//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Renungan hari ini ^^  (Read 43425 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Renungan hari ini ^^
« on: 19 November 2007, 09:15:14 AM »
1. Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri anda sendiri dengan sungguh-sungguh, “Mengapa saya dilahirkan?”
Tanyakan diri Anda sendiri dengan pertanyaan ini pada pagi hari, siang hari dan malam hari... setiap hari.

2. Kelahiran dan kematian kita adalah satu hal. Anda tidak bisa mendapatkan yang satu tanpa yang lainnya. Terlihat agak lucu; bagaimana pada saat ada kematian, orang-orang menangis dan sedih; sedangkan pada saat ada kelahiran orang-orang gembira dan senang.

Itu hanyalah khayalan. Saya rasa jika anda benar-benar ingin menangis, lebih baik melakukannya pada saat seseorang dilahirkan. Menangislah pada awalnya, karena bila tidak ada kelahiran, maka tidak akan ada kematian. Apakah anda bisa mengerti hal ini?

3. Anda akan berpikir bahwa orang mengerti apa yang akan terjadi jika hidup dalam kandungan seseorang. Betapa tidak nyaman! Bayangkan saja bila diam di dalam gubuk hanya sehari saja rasanya sudah sulit. Kunci semua pintu dan jendela, Anda sudah merasa tertekan.

Jadi bagaimana rasanya tinggal di dalam kandungan seseorang selama sembilan bulan?
Tapi Anda tetap mau dilahirkan kembali! Anda tahu ketidaknyamanan dalam kandungan, dan Anda masih mau menempelkan kepala di sana, untuk menaruh leher Anda di dalam jerat itu sekali lagi.

Sumber : Tidak Ada Ajahn Chah
Judul Asli : No Ajahn Chah - Reflections
Alih bahasa : Christine Setiawan Jacob
Editor : Dhana Putra
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #1 on: 19 November 2007, 09:35:06 AM »
There is no place like 127.0.0.1

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #2 on: 19 November 2007, 09:49:25 AM »
Suhu udah kasih link yg komplit. ;D
 _/\_ ^:)^


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #3 on: 19 November 2007, 10:35:43 AM »
ato baca di halaman depan DC, http://www.dhammacitta.org
disono di random setiap kali buka koq. sumbernya dari sana juga _/\_
There is no place like 127.0.0.1

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #4 on: 21 November 2007, 02:02:27 AM »
Ucapan yang disampaikan dengan baik (Subhasita Sutta)

Ucapan yang memiliki empat ciri adalah ucapan yang disampaikan dengan baik, tidak salah, dan tidak dicela oleh para bijaksana; yaitu ucapan seorang bhikkhu yang berbicara hanya yang bermanfaat dan bukan yang tidak bermanfaat, yang berbicara hanya yang berharga dan bukan yang tidak berharga, yang berbicara hanya yang menyenangkan dan bukan yang tidak menyenangkan, yang berbicara hanya benar dan bukan yang tidak benar.

Ucapan yang bercirikan empat faktor ini adalah ucapan benar dan bukan ucapan buruk, tidak salah dan tidak dicela oleh para bijaksana. Demikianlah sabda Sang Penguasa, dan setelah itu, sebagai Guru, Beliau melanjutkan dengan mengatakan ini:

Ucapan yang bermanfaat adalah yang paling utama, kata orang-orang suci. Orang harus berbicara apa yang berharga dan bukan yang tidak berharga. Inilah yang kedua. Orang harus berbicara apa yang menyenangkan dan bukan yang tidak menyenangkan. Inilah yang ketiga Orang harus berbicara apa yang benar dan bukan apa yang salah. Dan inilah yang keempat.

Kemudian seorang bhikkhu bernama Vangisa bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Sang Buddha. Dengan penuh hormat dia menaruhkan jubahnya di satu bahu, dan dengan tangan yang disatukan dia minta izin kepada Sang Buddha untuk berbicara. Setelah memperoleh izin, dia mengatakan kata-kata pujian ini:

Marilah kita menggunakan kata-kata yang tidak menyakitkan kita. Marilah kita menggunakan kata-kata yang tidak saling menyakiti. Itulah kata-kata yang sungguh-sungguh bermanfaat. Marilah kita berucap yang menyenangkan, yang kata-katanya membuat orang-orang gembira. Karena memilih tidak berucap jahat, marilah kita berucap yang menyenangkan untuk orang lain.

Kata-kata tentang kebenaran adalah kekal. Demikianlah sifatnya yang abadi. Seperti kata pepatah, kata-kata tentang kebenaran tidak dapat mati. Dan dikatakan bahwa orang-orang yang baik sangat kokoh dalam kebenaran, kesejahteraan, dan keluhuran. Dan kata-kata yang diucapkan oleh Sang Buddha, kata-kata yang membuat padamnya penderitaan, menuju akhir penderitaan, merupakan kata-kata yang paling berharga.

Sumber : Buletin Maya Indonesia, Dharma Mangala.

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #5 on: 21 November 2007, 04:29:51 PM »
Refuge Prayer
Oleh : Bhikkhu Thich Nhat-Hanh


At the foot of the Bodhi tree, beautifully seated, peaceful and smiling,
the living source of understanding and compassion,
to the Buddha I go for refuge.

The path of mindful living, leading to healing, joy, and
enlightenment, the way of peace, to the Dhamma I go for refuge.

The loving and supportive community of practice,
realizing harmony, awareness, and liberation,
to the Sangha I go for refuge.

I am aware that the Three Gems are within my heart.
I vow to realize them.

I vow to practice mindful breathing and smiling,
looking deeply into things.

I vow to understand living beings and their suffering,
to cultivate compassion and loving kindness,
and to practice joy and equanimity.

I vow to offer joy to one person in the morning
and to help relive the grief of one person in the afternoon.

I vow to live simply and sanely, content with just a few possessions,
and to keep my body healthy.

I vow to let go of all worry and anxiety in order to be light and free.

I am aware that I owe so much to my parents, teachers, friends and all beings.
I vow to be worthy of their trust, to practice wholeheartedly,
so that understanding and compassion will flower,
and I can help living beings be free from their suffering.

May the Buddha, the Dhamma, and the Sangha
support my efforts
_________________________________________________________
Terjemahan :

Di bawah kaki pohon Bodhi, yang tegak berdiri dengan cantik, damai dan penuh senyum,
sumber hidup pemahaman dan welas asih, kepada Buddha saya berlindung

Jalan hidup yang penuh perhatian, membawa pada penyembuhan, kegembiraan dan
pencerahan, jalan kedamaian, kepada Dhamma saya berlindung

Komunitas berlatih yang suportif dan menyenangkan,
mewujudkan harmoni, kesadaran dan pembebasan, kepada Sangha saya berlindung

Saya sadar bahwa Tiga Permata ada dalam hati saya,
Saya bertekad merealisasikannya

Saya bertekad untuk berlatih perhatian pada pernapasan dan tersenyum,
melihat dalam-dalam segala sesuatu

Saya bertekad memahami mahkluk hidup dan penderitaan mereka, mengembangkan cinta kasih dan berlatih kegembiraan dan keseimbangan

Saya bertekad memberikan kebahagiaan satu orang di pagi hari, dan menolong melepaskan kesedihan satu orang di sore hari

Saya bertekad untuk hidup sederhana dan waras,
Puas dengan sedikit kepemilikan, Dan menjaga tubuh agar tetap sehat

Saya bertekad melepaskan semua kekhawatiran dan kegelisahan
agar dapat bebas dan ringan

Saya sadar bahwa saya berhutang sangat banyak,
Kepada orang tua, guru, teman dan semua mahkluk,
Saya bertekad untuk pantas mendapatkan kepercayaan dari mereka,
Dengan berlatih sepenuh hati, Sehingga pemahaman dan welas asih dapat tumbuh, dan
saya dapat menolong mahkluk hidup untuk terbebaskan dari penderitaan,

Semoga Buddha, Dhamma dan Sangha memperkokoh upaya ini


Sumber: Buletin Maya Indonesia, Dharma Mangala.

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #6 on: 22 November 2007, 10:55:39 AM »
Ke gunung, hutan, dan semak-semak yang dianggap suci
atau ke pohon-pohon serta tempat-tempat yang dikeramatkan,
ke sanalah orang-orang pergi karena dicengkeram ketakutan

Tetapi tempat-tempat itu bukanlah perlindungan yang aman
bukan pula perlindungan terbaik
Bukan karena pergi ke sana
orang akan terbebas dari penderitaan

Tetapi siapapun yang menyatakan
berlindung pada Buddha, Dhamma dan Sangha
akan mengerti dengan bijaksana
Empat Kebenaran Mulia

Penderitaan, penyebab penderitaan,
lenyapnya penderitaan,
dan Jalan Tengah Beruas Delapan
yang membawa kepada lenyapnya penderitaan

Dan inilah sebuah perlindungan yang aman
perlindungan yang terbaik
Dengan berlindung di sini
orang akan terbebas dari semua penderitaan

Sumber : Buddha Wacana, Renungan Harian dari Kitab Suci Agama Buddha
Penerbit : Karaniya
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #7 on: 23 November 2007, 12:10:56 PM »
Keyakinan

I.
Seseorang yang hidupnya tidak ditujukan pada hal-hal yang menyenangkan,
yang indrianya terkendali, sederhana dalam makanan, penuh keyakinan serta bersemangat;
maka Mara (Penggoda) tidak dapat menguasai dirinya,
bagaikan angin yang tak dapat menumbangkan gunung karang.

Orang yang pikirannya tidak teguh, yang tidak mengenal Ajaran Benar serta memiliki keyakinan goyah;
maka orang seperti itu tidak akan sempurna kebijaksanaannya.
Bagi orang yang memiliki keyakinan dan sila yang sempurna, akan memperoleh nama harum dan kekayaan,
pergi ke tempat manapun ia akan selalu dihormati
(Dhammapada)

II.
Keyakinan adalah basis dari Sang Jalan dan sumber segala kebajikan.
Keyakinan menyuburkan dan menumbuhkan semua akar kebaikan di dalam mahkluk hidup.
Keyakinan dapat memastikan pencerahan
(Sutra Avatamsaka)

III.
Seperti sebuah pohon beringin besar yang merupakan tempat berlindung burung-burung,
demikian juga seorang dengan keyakinan adalah tempat berlindung banyak orang:
Bhikkhu, Bhikkhuni, umat awam pria dan wanita
(Saddha Sutta-Anguttara Nikaya V.38)

Sumber : Buletin Maya Indonesia, Dharma Mangala
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #8 on: 24 November 2007, 09:43:14 AM »
Hindari berbohong.

Seseorang seharusnya berbicara kebenaran, dapat dipercaya, jujur, menjadi tempat bertanya dan bukan pembohong bagi dunia.

Hindari memfitnah.

Seseorang seharusnya tidak membicarakan di sana apa yang didengarnya di sini, atau membicarakan di sini apa yang di dengarnya di sana, dengan tujuan menimbulkan perpecahan di antara orang-orang lain.

Oleh karena itu, seseorang seharusnya mendamaikan mereka yang terpecah belah dan menambah kerukunan mereka yang telah bersatu, bergembira dalam kedamaian, berbahagia dalam kerukunan dan menganjurkan perdamaian. Perdamaian serta kerukunan adalah tujuan pembicaraannya.

Hindari ucapan kasar.

