//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...  (Read 647784 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #330 on: 02 April 2009, 10:42:11 AM »
namaste suvatthi hotu

Kata "Hinayana" merujuk pada aliran yang bukan Mahayana, walaupun Theravada menolak disebut Hinayana

Thuti

Ya, tapi sebagian Mahayana juga tidak menyamakan Theravada dengan Hinayana sih. :)
Di samping itu, yang menarik dari Kitab Pali adalah tidak menekankan perbedaan aliran, jadi tidak ada Hinayana/Mahayana, religius/kafir, dan lain-lain sebutan. Yang dibedakan dari seseorang hanyalah moralitasnya saja. Jadi saya pikir memang kalau Theravada merujuk ke kitab Pali, tidak perlu menganggap diri Hinayana (karena munculnya istilah mahayana), juga kafir atau Bida'ah (karena munculnya agama lain tertentu).


cunda

  • Guest
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #331 on: 02 April 2009, 10:56:46 AM »
saya setujuh ama bro sabdo. bagaimana melepaskan ego ? kalau sudah bisa melepaskan bearti kan kita sudah......
masih melanjutkan ke mahayana, bukan kah bolak balik jadinya.

g aja mahayana, bisa belajar teravada juga dari Jimmy lominto, Dia aja bisa mahayana dan tera dijuga maha, Bahkan g belajar aliaran lain kok masih tetap di agama Buddha. gak ada bolak balik tuh malah tetap Buddhis. Orang tera juga ada yang bisa mahayana kok masih tetap di tera ngak pake acara serang menyerang.

Intinya apa ?.hanya menunjukan keegoisan diri saja, kalo itu ditunjukan buat apa thread ini dibuka. Bikin cape nulis dan emosi saja yang ada


Purnama,
anda mahayanist, kok belajar theravada? bukankah seorang mahayanist sudah melampaui theravada dengan menerapkan dalil, Theravada=TK, mahayana=SD, vajrayana=SMP


Namaste suvatthi hotu

Perumpamaan seperti tersebut di atas sangat tidak masuk akal dan lebih menjurus pada kesombongan penganutnya dan merendahkan kaum yang lain.

Apabila Theravada cuma TK maka orang Mahayana adalah kaum yang tidak lulus TK (baca Theravada), dan bagaimana dengan Vajrayana? (gak lulus TK dan tidak lulus SD)

Untuk lulus TK (baca: Theravada) waktu anda tidak akan cukup, aku sudah menggeluti pali teks lebih dari 30 th masih belom lulus (mungkin bodoh).

thuti


Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #332 on: 02 April 2009, 11:02:48 AM »
^
^
^
maksud pernyataan diatas, bisa tolong diperjelas?

apakah dengan ini, maksudnya, jalan besar sudah tidak ada artinya
apakah para sesepuh dari mahayana tidak mungkin mendapatkan pencerahan?

"ingat banyak jalan lain menuju roma"
jangan berpikiran sempit.....

saya yakin dari 84.000 pintu dharma bisa mencerahkan lebih banyak orang
daripada hanya ber pegangan pada 8 jalan utama saja, yang mungkin bisa mencerahkan orang (tapi tidak bisa banyak, maka dikatakan kendaraan kecil)

IMO, karena pada dasarnya 84.000 pintu dharma itu adalah perluasan dari 8 jalan utama.

salam piss n love,

navis
« Last Edit: 02 April 2009, 11:08:18 AM by naviscope »
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #333 on: 02 April 2009, 11:10:13 AM »
Namaste suvatthi hotu

Perumpamaan seperti tersebut di atas sangat tidak masuk akal dan lebih menjurus pada kesombongan penganutnya dan merendahkan kaum yang lain.

Apabila Theravada cuma TK maka orang Mahayana adalah kaum yang tidak lulus TK (baca Theravada), dan bagaimana dengan Vajrayana? (gak lulus TK dan tidak lulus SD)

Untuk lulus TK (baca: Theravada) waktu anda tidak akan cukup, aku sudah menggeluti pali teks lebih dari 30 th masih belom lulus (mungkin bodoh).

thuti



Perumpamaan ini memang kurang tepat. Rasanya dari Mahayana pun tidak akan sepakat seperti itu.
Kalau mau dipaksakan, masuk akal kok. Tetapi orang Mahayana yang menggunakan perumpamaan itu adalah menghina dirinya sendiri.
Mengapa begitu? Karena tujuan dari Hinayana (TK) adalah pencapaian Arahatta.
Nah, sekarang pengikut Mahayana yang belum Arahat itu sama saja seperti orang belum lulus TK, tetapi belajar pelajaran SD/SMP.


Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #334 on: 02 April 2009, 11:12:37 AM »
bentar dulu......

biar gak terjadi kesalah pahaman.........

perumpamaan ini memang benar dinyatakan oleh Mahayana atau segelintir Mahayanis?

i'm just a mammal with troubled soul



Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #335 on: 02 April 2009, 11:15:02 AM »
bentar dulu......

biar gak terjadi kesalah pahaman.........

perumpamaan ini memang benar dinyatakan oleh Mahayana atau segelintir Mahayanis?



wong semua tahu , perumpamaan gitu

Offline Shining Moon

  • Sebelumnya: Yuri-chan, Yuliani Kurniawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.148
  • Reputasi: 131
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #336 on: 02 April 2009, 11:23:28 AM »
Masa? Saya malah nggak tau ada perumpamaan seperti itu. Tapi, perumpamaan ini kok sepertinya malah ngejelekin aliran orang tapi malah mental juga kena sendiri.memangnya yang sma n s1, s2, dsb siapa kalo gitu?
Marilah kita sepakat untuk tidak menghina aliran lain dalam buddhisme, toh kalau kita bisa hidup harmonis kita bisa bahagia...
Saya sendiri, biarpun sepertinya punya ikatan karma dgn theravada memiliki suami yang condong ke mahayana. Dan selama ini saya dan suami rukun2 aja nggak saling menjelekkan... :-?
Life is beautiful, let's rock and roll..

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #337 on: 02 April 2009, 11:27:03 AM »
Ahhh............. Tidakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk  :'( :'(
i'm just a mammal with troubled soul



Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #338 on: 02 April 2009, 11:29:24 AM »
Masa? Saya malah nggak tau ada perumpamaan seperti itu. Tapi, perumpamaan ini kok sepertinya malah ngejelekin aliran orang tapi malah mental juga kena sendiri.memangnya yang sma n s1, s2, dsb siapa kalo gitu?
Marilah kita sepakat untuk tidak menghina aliran lain dalam buddhisme, toh kalau kita bisa hidup harmonis kita bisa bahagia...
Saya sendiri, biarpun sepertinya punya ikatan karma dgn theravada memiliki suami yang condong ke mahayana. Dan selama ini saya dan suami rukun2 aja nggak saling menjelekkan... :-?

kan uda aye tulis di depan2 , kalau yg bilang bergini kebanyakan om om atau kakek2 dari mahayana yg berasal dari tiongkok ^^!
sori no ofense

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #339 on: 02 April 2009, 11:31:58 AM »
[at]  ryu
itu pertanyaannya sama juga gak... dengan pertanyaan 'memang yang telah mencapai pencerahan/arahat/keBuddhaan banyak gak?'.
apa sebabnya napa gak ngerti? (mode on : tanya napa?)
Tujuan Buddha yaitu mencari Obat dari Dukkha, cara melepas dari Dukkha sudah di ajarkan, Nah katanya ada 84000 jalan, nah apakah itu untuk lepas dari Dukkha atau malah Jalan untuk ber Dukka lagi ?

Kalau pandangan Saya, Surga sukhavati dll itu hanya seperti bayang2, impian, kemelekatan, janji2, dogma hampir sama dengan agama tetangga yang mengajarkan percaya dan masuk surga bukankah mereka menjanjikan lebih baik? dimana katanya hidup kekal selamanya tidak ada kelahiran kembali?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline naviscope

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.084
  • Reputasi: 48
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #340 on: 02 April 2009, 11:32:25 AM »
Masa? Saya malah nggak tau ada perumpamaan seperti itu. Tapi, perumpamaan ini kok sepertinya malah ngejelekin aliran orang tapi malah mental juga kena sendiri.memangnya yang sma n s1, s2, dsb siapa kalo gitu?
Marilah kita sepakat untuk tidak menghina aliran lain dalam buddhisme, toh kalau kita bisa hidup harmonis kita bisa bahagia...
Saya sendiri, biarpun sepertinya punya ikatan karma dgn theravada memiliki suami yang condong ke mahayana. Dan selama ini saya dan suami rukun2 aja nggak saling menjelekkan... :-?

