//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Kipasangin

Pages: [1] 2
1
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 14 December 2011, 03:07:53 PM »
nice

2
Theravada / Re: Mengenai javana secara detail
« on: 26 November 2011, 08:04:32 PM »
Maaf, saya bukan ahli Abhidhamma, jadi saya jawab sepengetahuan dan menurut pendapat saya aja. Untuk lebih jelasnya, bisa nanya ke sdr. Markosprawira....

Krn semua proses berpikir melibatkan javana, pastinya dlm hal makan buah jg ada proses javana tsb. Utk buah kamma yg diperoleh krn makan buah, sy kurang ngerti tuh. Pertanyaannya apakah makan buah termasuk perbuatan yg dpt dinilai sebagai baik dan buruk, atau malah perbuatan netral? :)

Setau saja (cmiiw):

manodvara vithi : proses kesadaran pikiran (objeknya dari pikiran)
patisandhi : kesadaran penyambung (yg merupakan kelanjutan dr kesadaran kehidupan sebelumnya/cuti citta)
15 khana : 15 saat pikiran

pancadvara vitthi : proses kesadaran indera, yg berasal dr pancaindera
sotadvara vitthi : proses kesadaran yg objeknya dr indera pendengaran/suara
jivhadvara vitthi : proses kesadaran yg objeknya dr indera pengecap/rasa
kayadvara vitthi : proses kesadaran yg objeknya dr indera peraba/sentuhan
cakkhudvara vitthi : proses kesadaran yg objeknya dr indera penglihatan/bentuk
ghanadvara vitth : proses kesadaran yg objeknya dr indera pembau/bebauan
ga tau jg wa makan buah apakah netral, baik / buruk?apa mungkin ada lobha?
Kalau 15 khana, dari apa aja ya? Itu w ga paham, thx sblmnya anjali

3
Theravada / Re: Mengenai javana secara detail
« on: 26 November 2011, 11:21:54 AM »
Bayi yg msh dalam kandungan, citta vithi dpt timbul.
Untuk manodvara vithi timbulnya setelah patisandhi dan bhavanga citta, 15 khana,dst.

bagian pancadvara vitthi timbul hanya 3 vithi yaitu sotadvara v, jivhadvara v, kayadvara vithi. Sdgkan cakkhudvara vithi dan ghanadvara vithh timbulnya stlah byi keluar dri kandungan ibu dan bayi mulai tertarik dgn objek2.
 
cu/pa
bhavanga bhavanga bhavanga bhavanga bhavanga bhavanga
bhavanga bhavanga bhavanga bhavanga bhavanga bhavanga
bhavanga bhavanga



bc/ma
javana 7 - x
 
(bisa diterangkan g?)

4
Theravada / Re: Mengenai javana secara detail
« on: 26 November 2011, 10:35:53 AM »
Terimakash bimbingan sdr seniya,

misalnya makan buah2an. Apakah ada dorongan javana 7, kamma apa yg diperoleh di hdp ini?di selanjutnya,dsb dgn makan buah?thanks

5
Theravada / Re: Mengenai javana secara detail
« on: 25 November 2011, 08:14:22 AM »
kalau itu saya kurang tahu..
berhubung pemahaman saya mengenai sutta masih minim...
mungkin bisa ditanyakan ke om indra...
ok de thanks

apa beda antara javana 1 dengan javana 2? Apa beda javana 5 dengan javana 7, apakah itu satu atau tujuh?kalau 7 seharusnya javana 1 ada perbedaan dgn 2, 3, 4, 5,6,7?
Quote
Proses Berpikir
Menurut Abhidhamma, dalam keadaaan biasa pada satu saat berpikir terdapat 17 getaran kesadaran yang berlangsung dengan cepat. Adapun proses berpikir pada keadaan biasa tersebut adalah :
1. Bhavanga Atita ( kesadaran tak aktif lampau )
2. Bhavanga Calana ( bhavanga bergetar )
3. Bhavanga Upaccheda ( bhavanga berhenti bergetar )
4. Pancadvaravajjana ( lima gerbang tempat masuk objek )
5. Panca Vinnana ( lima kesadaran )
6.Sampaticchana ( kesadaran penerima )
7. Santirana ( kesadaran pemeriksa )
8. Votahapana ( kesadaran memutuskan )
9 – 15 Javana ( kesadaran impuls )
16 – 17 Tadalambana ( kesadaran merekam )








6
Theravada / Re: Mengenai javana secara detail
« on: 25 November 2011, 07:47:04 AM »
coba buka di buku dhammapada atthakatha...
banyak tentang kisah-kisah kamma yang berbuah sebanyak 500 kali kalahiran...
sayang saya udah lupa di ayat2 berapa saja kisah tersebut ada..  ;D ;D
apakah semua kisah di Tipitaka,jika pelaku aksi akan berakibat di 500x? Atau akan berbuah 7x?
1x di kehidupan ini

1x di 1 kehidupan yg akan datang

dan 5 lagi akan menunggu waktu yg tepat..... ..



