Saya mau ikutan sharing untuk masalah sakit ini.. saya sendiri juga sedang menjalani hiduo dengan penyakit yang cukup "mematikan", mkgn bagi orang lian dengan kondisi saya sudah tinggal tunggu waktu saja....hehehe...
Saya rasa kita tidak perlu bersedih hati ataupun hati terluka cuma karena perlakuan orang lain....atau saudara2 yang tidak peduli dan pengertian dengan sakit kita.... Dengan memahami dhamma, hal begini (sedih hati) harus bisa kita minimalkan atau tidak jarang timbul, kalo pun timbul cepat reda....... jd ya kita yang harus memanage bathin kita.....
Sudah lahir pasti akan mengalami sakit, tua, dan mati. Hal ini tidak terhindarkan bagi siapapun....
tubuh tidak mungkin terhindar dari sakit.
tapi sakit itu ada yang memang disebabkan oleh hal-hal alamiah. dan ada juga yang disebabkan oleh kamma buruk.
penyakit yang disebabkan oleh hal-hal alamiah, bisa disembuhkan dengan obat-obatan medis. tapi penyakit yang disebabkan oleh kamma buruk, sebenarnya tidak dapat diobati oleh obat-obatan medis. tapi harus diobati oleh kamma baik dan meditasi. Tubuh boleh sakit, tapi batin tidk boleh sakit.
untuk membedakan apakah suatu penyakit disebabkan oleh kamma buruk ataukah oleh sebab-sebab alamiah, tidak dapat dilihat dari jenis penyakit yang di diagnosa oleh dokter, tapi dilihat di dalam vipaka (kesadaran hasil). Apabila diamati, penyakit yang disebabkan oleh kamma buruk terkait erat dengan vipaka yang tidk menyenangkan.
sebagai perbandingan, bisa dilhat di thread ini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=21190.msg372624#msg372624penyakit yang membingungkan dokter, dn tak kunjung sembuh-sembuh kendatipun sudah berobat ke mana-mana, sampai ada seorang tua yang bijaksana yang menjelaskan bahwa penyakit tersebut harus dilihat kaitannya dengan kamma di masa lalu, dan kemudian menunjukan ke mana untuk masa depan.