//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: U WIRA THU : Open Letter to “Ms.Hannah Beech (TIME Magazine)”-ENGLISH  (Read 4021 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
I nationalist Buddhist Monk U Wira
Thu is writing this letter to you.
When you came to us, we had
treated you and your photographer
with hospitability. You know we had
done our best to help you and your
photographer to get what you want.
We had helped you only with the
good volition that we want the
media and correspondents get the
true facts.
We helped you because we respect
western liberal media like Times and
we expected you wouldn’t make lies
to the people of the world. And we
did not think you wouldn’t break
ethic and responsibility of media.
Now I know that you are the worst
visitors we have ever had.
I could not see the hatred behind
your smiles. I could not see your
ruthlessness under your tender
actions.
I could not see your deceit under
your sweet words it is like blade
covered by honey.
I did not think that a gentle and
beautiful girl like you have the
ruthless heart of performing savages
attack on us to be heard all over the
world. I could not think that
because of my background may be as
you said I was a vagabond.
I had told you that those names
such as Shaved Head Nazi, Neo Nazi,
Burmese Bin Laden were given by
Muslims on Facebook. And then
liberal media like you dare use the
word like “The Buddhist Monk, The
Title “Burmese Binladen”
I believe (think) you admit your dirty
mind by deliberately using the word
“The Buddhist Monk” then followed
by the word “With the man in
burgundy robes.” You are not a lady
with high moral ground and you are
same as dirty minded as extremists
all over the world. Muslims are also
like you want me to strip of the
robe. They do not revere me as a
Monk and call me “the man in the
robe.”
My preaching is not burning with
hatred as you say. Only your writing
is full of hate speech.
We can forgive the
misunderstanding. We can forgive
wrong conclusion. But will you deny
that your hatred words targeted me
to tarnish my reputation.
Please recheck your words and the
words that I preached.
“Now is not the time for calm.”
“Now is the time to rise up to make
your blood boil.” These are your
words.
Now I show my words.
969 is for peace,
We should preserve these noble
reputations of Buddha, Dhamma and
Sangha.
For our National cause, our Culture
and our Faith,
We will avoid terror act.
Upholding three gems (Buddha,
Dhamma, Sangha)
We will perform with honesty,
diligence and determined attempts.
For our national cause,
We will carry out it warmly without
ignorance.”
These are my words. It is clear that
you made savage attack against me
by comparing my words and your
words.
I preach people not to react with
lawlessness, but you accused me of
terrorist. You tried to draw a picture
of me as a person who aggravate the
situation by hate speech and
fuelling to make offensive attack,
where I am preaching people to
perform with honesty, diligence and
determined attempts to preserve our
value. I preach people to carry out
national cause warmly without
ignorance, than you gave the world
bad impression of me who is trying
to boil the blood of people.
You dare do that.
With sustained loving-kindness,
Ven. Wira Thu

http://democracyforburma.wordpress.com/2013/06/26/u-wira-thu-open-letter-to-ms-hannah-beech-time-magazine-english/

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
at bro daimond, thanks infonya

jadi pengen tanya ke Bhikkhu Wira Thu dan Hanna Beech. Ada ngk rekaman suara pembicaraan mereka berdua. Sebenarnya Bhikkhu Wira Thu mengucapkan kalimat yang mana saja? dan yang mana yang tidak diucapkan ?

moga2 Hanna Beech menjawab open letter dari Bhikkhu Wira Thu. 

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Ms.Hannah Beech, CIA spesial agent?
« Reply #2 on: 29 June 2013, 06:46:59 PM »


seperti di ketahui ini ke dua kali nya usaha untuk menjatuhkan nama Buddhist di mynmar, lupa namanya pria (warga megara usa) berdasarkan berita tersebut maka dunia  terguncang, kemudian terungkap berita tersebut palsu dan banyak photo photo palsu beredar di internet.

sekarang ini adalah usaha ke dua, wa pikir ini sudah sistimatis di rancang untuk merusak nama Buddhist tidak hanya di mynmar tapi seluruh dunia kecuali Usa teritory.