Seseorang seharusnya berbicara hal-hal yang benar, enak didengar, ramah, menyentuh kalbu, sopan, menyenangkan dan disukai semua orang.

Hindarilah ucapan yang tidak bermanfaat.

Seseorang seharusnya berbicara pada saat yang tepat, berdasarkan kenyataan, langsung pada intinya, tentang dhamma, kata-kata bermanfaat, masuk akal, sesuai dengan keadaan, jelas arah dan tujuannya.

Sumber : Buddha Wacana, Renungan Harian dari Kitab Suci Agama Buddha
Disusun oleh : Ven. Shravasti Dhamika
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #9 on: 25 November 2007, 07:31:29 AM »
Sila

I.
Tidaklah seberapa harumnya bunga tagara dan kayu cendana;
tetapi harumnya mereka yang memiliki sila (kebajikan) menyebar sampai ke surga.
Sila akan memberikan kebahagiaan sampai usia tua;
keyakinan yang telah ditanam kuat akan memberikan kebahagiaan;
kebijaksanaan yang telah diperoleh akan memberikan kebahagiaan;
tidak berbuat jahat akan memberikan kebahagiaan
[Dhammapada, Buddha]

II.
Seperti bumi yang menyokong segalanya, baik benda hidup maupun benda mati,
Demikian pula, disiplin (Sila) adalah dasar dari semua kualitas baik.
[Surellekha, Arya Nagarjuna]

III.
Disiplin etika (sila) adalah air untuk membersihkan debu perbuatan-perbuatan buruk
Sila adalah cahaya bulan yang mendinginkan panas emosi pengganggu yang menyengat
(Sila akan menjadikan engkau) bercahaya, seperti Gunung Meru,
di tengah kerumunan sembilan jenis makhluk.

Dengan kekuatan sila, engkau akan dapat mengarahkan orang-orang di bawah pengaruh baikmu tanpa perlu ‘menghipnotis’ mereka
Menyadari hal ini, para suciwan memegang teguh sila yang telah mereka terima (untuk dijaga) dengan murni, seperti mereka menjaga mata mereka sendiri

Saya, seorang yogi, telah mempraktikkan hal ini,
Engkau yang juga ingin mencari pembebasan
Latihlah dirimu dengan cara ini juga.
[Nyanyian Pengalaman Spritual, Lama Je Tsongkhapa]

Sumber : Buletin Maya Indonesia, Dharma Mangala
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #10 on: 26 November 2007, 12:55:42 AM »
Empat macam Kebahagiaan

Ada empat macam kebahagiaan yang dapat dimiliki oleh seorang perumah tangga yang menikmati kegembiraan setiap saat dan bila ada kesempatan. Apakah keempat hal itu?

Keempat hal itu adalah kebahagiaan karena memiliki, kebahagiaan karena kekayaan, kebahagiaan karena tidak berhutang dan kebahagiaan tidak berbuat salah.

Dan apakah yang dimaksud dengan kebahagiaan karena memiliki?
Tentang hal ini, seorang perumah tangga memiliki kekayaan yang diperoleh dengan kerja keras, dengan kekuatan tangan, dan cucuran keringat serta halal (tidak dengan cara kotor). Bila ia berpikir tentang hal ini, ia akan merasa puas dan bahagia.

Dan apakah yang dimaksud dengan kebahagiaan karena kekayaan?
Tentang hal ini, seorang perumah tangga memiliki kekayaan yang didapatkannya sesuai dengan Dharma, dan dengan kekayaannya itu, ia banyak melakukan kebajikan. Bila ia berpikir tentang hal ini, ia akan merasa puas dan bahagia.

Dan apakah yang dimaksud dengan kebahagiaan karena tidak berhutang?
Tentang hal ini, seorang perumah tangga tidak mempunyai hutang, baik besar maupun kecil kepada siapapun. Bila ia berpikir tentang hal ini, ia akan merasa puas dan bahagia.

Dan apakah yang dimaksud dengan kebahagiaan karena tidak berbuat salah?
Tentang hal ini, seorang siswa utama akan diberkahi karena perbuatan benar yang dilakukan dengan badan jasmani, ucapan dan pikiran. Bila ia berpikir tentang hal ini, ia akan merasa puas dan bahagia.


Sumber : Buddha Vacana
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #11 on: 27 November 2007, 12:35:23 AM »
Kesabaran

I.
Kesabaran adalah praktek bertapa yang tertinggi.
[Buddha; Dhammapada 184]

II.
Kemarahan menghancurkan semua perbuatan baik, seperti kemurahan hati (skt:dana) dan penghormatan kepada para Sugata, yang telah dihimpun sejak ribuan kalpa yang lampau. Tiada hal buruk yang seperti kebencian, dan tiada pertapaan seperti kesabaran.
Karena itu, kita seharusnya menumbuhkan kesabaran dengan sepenuh hati dan dengan berbagai cara.
[Acharya Shantideva, Penuntun Jalan Hidup seorang Bodhisattva, Bab 6 ayat 1 dan 2]

III.
Kesabaran adalah perhiasan terbaik bagi mereka yang berkuasa dan praktik pertapaan tertinggi bagi mereka yang dilanda oleh delusi (khayalan).
Kesabaran seperti seekor elang yang berteriak lantang yang merupakan musuh bagi ular kemarahan, dan perisai yang paling tebal terhadap senjata kata-kata yang kasar.
Mengetahui hal ini, (orang bijak) telah membiasakan diri mereka dengan berbagai cara
dan bentuk, memakai perisai kesabaran yang terunggul.
Saya, seorang yogi, telah mempraktikkan hal ini,
Engkau yang juga mendambakan pembebasan
Latihlah dirimu dengan cara ini juga.
[YM Lama Jey Tsongkhapa, Rangkaian Pengalaman-Pengalaman (Nyanyian Pengalaman Spritual), ayat 17]

Sumber : Buletin Maya Indonesia, Dharma Mangala
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #12 on: 28 November 2007, 10:38:34 AM »
Lima Jari Tangan

Lima jari tangan mengadakan pertemuan dengan tujuan memutuskan siapakah sesungguhnya di antara mereka yang paling unggul. Pertama-tama, jempol tangan dengan bangganya berkata: "Asalkan saya mengacungkan jempol, berarti menandakan bahwa sayalah yang paling unggul!"

Jari telunjuk dengan gusarnya membantah dan berkata: "Setiap kali ingin makan, selalu menggunakan telunjuk untuk mencolek dan mencicipinya. Tanpa dapat mencicipi makanan dan makan, semuanya tidak bisa hidup. Oleh karena itu, sayalah yang paling unggul."

Jari tengah juga tidak mau kalah dan berkata: "Diantara kita, sudah pasti sayalah yang paling tinggi dan panjang. Oleh karena itu, anda semua harus mendengarkan perintah saya!"

Jari manis dengan tenangnya berkata: "Setiap kali upacara pernikahan, cincin kawin selalu dikenakan pada saya. Demikian pula segala macam cincin perhiasan yang bagus dan mahal selalu dikenakan pada saya! Bagaimana anda dapat menyamakan diri dengan saya?"

Keempat jari masing-masing membanggakan diri, namun hanya jari kelingking yang berdiam
diri. Keempat jari tersebut kemudian dengan perasaan heran berkata: "Kenapa kamu berdiam
diri?" Jari kelingking dengan rendah hatinya berkata: "Saya adalah yang paling kecil dan
paling akhir, bagaimana mungkin saya dapat menyamakan diri dengan anda sekalian?"

Pada waktu keempat jari merasa senang sekali mendengar ucapan tersebut, jari kelingking
melanjutkan: "Tetapi pada waktu memberikan salam dan hormat (anjali - bersikap hormat dengan merangkapkan kedua tangan di dada) kepada Sang Buddha dan orang bijaksana lainnya; sayalah yang paling depan dan dekat dengan mereka!"

Di dalam masyarakat kita sering menjumpai orang-orang yang menganggap dirinya paling unggul. Orang yang benar-benar unggul bukanlah diukur dengan kedudukan, nama besar dan lain sebagainya. Orang yang benar-benar unggul adalah orang yang dapat menghormati orang lain dan dapat mengerti keadaan orang lain.

Bila seseorang dapat menerima dan memaklumi keadaan suatu keluarga, maka dialah yang patut disebut sebagai kepala keluarga. Demikian pula bila seseorang dapat menerima masyarakat, jagat raya, maka hatinya akan semakin lapang dan dapat bersatu dengan kebenaran Dharma, dia adalah seorang pemimpin besar.

Di dunia ini, sesuatu yang terhormat dan agung haruslah tumbuh dari ketulusan hati!

Sumber : Buku I Zhe Lu Hwa Liang Yang Ching
Oleh : Maha Bhiksu Shing Yun
Penyadur : Tan Chau Ming
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #13 on: 28 November 2007, 11:50:19 AM »
saya suka banget renungan
tapi sukanya yang simple
gampang dimengerti
apalagi tiap pagi kalau ada renungan BAGUS sekali
karna saya umat awam belum mengerti jadi agak susah nyerapnya

tapi ini cocok mungkin untuk para senior
kalau salah maaf ya
saya cuman bicara apa yang saya pikirkan
kalau inti dari renungan diatas sebenarnya segala sesuatunya tampa ucap kata.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #14 on: 28 November 2007, 11:56:44 AM »
setiap hari buka DC aja, ada quote ajahn chah yang sangat bagus dirandom setiap kali buka atau bagian bingkai refleksi yang singkat namun bermakna. http://www.dhammacitta.org

atau buka thread ini, ada postingan
There is no place like 127.0.0.1

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #15 on: 28 November 2007, 05:09:38 PM »
Thanks atas infonya, tapi buanyak sekali mesti lihat satu2  :)

 _/\_
Smile Forever :)

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #16 on: 29 November 2007, 10:09:32 AM »
Selasa, 16 Mei 2006

Umat Buddha Kehilangan Buddhanya

Gunung Api akan meluapkan baranya. Lima ratus tahun dari sekarang. Ajaran Buddha akan kembali. Kemudian sang hulubalang menghilang dari depan seterusnya, setelah memilih untuk tetap mempertahankan apa yang diyakininya, dengan meninggalkan beberapa baris ramalan. Tahun 1478, kejayaan Kerajaan Majapahit berakhir. Kala itu turut runtuh pula pilar-pilar kejayaan Buddha Dharma di Nusantara. Lima ratus tahun berselang, pada tengah hari, tepat 12 siang bulan purnama Waisak, 22 mei 1953, di Candi Agung simbol pusaka ajaran Buddha bernapas kembali. Lebih dari tiga ribu pasang mata menjadi saksi. Itulah secuplik kisah Upacara Waisak untuk pertama kalinya diselenggarakan di Candi Agung setelah sekian lama Buddha Dharma tertidur lelap di bumi Nusantara.

Adalah jasa besar Bhiksu Ashin Jinarakkhita yang kala itu masih menjadi Anagarika yang bergagas ide dan menjadi penggerak utama kebangkitan Buddha Dharma. Mengingat Waisak, membuat kita melihat Borobudur, dan melihat Borobudur membuat kita mengingat Buddha Gotama yang selama empat puluh lima tahun menunjukkan pada umat manusia jalan untuk mencapai atau Nirwana. Jalan dan kesadaran akan Nirwana bisa diraih dengan memeras intisari kehidupan manusia yang unggul.

