Topik Buddhisme > Studi Sutta/Sutra

ttg "tuhan"

(1/22) > >>

Si_eYe:
beberapa hari ini di forum sebelah ada yg posting ttg "tuhan".
diambil dr beberapa sutta

Bramahjala sutta

demikianlah pada suatu waktu yang lampau, ketika berakhirnya suatu massa yang lama sekali, bumi ini mulai berevolusi dalam pembentukan, ketika hal ini terjadi alam brahma kelihatan dan masih kosong. ada makhluk dari alam dewa Abhassara yang masih hidup atau pahala karmanya baik untuk hidup dialam itu telah habis. ia meninggal dari alam abhassara itu dan terlahir dialam brahma. disini, ia hidup ditunjang oleh pula kekuatan pikiranya diliputi kegiuran, dengan tubuh yang bercahaya dan melayang-layang diangkasa, hidup diliputi kemegahan, ia hidup demikian dengan masa yang lama sekali.
karena terlalu lama hidup sendirian di situ, maka dalam dirinya munculah ketidak puasan, juga muncul suatu keinginan," oh, semoga ada makhluk lain yang datang dan hidup bersama saya di sini."
pada saat itu ada makhluk lain yang disebabkan oleh massa usianya atau pahala karmanya telah habis, mereka meninggalkan alam abhassara dan terlahir kembali dialam brahma sebagai pengikutnya. tetapi banyak hal yang sama dengan dia. Para bhikku, berdasarkan itu, maka makhluk pertama yang terlahir di alam brahma berpendapat," saya brahma, maha brahma, maha agung, maha kuasa, maha tahu, penguasa, tuan dari semua, pembuat, pencipta, maha tinggi, penentu tempat bagi semua makhluk, asal mula kehidupan, Bapa dari ada yang telah ada dan yang akan ada. semua makhluk adalah ciptaanku." mengapa demikian, baru saja saya berpikir, semoga mereka datang dan berdasarkan pada keinginanku itu maka makhluk2 itu muncul.
makhluk2 itu pun berpikir," dia brahma, maha brahma, maha agung, maha kuasa, maha tahu, penguasa, tuan dari semua pembuat, pencipta, maha tinggi, penentu tempat bagi semua mahkluk, asal mula kehidupan, bapa yang ada dan yang akan ada, kita semua adalah ciptaanya. mengapa ? setahu kita, dialah yang dulu berada disini sedangkan kita muncul sesudahnya."

para bhikkhu, dalam hal ini makhluk yang pertama yang di situ memiliki usia yang lebih panjang, lebih mulia, lebih berkuasa dari makhluk2 yang datang sesudahnya. para bhikkhu, selanjutnya ada beberapa mahkluk yang meninggal di alam tersebut dan lahir ke alam bumi. setelah berada dibumi ia meninggalkan kehidupan berumah tangga dan menjadi pertapa. maka dengan semangat, tekad, waspada dan kesungguhan meditasi, pikiranya terpusat, batinya menjadi tenang, dan memiliki kemampuan untuk mengingat kembali 1 kehidupan yang lampau, tetapi tak lebih dari itu.

mereka berkata," dia brahma, maha brahma, maha agung, maha kuasa, pengiuasa, tuan dari semua, pembuat, pencipta, maha tinggi, penentu tempat bagi semua mahkluk, asal mula kehidupan, Bapa dari yang ada dan yang telah ada, dialah yang menciptakan kami, ia akan tetap kekal selamanya.
tetapi kamu yang diciptakan akan datang kesini dan tidak kekal, berubah dan memiliki usia yang terbatas."