Melihat tindakan seperti ini tidak kah Hannah Beech ini mungkin sepecial agent yang memang bekerja dalam bentuk penyamaran sebagai jurnalis dan apakah kamerawan nya juga anggota CIA agent.




Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
 [at]  Bro Kullatiro,
Bagus banget anda langsung mendapatkan surat terbuka ini, nah dengan begini jadi jelas, ini rekayasa banget, untung aja Bhikkhu ini bukan orang yang mudah dibodohi, dia bisa punya bukti dan biasanya dia tidak sendirian, ada beberapa bhikkhu yang mendampingi pula untuk memperkuat bukti, bahwa ucapan dia benar2 yang seperti dia sampaikan dalam bantahan tersebut, untung aja beliau punya bukti.
Quote
Now I show my words.
969 is for peace,
We should preserve these noble
reputations
of Buddha, Dhamma and
Sangha.
For our National cause, our Culture
and our Faith,
We will avoid terror act.
Upholding three gems (Buddha,
Dhamma, Sangha)
We will perform with honesty,
diligence and determined attempts
.
For our national cause,
We will carry out it warmly without
ignorance
.”
These are my words.

Semua ini jelas banget di rekayasa ama tuh reporter.  :o
I'm an ordinary human only

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Ms.Hannah Beech, CIA spesial agent?
« Reply #4 on: 29 June 2013, 07:41:52 PM »


seperti di ketahui ini ke dua kali nya usaha untuk menjatuhkan nama Buddhist di mynmar, lupa namanya pria (warga megara usa) berdasarkan berita tersebut maka dunia  terguncang, kemudian terungkap berita tersebut palsu dan banyak photo photo palsu beredar di internet.

sekarang ini adalah usaha ke dua, wa pikir ini sudah sistimatis di rancang untuk merusak nama Buddhist tidak hanya di mynmar tapi seluruh dunia kecuali Usa teritory.

Melihat tindakan seperti ini tidak kah Hannah Beech ini mungkin sepecial agent yang memang bekerja dalam bentuk penyamaran sebagai jurnalis dan apakah kamerawan nya juga anggota CIA agent.
Kenapa pula mereka kurang kerjaan kayak CIA ga ada yang lebih penting dikerjakan daripada adu domba macam begini  :(
I'm an ordinary human only

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
 ??? wajahnya kayak Laki2 !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Kenapa pula mereka kurang kerjaan kayak CIA ga ada yang lebih penting dikerjakan daripada adu domba macam begini  :(

mynmar kaya akan sumber daya alam yang belum di exsploitasi, mynmar ada bekerja sama dengan china membuat saluran pipa minyak dari sumber minyak dan gas mynmar ke china.

Hal ini tentu nya merupakan ganguan bagi economi usa karena ada nya sumber energi yang murah menopang kegiatan economi china.

seperti minyak kelapa sawit kita yang murah tentu nya memberikan gangguan economi bagi penghasil minyak bunga matahari, minyak kacang kedelai, minyak jagung dan sebagai nya karena minyak ini bisa saling subtitue (mengganti ) satu sama lain nya hingga yang paling murah tentu nya yang akan banyak dipakai oleh banyak perusahaan. hingga mereka berusaha memukul jatuh minyak kelapa sawit agar minyak bunga matahari, jagung, kacang kedelai menjadi pilihan, ini namanya perang dagang yang halus.
« Last Edit: 29 June 2013, 10:04:39 PM by kullatiro »

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Kelihatannya memang ada interest tersendiri dari penulisan rekayasa ini, seorang pembaca pun menyebutkan demikian


Quote
MIn Min #
I guess Americans are so much afraid of muslims right now. They ran away from Iraq and, now, planning to run away from Afgan and they can no longer fight muslims in future. So what? If you can’t beat them, join them. To win the face from muslims, they are just trying to sacrifice Myanmar for building friendships again with muslims.