Waisak adalah hari besar agama Buddha guna memperingati tiga peristiwa agung yang terjadi pada kehidupan Pangeran Siddharta: lahir, penerangan sempurna, dan meninggalnya beliau. Namun, sebagian besar dari kita melihat kisah itu sebagai sebuah perjalanan orang lain yang bernama Siddharta yang pada akhirnya menjadi Buddha. Melihat sebuah riwayat "orang lain" yang menjalani sekian episode kehidupan. Kita tidak pernah melihat "kisah Waisak" sebagai sebuah proses dari perjalanan seorang manusia yang berjuang menuju pencerahan yang menjadi inspirasi kita semua dalam menjalani hidup kita, sekarang atau kelak suatu waktu nanti.

Menyelaminya, dan mengerti bahwa tubuh seorang Buddha adalah hasil yang diperoleh melalui proses panjang dari memeras intisari kehidupan manusia yang berharga. Meskipun kita telah memahami semua itu, ada pertanyaan yang mengganjal, yaitu di manakah Buddha sebenarnya? Jawaban pada umumnya adalah sudah meninggal atau telah diperabukan. Kita tidak menyadari bahwa kita telah kehilangan Buddha sejak kita dilahirkan. Bila orang Jawa bilang "orang Jawa hilang jawanya", kita menjadi "umat Buddha hilang Buddhanya". Kita telah kehilangan seseorang yang menunjukkan betapa besarnya arti sebuah nilai dari tubuh mulia manusia yang penuh arti. Akhirnya kita hanya menggunakannya untuk mengumpulkan ketidakbajikan dan menyia-nyiakan tanpa berbuat sesuatu yang berarti. Kita membuat sebab-sebab yang akhirnya mendatangkan kesedihan dalam kehidupan kita. Pohon tak berisi.

Guru besar Bhawawiwveka berkata, "Tubuh yang kita miliki sekarang ini adalah sama seperti pohon pisang yang tak berisi. Ia kekurangan inti seperti gelembung di atas permukaan air. Tetapi, marilah kita gunakan tubuh ini untuk mencapai hal-hal yang besar, sebesar Gunung Meru, untuk kebaikan semua makhluk hidup". Walaupun kita memiliki sebuah tubuh, kita tidak dapat membawanya ke kehidupan yang akan datang. Tubuh ini dikatakan tidak mempunyai inti sejati. Dalam pengertian ini Bhawawiweka berkata, "Orang-orang bijak menggunakan tubuhnya (yang mana setiap saat merupakan sumber penyakit, penuaan, dan kematian) bukan sebagai sebuah wahana untuk mencapai kesejahteraannya sendiri. Mereka mentransformasikannya menjadi suatu sumber kebahagiaan bagi semua makhluk". Arya Nagarjuna berkata dalam hal yang sama, "Bayangkan seseorang mempunyai mangkuk emas yang dihiasi dengan permata berharga, tetapi ia tidak tahu nilai dari mangkuk itu. Malah ia menggunakan mangkuk itu untuk tempat kotoran. Setiap orang akan setuju bahwa orang itu benar-benar bodoh karena ia tidak menyadari bahwa ia memiliki sesuatu yang sangat berharga di tangannya. Walaupun setiap orang menganggap dia tidak waras,” Nagarjuna berkata bahwa kebodohan dirinya tidak berarti bila dibandingkan dengan kebodohan seseorang yang menggunakan bentuk kehidupan manusia yang berharga untuk menghimpun besar perbuatan tidak bajik. Raden Ngabehi Ranggawarsita mengatakan, "Amenang jaman edan, ewuh aya ing pambudi, melu edan ora tahan, yen tan milu anglakoni, boya kaduman melik, kaliren wekasnipun, ndilalah karas Gusti, begja- begjane kang lali, luwih begja kang eling lan waspada". (Hidup di zaman yang gila, sungguh hati betapa repotnya, ikut gila tidak tahan, namun jika tidak ikut-ikutan, tidak akan meraih kehidupan, dan akhirnya kelaparan. Atas kehendak dan anugerah Yang Kuasa, seberuntung-beruntungnya, yang lebih beruntung adalah orang yang sadar dan waspada.)

Membohongi diri

Pada umumnya sebagian besar orang melihat praktik spiritual adalah satu hal, sedangkan kehidupan duniawi adalah hal yang lain. Layaknya seperti minyak dan air yang memiliki batas yang jelas. Saat hari biasa adalah seorang manusia biasa yang membutuhkan duniawi. Sedangkan saat berada di tempat spritual adalah seorang baik, layaknya seorang dermawan agung yang penuh dengan kebajikan besar. Tindakan ini tidak lebih dari membohongi diri sendiri dan pada akhirnya kita semua kehilangan Buddha dan melihat Buddha sebagai orang lain, bernama Siddharta, yang tidak lagi berada dalam hati kita dan tidak dekat lagi dengan kita.

Saat ini adalah momen yang paling tepat untuk merenungkan apakah kita masing masing memiliki Buddha di dalam hati kita. Andai semua orang di Nusantara ini memiliki Buddha masing-masing di dalam dirinya, negeri ini akan lebih tenteram, lebih makmur. Dengan sendirinya semua hal akan menjadi lebih baik, tidak ada lagi korupsi karena semua orang akan jujur dan tidak akan mengambil apa yang tidak diberikan. Orang tidak serakah melihat segalanya adalah rezeki yang tidak boleh ditolak. Pemerintah akan berpikir sebesar-besarnya untuk rakyat tercinta.

Buruh tidak lagi perlu lagi berunjuk rasa karena hak dan kewajiban adalah hubungan timbal-balik yang saling bergantungan. Pengusaha menjadi kaya karena harus bergantung dari kebaikan hati para buruh dan buruh bisa mengepulkan asap dapur mereka karena ada rasa aman dari majikan yang berhati murah. Kita tidak perlu takut dan bertanggung jawab karena salah memilih wakil rakyat yang tidak mempunyai nurani dan tidak cakap. Kita juga tidak perlu dipusingkan dengan berbagai macam undang-undang yang membuat kita susah. Kita tidak lagi membedakan perlakuan terhadap perempuan dan laki-laki. Anak-anak mendapatkan pendidikan yang memadai dan tumbuh menjadi manusia yang berguna dan bijaksana.

Pengangguran, kelaparan, wabah penyakit, konflik sosial dapat teratasi dan tidak ada lagi orang yang memperlakukan manusia bak barang dagangan seperti yang sering kita lihat, baca, atau dengar di media massa. Tentu kita masih ingat dalam sejarah, mengapa masa lalu Indonesia pernah makmur, tenteram, dan damai ketika Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Kalingga masih berjaya. Karena itu, Waisak bukanlah peringatan yang semata menjadi milik umat Buddha. Namun, Waisak adalah peringatan bagi seluruh rakyat Indonesia, rakyat Indonesia yang masih memiliki hati dan jiwa untuk berjuang bagi sesama manusia dan seluruh makhluk. Selamat Hari Suci Waisak 2550/2006.

BHIKSU BHADRA RUCI Anggota Sangha Agung Indonesia
sumber : http://kompas.com/kompas-cetak/0605/16/Jabar/2107.htm
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #17 on: 03 December 2007, 12:23:43 AM »
Ada tiga macam manusia di dunia ini.

Siapa sajakah mereka?

Mereka adalah orang yang suka memahat pada sebongkah karang, orang yang suka menggores di atas tanah dan orang yang suka menulis di permukaan air.

Seperti apakah orang yang suka memahat pada sebongkah karang?
Bayangkanlah seseorang yang suka marah dan kemarahannya bertahan lama, seperti halnya dengan pahatan pada karang yang tidak cepat terhapus oleh angin, air ataupun waktu.

Seperti apakah orang yang suka menggores di atas tanah?
Bayangkanlah seseorang yang suka marah tetapi kemarahannya segera lenyap, seperti halnya dengan goresan di atas tanah yang segera terhapus oleh angin, air ataupun waktu.

Dan seperti apakah orang yang suka menulis di permukaan air?
Bayangkanlah seseorang yang, walaupun dicaci, dicerca, dan dimaki, dengan mudah dapat berdamai dan menjadi ramah serta bersahabat, seperti halnya dengan tulisan di permukaan air yang segera lenyap.


Sumber : Dharma Mangala, Buletin Maya Indonesia
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #18 on: 04 December 2007, 12:31:56 PM »

Menjauhi, tidak melakukan kejahatan,
Menghindari minuman keras,
Mendengarkan Dhamma pada saat yang tepat
Itulah berkah utama.

Selalu hormat dan rendah hati,
Merasa puas dan berterima kasih,
Mendengarkan Dhamma pada saat yang sesuai,
Itulah berkah utama.
...

[Mangala Sutta]
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #19 on: 09 January 2008, 02:04:26 AM »
Kalau Anda telah terlatih dengan benar,
Anda tidak akan merasa ketakutan ketika jatuh sakit,
juga tidak sedih jika seseorang meninggal.

Ketika Anda pergi ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,
tanamkan di dalam pikiran jika Anda merasa lebih baik,
itu bagus; dan jika Anda meninggal, itu bagus.

Saya menjamin Anda bahwa bila dokter berkata kepada
saya bahwa saya mengidap kanker dan akan mati beberapa
bulan lagi, saya akan mengingatkan ke dokter itu, “Hati-hati,
karena kematian juga akan menjemputmu. Ini hanya
masalah siapa yang pergi duluan dan siapa yang pergi belakangan.”

Dokter tidak dapat menyembuhkan kematian dan tidak dapat mencegah kematian.
Hanya Buddha yang dapat disebut dokter,
jadi kenapa tidak pergi dan menggunakan obat dari Buddha?

Sumber :Tidak ada Ajahn Chah - Reflection
Situs :  http://www.dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/umum/tidak-ada-ajahn-chah
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #20 on: 09 February 2008, 03:19:11 PM »
Pedagang Tikus

Pada suatu ketika, seorang penasehat penting seorang raja sedang dalam perjalanan menghadiri rapat bersama raja dan penasehat-penasehat lainnya. Dalam perjalanannya, dia melihat seekor tikus yang telah mati di jalan. Dia lalu berkata kepada orang-orang yang mengikutinya.

“Bahkan dari permulaan kecil seperti tikus mati ini, seorang pemuda yang energik dapat membangun keberuntungannya. Jika dia bekerja keras dan menggunakan kepintarannya, dia dapat memulai sebuah usaha dan menafkahi seorang istri dan keluarga.”

Seorang yang lewat di jalan itu mendengar perkataannya. Dia tahu orang ini adalah seorang penasehat raja yang terkenal, maka dia memutuskan untuk mengikuti kata-kata penasehat tersebut. Dia memungut tikus mati tersebut dan membawanya pergi.

Sepertinya keberuntungan sedang mengikutinya, sebelum dia berjalan bahkan satu blok, seorang pengurus toko memberhentikannya. Dia berkata, “kucing saya telah mengganggu saya sepanjang pagi. Saya akan memberikan anda dua koin tembaga untuk tikus itu.” Maka berjalanlah transaksi tersebut.

Dengan dua koin tembaga itu, dia membeli kue-kue manis, dan menunggu di tepi jalan raya dengan kue-kue tersebut dan minuman. Seperti yang di harapkan, orang-orang yang memetik bunga untuk membuat karangan bunga baru pulang dari kerja. Karena mereka sangat lapar dan haus, mereka setuju untuk membeli kue-kue manis dan minuman dengan harga seikat bunga.

