..

Thanks

\\;D/

33
Seremonial / [2010] Happy Birthday Elin Goban :))
« on: 12 September 2010, 05:27:35 PM »
Happy Birthday Elin GOBAN yang ke
28
Dengan bertambah umur.. semoga makin sukses.. makin maju dalam praktek dhamma..

 :lotus: :lotus: :lotus:
 <:-P <:-P <:-P <:-P <:-P <:-P


Quote from: Upcoming Birthdays:
lina1289 (21), Elin (28), VinBaik (33), Reiko Chan (26),bangun _pw (24),Lifa (18),nefyl fen (21),sonny (22)
               

34
Film / Byosoku Go Senchimetoru (5 cm/s)
« on: 09 August 2010, 10:43:30 PM »
film anime yang gambarnya paling tajam yang pernah gw nonton..
Makoto Shinkai keren abiz.. tapi koq karya2nya rata2 sad ending :(

Abis nonton film ini jadi ngebet cari karyanya yang lain.. ketemu Hoshi no Koe (Suara Bintang), sad ending juga :(




35
Tolong ! / [ASK] Tempat Jual Bika Ambon yang Maknyuss
« on: 09 August 2010, 08:46:46 PM »
Dear All,

ada yang tahu tempat jual bika ambon yang maknyuss..
kalau bisa di daerah jakbar

dan lebih thanks lagi kalau ada info berapa / loyang..

kamsiah2..

36
Seremonial / [2010] Happy Birthday Kamala
« on: 18 July 2010, 01:13:06 AM »
Happy Birthday Kamala..
Semoga makin maju dalam praktek Dhamma..
Semoga makin sukses..

 :lotus: :lotus: :lotus:

dan pahlawan idola kamala turut mengucapkan happy birthday



hadiah dengan tema laba2 :)) :

kue laba laba


kartu ucapan dari laba laba


dapat balon gambar laba laba untuk memeriahkan pesta


37
 [at]  Admin..
Jika thread ini dirasa bermanfaat, tolong disticky agar bisa menjadi reminder bagi kita semua..

Dear All,

Setelah saya mengikuti salah satu thread debat sampai berpuluh2 page tanpa ada konklusi yang jelas, maka menurut saya thread tersebut merupakan thread debat yang tak berujung..

contoh :

Quote from: A
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: C
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: C
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: C
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: C
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada

Lalu bagaimana cara memenangkan debat yang tak berujung ini ?

Sewaktu gw kuliah ISD (Ilmu Sosial Dasar), ada beberapa cara untuk menghindari konfrontasi.
Salah satu caranya adalah MENARIK DIRI DARI KONFRONTASI
Ini adalah cara yang paling simpel tanpa perlu menyakiti orang lain..

Ilustrasi menarik diri dari konfrontasi

Quote from: A
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: C
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: C
NO COMMENT (TIDAK MEREPLY)
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: C
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: C
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada

maka yang terjadi adalah

Quote from: A
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: C
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada


Pertanyaannya :

Apakah hasil konklusi yang BENAR adalah jawaban dari B ? TIDAK
Apakah B menang dan C kalah ? TIDAK
Apakah C dirugikan dengan tidak mereply ? TIDAK
Apakah C tidak mereply berarti C Bodoh ? TIDAK
Apakah C menang ? ABSOLUTELY YES

Mengapa ?

Quote from: Syair Dhammapada 103
Walaupun seseorang dapat menaklukkan ribuan musuh dalam ribuan kali pertemburan, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri.

Cerita Dhammapada 103 yang lengkap: ShowHide


 Kisah Kundalakesi Theri
 
 
 DHAMMAPADA VIII, 3-4
 

        Kundalakesi adalah putri orang kaya dari Rajagaha. Ia senang dengan kehidupan menyendiri. Suatu hari ia kebetulan melihat seorang pencuri yang sedang digiring untuk dibunuh dan ia secara tiba-tiba jatuh cinta padanya. Hal itu disampaikan kepada orang tuanya. Tentu saja orang tuanya menolak. Tetapi Kundalakesi tak mau mundur setapak pun. Akhirnya orang tuanya mengalah dan membayar sejumlah uang untuk kebebasan pencuri tersebut.