sungguh bijaksana

yang lain koar2, mengerti dharma, apa lah gitu, tapi kalau menjelek-jelekan aliran lain, apa itu termasuk didalam ajaran?
dosa sungguh dosa....

kalau dengan begitu, bukan kah lebih keliatan kelas nya?
dari kelaku-an saja sudah keliatan mana yang kelas TK, mana yang kelas SD

sori ya, ga kelas
keket MODE 'ON' :P
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Offline coedabgf

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 946
  • Reputasi: -2
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #341 on: 02 April 2009, 11:33:39 AM »
Tanya sama yang nulis. Klo diliat-liat urutannya sich pasti yang dari vajra, sebab vajra yang dibilang number one  :)). (bingung juga sich tapi koq pake tekhnik-tekhnik pencerahan aneh-aneh mencari-cari pada kewujudan nama-rupa yang dibilang guru Buddha malah bersifat spekulasi. oh... no....! :o  ;)  ;D
iKuT NGeRumPI Akh..!

Offline ENCARTA

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 797
  • Reputasi: 21
  • Gender: Male
  • love letters 1945
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #342 on: 02 April 2009, 11:36:59 AM »
Tanya sama yang nulis. Klo diliat-liat urutannya sich pasti yang dari vajra, sebab vajra yang dibilang number one  :)). (bingung juga sich tapi koq pake tekhnik-tekhnik pencerahan aneh-aneh mencari-cari pada kewujudan nama-rupa yang dibilang guru Buddha malah bersifat spekulasi. oh... no....! :o  ;)  ;D

soalnya para varja bisa ilmu sakti lebih jago dari mahayana loh.. makanya , gak bakal bisa dimengerti oleh umat awam

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #343 on: 02 April 2009, 11:41:58 AM »
[at]  ryu
itu pertanyaannya sama juga gak... dengan pertanyaan 'memang yang telah mencapai pencerahan/arahat/keBuddhaan banyak gak?'.
apa sebabnya napa gak ngerti? (mode on : tanya napa?)
Tujuan Buddha yaitu mencari Obat dari Dukkha, cara melepas dari Dukkha sudah di ajarkan, Nah katanya ada 84000 jalan, nah apakah itu untuk lepas dari Dukkha atau malah Jalan untuk ber Dukka lagi ?

Kalau pandangan Saya, Surga sukhavati dll itu hanya seperti bayang2, impian, kemelekatan, janji2, dogma hampir sama dengan agama tetangga yang mengajarkan percaya dan masuk surga bukankah mereka menjanjikan lebih baik? dimana katanya hidup kekal selamanya tidak ada kelahiran kembali?
wah, bro ryu ketinggalan neh..
kaga ada kehidupan abadi di sukhavati...Dan surga sukhavati bukan "final destination" seperti ajaran seberang...
« Last Edit: 02 April 2009, 11:46:34 AM by Edward »
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Pertanyaan kritis mengenai Mahayana menurut pandangan yg berbeda...
« Reply #344 on: 02 April 2009, 11:48:47 AM »
[at]  ryu
itu pertanyaannya sama juga gak... dengan pertanyaan 'memang yang telah mencapai pencerahan/arahat/keBuddhaan banyak gak?'.
apa sebabnya napa gak ngerti? (mode on : tanya napa?)
Tujuan Buddha yaitu mencari Obat dari Dukkha, cara melepas dari Dukkha sudah di ajarkan, Nah katanya ada 84000 jalan, nah apakah itu untuk lepas dari Dukkha atau malah Jalan untuk ber Dukka lagi ?

Kalau pandangan Saya, Surga sukhavati dll itu hanya seperti bayang2, impian, kemelekatan, janji2, dogma hampir sama dengan agama tetangga yang mengajarkan percaya dan masuk surga bukankah mereka menjanjikan lebih baik? dimana katanya hidup kekal selamanya tidak ada kelahiran kembali?
wah, bro ryu ketinggalan neh..
kaga ada kehidupan abadi di sukhavati...Dan surga sukhavati bukan "final destination" seperti ajaran seberang...
Soal percaya sudah pernah saya post tentang berlindung pada triratna :)

Iya memang tidak abadi tapi nyaris khan :D tapi soal keindahan dll nya hampir sama lho gambarannya kakakakakak
Apa Mr. J mengajarkan Sukhavati yak kakakakakak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

 

anything