Pada sore harinya, pria itu menjual bunga di dalam kota. Dengan sebagian uang yang diperolehnya, dia membeli lebih banyak kue manis dan kembali pada hari berikutnya untuk menjual kue-kue tersebut kepada pemetik bunga.

Hal ini berlangsung beberapa saat, sampai suatu hari terjadilah badai besar, dengan hujan lebat dan angin yang kencang. Sewaktu berjalan di kebun tempat raja bersantai, dia melihat banyak cabang-cabang pohon yang terbang dan berserakan di tanah. Maka dia menawarkan diri kepada tukang kebun raja untuk membersihkannya secara sukarela, jika dia bisa membawa cabang-cabang tersebut pulang. Tukang kebun yang malas itu dengan cepat menyatakan setuju.

Pria itu melihat beberapa orang anak bermain di sebuah taman di seberang jalan. Mereka dengan gembira memungut cabang-cabang dan semak-semak di pintu masuk kebun raja, hanya dengan harga sebuah kue manis.

Terus datanglah pembuat tembikar raja, yang selalu mencari kayu bakar untuk menyalakan tungkunya. Ketika dia melihat seonggokan kayu yang baru saja dikumpulkan anak-anak, dia membayar pria itu dengan harga yang bagus. Dia bahkan memberi beberapa tembikarnya.

Dengan keuntungan yang didapat dari menjual bunga dan kayu bakar, pria tersebut membuka sebuah kedai makanan kecil. Suatu hari semua pemotong rumput, yang sedang dalam perjalanan ke kota, berhenti di tokonya.

Pria tersebut memberi mereka kue manis dan minuman gratis. Mereka terkejut dengan kebaikan hatinya dan bertanya, “Apa yang dapat kami lakukan untuk anda?”
Dia berkata tidak ada pekerjaan untuk mereka sekarang, tapi dia akan memberitahukan mereka pada lain waktu.

Seminggu kemudian, dia mendengar bahwa seorang pedagang kuda datang ke kota dengan 500 ekor kuda untuk di jual. Maka dia memberitahukan masing-masing
pemotong rumput untuk memberikannya seikat rumput. Dia memberitahukan mereka untuk tidak menjual rumput kepada pedagang kuda sampai dia menjual rumputnya. Dengan cara ini, pria tersebut mendapatkan harga yang baik.

Waktu pun berlalu hingga suatu hari, di kedai makanannya, beberapa pelanggan memberitahukannya bahwa sebuah kapal baru dari negri asing baru saja berlabuh. Pria tersebut melihat ini sebagai kesempatan yang telah dinantikannya. Dia terus berpikir dan berpikir sampai tercetuslah sebuah rencana berbisnis yang bagus.

Pertama-tama, dia pergi ke seorang temannya yang berjualan perhiasan dan membayar dengan harga yang rendah untuk sebuah cincin emas yang sangat berharga,
dengan sebuah batu delima merah yang cantik di dalamnya. Dia tahu bahwa kapal asing tersebut berasal dari negri yang tidak menghasilkan batu delima, dimana
emas juga mahal harganya. Maka dia memberikan cincin tersebut kepada kapten kapal sebagai uang muka komisi.

Untuk mendapatkan komisinya itu, kapten tersebut setuju untuk mengirimkan semua penumpangnya kepada pria tersebut. Dia kemudian akan mengarahkan mereka ke toko-toko terbagus di kota. Sebagai timbalannya, pria itu mendapat bayaran dari para pedagang di kota sebagai komisi telah mengirimkan pelanggan kepada mereka.

Sebagai perantara, setelah beberapa kapal berlabuh, pria tersebut menjadi sangat kaya. Senang dengan apa yang diperolehnya, dia juga teringat bahwa itu semua berawal dari kata-kata seorang penasehat raja yang bijaksana. Maka dia memutuskan untuk memberikannya sebuah hadiah 100,000 koin emas. Ini merupakan setengah dari seluruh kekayaannya. Setelah mengatur semuanya, dia bertemu dengan penasehat raja dan memberikannya hadiah, serta berterima kasih kepadanya.

Penasehat tersebut sangat terkejut, dan dia bertanya, “Bagaimana kamu dapat mengumpulkan begitu banyak kekayaan untuk memberikan hadiah yang sangat murah hati ini?” Pria tersebut memberitahukannya bahwa itu semua berawal dari kata-kata penasehat itu sendiri pada waktu yang lewat. Kata-kata itu telah mengarahkannya kepada seekor tikus yang mati, kucing yang lapar, kue-kue manis, seikat bunga, badai yang merusak cabang-cabang pohon, anak-anak di taman, pembuat tembikar kerajaan, kedai makanan, rumput untuk 500 ekor kuda, sebuah cincin emas delima, koneksi bisnis yang baik, dan akhirnya keberuntungan yang besar.

Mendengar kesemuanya itu, Penasehat tersebut berpikir, ”Tidaklah baik menyia-nyiakan bakat seorang pemuda yang energetik ini. Saya pun mempunyai banyak kekayaan, dan juga satu-satunya putri tercinta. Karena pria ini masih bujangan, dia pantas untuk menikahinya. Kemudian dia dapat mewariskan kekayaan saya ditambah dengan kekayaannya sendiri, dan putriku akan terjaga dengan baik.”

Ini semua berlalu, dan setelah penasehat tersebut meniggal, pria yang mengikuti nasehatnya itu menjadi orang terkaya di kota. Raja menunjuknya sebagai penasehat. Sepanjang hidupnya, dia menyumbangkan uangnya untuk kebahagiaan dan kesejahteraan banyak orang.

Pesan moral: Dengan usaha dan kemampuan, kekayaan datang bahkan dari awal yang kecil.

Sumber : Buddha’s Tales for Young and Old Volume 2 – Illustrated, Interpreted by Ven. Kurunegoda Piyatissa, Stories told by Todd Anderson, Buddha Dharma Education Association Inc., www.buddhanet.net
Alih bahasa : Meryana Lim
Editor : Junarto M. Ifah

Buletin Maya Indonesia, Dharma Mangala
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #21 on: 01 March 2008, 10:16:20 AM »
SEBUTIR PIL PAHIT UNTUK KITA SEMUA

Aku melihat saudaraku melalui mikroskop kritik
   Dan aku berkata, “ Betapa kasarnya saudaraku itu !”
   Aku melihatnya melalui teleskop penghinaan
   Dan aku berkata, “Betapa kecilnya saudaraku itu !”
Kemudian aku melihat ke cermin kebenaran
   Dan aku berkata, “Betapa miripnya saudaraku itu dengan diriku.”
                           ( Bolton Hall )

Kalimat-kalimat di atas menggambarkan sifat kehidupan kita. Lingkungan kita adalah pantulan dari pikiran dan kepercayaan kita. Setiap orang masing-masing memberikan pengaruh, besar atau kecil kepada lingkungannya. Misalnya kita membenci seseorang, lalu kita menceritakannya kepada orang lain. Kebencian itu akan merambat ke orang lain, lama-kelamaan di sekitar kita akan penuh dengan kebencian. Kita dan orang-orang di sekitar kita saling mempengaruhi, oleh karena itu jika kita menyalahkan orang lain, menjelek-jelekan orang lain, maka itu berarti kita juga menjelek-jelekan kita sendiri.
   Melihat kesalahan orang lain, sekecil apapun itu, adalah hal yang mudah dilakukan, tetapi biasanya kita tidak menyadari kesalahan kita sendiri. Kita mudah sekali menuding orang lain berbuat salah, tetapi kadang kala kita lupa mungkin kita juga melakukan kesalahan yang sama, mungkin kita juga punya andil dalam kesalahan itu. Misalnya kita menyelenggarakan suatu acara dan ternyata acara itu tidak seperti yang kita harapkan, lalu kita mulai mengatakan, “Teman-teman yang lain tidak membantu, ketua panitia tidak bekerja dengan sunguh-sungguh, dsb.” Karena terlalu sibuk mencari-cari kesalahan kita lupa bertanya pada diri sendiri sudahkah kita memberikan yang terbaik ? Jika teman-teman lain tidak bekerja, mengapa bisa seperti itu ? Apakah bukan karena kita tidak meminta bantuan mereka ? Atau mereka ingin membantu tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan, dalam hal ini mungkin kita kurang terbuka terhadap mereka.
   Dalam kehidupan ini kita tidak bisa menghindari kritikan dari  orang lain. Tidak ada seorangpun yang selalu dipuji dan tidak ada yang selalu dikritik atau disalahkan. Jika kita disalahkan, dikritik oleh orang lain kita seharusnya berpikir apakah memang kita salah ? Kita tidak boleh membenci orang yang mengkritik kita, tidak semua orang yang mengkritik kita adalah musuh. Motivasi orang dalam melontarkan kritikan bermacam-macam, ada yang memeng bermaksud baik, ada yang ingin menjatuhkan, ada yang mengkritik untuk kepuasan/ kesenangan, ada yang merasa bangga bisa menemukan kesalahan orang lain. Terlepas dari semua motivasi itu, selama kritikan itu baik dan benar, maka dapat dijadikan pemacu semangat kita, jika kritikan itu tidak benar kita tidak perlu berkecil hati. Jangan sampai usaha kita terhalang olehnya. Pujian menimbulkan kebanggan, membuat kita cepat merasa puas, seperti gula-gula yang rasanya manis tetapi membuat kita sakit. Tetapi kritikan membuat kita terpacu untuk berusaha lebih baik lagi, seperti pil yang pahit yang menyembuhkan sakit. Kita tidak bisa hanya merasakan gula-gula terus-menerus, kita juga perlu merasakan pil pahit agar kita selalu terpacu untuk maju.

Sumber  “Why Worry” karangan
Ven.K. Sri Dhammananda
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #22 on: 01 March 2008, 02:06:46 PM »
_/\_ Sep2 bagus banget  ;D
Smile Forever :)

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #23 on: 04 March 2008, 11:34:32 AM »
“KITA KORBANKAN KESEHATAN
UNTUK MENDAPATKAN KEKAYAAN,
KITA BERENCANA, BEKERJA, DAN MENYIMPAN,
KEMUDIAN MENGORBANKAN KEKAYAAN
UNTUK MENDAPATKAN KESEHATAN.
DAN SERING YANG DIDAPAT ADALAH KUBURAN.
KITA HIDUP DAN BANGGA ATAS APA YANG DISIMPAN,
KITA MATI DAN HANYA MEMPEROLEH SEBUAH BATU NISAN.”
[Unknown]
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #24 on: 12 March 2008, 12:47:45 AM »
HIDUP SEPERTI CERMIN,
KAU TERTAWA,
DUNIA TERTAWA,
KAU MENANGIS,
DUNIA PUN MENANGIS.
[Unknown]
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #25 on: 12 March 2008, 06:33:14 AM »
(at) atas;
Seingat saya;

Tertawalah dan dunia akan tertawa bersamamu, Menangislah dan engkau akan menangis sendiri
Samma Vayama

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #26 on: 12 March 2008, 07:41:05 AM »
 [at] atas;
MANTAPPPP

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #27 on: 12 March 2008, 08:27:03 AM »
(at) atas;
Seingat saya;

Tertawalah dan dunia akan tertawa bersamamu, Menangislah dan engkau akan menangis sendiri

bro andry, kayaknya keduanya punya makna masing2.
maybe tergantung sudut pandangnya dari dalam ato dari luar diri kita.  :)