        Mereka berdua segera dinikahkan. Meskipun Kundalakesi mencintai suaminya dengan sangat, suaminya tetaplah seorang pencuri, yang hanya tertarik kepada harta dan permatanya.

        Suatu hari, suaminya membujuk untuk mengambil semua permatanya, dan menuntun Kundalakesi pergi ke sebuah gunung.

        Katanya: "Adinda, aku ingin melakukan persembahan kepada makhluk halus penjaga gunung yang telah menolong hidupku ketika akan dibunuh".

        Kundalakesi menurut dan pergi mengikuti suaminya.

        Ketika mereka sampai di tujuan, suaminya berkata: "Sekarang kita berdua telah sampai di tujuan. Maka engkau akan kubunuh untuk mendapatkan semua permatamu itu!"

        Dengan ketakutan Kundalakesi memohon: "Jangan! Aku jangan kau bunuh. Ambillah semua hartaku, tetapi selamatkanlah nyawaku!"

        "Membiarkanmu hidup?" ejek suaminya. "Jangan-jangan nanti engkau malahan melaporkan bahwa permatamu itu kurampas. Tidak bisa! Kau harus kulenyapkan untuk menghilangkan saksi!"

        Dalam keputus-asaannya Kundalakesi menyadari bahwa mereka sekarang sedang berada di tepi jurang. Ia berpikir bahwa ia seharusnya berhati-hati dan cerdik. Jika ia mendorong suaminya ke jurang, mungkin merupakan satu kesempatan untuk dapat hidup lebih lama lagi.

        Kemudian dengan mengiba ia berkata kepada suaminya: "Kakanda, kita berkumpul bersama-sama ini hanya tinggal beberapa saat lagi. Bagaimana pun juga, engkau adalah suamiku dan orang yang sangat kucintai. Maka, ijinkanlah aku memberikan penghormatan kepadamu untuk yang terakhir kalinya. Hanya itu saja permintaan terakhirku. Semoga kakanda mau mengabulkan permintaan terakhir isterimu ini".

        Setelah berkata seperti itu, Kundalakesi mengitari laki-laki itu dengan penuh hormat, sampai tiga kali.

        Pada kali terakhir, ketika ia berada di belakang suaminya, dengan sepenuh kekuatannya ia mendorong suaminya ke jurang, dan jatuh ke tebing batu yang terjal.

        Setelah kejadian itu, ia tidak berkeinginan lagi untuk kembali ke rumah. Ia meninggalkan semua permata-permatanya dengan menggantungnya di sebuah pohon, dan pergi, tanpa tahu kemana ia akan pergi.

        Secara kebetulan ia sampai di tempat para pertapa pengembara wanita (paribbajika) dan ia sendiri menjadi seorang pertapa penngembara wanita. Para paribbajika lalu mengajarinya seribu problem pandangan menyesatkan.

        Dengan kepandaiannya ia menguasai apa yang diajarkan mereka dalam waktu singkat. Kemudian gurunya berkata kepadanya untuk pergi berkelana dan jika ia menemukan seseorang yang dapat menjawab semua pertanyaannya, jadilah kamu muridnya.

        Kundalakesi berkelana ke seluruh Jambudipa, menantang siapa saja untuk berdebat dengannya. Oleh karena itu ia dikenal sebagai "Jambukaparibbajika".

        Pada suatu hari, ia tiba di Savatthi. Sebelum memasuki kota untuk menerima dana makanan, ia membuat sebuah gundukan pasir dan menancapkan sebatang ranting eugenia di atasnya. Suatu tanda yang biasa ia lakukan untuk mengundang orang lain dan menerima tantangannya.

        Sariputta Thera menerima tantangannya.

        Kundalakesi menanyakan kepadanya seribu pertanyaan dan Sariputta Thera berhasil menjawab semuanya.

