Surabaya - Mengaku mendapat bisikan gaib, seorang keponakan tega menggorok leher pamannya sendiri. Untunglah nyawa sang paman bisa diselamatkan setelah berhasil lepas dari dekapan kuat sang keponakan.
Meski begitu, Suwardi, nama sang paman harus mendapat perawatan ekstra di lehernya. Sementara itu, sang keponakan, Abdul Aziz, harus berurusan dengan polisi.
"Saat diperiksa, pelaku bisa menjawab sesuai dengan kejadian," kata AKP Yudo Haryono kepada wartawan, Kamis (31/1/2013).
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran itu menceritakan, Aziz sendiri baru tinggal 4 hari di rumah pamannya di Jalan Soleman II, Tambakwedi, Kenjeran. Sebelum kejadian, Aziz saat itu membawa pulang mie instan. Saat masuk rumah, dilihatnya ada sebuah pisau dapur. Pisau itu diambilnya dan dibawanya ke dapur untuk dikembalikan ke tempatnya.
"Entah dari mana asalnya, pelaku mengaku tiba-tiba mendapat bisikan yang menuntunnya mengambil pisau itu," tambah Yudo.
Setelah pisau berada di tangan. Aziz lantas masuk ke kamar Suwardi. Pria 27 tahun itu tiba-tiba membekap Suwardi yang sedang tidur dengan tangan kiri. Sementara tangan kanannya yang memegang pisau mulai menggorok leher pria 41 tahun itu.
"Pelaku mengira pamannya tersebut adalah babi sehingga pelaku tega menyembelihnya," lanjut Yudo.
Tentu saja Suwardi bangun dan berontak saat pisau itu mengiris lehernya. Awalnya Suwardi kesulitan lepas dari dekapan Aziz yang memang masih muda. Namun setelah mengumpulkan segenap kekuatan, Suwardi akhirnya bisa lepas.
Bahkan Suwardi berhasil menendang Aziz yang karena tendangan itu akhirnya sadar. Aziz justru kalut saat melihat lehetr pamannya sudah berdarah-darah. Untung saja gorokan itu tidak sampai memutus urat pernapasan Suwardi. Meski begitu, Suwardi harus mendapat 23 jahitan di lehernya.
"Pelaku masih kami periksa," tandas Yudo.
http://surabaya.detik.com/read/2013/01/31/224421/2158158/466/mendapat-bisikan-gaib-seorang-keponakan-gorok-leher-paman?y991101465