By : Zen 
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #28 on: 13 March 2008, 11:16:18 AM »
Bahagia dalam kondisi yang membahagiakan adalah kebahagiaan biasa,
jika dalam keadaan sulit tetap bahagia;
inilah kebahagiaan yang membahagiakan.  _/\_
[Unknown]
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #29 on: 14 March 2008, 12:34:18 PM »
Anumodana  _/\_
your life simple or complex is depend on yourself

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #30 on: 14 March 2008, 12:52:04 PM »
Wiseword of the day : "Bukan orang tua anda, teman anda, saudara anda, bos anda, atau siapapun yang dapat menentukan keberhasilan hidup anda, Tapi anda sendirilah yang menentukannya, karena anda sendirilah yang bertanggung jawab terhadap diri dan hidup anda..."  _/\_
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

Offline Che Na

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.009
  • Reputasi: 51
  • Gender: Female
  • "Kesaktian tertinggi adalah berjalan diatas bumi "
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #31 on: 14 March 2008, 12:56:07 PM »
Wiseword of the day : "Saat anda bercermin, sadarkah anda anda telah melihat sosok manusia yang sangat luar biasa...karena sosok yang anda lihat adalah seseorang yang bertanggung jawab atas diri dan hidup anda..." _/\_
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #32 on: 15 March 2008, 03:51:03 AM »
 _/\_
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #33 on: 17 March 2008, 01:58:59 AM »
Dengan melihat orang yang sakit,
akan mengingatkan kita
betapa beruntungnya bila kesehatan kita miliki
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #34 on: 24 March 2008, 02:07:00 AM »
Tujuan hidup ini yang paling utama adalah kebahagiaan,
semua hal yang kita lakukan adalah demi untuk meraih kebahagiaan.
Penderitaan muncul karena ketidakmampuan kita menerima perubahan.
Kebahagiaan adalah milik semua orang, Anda, saya, dan juga semua makhluk.
Tidak ada yang bisa merenggut kebahagiaan dari diri kita melainkan diri kita sendiri.
[H.H Dalai Lama ke-XIV]
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Balhamoth

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 128
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • semoga semua makhluk hidup bahagia
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #35 on: 25 March 2008, 12:18:30 AM »
 _/\_
Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun
Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata
Tapi ukuran sejati di bawah mentari
Adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini
Untuk orang lain - Ruth Smiller

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #36 on: 05 April 2008, 07:51:25 AM »
Bagi orang yang melekat pada semua hal yang dicintainya;
harta, keluarga, dan isi dunia.
Kematian akan datang tanpa ia sadari, dan
akan memisahkan ia dengan semua yang ia cintai.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #37 on: 07 April 2008, 08:44:37 AM »
Banyak orang mencari alasan untuk melegalkan perbuatannya.
Tapi tindakan membenci adalah tetap tidak baik,
Walaupun membenci kepada orang yang perlu dibenci.
[Unknown]
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #38 on: 08 April 2008, 12:36:52 AM »
Sesungguhnya isi dunia ini cukup untuk
memenuhi kebutuhan setiap orang di muka bumi,
tetapi tidak akan pernah terasa cukup
bagi satu orang yang serakah. [unknown]
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #39 on: 09 April 2008, 08:17:33 AM »
Memiliki sahabat baik dalam kesulitan adalah menggembirakan.
Puas dengan apa yang dimiliki adalah menggembirakan.
Sungguh bahagia bila dapat melenyapkan semua penderitaan.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #40 on: 10 April 2008, 12:21:26 AM »
Dharma mengubah yang serakah jadi pemurah, pemarah jadi sabar, pemalas jadi semangat, yang tersesat menemukan jalan.
Apapun yang kau lakukan, biarkan Dharma menuntunmu.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #41 on: 11 April 2008, 03:52:26 PM »
"Perbedaan diantara orang-orang yang berhasil dan yang tidak,
hanyalah bahwa mereka yang berhasil tidak membuat batasan/limit terhadap (kemampuan) diri mereka"

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #42 on: 11 April 2008, 04:21:25 PM »
 _/\_
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #43 on: 14 April 2008, 12:27:32 AM »
Diskusi merupakan pertukaran kecerdasan,
sementara argumen lebih merupakan pertukaran kemarahan.
Kemarahan bagai api yang membakar semuanya,
termasuk diri sendiri. [Unknown]
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #44 on: 14 April 2008, 03:53:16 PM »
Anda tidak bisa berjabat tangan dgn tangan terkepal.

( Indira Gandhi )

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #45 on: 14 April 2008, 05:12:37 PM »
Anda tidak akan pernah puas dgn apa yg Anda miliki,

sampai Anda berdamai dgn diri Anda sendiri. ^-^

Offline Balhamoth

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 128
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • semoga semua makhluk hidup bahagia
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #46 on: 15 April 2008, 01:28:02 AM »
Berlian ataupun intan
Emas sekalipun
hanya memancarkan cahaya-cahaya
tanpa cahaya mereka hanyalah seonggok batu tak bersinar dan tak menyala

Seperti dhamma
bila dalam hidup ini tanpa dhamma
maka jadilah hidup ini seperti berlian dan emas tanpa cahaya-cahayanya
Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun
Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata
Tapi ukuran sejati di bawah mentari
Adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini
Untuk orang lain - Ruth Smiller

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #47 on: 15 April 2008, 10:34:53 AM »
Tak ada orang yang terantuk gunung,
kerikil kecillah yang membuatmu terjatuh.
Lewati semua kerikil dijalan yang kau lalui,
maka kau akan lihat bahwa kau telah melewati gunung itu..
« Last Edit: 15 April 2008, 10:42:23 AM by markosprawira »

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #48 on: 15 April 2008, 02:30:25 PM »
 _/\_
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #49 on: 22 April 2008, 10:39:50 AM »
Dengan melatih disiplin diri,
kita bisa menjalani sebuah transformasi sikap, penampilan, dan gaya hidup.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #50 on: 01 May 2008, 06:16:13 AM »
Akhirnya, Geshe Sabogya mencaci dirinya sendiri,
"Engkau tua bangka" engkau mengharapkan ajaran yang tinggi, walaupun hakekatmu rendah. Dukun palsu, dukun palsu - engkau berharap memajukan yang lain, tetapi diri sendiri tidak berkembang. Dasar munafik, engkau berlaku seolah-olah Dharma hanya untuk dijalankan orang lain, bukan oleh dirimu sendiri. Alangkah dungunya engkau mengawasi orang lain supaya berkelakuan baik, tetapi diri sendiri bertindak salah. Kau gelandangan malas - setiap kebangkitanmu mengawali kejatuhanmu. Dasar politikus - engkau membuat janji panjang, tetapi pendek pelaksanaannya. Engkau bajingan tengik, engkau mencari kepuasan nafsu, dan pada saat yang sama berpura-pura mencari senjata pemotongnya. Engkau pengecut - engkau takut keburukanmu diketahui orang dan berharap hanya sisi baikmu yang selalu dilihat mereka."

"Engkau bergaul dengan kenalanmu, bukannya mendorong teman-teman spiritual. Engkau akrab dengan nafsu-nafsu yang mengikat bukannya malah memusnahkannya. Engkau menunda latihan untuk kehidupan yang akan datang, bukannya melakukannya sekarang. Engkau lebih peduli mereka yang membantumu ketimbang menyentuh mereka yang menyakitimu."

"Idiot! Kau merusak yang lain dan juga telah merusak dirimu sendiri. Engkau tidak sadar, bahwa membantu yang lain adalah juga menolong dirimu sendiri. Engkau tidak melihat bahwa kesengsaraan dan kehancuran yang datang padamu merupakan latihan Dharma. Engkau juga tidak melihat bahwa nafsu dan kenikmatan tidak membantu latihan Dharma."

"Engkau mengatakan kepada yang lain, bahwa mempraktekan Dharma itu sangat penting, sementara dirimu tidak menjalankan ajaran. Engkau merendahkan mereka yang bersalah, sementara dirimu tidak berhenti melakukan kesalahan. Engkau melihat noda setitik dari yang lain, tetapi tidak melihat kesalahan besar darimu. Engkau segera berhenti menolong yang lain begitu engkau tidak mendapatkan apa-apa sebagai balasannya. Engkau tidak akan melihat guru lain menerima penghormatan. Engkau menjilat-jilat pada yang di atasmu, tetapi menghina-hinakan mereka yang ada di bawahmu. Perbincangan tentang kehidupan yang akan datang, tak sedap di telingamu. Engkau berlaku suci dan bersikap merendah, saat engkau dikoreksi orang lain. Engkau mengharapkan yang lain melihat kebajikanmu dan merasa puas jika mereka tidak melihat kesalahanmu. Engkau merasa puas dengan bentuk luarmu yang baik, padahal sebenarnya di dalam tidak seperti itu."

"Engkau senang diberi. Engkau tidak mencari kebahagiaan di dalam dirimu, tetapi mencarinya di luar. Setelah bersumpah akan melaksanakan ajaran sang Buddha, engkau malah mempelajari masalah-masalah duniawi. Meskipun engkau telah menyetujui nasehat-nasehat Bodhisattva, tindakanmu hanya akan mengirimmu ke Neraka walaupun telah menyerahkan tubuhmu, kenikmatan yang kau peroleh, dan tindakan-tindakan bajikmu di masa lalu, sekarang, dan yang akan datang, demi kebahagiaan yang lain, engkau menolak melepaskan egomu. Engkau menyenangi teman-teman yang penuh noda, meski tahu mereka akan mengarahkanmu menuju mehancuran. Engkau tidak perduli bahwa kecaman dari seorang teman itu akan sangat membantu."

Janganlah menyia-nyiakan waktumu untuk berdebat yang tidak bertujuan.
Jangan membangun istana di awang-awang, menambah-nambah kemelekatan.
Jangan pula bergembira dalam tindakan-tindakan yang membahayakan.
Dan jangan melakukan hal-hal yang tidak berarti, yang hanya merintangi perbuatan baikmu.

Sumber : Pintu Pembebasan. [posting ce Lily].
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1828.0.html

nb : rasanya nampar banget, selamat menikmati. :P
« Last Edit: 01 May 2008, 06:18:49 AM by Hikoza83 »
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #51 on: 05 May 2008, 07:25:12 AM »
Berikan perhatian kepada musuh-musuhmu, karena merekalah
yang pertama kali akan mengatakan kesalahan-kesalahanmu.
Musuhmu bisa menjadi guru yang paling jujur buatmu.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #52 on: 06 May 2008, 10:43:22 AM »
Banyak orang melakukan kejahatan karena ketidaktahuan,
bukan karena memang berwatak jahat.
Mereka lebih membutuhkan bimbingan Dharma daripada hukuman.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #53 on: 10 May 2008, 01:40:14 PM »
Kegagalan itu tidak fatal.
Kegagalan harus menjadi guru kita, bukan pengubur kita.
Kegagalan menantang kita untuk mencapai prestasi baru, bukan keputusasaan.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #54 on: 17 May 2008, 05:40:42 PM »
Gunakan pikiran untuk memeriksa kejahatan yang muncul dari pikiran itu sendiri.
Jangan memikirkan hal yang tak perlu, karena pikiran terkendali akan membawa kebahagiaan.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #55 on: 17 May 2008, 11:22:00 PM »
Tanpa mengerjakan sesuatu setiap hari adalah pemborosan kehidupan manusia,
aktip dan berguna bagi masyarakat adalah penciptaan kehidupan manusia.




