halo, teman-teman..
Seperti yang kita tahu ada tiga jenis Buddha, yaitu Samma SamBuddha, Pacceka Buddha, dan Savaka Buddha (Arahat)..
Mungkin selama ini kita selalu diarahkan untuk menjadi seorang Arahat...
saya bingung kenapa hanya "Arahat" yang dijadikan contoh ketika seorang bikkhu atau pembabar dharma berbicara tentang pembebasan??
Mungkin kita sangat jarang untuk diarahkan untuk menjadi seorang Pacceka Buddha ataupun bahkan Samma SamBuddha..
Bagaimana pun saya yakin untuk mencapai jenis manapun, jalannya hanya satu (tidak berbeda) yaitu Jalan Tengah Berunsur Delapan..
Dari uraian tersebut saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan :
1. Apakah kita boleh memilih apakah kita mau menjadi Arahat, Pacceka Buddha, atau Samma Sambuddha?
2. Apakah kalau kita ingin menjadi seorang Samma Sambuddha bisa dikatakan sebagai "kesombongan"?
3. Pertanyaan terakhir, Apakah teman-teman ada yang tertarik untuk menjadi seorang Samma Sambuddha???
oke, sekian sharing dharma dari saya... saya menunggu jawaban teman-teman..