//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pembuktian dalam Buddhisme  (Read 152423 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #150 on: 30 July 2007, 03:33:19 PM »
Nibbana itu cuma satu kata yang terdiri dari 7 huruf...  :whistle:

Offline ta*_kucing

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 12
  • Reputasi: -1
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #151 on: 30 July 2007, 03:56:48 PM »
wah yg ini nih tipe2 ngeyel, suka ambil kesimpulan sendiri
yg pura2 ga baca kl di counter
tetep kekeh dgn copasnya sendiri, padahal uda dibantah

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #152 on: 30 July 2007, 04:02:57 PM »
jadi bau.... donk...
bau apa ya... ?

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #153 on: 30 July 2007, 04:08:30 PM »
iya2.. begitulah kenyataannya bro.. kalau saya membicarakan mengenai medium-medium taoist di kelenteng-kelenteng yang bisa melihat hantu dan dewa.... beberapa rekan budhist mengatakan mereka mengalami halusinasi...

Harap lebih memperjelas tujuan/maksud dari kalimat Anda. Anda harus sadari bahwa Anda baru mulai mendalami Dhamma. Jadi supaya tidak ada kesalahan dalam intepretasi dan diskusi ini jadi simpang siur. Jadi harap Anda tidak memulai gaya bahasa Zen dulu..

Ibarat Anda anak burung yang baru belajar mengepakkan sayap ya harus sadar Anda anak burung jangan langsung main loncat dan mencoba terbang..

umat Buddha akan meng-klaim bahwa melihat setan hantu itu salah dan halusinasi apabila orang yang melihat setan atau hantu itu bukan orang beragama Buddha,
umat Kristiani akan meng-klaim bahwa melihat setan hantu itu salah dan halusinasi  apabila orang yang melihat setan atau hantu itu bukan orang beragama kr****n
umat Islam akan meng-klaim bahwa melihat setan hantu itu salah dan halusinasi  apabila orang yang melihat setan atau hantu itu bukan orang beragama Islam
.....dst.....dst...


Quote
melihat setan ,hantu, para dewa saya yakin umat Buddha tidak akan pernah meng-klaim itu salah dan halusinasi, karena hal seperti itu ada didalam Buddhism, tapi kalo anda berbicara umat agama Samawi terutama umat agama Nasrani, mereka akan berkomentar seperti apa yg anda katakan... yaitu salah dan halusinasi

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #154 on: 30 July 2007, 04:12:23 PM »
Sekarang pertanyaan saya ..
Dari kata beberapa bisa tidak menjadi perwakilan dari kata seluruh ?
Jika Anda mengatakan SEBAGIAN BESAR itu masih bisa diterima..

Harap Anda renungkan kembali lagi.. Anda berpegangan dari kata "beberapa" untuk melihat sesuatu.. Sangat disayangkan..

iya2.. begitulah kenyataannya bro.. kalau saya membicarakan mengenai medium-medium taoist di kelenteng-kelenteng yang bisa melihat hantu dan dewa.... beberapa rekan budhist mengatakan mereka mengalami halusinasi...

Harap lebih memperjelas tujuan/maksud dari kalimat Anda. Anda harus sadari bahwa Anda baru mulai mendalami Dhamma. Jadi supaya tidak ada kesalahan dalam intepretasi dan diskusi ini jadi simpang siur. Jadi harap Anda tidak memulai gaya bahasa Zen dulu..

Ibarat Anda anak burung yang baru belajar mengepakkan sayap ya harus sadar Anda anak burung jangan langsung main loncat dan mencoba terbang..

umat Buddha akan meng-klaim bahwa melihat setan hantu itu salah dan halusinasi apabila orang yang melihat setan atau hantu itu bukan orang beragama Buddha,
umat Kristiani akan meng-klaim bahwa melihat setan hantu itu salah dan halusinasi  apabila orang yang melihat setan atau hantu itu bukan orang beragama kr****n
umat Islam akan meng-klaim bahwa melihat setan hantu itu salah dan halusinasi  apabila orang yang melihat setan atau hantu itu bukan orang beragama Islam
.....dst.....dst...