---Master Cheng Yen---   _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #56 on: 26 May 2008, 10:37:10 PM »
Pengetahuan akan menjadi sia-sia jika tidak diterapkan dengan bijak untuk menolong orang lain.
Maka dari itu, jangan ragu untuk berbagi dengan orang di sekitarmu.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #57 on: 02 June 2008, 01:09:59 PM »
Seseorang hanyalah produk dari pemikirannya,
apa yang dia pikirkan, itulah yang akan terjadi padanya.
Kendalikan pikiranmu;
maka hidupmu akan sepenuhnya terkendali.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Saddha_vinita05

  • Teman
  • **
  • Posts: 62
  • Reputasi: 5
  • Gender: Female
  • KeEp sMILe EvEnToUgH MAnY PEOPLe WhO HuRtS YoU....
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #58 on: 02 June 2008, 01:55:40 PM »
ada seorang petani yg mempunyai 2 Buah tempayan, salah saTU tempayannya bocor.. sehingga setiap kali pak tani mengambil air di sungai dan membawa ke rumahnya,, tempayan yg bocor tersebut hanya menampung air sedikit!!! lalu tempayan yg bocor tsb berkata kpada pak tani...
"kenapa aku selalu menghabiskan air yg telah pak tani kumpilkan dari sungai. aku hanya menambah beban pak tani saja,aku tidak bisa membantu dan membuat pak tani senang"
lalu pak tani berkata " semua yg kau lakukan tdk semuanya merugikan,.. lihatlah tumbuhan yg telah saya lewati,, suburkan???? semua itu dari kebocoran lubang tempayan kamu,, jadi semua kesalahan kmu tdk semata2 semuanya merugikan.. tapi kamu jga turut membantu menyirami tumbuhan shingga mereka menjdi subur"

intinya :

janganlah engkau menilai org dari kejelekannya saja.. lihat pula dari si2 kebaikannya juga

 _/\_ _/\_ _/\_ _/\_ _/\_
ThE HAppiEST oF PEoPLe dOn't NEcessARily HAve tHE  BeST oF Every ThiNg, TheY juSt MAke tHe MosT Of EVeRY ThiNG tHAt Comes aLOng TheIr Way

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #59 on: 04 June 2008, 07:04:10 PM »
ketika kau lelah dan capek, kau berhenti
ketika kau berhenti dan putus asa
ingatlah utk mulai lagi
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Balhamoth

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 128
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • semoga semua makhluk hidup bahagia
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #60 on: 17 June 2008, 10:21:59 PM »
Setelah mengetahui bahwa pembimbingnya, Chang Cong sakit keras Lao Tzu mengunjunginya. terlihat jelas bahwa Chang Cong mendekati akhir hidupnya.

"Guru apakah guru mempunyai kata-kata bijak terakhir untukku?" kata Lao Tzu padanya.

"Sekalipun kamu tidak bertanya, aku pasti mengatakan sesuatu kepadamu" jawab Chang Cong.

"Apa itu?"

"Kamu harus turun dari keretamu bila kamu melewati kota kelahiranmu."

"Ya, Guru. Ini berarti orang tidak boleh melupakan asalnya."

"Bila kamu melihat pohon yang tinggi kamu harus maju dan mengaguminya."

"ya, Guru. Ini berarti saya harus menghormati orang yang lebih tua."

"Sekarang, lihat dan katakan apakah kamu dapat melihat lidahku,"kata Chang Cong, menundukkan dagunya dengan susah payah.

"Ya."

"Apakah kamu melihat gigiku?"

"Tidak. Tak ada gigi yang tersisa."

"Kamu tahu kenapa?" tanya Chang Cong

"Aku rasa," kata Lao Tzu setelah berpikir sejenak. " lidah tetap ada karena lunak. Gigi rontok karena mereka keras. Benar tidak?"

"Ya, anakku," angguk chang Cong. "itulah kebijaksanaan di dunia. Aku tidak punya apa-apa lagi untuk diajarkan kepadamu."

Di kemudian hari Lao Tzu mengatakan: "Tidak ada sesuatupun yang selunak air. Namun tidak ada yang mengunggulinya dalam mengalahkan yang keras. yang lunak mengalahkan yang keras dan yang lembut mengalahkan yang kuat. Setiap orang tahu itu, tetapi sedikit saja yang mempraktekkannya."

-shuo yuan (abad 1.1 SM)
Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun
Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata
Tapi ukuran sejati di bawah mentari
Adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini
Untuk orang lain - Ruth Smiller

Offline Wen Wen

  • Teman
  • **
  • Posts: 60
  • Reputasi: -30
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #61 on: 18 June 2008, 10:17:51 AM »
judulnya sama isinya tidak nyambung.

Offline Wen Wen

  • Teman
  • **
  • Posts: 60
  • Reputasi: -30
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #62 on: 18 June 2008, 10:18:30 AM »
tidak usah sok suci lo,

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #63 on: 18 September 2008, 01:02:37 AM »
Seseorang yang ingin menegur (kesalahan) orang lain seharusnya bertanya terlebih dahulu pada dirinya sendiri, "Apakah aku telah melaksanakan Perbuatan Benar dan Ucapan Benar? Apakah aku sudah memiliki Perbuatan Benar dan Ucapan Benar yang murni dan sempurna? Apakah hal yang demikian ini telah terwujud padaku?" Jika belum, orang-orang pasti akan berkata, "Mulailah sekarang, laksanakanlah Perbuatan Benar dan Ucapan Benar." Pasti akan ada sekelompok orang yang berkata demikian.

Lebih jauh lagi, seseorang yang ingin menegur (kesalahan) orang lain seharusnya bertanya terlebih dahulu pada dirinya sendiri, "Apakah aku telah mengembangkan Pikiran Benar yang bebas dari kebencian terhadap kawan-kawanku dalam menjalankan kehidupan suci ini? Apakah hal yang demikian ini telah terwujud padaku?" Jika belum, orang-orang pasti akan berkata, "Mulailah sekarang, kembangkanlah Pikiran Benar."
Pasti akan ada sekelompok orang yang berkata demikian.

ANGGUTTARA NIKAYA
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Pemandu
« Reply #64 on: 26 September 2008, 06:25:26 AM »
Seseorang yang telah mencapai pencerahan bertindak sebagai pemandu bagi mereka yang buta dengan menunjukkan kepada mereka jalan yang benar. Ia memberikan isyarat-isyarat dengan gerakan tangan kepada mereka yang tuli, dan dengan cara seperti itu memberikan faedah kepada mereka dengan kebaikan. Ia berbuat serupa terhadap mereka yang gagu. Kepada mereka yang pincang, diberikannya sebuah kursi roda atau alat lain. Ia berusaha untuk mengembangkan keyakinan pada mereka yang tak berkeyakinan, semangat pada mereka yang malas, kesadaran pada mereka yang kebingungan, konsentrasi pada mereka yang pikirannya mengembara, dan kebijaksanaan pada mereka yang diliputi kebodohan. Ia berusaha untuk melenyapkan keinginan indera, kemauan buruk, kelambanan dan kemalasan, kegelisahan dan kecemasan, serta keraguan pada mereka yang dihantui oleh rintangan-rintangan ini. Ia berusaha untuk melenyapkan pikiran-pikiran yang penuh dengan hawa nafsu, kemauan buruk dan kekerasan pada mereka yang tertekan oleh pikiran-pikiran seperti itu. Timbul dari rasa terima kasih kepada mereka yang telah membantunya, ia membantu dan menghormati mereka dengan keuntungan yang sama atau lebih besar sebagai balasannya; bicaranya ramah dan kata-katanya lembut.

Cariyapitaka Atthakata
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline tanpa_aku

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 23
  • Reputasi: 7
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #65 on: 29 September 2008, 01:14:10 PM »
'Walaupun engkau mungkin memahami intisari kitab suci dengan mendengar, dan mungkin mengetahui inti dari samatha, Mendengar dan pengetahuanmu itu hanya sedikit artinya, bila engkau tetap berperilaku sembarangan.

Mereka yang menyukai ajaran yang diajarkan oleh para arya, dan bertindak dengan tubuh dan ucapan sesuai ajaran, yang memiliki kesabaran, membahagiakan sahabat-sahabatnya, dan terkendali - mereka akan mencapai kesempurnaan mendengar dan pengetahuan."

Sloka-Sloka Tentang Mendengar

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #66 on: 30 September 2008, 09:22:17 AM »
 _/\_
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Raja Maitrabala Mempersembahkan sebuah hadiah
« Reply #67 on: 10 October 2008, 10:57:16 AM »
Raja Maitrabala Mempersembahkan sebuah hadiah

Demikian yang telah saya dengar pada suatu ketika, Buddha berdiam di kota Sravasti, biara Jetavana di Taman Anathapindika. Pada suatu ketika Ananda sedang berpindapatta, dia duduk di sebuah taman yang sepi dan berpikir, "Adalah mujizat Yang Mencapai Penerangan Sempurna datang ke bumi dan membawa kebahagiaan untuk banyak makhluk dan karena Kelima orang yang dipimpin oleh Kaundinya telah melakukan kebajikan di masa lampau, pintu Dharma telah dibuka dan mereka memasukinya. Genderang Dharma telah disuarakan dan mereka menjadi yang pertama mendengarkan. Mereka juga yang pertama kali yang merasakan nektar dari Dharma."

Setelah bangun, dia pergi kepada Buddha dan memberitahu mereka apa yang dia pikirkan. Buddha berkata, "Ananda, pada masa lampau ketika Kelima yang dipimpin oleh Kaundinya kelaparan dan mati karena haus, saya memberi makan mereka dengan tubuhku sendiri dan memberikan mereka darahku sendiri untuk diminum dan menyebabkan mereka berbahagia. Sekarang saya telah mencapai Penerangan Sempurna, saya telah membuat mereka berada dalam jalan menuju pembebasan. Ini bukanlah tanpa sebab dan alasan."

Kemudian Yang Mulia Ananda berkata kepada Buddha, "Bhagava, saya mohon kepadamu untuk menghitung kembali berapa kali di kehidupan masa lampau Engkau telah memuaskan kelaparan dan kehausan dan membuat mereka senang. Jika mereka sekarang mendengar ini, mereka akan mengerti."

Buddha berkata, "Ananda, beberapa kalpa yang lalu, kalpa yang tak dapat dihitung, ada seorang raja di Jambudvipa yang bernama Maitrabala yang mempunyai 84.000 raja kecil. Dia mempunyai 20.000 ratu dan 10.000 pangeran. Raja ini diberkahi dengan cinta dan welas asih, belajar Empat Kemuliaan Tanpa Batas, dan dalam welas asihnya semua makhluk hidup diperintah sesuai sepuluh kebajikan. Semua menghormati sang raja, dan karena kemuliaannya tidak ada musuh di tanah itu dan tanah itu bahagia.

Makhluk berpenyakit menular, setan preta, yang kekurangan darah dan kesehatan, tidak tertolong, tanpa kekuatan dan mereka akan mati di tanah itu hal ini dikarenakan semua orang menjaga ucapan, pikiran, dan perbuatan mereka dan mempraktikan 10 kebajikan. Pada suatu ketika 5 yaksa muncul dihadapan raja dan berkata, 'Oh raja, kami kelaparan dan hidup kami dalam bahaya. Ketika kami mencoba untuk memperoleh tubuh dan darah manusia kami tidak dapat karena semua orang di kerajaanmu mempraktikkan 10 kebajikan. Tanpa makanan dan minuman, kami akan mati. Raja agung, Mengapa dalam welas asihmu engkau begitu kejam?'