 _/\_

7
Theravada / Re: Mengenai javana secara detail
« on: 25 November 2011, 07:33:35 AM »
tergantung kuat tidaknya kamma tersebut dong..
kalau kamma buruk tersebut dilakukan dengan penuh kebencian, maka mungkin saja bisa lebih dari itu...
tapi kalau kamma buruknya dilakukan secara tidak sengaja, mungkin bahkan tidak akan berbuah...
apakah ada contoh sutta -suttanya mengenai satu x aksi berbuah 500x kelahiran?





8
Theravada / Re: Mengenai javana secara detail
« on: 25 November 2011, 07:27:12 AM »
acuannya darimana yah??
sepertinya saya agak kurang setuju....
dalam kitab2 dhammapada, bahkan ada orang yang berbuat kesalahan 1x, tetapi akibat perbuatan buruknya dialami sebanyak 500 kali kehidupannya...
wha ini malah lebih hebat,hahah, saya baca dari postingan Mr. Markos di fsbk.
Kalau 500x kehidupan,apakah ada suttanya?
Dan apakah setiap kamma 1x yg dilakukan akan berakibat 500x?





9
Theravada / Mengenai javana secara detail
« on: 25 November 2011, 07:13:11 AM »
Apakah ada penjelasan terperinci tentang javana?
Sebab javana termasuk penting untuk diketahui, dari informasi bahwa
Quote
dari 7 javana dalam proses citta, kalau ada 1 action, sudah menyiapkan utk berbuah 7x

1x di kehidupan ini

1x di 1 kehidupan yg akan datang

dan 5 lagi akan menunggu waktu yg tepat..... ..

makanya rugi banget kalo akusala... ..... mendingan kusala aja, udh nyiapin
7 bonus..... he3......
apakah Hukum Kamma memang demikian,dimana kalau satu aksi maka akan membuahkan sampai 7 kali?
yaitu:
1x di kehidupan ini

1x di 1 kehidupan yg akan datang

dan 5 lagi akan menunggu waktu yg tepat..... ..
semoga ada penjelasan terperinci mengenai javana
 _/\_

10
wow !, ada juga cerita beginian :))

oh ternyata ada cara juga bisa bebas masuk-keluar samsara maupun nirwana
 ketika orang sudah berada di nirwana bisa kembali lagi ke samsara
begitu juga sebaliknya
jadi nirwana dan samsara itu menurut bro kipas angin seperti suatu alam  !
sepertinya nirwana bukan sebuah alam, tetapi keadaan tidak terpikirkan,tapi nirwana bukannya tidak ada, nirwana itu ada. D

11
(kemungkinan dalam paham mahayana).
pencapaian tertingginya adalah bebas masuk(memasuki)-keluar samsara maupun nirvana.
sementara, bahiya memasuki nirvana, telah bebas seutuhnya-tak akan mundur & terlahir lagi, kecuali "dibangunkan" Para Buddha, menurut mahayana, orang mulia seperti bahiya belum mencapai tahapan "bebas masuk(memasuki)-keluar samsara maupun nirvana".
"bebas masuk(memasuki)-keluar samsara maupun nirvana" adalah pencapaian tertinggi seperti yang telah dicapai Sakyamuni, Avalokitesvara, Ksitigarbha, Manjusri,dll.

12
Sepertinya ada, karena bahiya ada masuk dalam suttapitaka.karena sepertinya mahayana juga ada sutra pitaka yang isinya hampir sama..