        Ketika giliran Sariputta Thera bertanya kepadanya, Sariputta Thera hanya bertanya seperti ini: "Apa yang satu itu? (Ekam nama kim)".

        Kundalakesi lama terdiam tidak dapat menjawab. Kemudian ia berkata kepada Sariputta Thera untuk mengajarinya agar ia dapat menjawab pertanyaannya. Sariputta berkata bahwa ia harus terlebih dahulu menjadi seorang bhikkhuni.

        Kundalakesi kemudian menjadi seorang bhikkhuni dengan nama Bhikkhuni Kundalakesi. Dengan tekun ia mempraktekkan apa yang diucapkan oleh Sariputta, dan hanya dalam beberapa hari kemudian, ia menjadi seorang arahat.

        Tak lama setelah kejadian tersebut, para bhikkhu bertanya kepada Sang Buddha: "Apakah masuk akal Bhikkhuni Kundalakesi menjadi seorang arahat setelah hanya sedikit mendengar Dhamma?"

        Mereka juga menambahkan bahwa wanita tersebut telah berkelahi dan memperoleh kemenangan melawan suaminya, seorang pencuri, sebelum ia menjadi paribbajika.

        Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 102 dan 103 berikut ini:

Daripada seribu bait syair yang tak bermanfaat adalah lebih baik satu kata Dhamma yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Walaupun seseorang dapat menaklukkan ribuan musuh dalam ribuan kali pertemburan, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri.

***


Jadi intinya, bagi yang masih asyik di thread sebelah memperdebatkan ada/tidaknya tuhan silakan merenungkan kembali..

Tambahan :

Bagaimana kalau si B mengatakan si C bodoh, g****k dll ? Perlukah dibalas ?
Coba kita pikirkan kembali..
Hei kamu anjing.. apakah yang dikatakan anjing berubah menjadi anjing ? TIDAK
Hei kamu bodoh.. apakah yang dikatakan bodoh berubah menjadi bodoh ? TIDAK

Lalu kaitan dengan hukum karma..
Aku adalah pewaris karmaku sendiri..
Apa yang kulakukan baik / buruk.. itulah yang akan kuwarisi..

Hendaknya kita terus berlatih agar kita terus menanam karma baik.. karena kita ingin karma baik itulah yang akan kita warisi..

Bagaimana kalau si B terus mereply sehingga hasilnya seperti di bawah ini

Quote from: A
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: C
Tuhan Tidak Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: B
Tuhan Ada
Quote from: B
Tuhan Ada

Kita kembali lihat.. biasanya kalau orang yang bicara sendiri tanpa lawan sendiri.. artinya apa ?
ORANG GILA BUKAN ?

Apakah kita mau dicap ORANG GILA ?
Apakah berguna kita mengutarakan pendapat tapi dicuekin ?
Silakan direnungkan..

Semoga bermanfaat

38
Video Game / [HORROR] Sinthai's flash game
« on: 09 July 2010, 10:01:46 PM »
GAME HAUNTED HOUSE



Code: (versi 1) [Select]
http://sinthaistudio.com/thehouse/

Code: (versi 2) [Select]
http://sinthaistudio.com/thehouse2/

siap2 olahraga jantung.. dah main versi ke 2 :)) dan udah tamat.. =))

39
Seremonial / [2010] Happy Birthday Mr. Jhonz
« on: 28 June 2010, 05:20:30 AM »
Happy birthday yak..
Semoga semakin maju dalam praktek Dhamma..

:lotus: :lotus: :lotus:

40
Seremonial / [TOPIK ANEH] HAPPY BIRTHDAY PACMAN.. ^^
« on: 22 May 2010, 07:25:29 PM »
happy birthday pacman..
udah 30 tahun..

google juga merayain lhoooo


41
April 19, 2010 — A single 1000-mg dose of aspirin is an effective treatment of acute migraine headaches for more than half of people who take it, and the addition of 10 mg of metoclopramide may reduce nausea, according to the findings of a literature review published online April 14 in the Cochrane Database of Systematic Reviews.