Binladen and U Wiyathu are uncomparable. Binladen killed thousands of Americans, but U Wirathu gave no trouble to any single American at all. He is just trying to prevent demographic islamization.

Watch out .. all burmese, Americans are not real friends and they are ready to use any country for their national interest.
June 23, 2013
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
ini jadi seperti perang mulut yang gak bisa diketahui kebenarannya.

yang lebih baik sebenernya mencari sumber langsung yg bisa menterjemahkan ceramah bhikkhu wirathu yang ada di youtube, apakah benar2 menyebarkan kebencian secara membabi buta atau tidak...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline bluppy

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.163
  • Reputasi: 65
  • Gender: Female
ini jadi seperti perang mulut yang gak bisa diketahui kebenarannya.

yang lebih baik sebenernya mencari sumber langsung yg bisa menterjemahkan ceramah bhikkhu wirathu yang ada di youtube, apakah benar2 menyebarkan kebencian secara membabi buta atau tidak...

setuju, sip...
ini baru namanya realistik

banyak imigran myanmar di singapore, taiwan, australia, dll
moga2 warga myanmar di overseas bisa ada inisiatif ini

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
ini jadi seperti perang mulut yang gak bisa diketahui kebenarannya.

yang lebih baik sebenernya mencari sumber langsung yg bisa menterjemahkan ceramah bhikkhu wirathu yang ada di youtube, apakah benar2 menyebarkan kebencian secara membabi buta atau tidak...

Lha iya ini yang dari dulu saya kasih ke teman saya tapi dia tidak mau jawab apapun, hanya meminta saya untuk berhati-2 karena ada kemungkinan dubbing suara, hanya itu pesan dia, tapi isinya apa beliau tidak bersedia menjawab lagi, kemudian tiba2 mengirim link boycott untuk minta tolong di infokan ke teman2 Buddhist, jadi terlihat sekali beliau sangat terbatas sekali ruang gerak nya. Sayapun mencoba menghubungi teman saya berwarganegara Indonesia agar bantu menerjemahkan video itu, ternyata sampai sekarangpun tidak bersedia memberikan terjemahan, saya sudah hubungi berkali2 untuk membalas saya, tapi tidak ditanggapi, ya udah saya akhirnya nyerah. Padahal dia orang Indonesia lho yang sedang study disana, kok ikut2an takut ya? Ayooo...siapa yang punya teman orang myanmar yang berada diluar negaranya, agar bisa bebas menyuarakan pandangannya.
I'm an ordinary human only

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
setuju, sip...
ini baru namanya realistik

banyak imigran myanmar di singapore, taiwan, australia, dll
moga2 warga myanmar di overseas bisa ada inisiatif ini

IYA sis, kalo ada enak tuh, tapi siapa ? kok kelihatan nya sulit sekali menembus tembok myanmar, semua melakukan gerakan tutup mulut untuk menerjemahkan video itu.  ;D
I'm an ordinary human only

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
di youtube ada ceramah versi text englishnya cuma terjemahan nya ini tidak netral, di komentar di katakan several key langguagenya salah bahkan ada bahasa yang sesungguhnya bukan racial di katakan sebagai rasial.

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
di youtube ada ceramah versi text englishnya cuma terjemahan nya ini tidak netral, di komentar di katakan several key langguagenya salah bahkan ada bahasa yang sesungguhnya bukan racial di katakan sebagai rasial.

JUSTRU itu bro, maka waktu bro Kelana mengusulkan untuk mendapatkan ASLI ucapan beliau diterjemahkan langsung, saya kesulitan, seolah2 semua melakukan gerakan tutup mulut.
I'm an ordinary human only

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Orang Burma masih trauma akibat junta militer yg represif dan kejam.  Takut omong apa2. Bisa dimaklumi lah.  Mirip2 sama Tionghoa bekas orde baru yg takut bicara apapun apalagi masalah politik.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »