Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Komunitas => Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum => Topic started by: Sunya on 17 June 2013, 12:39:45 PM
-
Senin, 17/06/2013 12:02 WIB
Jakarta - Jenazah Marwah binti Hasan (57) dikuburkan di Jeddah, Arab Saudi. Dia menjadi korban kerusuhan saat pembuatan surat perjalanan laksana paspor (SPLP) di depan KJRI Jeddah. Sang anak, Khalifa, mengikhlaskan kepergian ibunya dan sepakat menguburkannya di Jeddah.
Marwah dikuburkan pada Kamis (13/6) lalu di pemakaman umum di Jeddah. Tapi, ada yang menarik dari proses penguburan itu. Dan hal yang menarik ini memang sudah menjadi kebiasaan di sana. Warga Saudi amat menghormati jenazah, karena mereka yakin akan mendapat pahala yang besar.
Dari proses penguburan Marwah, terlihat bagaimana warga Saudi begitu antusias. Mulai dari salat jenazah, ratusan jamaah di masjid ikut menyalati.
Kemudian, ketika tiba di pemakaman, ratusan orang sudah menyambut. Mereka kembali menyalatkan jasad TKI itu. Yang lebih mengagumkan, saat keranda jenazah digotong menuju ke liang lahat, seluruh orang yang ada di sana berebut menggotong.
"Ini memang kebiasaan di sini, cari pahala," terang Ahmad (32) warga Indonesia yang lama bermukim di sana.
Ratusan warga Saudi itu, sambil mengucap kalimat pujian kepada sang pencipta, bergantian menggotong keranda jenazah. Bahkan ada yang berlari mengejar iring-iringan dan memaksakan diri ingin menggotong.
Mereka tak kenal dengan siapa yang dikubur itu. Tapi, seperti biasa menurut Ahmad, warga Saudi memang biasa menunggu di tempat pemakaman. detikcom sempat melihat ratusan warga Saudi mulai dari remaja hingga orang tua yang juga berdoa bersama di lokasi penguburan.
Sayangnya tak boleh ada yang mengambil gambar di lokasi. "Di sini dilarang foto," bisik Ahmad.
Yang menarik, ratusan jamaah ini bukan orang biasa. Setelah selesai penguburan mereka pulang kembali ke mobil mereka. Mobil yang mereka naiki tidak sembarangan, mulai Mercedes-Benz terbaru, Fortuner, hingga SUV GMC.
"Dahulu, waktu tragedi Mina, banyak orang meninggal. Tapi semua warga Saudi di sini, berebut menggotong dan menguburkan jenazah," cerita Ahmad.
Selama ini, kisah di Saudi hanya soal kekerasan TKI dan perilaku majikan yang kejam. Tapi di sisi lain, ada juga kisah warga Saudi yang memuliakan sesama manusia hingga ke liang lahat.
http://news.detik.com/read/2013/06/17/120231/2275376/10/kisah-warga-saudi-berebut-menggotong-jenazah-tki-di-jeddah?991101mainnews
-
itu mah cari pahala sendiri, yang buat berita bego ah...
memuliakan sesama apanya?
-
itu mah cari pahala sendiri, yang buat berita bego ah...
memuliakan sesama apanya?
Public Relationnya arab ;D
Pantesan kalo liat di berita tv suka banget demonya dikit2 pake bawa2 mayat di keramaian. Ternyata mencari pahala untuk masuk sorga toh. :-?
-
Kebencian sudah di hati, melihat segala sesuatu selalu dari sudut pandang negatif. :)
Apa umat Buddha yang mencari karma baik juga salah? Mencapai nibbana untuk diri sendiri juga salah? _/\_
-
Kebencian sudah di hati, melihat segala sesuatu selalu dari sudut pandang negatif. :)
Apa umat Buddha yang mencari karma baik juga salah? Mencapai nibbana untuk diri sendiri juga salah? _/\_
maap Mr. positif..
anda membantu orang lain juga cari pahala ya, pantes sama... ^:)^
-
maap Mr. positif..
anda membantu orang lain juga cari pahala ya, pantes sama... ^:)^
Maaf, saya bukan Mr. Positif.