"Aspirin plus metoclopramide would seem to be a good first-line therapy for acute migraine attacks in this population," write Varo Kirthi, MD, and colleagues, with the Pain Research and the Nuffield Department of Anaesthetics at the John Radcliffe Hospital, in Oxford, United Kingdom.

The researchers searched Cochrane CENTRAL, MEDLINE, EMBASE, and the Oxford Pain Relief Database for studies through March 10, 2010. The 13 selected studies, including 4222 participants, were randomized, double-blind, placebo-controlled, or active-controlled; evaluated the use of aspirin to treat a single migraine headache episode; and included at least 10 participants per treatment group. In addition, studies compared aspirin 900 mg or 1000 mg (alone or in combination) and metoclopramide 10 mg vs placebo or other active comparators (typically sumatriptan 50 mg or 100 mg).

Compared with placebo, aspirin reduced associated symptoms of nausea, vomiting, photophobia, and phonophobia. A single 1000-mg dose of aspirin reduced pain from moderate or severe to no pain by 2 hours in 24% of people vs 11% taking placebo. Severe or moderate pain was reduced to no worse than mild pain by 2 hours in 52% taking aspirin vs 32% taking placebo. Headache relief at 2 hours was sustained for 24 hours more often with aspirin vs placebo.

In addition, metoclopramide, when combined with aspirin, significantly reduced nausea (P < .00006) and vomiting (P = .002) vs aspirin alone, although it had minimal effect on pain. Fewer participants taking aspirin needed rescue medication vs those taking placebo. Adverse events were reported more often with aspirin vs placebo but were mostly mild and transient.

The review also found that aspirin alone was comparable to the prescription medication sumatriptan 50 mg for 2-hour pain-free relief and headache relief, whereas sumatriptan 100 mg was superior to aspirin plus metoclopramide for 2-hour pain-free, but not headache, relief; no data comparing sumatriptan with aspirin for 24-hour headache relief were available.

"Aspirin plus metoclopramide will be a reasonable therapy for acute migraine attacks, but for many it will be insufficiently effective," noted study author R. Andrew Moore, DSc, in a written release. "We are presently working on reviews of other OTC [over-the-counter] medicines for migraines, to provide consumers with the best available evidence on treatments that don’t need a prescription," he said.

Cochrane Database Syst Rev. Posted online April 14, 2010. Abstract

42
Kafe Jongkok / [INFO] Rute Busway
« on: 01 May 2010, 07:47:40 PM »

copas dari forum sebelah..
cukup bermanfaat..

Note : Rute ke 8 dan 9 sudah beroperasi.. karena tiap hari kerja menggunakan fasilitas tersebut :P


43


 ;D ;D ;D

44
Tolong ! / [INFO] William Phang sedang Kritis di ICU RS. CIKINI
« on: 30 April 2010, 11:17:38 AM »
Dear All,

Ada info yang tidak mengenakkan. (dapat informasi dari ce Lily)
Rekan sedhamma kita yang juga member DC, bro William Phang saat ini sedang berada di Ruang ICU di RS CIKINI, dengan kondisi yang kritis.

Bro William Phang sudah lama mengidap Gagal Ginjal Kronis, dan rutin melakukan cuci darah.

Bagi rekan2 sedhamma yang ingin menjenguk, dipersilahkan, kalau bisa ajak Bhante yang dikenal untuk turut menenangkan bro William.
Dan diharapkan bagi yang sering baca Paritta, pada akhir Etavatta, mari kita limpahkan jasa kepada bro William Phang semoga lekas sembuh..

Info : RS Cikini terletak di daerah Menteng, dekat Carolus, Salemba

Contact person : Ibu Lisa: 0815 181 5566 (istrinya bro William Phang)

45
Diskusi Umum / [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« on: 28 April 2010, 01:17:46 PM »
Dear All,

Saya baru baca di detik mengenai seseorang yang hidup dengan 17 kepribadian..
Bagaimana proses terjadinya 17 kepribadian ini jika ditinjau dari Buddhisme ? Apakah ada 17 kesadaran / bagaimana..

Thanks..

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 17
anything