13
saya juga ada pengalaman serem nih..

waktu kelas 1 smp mulai ikut kebaktian remaja di vihara, kebetulan di vihara ada ngadain jalan-jalan gitu.
saat hari pertama berangkat dan tiba disana lihat villanya udah serem.. karena villa itu rumah tua.
di villa tersebut hanya ada 2 kamar, 1 kamar khusus cewe dan di kamar 1 lg khusus cowo. pas siang sih ga ada kejadian apa-apa.. semua aman terkendali..    ;D
sekitar pukul 7 malam kita adain chanting di villa tersebut, saat sedang berlangsung pembacaan parita itu pintu utama tiba-tiba ada yang ketuk 2x (itu pintu kaca jadi tau kalau ada orang datang) tetapi tidak ada orangnya hanya ada suara ketukan di pintu. smua mendengar suara ketukan itu dan nengok tidak ada orang diluar yang ketuk pintu tersebut. saya udah sport jantung karena itu makhluk yang ketuk pintu mukanya serem banget, saya cuma bisa diam aja. kemudian ada teman yang bisa liat makhluk lain dan dia pemberani dia bilang ke orang yang deket pintu, bukain pintunya ada tamu, temen yang deket pintu mukanya sudah pucet, karena dia liat ga ada orang ada ketukan dan disuruh bukakan pintu tersebut, tapi teman yang deket pintu tetap ga bukakan pintu dia diem aja dengan muka pucet.
pembacaan parita terus di lanjutkan sampai chanting selesai. setelah selesai pintu dibuka, tiba-tiba ada sekelebat baju putih lewat di depan pintu dan beberapa orang lihat ketakutan. tengah malam pada baru tidur semua, tiba-tiba saya terbangun pada pukul 02.00 pagi saat semua masih terlelap, saya merasakan ada yang sedang memperhatikan saya. saat saya terbangun saya lihat jendela terkunci rapat semua, saya tidak bisa tidur hingga pukul 4.00 pagi, ketika mau tidur itu jendela tiba-tiba terbuka sendiri.. semua masih tertidur pulas. saya langsung takut berusaha tutup mata biar bisa tertidur lagi..
entah saya pulas jam berapa saya tidak tau karena saya ga berani buka mata sampai denger ada orang mulai bangun dan pada berisik. selama 2 malam nginap disitu kejadian sama terulang terus. hingga hari terakhir saya tanya ke panitia acara apa ada kuburan di sekitar sini, salah satu panitia yang pernah survei di tempat tersebut bilang "dulu waktu survei memang kita liat ada kuburan di belakang sini", saya sambil diajak ke belakang tempat kuburan tersebut tetapi anehnya kuburannya ga ada, entah itu panitia lupa atau tidak saya tidak tau. hanya panitia sempet terheran heran ga mungkin kuburan bisa pindah dalam sekejap sedangkan rumah itu belakangnya ga ada apa-apa lagi. sejak saat itu kalau mau acara wisata ga pernah sembarangan pilih villa lagi.  ;D
namaste ni hao,apakah sis ada abhinna, kl gtu, tau gak siapa saya dan ada di daerah mana? ;D

14
Tibetan / Re: KARANGAN ATAU BUKAN???
« on: 07 July 2011, 06:48:52 PM »
Sdr. Gandalf memang luar biasa.D

15
Buddhisme untuk Pemula / Re: Istilah-istilah dalam Buddhisme
« on: 01 May 2011, 06:36:40 PM »
Sdr. Peace, saya mengetahui abhisembhidanana  dari sebuah artikel (sepertinya berbeda dengan  Patisambhidanana?)cmiiw

seperti keterangan berikut:

HASIL JHANA KEEMPAT

Orang yang memiliki jhana keempat dalam hidupnya akan selalu
berbahagia
sepanjang hari. Bila ada problem dalam diri sendiri, ia akan
menyelesaikannya dengan cara yang aneh atau cara yang luar biasa.
Bila kita memiliki jhana keempat kita akan dapat memperoleh tiga
ilmu, yaitu
:
a. Enam kekuatan batin (chalabhinna)
b. Abhisembhidanana
c. Patisambhidanana

Bila kita menghendakinya akan mudah untuk mencapainya. Jhana keempat
ini
dapat dijadikan kekuatan dalam vipassanannana dan dapat untuk
mengikis habis
kekotoran batin atau nafsu-nafsu paling lama dalam waktu tujuh tahun
atau
waktu tujuh bulan dan paling cepat dalam waktu tujuh hari.

Bila kita mengembangkan vipassanannana, kemudian memegang jhana
keempat ini
dengan baik, sampai saat-saat kematiannya, akan terlahir di alam
Brahma
tingkat sepuluh atau tingkat sebelas.

_/\_

Pages: [1] 2