Saya juga tidak membantu orang lain cari pahala atau cari apapun.
Semoga Anda berbahagia. _/\_
-
Baru berkomentar begini diberi reputasi minus, sungguh dewasa pemikiran seseorang yang mengaku Buddhis. Terima kasih. _/\_
-
cari pahala waktu orangnya udah mati..saat orangnya belom mati...di cuekin..di siksa..di perkosa...tampaknya ada yg aneh deh...
-
Kebencian sudah di hati, melihat segala sesuatu selalu dari sudut pandang negatif. :)
Apa umat Buddha yang mencari karma baik juga salah? Mencapai nibbana untuk diri sendiri juga salah? _/\_
ga salah seh... cuma klo bisa caranya bener...dan klo bisa dptkan buah yg terbesar....
-
cari pahala waktu orangnya udah mati..saat orangnya belom mati...di cuekin..di siksa..di perkosa...tampaknya ada yg aneh deh...
Generalisir dan kebencian bukan sebuah hal yang baik. Orang yang terus mengingat keburukan orang lain, serta mengabaikan kebaikannya, maka selamanya ia berkubang dalam kebencian. _/\_
-
Baru berkomentar begini diberi reputasi minus, sungguh dewasa pemikiran seseorang yang mengaku Buddhis. Terima kasih. _/\_
baru dapat -2 udah merengek, sungguh dewasa pemikiran seseorang Master
-
ga salah seh... cuma klo bisa caranya bener...dan klo bisa dptkan buah yg terbesar....
Benar bagi mereka sesuai ajaran mereka. Benar bagi Anda sesuai ajaran Anda. Apa yang mau dipertentangkan? Masing-masing punya keyakinan sendiri. :) Salam diversitas dan pluralisme untuk Anda. _/\_
-
baru dapat -2 udah merengek, sungguh dewasa pemikiran seseorang Master
Kepandaian Anda seharusnya diarahkan pada hal-hal yang baik, daripada membuat asumsi-asumsi yang tidak perlu. Salam. _/\_
-
Baru berkomentar begini diberi reputasi minus, sungguh dewasa pemikiran seseorang yang mengaku Buddhis. Terima kasih. _/\_
==> ini Bukan asumsi
baru dapat -2 udah merengek, sungguh dewasa pemikiran seseorang Master
==> ini baru namanya asumsi
-
Generalisir dan kebencian bukan sebuah hal yang baik. Orang yang terus mengingat keburukan orang lain, serta mengabaikan kebaikannya, maka selamanya ia berkubang dalam kebencian. _/\_
itu bukan berarti selalu ingat keburukan org lain..tp memang ingatannya kuat..
di sutta... dlm percakapan sang Buddha dan Bhaggava-gota ttg Sunakkhatta...Sang Buddha bisa mengingat keburukannya...tentu saja..ini bukan berarti Sang Buddha selamanya akan berkubang dalam kebencian.
jd jgn mengelisir bahwa saat seseorg mengingat suatu keburukan org lain..maka org itu selama ini pikirannya selalu membenci..dan selamanya dia akan berkubang dalam kebencian...
ada yg namanya ingatan...ada yg memang mampu mengingat objek yg bicarakan...saat topiknya tsb dibaca...tp selama tidak berurusan dgn topik tsb..objek itu tidak berlalu lalang di pikirannya.
-
Benar bagi mereka sesuai ajaran mereka. Benar bagi Anda sesuai ajaran Anda. Apa yang mau dipertentangkan? Masing-masing punya keyakinan sendiri. :) Salam diversitas dan pluralisme untuk Anda. _/\_
yah benar bagi mereka..tp sejak di post di forum Buddhist... kita turut melihat dari sisi Buddhist.., jika anda ga pengen di tinjau dari sisi Buddhist..jgn post disini..mungkin bisa post di wall facebook anda..jika punya...
