Show Posts
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Pages: [1]
1
Keluarga & Teman / jdi buddhis gr2 browsing....anehkah?
« on: 30 November 2009, 10:52:13 PM »
apakah menurut kalian jika seseorang yg menemukan/memeluk suatu agama gr2 browsing dan nyari2 data lewat internet itu sesuatu yg wajar?
sebab saya sendiri dulunya tdk tau menahu soal agama ini, kebetulan waktu itu lgi browsing dan menemukan ttg ajaran ini dan cukup tertarik dgn ajarannya...
pengen ke vihara buat nanya2 soal ajaran ini sih, tp daerah saya gk ad vihara yg sesuai dgn ajaran yg sdang saya pelajari...
gmn menurut kalian sendiri?
sebab saya sendiri dulunya tdk tau menahu soal agama ini, kebetulan waktu itu lgi browsing dan menemukan ttg ajaran ini dan cukup tertarik dgn ajarannya...
pengen ke vihara buat nanya2 soal ajaran ini sih, tp daerah saya gk ad vihara yg sesuai dgn ajaran yg sdang saya pelajari...
gmn menurut kalian sendiri?
2
Keluarga & Teman / (ask) menanggapi teman yg ngajak pindah agama secara sopan
« on: 30 November 2009, 12:26:05 PM »
mohon maaf sebelumnya, saya tidak bermaksud menghina golongan tertentu...
tp saya bingung menanggapi teman saya yg terus menerus mengajak ke agamanya (bukan cuman 1 orang, tp sampai 3-4 orang dan mereka menunjukkan ke saya ttg ayat2 pendukungnya mengenai keselamatan jika masuk ke agamanya), saya sudah berusaha menaggapi mereka dan menyatakan kalau setiap agama masing2
mengajarkan kebaikan dan mengatakan bahwa jalan yang saya pilih hanya 1 dr sekian jalan yg ada dan jg setiap orang jg bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. namun mereka terus menanggapi saya dan mengajukan argumen2 lain yang berusaha untuk membawa saya ke agamanya.
mereka mengajukan argumen2 sebagai berikut
-teman saya blg kalo keselamatan cuman bs melalui mr j
-dia blg kalau tuhannya adalah tuhan hidup yang tdk diam dalam patung dan dia bs berkomunikasi dengan tuhannya setiap saat melalui doa
-dia tdk mendasari kepercayaannya dgn iman yg membuta, karena sdah merasakan hadirnya tuhan dalam hidupnya dan sekarang hidup dia lbh baik(gk ngomong kasar/kotor lagi sekarang)
-perbuatan baik belum tentu benar tp kebenaran itu sudah pasti baik, semua ajaran mengajarkan kebaikan namun dia melihat di dalam ajaran agama saya, keselamatan merupakan tanggung jawab individu ( dia melihat
kalau melakukan perbuatan baik bagi diri sendiri itu termasuk egois? dan mengatakan kalau itu bs berpotensi menganggap diri sendiri itu tuhan... karena berjuang sendiri dan bisa menyelamatkan dirinya sendiri tanpa pertolongan siapapun termasuk Tuhan, untuk apa percaya dengan Tuhan kalau dengan perbuatannya dia bisa menyelamatkan diri sendiri? dan berkesimpulan seseorang dengan sesuka hati naik ke surga atau neraka.
bagaimana cara saya menanggapi teman saya ini? saya ingin menjawab secara sopan ttg ajakannya tanpa (meminimalisir) menyinggung perasaannya...
mohon bantuan dr rekan2 buddhis disini, terimakasih
tp saya bingung menanggapi teman saya yg terus menerus mengajak ke agamanya (bukan cuman 1 orang, tp sampai 3-4 orang dan mereka menunjukkan ke saya ttg ayat2 pendukungnya mengenai keselamatan jika masuk ke agamanya), saya sudah berusaha menaggapi mereka dan menyatakan kalau setiap agama masing2
mengajarkan kebaikan dan mengatakan bahwa jalan yang saya pilih hanya 1 dr sekian jalan yg ada dan jg setiap orang jg bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. namun mereka terus menanggapi saya dan mengajukan argumen2 lain yang berusaha untuk membawa saya ke agamanya.
mereka mengajukan argumen2 sebagai berikut
-teman saya blg kalo keselamatan cuman bs melalui mr j
-dia blg kalau tuhannya adalah tuhan hidup yang tdk diam dalam patung dan dia bs berkomunikasi dengan tuhannya setiap saat melalui doa
-dia tdk mendasari kepercayaannya dgn iman yg membuta, karena sdah merasakan hadirnya tuhan dalam hidupnya dan sekarang hidup dia lbh baik(gk ngomong kasar/kotor lagi sekarang)
-perbuatan baik belum tentu benar tp kebenaran itu sudah pasti baik, semua ajaran mengajarkan kebaikan namun dia melihat di dalam ajaran agama saya, keselamatan merupakan tanggung jawab individu ( dia melihat
kalau melakukan perbuatan baik bagi diri sendiri itu termasuk egois? dan mengatakan kalau itu bs berpotensi menganggap diri sendiri itu tuhan... karena berjuang sendiri dan bisa menyelamatkan dirinya sendiri tanpa pertolongan siapapun termasuk Tuhan, untuk apa percaya dengan Tuhan kalau dengan perbuatannya dia bisa menyelamatkan diri sendiri? dan berkesimpulan seseorang dengan sesuka hati naik ke surga atau neraka.
bagaimana cara saya menanggapi teman saya ini? saya ingin menjawab secara sopan ttg ajakannya tanpa (meminimalisir) menyinggung perasaannya...
mohon bantuan dr rekan2 buddhis disini, terimakasih
3
Theravada / (ask) sabbe satta bhavantu sukitata
« on: 29 November 2009, 02:01:50 AM »mohon maaf sebelumnya kalo saya salah tempat
saya nubie yg baru belajar ttg agama buddha
kebetulan saya ad menemukan kalimat yg menyita perhatian saya
"sabbe satta bhavantu sukhitata" (yg ketika diterjemahkan artinya semoga semua makhluk berbahagia)
semua makhluk yg dimaksut disini apakah hanya makhluk2 yg di bumi sajakah? manusia, hewan dan tumbuhan
atau termasuk jg makhluk2 dr dunia lain (spt hantu , roh, setan atau yg lain2nya), kalau ya knp setan tsb diharapkan supaya berbahagia? bukankah setan itu sifatnya jahat dan suka ngisengin manusia?
mohon maaf sekali lagi kalo ad kata2 saya yg salah...
Pages: [1]