Quote
melihat setan ,hantu, para dewa saya yakin umat Buddha tidak akan pernah meng-klaim itu salah dan halusinasi, karena hal seperti itu ada didalam Buddhism, tapi kalo anda berbicara umat agama Samawi terutama umat agama Nasrani, mereka akan berkomentar seperti apa yg anda katakan... yaitu salah dan halusinasi
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #155 on: 30 July 2007, 04:14:13 PM »
 iman mengacu  pada sesuatu yang belum dibuktikan.. dengan menggunakan pola pikir dan teknologi sekarang juga tidak bisa dibuktikan..

iman --> percaya pada sesuatu yang tidak mampu/ belum  dibuktikan


disini harus dijelaskan iman itu percaya pada sesuatu yg tidak mampu dibuktikan atau yg belum mampu dibuktikan ? itu ada 2 pernyataan dan memiliki arti yg berbeda...

tidak mampu dibuktikan berarti tidak bisa dibuktikan.
belum mampu dibuktikan berarti belum bisa dibuktikan [untuk sementara waktu], tapi bisa dibuktikan !

yg mana nih yg anda maksud ?  :-? ato anda sendiri tidak tau apa arti iman itu ?  :-w

Offline ta*_kucing

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 12
  • Reputasi: -1
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #156 on: 30 July 2007, 04:17:52 PM »
jadi musti gimana sebaiknya??

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #157 on: 30 July 2007, 04:19:31 PM »
iya2.. begitulah kenyataannya bro.. kalau saya membicarakan mengenai medium-medium taoist di kelenteng-kelenteng yang bisa melihat hantu dan dewa.... beberapa rekan budhist mengatakan mereka mengalami halusinasi...

hati-hati dengan permainan kata, beberapa apa menyatakan keseluruhan ? apakah tindakan 1-2 orang dapat mewakilkan keseluruhan ? gawat donk kalo gitu... anda bawa nama institusi ato agama apa nih ? karena ke-ngeyel-an anda, bisa ga saya langsung salahkan institusi ato agama anda juga ngeyel ?

sudah saya jelaskan, di Buddhism, dapat melihat mahluk halus bukan salah dan juga bukan halusinasi, selama orang itu benar" dapat melihatnya, bukan menipu [1ST], jika dapat melihat mahluk alam Deva, apakah benar itu mahluk alam Deva [2nd] bisa aja itu mahluk alam lain  :whistle:

tapi intinya tidak ada penolakan atas hal itu, tapi anda bisa menemukan penolakan tersebut diagama Samawi

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #158 on: 30 July 2007, 04:21:38 PM »
ini mengacu pada "sebagian besar", demikian kesimpulan saya setelah mengamati diskusi di milis SP...

Sekarang pertanyaan saya ..
Dari kata beberapa bisa tidak menjadi perwakilan dari kata seluruh ?
Jika Anda mengatakan SEBAGIAN BESAR itu masih bisa diterima..

Harap Anda renungkan kembali lagi.. Anda berpegangan dari kata "beberapa" untuk melihat sesuatu.. Sangat disayangkan..


Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #159 on: 30 July 2007, 04:23:52 PM »
iman mengacu  pada sesuatu yang belum dibuktikan.. dengan menggunakan pola pikir dan teknologi sekarang juga tidak bisa dibuktikan..

contohnya ape ? ini harus ditegaskan dulu, anda sekarang mengatakan bahwa belum bisa dibuktikan, pada dipostingan anda sebelumnya tertulis tidak bisa dibuktikan... mana yg benar ?

trus apakah ada efek/akibat dari kata IMAN itu ? misal nih ya, gw ga ber-IMAN, gw masuk neraka, walau gw berbuat baik, itu tak ada artinya, tapi kalo gw ber-IMAN, gw masuk surga, apa pun perbuatan gw...

ada kemungkinan ga, iman yg belum bisa dibuktikan itu dapat dibuktikan ? apakah ada sudah yg bisa membuktikan iman yg belum bisa anda buktikan ? misalkan rekan yg seiman dengan anda... jd seharusnya gimana kita menanggapi tentang IMAN itu


Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #160 on: 30 July 2007, 04:25:18 PM »
Maaf.. Jika saya mengatakan Anda anak kecil.
Jawab sendiri..
Milis SP itu sebagian besar dari Buddhism ?
Apakah Fair mengambil sampel Milis SP saja ?