-
baru dapat -2 udah merengek, sungguh dewasa pemikiran seseorang Master
btw masalah grp/brp ..itu tiap turun ada pemberitahuannya..krn aku memang ga perhatikan rep ku..baru liat td 62...
hanya penarasan...klo ga ada pemberitahuan......antara ingatannya kuat (bisa ingat rep sebelumnya brp) atau memang perhatikan rep?
-
Generalisir dan kebencian bukan sebuah hal yang baik. Orang yang terus mengingat keburukan orang lain, serta mengabaikan kebaikannya, maka selamanya ia berkubang dalam kebencian. _/\_
itu bukan berarti selalu ingat keburukan org lain..tp memang ingatannya kuat..
di sutta... dlm percakapan sang Buddha dan Bhaggava-gota ttg Sunakkhatta...Sang Buddha bisa mengingat keburukannya...tentu saja..ini bukan berarti Sang Buddha selamanya akan berkubang dalam kebencian.
jd jgn mengelisir bahwa saat seseorg mengingat suatu keburukan org lain..maka org itu selama ini pikirannya selalu membenci..dan selamanya dia akan berkubang dalam kebencian...
ada yg namanya ingatan...ada yg memang mampu mengingat objek yg bicarakan...saat topiknya tsb dibaca...tp selama tidak berurusan dgn topik tsb..objek itu tidak berlalu lalang di pikirannya.
tapi itu bukan asumsi loh
-
Kebencian sudah di hati, melihat segala sesuatu selalu dari sudut pandang negatif. :)
membantah kok dibilang benci
wong benar kok, mosok bangkai diagungkan !
Apa umat Buddha yang mencari karma baik juga salah? Mencapai nibbana untuk diri sendiri juga salah? _/\_
berbuat utk kamma baik tidak salah memang dianjurkan,
yang salah adalah tidak boleh dikritik
Nibbana memang the best ! wajib utk di kejar
-
Baru berkomentar begini diberi reputasi minus, sungguh dewasa pemikiran seseorang yang mengaku Buddhis. Terima kasih. _/\_
kasihan !!!
-
Tampaknya sudah tidak perlu diteruskan. Pandai berdebat tidak benar-benar membuat seseorang menjadi pintar dan bijaksana. :)
Salam bahagia untuk semua, semoga memang tidak ada kebencian terhadap makhluk lain seperti yang dinyatakan secara jujur oleh mereka.
Salam cinta kasih, terhadap Buddhis, Muslim, Kristiani, dan semua makhluk yang terlihat dan tak terlihat. _/\_
-
Tampaknya sudah tidak perlu diteruskan.
Benarkah??
-
Entah apa tujuan TS untuk mempost berita-berita sejenis ini, tapi jika rekan-rekan melihat postingan copas oleh TS belakangan ini memiliki tema yang sama.
-
dhimmitude, or maybe stockhlom syndrome?
-
Entah apa tujuan TS untuk mempost berita-berita sejenis ini, tapi jika rekan-rekan melihat postingan copas oleh TS belakangan ini memiliki tema yang sama.
ntah menebar kebencian atau membagi cinta kasih ! ::)
-
Entah apa tujuan TS untuk mempost berita-berita sejenis ini, tapi jika rekan-rekan melihat postingan copas oleh TS belakangan ini memiliki tema yang sama.
saya pikir cuma saya saja yg berpikiran begitu, yg mungkin disebabkan karena "melihat segala sesuatu selalu dari sudut pandang negatif."
-
saya pikir cuma saya saja yg berpikiran begitu, yg mungkin disebabkan karena "melihat segala sesuatu selalu dari sudut pandang negatif."
kebanyakan asumsi yang tidak perlu... ;D