"Sang raja berpikir, ‘Makhluk ini tidak membutuhkan makanan lain selain daging segar dan jika mereka tidak mendapatkannya mereka akan mati. Saya seharusnya memotong 5 nadi dalam 5 bagian dari tubuhku dan memberikan mereka untuk diminum. ‘

Dia kemudian memotong dirinya, mengambil darah dari tubuhnya, dan memberikan kepada yaksa yang kemudian gembira dan puas.

Mereka kemudian berkata kepadaNya, 'Yang Mulia, bagaimana kamu akan mempraktikkan 10 kebajikan?'

Sang raja menjawab, 'Seperti saya telah mengambil darah dari badanku sendiri dan memberikannya kepadamu, memuaskanmu dan membuat kamu gembira, ketika saya mencapai Penerangan sempurna saya harus memurnikan tiga racun dengan ajaran dengan ajaran Hukum Karma, samadhi, dan kebijaksanaan. Saya akan mengubah penderitaanmu menjadi kebahagiaan dengan melepaskan kemelekatan, dan menyebabkan engkau merelasisasikan kebahagiaan Nirvana.'

"Ananda, saya adalah raja Maitrabala itu. Lima kepala Kaundinya adalah yaksa-yaksa itu, dan saya bersumpah dimanapun kami akan dilahirkan kembali mereka akan menjadi yang pertama yang akan dibebaskan. Untuk alasan ini, saya mengajarkan mereka Dharma pertama dan membebaskan mereka sepenuhnya."

Kemudian Yang Mulia Ananda dan banyak orang yang hadir mempercayai kata-kata Buddha dan bermudita.

Sumber : Sutra of the Wise and the Foolish [mdomdzangs blun] atau Ocean of Narratives [uliger-un dalai]
Penerbit : Library of Tibetan Works & Archieves
Alih Bahasa Mongolia ke Inggris : Stanley Frye
Alih Bahasa Inggris ke Indonesia : Heni [Mahasiswa UI]
Editor : Junaidi, Kadam Choeling

Buletin Maya Indonesia, Dharma Mangala.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
memancarkan cinta kasih
« Reply #68 on: 13 October 2008, 11:05:08 PM »
Dan bagaimanakah seseorang memancarkan pikirannya yang penuh dengan cinta kasih? Bagaikan seseorang akan menyayangi orang yang patut disayangi dan menyenangkan, seperti itulah seseorang memancarkan cinta kasihnya kepada semua makhluk. Dan tentang hal ini, apakah cinta kasih itu? Cinta kasih ialah sesuatu yang berwujud cinta kasih, tindakan cinta kasih, keadaan cinta kasih, cinta kasih yang terbebas dari keinginan jahat.

Dan bagaimanakah seseorang memancarkan pikiran nya yang penuh dengan welas asih? Bagaikan seseorang akan timbul perasaan welas asih kepada orang yang sengsara atau malang, seperti itulah seseorang memancarkan perasaan welas asihnya kepada semua makhluk. Dan tentang hal ini, apakah welas asih itu? Welas asih ialah sesuatu yang berwujud welas asih, tindakan mengasihani, keadaan mengasihani, welas asih yang terbebas dari kekejaman.

Dan bagaimanakah seseorang memancarkan pikirannya yang penuh dengan simpati? Bagaikan seseorang akan merasa bersukacita bagi orang yang cakap dan menyenangkan, seperti itulah seseorang memancarkan simpatinya kepada semua makhluk. Dan tentang hal ini, apakah simpati itu? Simpati ialah sesuatu yang berwujud simpati, tindakan bersimpati, keadaan bersimpati, simpati yang terbebas dari iri hati.

Dan bagaimanakah seseorang memancarkan pikirannya yang penuh dengan keseimbangan batin? Bagaikan seseorang akan merasa seimbang batinnya terhadap orang yang tidak menyenangkan dan tidak pula tak menyenangkan, seperti itulah seseorang memancarkan keseimbangan batinnya kepada semua makhluk. Dan tentang hal ini, apakah keseimbangan batin itu? Keseimbangan batin ialah sesuatu yang berwujud keseimbangan batin, tindakan keseimbangan batin, keadaan keseimbangan batin, keseimbangan batin yang terbebas dari goncangan.

VIBHANGA
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Raja Dengan Sehelai Rambut Putih
« Reply #69 on: 23 October 2008, 10:37:29 AM »
Raja Dengan Sehelai Rambut Putih

Pada zaman dahulu kala, ada orang-orang yang hidup lebih lama dari orang-orang sekarang. Mereka hidup sampai ribuan tahun. Pada waktu itu, makhluk penerangan lahir sebagai seorang bayi bernama Makhadeva. Dia hidup selama 84.000 tahun sebagai seorang anak dan putra mahkota. Dalam cerita waktu itu, dia telah menjadi raja muda selama 80.000 tahun.

Pada suatu hari, Makhadeva memberitahukan tukang pangkas istana, “Jika kamu melihat rambut putih di kepalaku, kamu harus memberitahuku dengan segera!”. Tentu, tukang pangkas itu berjanji.

4.000 tahun pun berlalu, sampai Makhadeva telah menjadi raja muda selama 84.000 tahun. Kemudian suatu hari, ketika sedang memotong rambut raja, tukang pangkas istana melihat sehelai rambut putih di kepala raja. Maka dia berkata,” Yang mulia, saya melihat sehelai rambut putih di kepala anda.” Raja itu berkata, “Kalau begitu, tarik dan letakkan ditanganku.” Tukang pangkas pun mengambil penjepit emasnya, menarik sehelai rambut putih kecil, dan meletakkan di tangan raja.

Pada waktu itu, raja masih mempunyai paling sedikit 84.000 tahun untuk hidup sebagai raja tua! Melihat sehelai rambut putih di tangannya, dia menjadi sangat takut mati. Dia merasa bagaikan kematian telah dekat dengannya, seolah-olah dia di perangkap didalam rumah yang terbakar. Dia begitu ketakutan, keringat bercucuran di punggunggnya, dan dia merasa ngeri.

Raja Makhadeva berpikir, “ Oh raja bodoh, kamu telah menghabiskan waktu hidup dan sekarang kamu dekat dengan kematian. Kamu tidak berusaha untuk menghancurkan ketamakan dan kecemburuan, untuk hidup tanpa kebencian, dan membebaskan kegelapan bathin dengan mempelajari kebenaran dan menjadi bijaksana”

Sewaktu dia berpikir tentang keadaan ini, tubuhnya menjadi panas dan keringatnya tetap bercucuran. Kemudian dia memutuskan sekali dan selamanya, “Inilah waktunya untuk turun tahta, ditahbiskan menjadi bhikkhu, dan latihan meditasi!”. Berpikiran begitu, dia memberikan pendapatan dari seluruh kota kepada tukang pangkas. Jumlahnya mencapai 100.000 per tahun.

Kemudian raja memanggil putra tertuanya dan berkata,”Putraku, saya telah melihat sehelai rambut putih. Saya telah menjadi tua. Saya telah menikmati kesenangan duniawi dengan kekayaan dan kekuasaan yang melimpah. Ketika saya mati, saya ingin dilahirkan di surga, untuk menikmati kesenangan kedewaan. Maka saya akan ditahbiskan sebagai bhikkhu. Kamu sekarang harus mengemban tanggung jawab untuk mengepalai Negara. Saya akan menjalani kehidupan sebagai bhikkhu di hutan.”

Mendengar hal ini, Mentri-mentri kerajaan dan pejabat lainnya menemui raja dan berkata,” Yang Mulia, kenapa anda tiba-tiba ingin di tahbiskan?”

Raja menunjukkan rambut putih ditangannya dan berkata,”Mentri-mentriku dan para pejabat sekalian, saya telah menyadari bahwa rambut putih ini menunjukkan 3 tahap kehidupan – masa muda, usia pertengahan dan usia tuadatang pada suatu akhir. Rambut putih pertama ini merupakan pesan kematian yang ada di kepalaku. Rambut putih seperti malaikat yang dikirim dewa kematian. Oleh karena itu, hari yang tepat ini untukku di tahbiskan.”

Orang-orang berlinangan air mata pada berita keberangkatannya. Raja Makhadeva turun tahta, pergi ke hutan, dan ditahbiskan me njadi bhikkhu. Disana dia berlatih apa yang orang suci sebut ‘4 pikiran kesurgaan’. Pertama adalah cinta kasih, kasih sayang kepada semua makhluk. Kedua adalah perasaan simpati dan kasihan kepada semua makhluk yang menderita. Ketiga adalah perasaan gembira kepada makhluk yang bergembira. Dan yang keempat adalah ketenangan bathin, walaupun menghadapi kesulitan atau masalah.

Setelah 84.000 tahun dengan usaha keras bermeditasi dan berlatih keempat pikiran kesurgaan sebagai seorang bhikkhu hutan yang rendah hati, bodhisattva itu pun meninggal. Dia dilahirkan di alam surga yang tinggi, dengan kehidupan berjuta tahun lamanya!

Pesan moral: Bahkan umur yang panjang terlalu pendek untuk disia-siakan

Sumber : www.buddhanet.net
Buddha’s Tales for Young and Old Volume 1, Interpreted by Ven. Kurunegoda Piyatissa, Stories told by Rodd Anderson
Alih Bahasa : Meryana Lim
Editor : Lanny Kwandy

Buletin Maya Indonesia, Dharma Mangala – November 2003
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #70 on: 26 October 2008, 07:20:08 PM »
Memaafkan orang lain sebagaimana kita ingin dimaafkan bila kita berbuat kesalahan,
akan menghilangkan kesulitan yang timbul dalam berhubungan dengan orang lain.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #71 on: 11 November 2008, 02:31:09 AM »
Jika semua makhluk mampu mengerti,
sebagaimana aku mengerti buah dari berbagi
mereka tak akan pemah menikmati berkah mereka
tanpa membaginya dengan yang lain,
juga tak akan pemah ada setitik pun kekikiran
menetes dan menguasai hati mereka
Bahkan, ketika mereka hanya memiliki potongan makan yang terakhir dan satu-satunya,
mereka tak akan menikmatinya tanpa membaginya,
Jika ada orang lain disana untuk menerimanya.

JIKA SAJA MEREKA TAHU

Di sini, di dunia ini, seseorang seharusnya berlatih melakukan kebajikan.
Karma kebajikan bila ditanam, pasti segera membuahkan kebahagiaan.
Seseorang yang sadar seharusnya tetap melakukan kebajikan, bila menginginkan tiga macam kebahagiaan ini.
Pujian dari semua orang, kekayaan, dan terlahir kembali di alam surga setelah meninggal.
Seseorang yang bijaksana mempunyai banyak sahabat, karena ia dapat mengendalikan dirinya.
Tetapi seseorang yang tak bermoral, yang melakukan kejahatan, akan dijauhi oleh sahabat-sahabatnya.
Seseorang yang tak bermoral hanya mendapatkan nama buruk, dan terkenal keburukannya.
Seseorang yang bijak akan mendapatkan nama baik, terpuji dan terkenal.
Kebajikan adalah dasar, pertanda, sumber dari semua kebaikan dan keindahan, karenanya, seseorang seharusnya mengembangkan kebajikannya.
Kebajikan adalah pengontrol, pengendali, dan pembawa kebahagiaan batin, serta suatu tempat yang dilalui oleh semua Buddha.
Karenanya, seorang seharusnya mengembangkan kebajikannya.
Kebajikan adalah kekuatan yang sangat besar. Kebajikan adalah sebuah senjata yang tajam.
Kebajikan adalah perhiasan yang paling indah. Kebajikan adalah sebuah perisai yang menakjubkan.
Kebajikan adalah sebuah jembatan yang kokoh. Kebajikan adalah wewangian yang tiada bandingannya.
Kebajikan adalah minyak wangi terbaik, yang menyebarkan keharuman ke segala arah.
Kebajikan adalah aturan yang utama. Kebajikan adalah makanan bagi para pengembara.
Kebajikan adalah kendaraan yang terbaik untuk bepergian ke segala arah.