*******************************************************

"jadi, karena ciptaan seorg Tuhan yang maha tinggi, maka manusia akan menjadi pembunuh, pencuri, penjahat, pembohong, pemfitnah, pembual, pencemburu, pendendam dan orang keras kepala. oleh sebab itu, bagi mereka yang berpandangan bahwa segala sesuatu adalah ciptaan seorg Tuhan, maka mereka tidak akan lagi mempunyai keinginan, ikhtiar ataupun keperluan untuk melakukan suatu perubahan, ataupun untuk menghindari dari perbuatan lain ( majjhima nikaya ii, sutta no. 101 )

*******************************************************

dalam devadata sutta, Sang Buddha mengatakan. oh para bhkkhu, bila semua makhluk mengalami susah dan senang semata mata atas kehendak seorg TUHAN pencipta, maka bisa dikatakan para petapa yang tidak berpakaian ini telah pula diciptakan oelh seorg Tuhan yg keji/kejam ( papakena issarena ), karena mereka mengalami penderitaan yang luar biasa.

dalam kevaddha sutta, digambarkan percakapan seorg bhikkhu dgn maha brahma atau sang pencipta tersebut. alasan sang bhikku pergi menemui maha brahma karena ingin menanyakan sesuatu kepadanya. ketika ditanya, kemanakah ke-4 elemen dasar ( tanah, air, api dan udara ) itu akan berakhir musnah ? sang brahma yg tidak mengetahui, jawabnya berusaha mengelak dgn terus menerus mengelaknya," akulah brahma, maha brahma, tuhan tertinggi, yang tak terkalahkan, yang utama, yang menang, Sang Penguasa, Ayah dari semua mahkluk yg telah ada atau yang ada,"

namun setelah didesak sebanyak 3 kali berturut-turut untuk memberikan jawaban yang relavan, maha brahma akhirnya berterus terang bahwa ia tidak mengetahui sama sekali. nasehat kepada sang bhkkhu adalah," berbaliklah, oh saudaraku, setelah kau menghampiri Sang Buddha, tanyakanlah pertanyaan itu kepadaNya, dan setelah Sang Buddha memberikan penjelasan, percayalah KepadaNya.

****************************************************

dalam bhuridatta jataka ( no. 543 ) Sang Bodhisatva dalam 1 kisah kehidupan lampau Sidharta Goutama tersebut mempertanyakan, apakah ada rasa keadailan yang dapat diberikan oleh Tuhan Pencipta tersebut diatas. katanya, bila Sang Pencipta seluruh dunia dan semua makhluk hidup didalamnya, yg dipanggil dgn sebutan Tuhan, benar2 adalah TUHAN, mengapa ia mendatangkan penderitaan bukan kedamaian? bila Sang Pencipta seluruh dunia dan semua makhluk hidup didalamnya ini
yang dipanggil sebutan Tuhan, benar2 adalah Tuhan, mengapa terjadi penipuan, kebohongan dan kebodohan? dan mengapa ia menciptakan ketidak adilan ?
bila Sang Pencipta seluruh dunia dan semua makhluk hidup didalamnya ini, yang dipanggil dgn sebutan Tuhan, benar2 adalah Tuhan, maka ia adalah RAJA KEJAHATAN, karena walaupun ia tahu apa yang benar ia membiarkan yang salah terjadi

***************************************************

terakhir, dalam mahabodhi jataka ( no.528 ) setelah menolak teori ttg Tuhan Pencipta, Sang Bodhisatva dalam kisah mengatakan, bila ada Sang Kuasa yg dapat mendatangkan bagi setiap makhluk Ciptaan-Nya kebahagia ataupun penderitaan, perbuatan baik maupun jahat, maka yang Maha Kuasa itu diliputi dosa, sedangkan manusia hanya menjalankan perintah-Nya saja.


maap kalo ada yg tersinggung. cuma saya pingin tau ttg komen anda2 semua.....  :)

Kelana:
Unik bukan? Inilah Buddhisme, salah satu agama yang menolak adanya tuhan pencipta, tetapi tetap mengandung nilai moral yang tinggi. :)

ryu:
Membuat sesuatu Zat di jadikan Tuhan. Manusia di jadikan Tuhan. Dewa di jadikan Tuhan. Buddha pun di jadikan Tuhan (ama *7th* sewaktu kecil)

Si_eYe:
kalau menurut anda2 semuanya, apa itu "tuhan"?

ryu:
TUAN

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version