Anda pernah bersekolah bukan? Bisa membedakan sebagian besar bukan ?
Tolong lebih dewasa dalam menjawab.
Karena Anda mempermalukan diri Anda sendiri di forum

ini mengacu pada "sebagian besar", demikian kesimpulan saya setelah mengamati diskusi di milis SP...

Sekarang pertanyaan saya ..
Dari kata beberapa bisa tidak menjadi perwakilan dari kata seluruh ?
Jika Anda mengatakan SEBAGIAN BESAR itu masih bisa diterima..

Harap Anda renungkan kembali lagi.. Anda berpegangan dari kata "beberapa" untuk melihat sesuatu.. Sangat disayangkan..

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #161 on: 30 July 2007, 04:27:41 PM »
Dan tambahan.. Tolong jelasin menurut Anda, Nibbana itu apa.. Iman itu apa.
Jadi kami tahu penjelasan apa yang tepat yang harus diberikan kepada Anda

Seperti yang saya katakan tadi. Andai Anda anak burung ya harus berciap2 lah kalau lapar.
Jadi kami bisa memberikan Anda cacing di saat yang tepat..

Tolong jangan lari dari pertanyaan saya ini.. Harap dijawab..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #162 on: 30 July 2007, 04:28:11 PM »
anda tidak memahami bahwa segala sesuatu yang tidak dapat dibuktikan dengan teknologi dan pola pikir jaman sekarang dan belum dapat dibuktikan ini termasuk iman..
efeknya iman jelas sekali. tanpa iman tentang adanya hukum karma, nibbana, 31 alam, dsb... tentu manusia akan bermalas-malasan belajar dharma, suka merampok, memperkosa, demi kenikmatan pribadi.. apa ini perlu penjelasan juga?

iman mengacu  pada sesuatu yang belum dibuktikan.. dengan menggunakan pola pikir dan teknologi sekarang juga tidak bisa dibuktikan..

contohnya ape ? ini harus ditegaskan dulu, anda sekarang mengatakan bahwa belum bisa dibuktikan, pada dipostingan anda sebelumnya tertulis tidak bisa dibuktikan... mana yg benar ?

trus apakah ada efek/akibat dari kata IMAN itu ? misal nih ya, gw ga ber-IMAN, gw masuk neraka, walau gw berbuat baik, itu tak ada artinya, tapi kalo gw ber-IMAN, gw masuk surga, apa pun perbuatan gw...

ada kemungkinan ga, iman yg belum bisa dibuktikan itu dapat dibuktikan ? apakah ada sudah yg bisa membuktikan iman yg belum bisa anda buktikan ? misalkan rekan yg seiman dengan anda... jd seharusnya gimana kita menanggapi tentang IMAN itu



Offline ta*_kucing

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 12
  • Reputasi: -1
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #163 on: 30 July 2007, 04:29:28 PM »
wah yg ini nih tipe2 ngeyel, suka ambil kesimpulan sendiri
yg pura2 ga baca kl di counter
tetep kekeh dgn copasnya sendiri, padahal uda dibantah


ini mengacu pada "sebagian besar", demikian kesimpulan saya setelah mengamati diskusi di milis SP...


wk wk wk wk
sapa yg edit ID gw nih??!!!!  >:( >:(

Offline Muten Roshi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 366
  • Reputasi: 2
  • http://en.wikipedia.org/wiki/Muten-R%C3%B4shi
Re: Pembuktian dalam Buddhisme
« Reply #164 on: 30 July 2007, 04:30:15 PM »
saya sudah berkali-kali menerangkan tentang iman.. entah kenapa ada pertanyaan seperti ini lagi ya?
nibbana jelas sekali tidak dapat dibuktikan, karena pada posting sebelumnya ada seseorang yang mengacu bahwa nibbana adalah pikiran...

Dan tambahan.. Tolong jelasin menurut Anda, Nibbana itu apa.. Iman itu apa.
Jadi kami tahu penjelasan apa yang tepat yang harus diberikan kepada Anda

Seperti yang saya katakan tadi. Andai Anda anak burung ya harus berciap2 lah kalau lapar.
Jadi kami bisa memberikan Anda cacing di saat yang tepat..

Tolong jangan lari dari pertanyaan saya ini.. Harap dijawab..


 

anything