Hati-Hati dengan tawaran investasi

[markosprawira]

Dear all,

Berita dari detik.com.Hati-hati dengan tawaran investasi walaupun membawa nama besar orang-orang terkenal.
Silahkan klik http://www.detiknews.com/read/2009/08/04/165727/1177325/10/nama-motivator-andrie-wongso-dicatut-penipu-investasi.

Thx,

Selasa, 04/08/2009 16:57 WIB
Nama Motivator Andrie Wongso Dicatut Penipu Investasi
E Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Hati-hati jika Anda ditawari investasi yang membawa nama orang-orang terkenal. Baru-baru ini, penipuan dengan modus investasi mencatut nama motivator terkenal, Andrie Wongso.

"Ini ada investasi dengan mencatut nama saya, seakan-akan Andrie Wongso yang bikin," kata Andrie Wongso kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (4/8/2009).

Awalnya, Kamis 30 Juli lalu, Andrie mendapat kiriman fax dari Zulkifli Syuaib yang menanyakan kejelasan atas tawaran investasi tersebut. Mengetahui hal tersebut, Andrie kaget dan keesokan harinya membalas fax Zulkifli.

"Saya katakan bahwa saya tidak pernah membuat investasi semacam itu," kata Andrie.

Andrie pun mengingatkan Zulkifli agar tidak terpedaya tipuan sang penipu. Merasa nama baiknya dicemarkan, Andrie kemudian melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya.

Dalam nopol LP/2268/K/VII/2009/SPK unit I, Andrie ditemani istrinya, Leni Wongso melaporkan dugaan Pasal 310 KUHP, 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Andrie menyertakan bukti-bukti berupa salinan fax dari Zulkifli serta foto kopi selebaran investasi yang digunakan pelaku untuk menipu calon korbannya.

Andrie menjelaskan, dalam investasi itu, calon korban ditawari investasi Rp 200 ribu sebagai investasi awal. Dari investasi itu, calon korban diiming-imingi akan mendapat keuntungan berlipat-lipat.

Untuk meyakinkan calon korbannya, penipu melampirkan testimoni dari investor fiktif yang telah bergabung. "Sebagai contoh, ada testimoni dari investor Richie yang menyatakan sudah berinvestasi Rp 200 ribu dan mendapat keuntungan hingga Rp 1,5 miliar dalam beberapa bulan saja," jelasnya.

Selain itu, lanjut Andrie, pelaku juga memasang foto Andrie Wongso untuk meyakinkan korbannya. "Tapi nama saya ditulisnya salah, seharusnya Andrie Wongso, ini ditulis Andre Wongso," katanya.

Pelaku juga mencantumkan situs www.investasimandiri.com agar calon korban lebih yakin lagi. Padahal, menurut Andrie, dirinya tidak memiliki situs semacam itu.

"Saya punya www.andriewongso.com," kata Andrie.

Akibat penipuan itu, Andrie merasa dirugikan immateril, nama baiknya sudah tercoreng. Andrie berharap, polisi dapat segera meringkus pelaku agar tidak merugikan masyarakat kecil.

"Saya pribadi tidak takut kehilangan kepercayaan, tapi kita lebih mengkhawatirkan masyarakat karena orang kecil. Karena mereka bela-belain ngutang untuk ikut investasi itu," kata Andrie.

(mei/ken)

[JH sugathadasa]

yup, jgn mudah tergiur iming2 yg bs diraih dlm waktu sekejab.

[marcedes]

baru-baru ini saya ditawari sebuah produk investasi, dari sebuah PT yang memakai lambang sebuah bank !!!
bahkan beralasan adalah cabang dari bank tersebut....[ ini guna mendapat kepercayaan nasabah nya ]
disitu dikatakan bahwa produk deposito nya memiliki bunga 10 % per tahun tetapi di ambil di akhir tahun kemudian TANPA di potong BUNGA..... dan pajak 20 %

saya kemudian bertanya, dijamin bank?  katanya di jamin !!!

---------------
cek per cek ternyata tidak dijamin, kemudian mana mungkin dengan suku bunga 10% pertahun.
produk deposito bank saja paling cuma 6-8 % kemudian sudah pasti di potong pajak..

jadi waspadalah terhadap semua produk investasi yang TIDAK dijamin pemerintah.
target nya rata-rata adalah orang tua yang banyak duit[pedangang] yang tidak tahu apa-apa.

contoh saja ori 004 waktu dulu,penjual nya bank lip** ngomong manis sekali....terus katanya bisa di tarik kapan saja....dan lagi kalau harga nya naik pasti untung + bunga tinggi.
[ dia nga bilang kalau bisa turun, dan orang tua[pedangang tempo dolo] mana tahu hal begini..

jadi waspadalah waspadalah waspadalah...!!!!

[Elin]

sales yg model begitu, bikin nama produk investasi jadi negatif dari kacamata masyarakat umum / investor..

kerjaan Elin juga terkena dampaknya kok, krn Elin kerja sbg sales salah satu jenis produk investasi, yaitu reksa Dana..

bener tuh kata bro marcedes, jgn percaya 100% thd produk deposito bank yang memberikan bunga lebih tinggi dari bunga LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), yang saat ini 7.25% p.a Gross..
it means jika ada bank yg kasih bunga diatas 7.25%, uda pasti depositonya tidak dijamin LPS. yang menjamin adalah bank itu sendiri. dan produk tsb bukan murni 100% deposito, biasanya bagian Treasury bank yang 'memainkan' uang nya..
bukan bermaksud negatif, bisa saja mereka gunakan utk beli obligasi / valas, dll...
padahal konsep dasar deposito, uang disalurkan utk kredit bank..

itu dari penaglaman Elin yg dulu kerja di bank lho, Elin juga jual deposito yg bunganya diatas LPS..
skr uda engga krn uda ga di bank siih hehehe..

semoga info ini bermanfaat utk rekan lainnya

[CKRA]

untuk memastikan apakah tingkat bunga deposito yang ditawarkan oleh bank masuk dalam skema penjaminan, calon nasabah bisa cek ke www.lps.go.id. untuk mendapatkan informasi apakah produk investasi yang ditawarkan oleh lembaga apapun adalah resmi atau tidak bisa minta informasi ke badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan (bapepam LK) up. biro pengelolaan investasi (www.bapepam.go.id).