THERAGATHA
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #72 on: 13 November 2008, 06:58:44 AM »
Dengan melihat kesalahan orang lain,
hendaknya kita berlaku seperti orang buta.

Dalam mendengar kritikan yang tidak adil kepada orang lain,
hendaknya kita berlaku seperti orang tuli.

Dalam membicarakan keburukan orang lain,
hendaknya kita berlaku seperti orang bisu.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #73 on: 13 November 2008, 12:30:06 PM »
Nice Post Bro Hikoza.

Tapi saya masih pemula belum bisa GRP..... ;D

Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #74 on: 14 November 2008, 04:23:42 PM »
niat baiknya bro Gunawan saya terima.. :)

bagi yang membaca renungan2 ini,
merasa memperoleh manfaatnya dan berguna dalam hidupnya,
bagi saya hal itu sudah baik.  :)
 _/\_


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #75 on: 18 November 2008, 10:09:01 AM »
Dengan belajar engkau akan mengembangkan keyakinan pada Dharma;
Dengan belajar engkau akan tertarik pada Dharma sehingga engkau akan merasakan buahnya yang luar biasa;
Dengan belajar kebijaksanaanmu akan berkembang dan ketidaktahuanmu akan dapat dihapuskan;
Dengan belajar engkau akan mengetahui segala Dharma;
Dengan belajar engkau akan mengakhiri semua perbuatan buruk;
Dengan belajar engkau akan terhindar dari segala hal yang tidak berguna;
Dengan belajar engkau akan mencapai pembebasan.
- Sutra -
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #76 on: 19 November 2008, 08:40:56 AM »
Saya terinspirasi oleh cerita Pak Handaka Vijjananda, pendiri Ehipassiko Foundation pada peluncuran komik Bodhi 2 di hotel Royal palembang, sehingga saya bermaksud berbagi kepada rekan2 DC. Pada waktu itu, Pak Handaka bercerita tentang ikrar Pertapa Sumedha yang membangkitkan Bodhicitta di depan Buddha Dipankara :

Buddhohang Bodhayissami

Artinya :

Semoga aku menjadi Buddha, Semoga yang lain Tercerahkan juga.
 _/\_


By : Zen

Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #77 on: 23 November 2008, 04:54:31 PM »
Biarpun orang bodoh bergaul dengan orang bijaksana selama hidupnya
ia tidak akan mengerti Dharma,
hanya dengan menyadari kekurangannya dan mau berubah;
ia akan menjadi bijaksana.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #78 on: 24 November 2008, 07:33:55 PM »
Jangan pernah melupakan kebaikan orang lain
sekecil apapun kebaikan itu.
Jangan pernah mengingat kesalahan orang lain
sebesar apapun kesalahan itu menurut kita.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 374
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
  • Siswa Berbaju Putih
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #79 on: 24 November 2008, 10:06:56 PM »
Jangan Pernah Mengingat Kebajikan-kebajikan yang telah kita buat karena Kebajikan-kebajikan itu sebenarnya Tidak akan lupa dengan dengan si Pembuat kebajikan.
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #80 on: 26 November 2008, 02:18:54 PM »
Ketika engkau merasa kesal terhadap orang lain,
saat itulah waktu yang tepat untuk menerapkan pengendalian dirimu
dengan tetap berbuat baik kepada orang tersebut.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #81 on: 27 November 2008, 10:12:26 AM »
Syair Zen ini menarik untuk kita renungkan & semoga bermanfaat bagi kita. :)

Tubuh laksana pohon bodhi,
hati laksana cermin yang berbingkai.
rajinlah membersihkannya setiap saat,
agar tidak dikotori oleh debu.
« Last Edit: 27 November 2008, 10:14:18 AM by Hikoza83 »
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Jari Tangan Yang Bercahaya
« Reply #82 on: 29 November 2008, 10:03:54 AM »
Jari Tangan Yang Bercahaya
Di jaman Sang Buddha, Sangha disebut sebagai "Sangha yang memiliki enam keharmonisan". Mengapa demikian? Karena organisasi Sangha tersusun dengan baik, semua pekerjaan dan tugas diatur dengan jelas dan rapi. Semua orang hidup dengan tenang, dapat bekerja sama serta tenang menghayati Dharma.

Pada waktu itu terdapat seorang bhiksu yang bernama Dobia. Beliau bertugas melayani bhiksu-bhiksu yang datang. Bhiksu Dobia selalu dengan rendah hati dan lemah lembut melayani semua bhiksu yang datang serta memberikan tempat tinggal yang bersih dan baik kepada mereka. Setiap malam bhiksu Dobia selalu menjalankan tugas dengan baik. Ada kalanya hingga larut malam.

Demikianlah tahun demi tahun, pada saat orang lain sudah tidur tetapi bhiksu Dobia selalu mengorbankan waktu tidurnya dengan lentera menunggu dan mengantar bhiksu-bhiksu yang datang tanpa membeda-bedakan, apakah bhiksu itu senior atau yunior. Sinar lentera selalu mengiringinya dalam tugas mengantar mereka yang datang.

Tiga puluh tahun telah berlalu, bhiksu Dobia dalam menjalankan tugas tidak lagi menggunakan lentera. Selama bertahun-tahun beliau bekerja dengan tulus dan rendah hati, dengan perasaan senang menyambut dan mengantar bhiksu-bhiksu yang datang dan pergi. Jari tangan beliau dapat bercahaya bagaikan lentera. Di malam hari dengan menggunakan jari tangannya beliau dapat memberikan penerangan. Tetapi beliau tidak merasa sombong dan bangga karena telah memiliki kesaktian sehingga membuat jarinya bercahaya. Yang membuat beliau senang
dan bahagia adalah tidak perlu lagi kuatir akan tiupan angin yang memadamkan api lentera pada waktu mengantar dan menjemput para bhiksu.

Di era informasi yang serba cepat dewasa ini, perubahan terjadi begitu cepat dan setiap orang selalu ingin cepat menyelesaikan segala hal, kesabaran dan keuletan mulai luntur dalam peradaban manusia. Siapa yang bersedia mengabdi kepada orang banyak selama tiga puluh tahun? Jari tangan yang bercahaya kedengarannya tidak masuk akal, dan ini bukan milik para Buddha dan Bodhisattva saja! Setiap orang asalkan memiliki hati yang tulus untuk membantu orang lain, juga dapat bercahaya. Bila dapat membantu dan meringankan beban orang lain, itu berarti jari tangan seseorang bercahaya!

Demikian pula wajah seseorang yang penuh welas asih, wajahnya akan berseri-seri dan selalu bercahaya! Bila seseorang dapat memberikan kebahagiaan kepada orang lain, memiliki keyakinan dan kebijaksanaan, maka tubuhnya dapat bercahaya! Jika seseorang dapat menyingkirkan perasaan egois, keserakahan, kebencian dan perselisihan, maka bukan saja dirinya akan bercahaya tetapi juga dapat menyingkirkan kegelapan serta memberikan penerangan pada orang lain.

Disadur oleh : Tan Chau Ming dari bukunya Maha Bhiksu Shing Yun
"I Zhe Lu Hwa Liang Yang Ching"

Sumber : Buletin Maya Indonesia, Dharma Mangala.
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #83 on: 03 December 2008, 02:44:26 PM »
Demikianlah Sang Bhagava, Yang Maha Suci,
Yang telah mencapai Penerangan Sempurna,
Sempurna pengetahuan serta tindak tanduk-Nya,
Sempurna menempuh Sang Jalan,
Pengenal segenap alam,
Pembimbing manusia yang tiada taranya,
Guru para dewa dan manusia,
Yang sadar, yang patut dimuliakan.


(Buddhanussati)
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #84 on: 03 December 2008, 02:46:31 PM »
Dharma telah sempurna dibabarkan
Oleh Sang Bhagava,
Berada sangat dekat, tak lapuk oleh waktu,
Mengundang untuk dibuktikan,
Menuntun ke dalam batin,
Dapat diselami oleh para bijaksana
dalam batin masing-masing.


(Dhammanussati)
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #85 on: 03 December 2008, 02:48:27 PM »
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak baik,
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak lurus,
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak benar,
Sangha siswa Sang Bhagava telah bertindak patut,
Mereka merupakan empat pasang makhluk,
Terdiri dari delapan jenis makhluk suci, itulah Sangha siswa Sang Bhagava,
Patut menerima pemberian, tempat bernaung, persembahan, serta penghormatan.
Lapangan untuk menanam jasa yang tiada taranya di alam semesta.


(Sanghanussati)
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #86 on: 12 December 2008, 12:15:18 AM »
Bayangkan sebuah kolam air yang keruh, teraduk, dan berlumpur.
Kemudian, seorang yang mempunyai penglihatan baik berdiri di tepinya.
Ia tidak dapat melihat tiram, kerang, batu dan kerikil di dasar kolam
ataupun ikan-ikan yang berenang di dalam air tersebut.

Dan mengapa?

Karena keadaan air yang keruh.
Demikian pula, adalah tidak mungkin bagi seseorang yang batinnya kotor
Untuk menyadari kelebihan diri sendiri ataupun kelebihan orang lain,
atau untuk menwujudkan keadaan yang lebih tinggi.

Dan mengapa?

Karena keadaan batin yang kotor.

Sekarang bayangkan sebuah kolam air yang jernih, tenang dan tidak teraduk.
Seseorang yang mempunyai penglihatan baik berdiri di tepinya.
Ia akan dapat melihat tiram, kerang, batu dan kerikil di dasar kolam
dan ikan-ikan yang berenang.

Dan mengapa?

Karena keadaan air yang tenang.
Demikian pula, adalah mungkin bagi seseorang yang batinnya tenang
Untuk menyadari kelebihan diri sendiri dan kelebihan orang lain,
serta mewujudkan keadaan yang lebih tinggi.

Dan mengapa?

Karena keadaan batin yang tenang.

Sumber : Buddha Vacana, Renungan Harian dari Kitab Suci Agama Buddha
Disusun oleh : YA Shrasvasti Dhammika
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #87 on: 12 December 2008, 08:43:31 AM »
Dari benih yang pedas
lahirlah buah yang pedas.
Dari benih yang manis
lahirlah buah yang manis.

Dengan perumpamaan ini,
ia yang bijak mengerti:
buah ketidakbajikan terasa pedas dan
buah kebajikan terasa manis.


- Surata Pariprccha Sutra -
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #88 on: 13 December 2008, 12:28:01 AM »
Jangan meremehkan kejahatan meskipun kecil dengan berpikir,
"Akibatnya tidak akan menyakitkan",
karena tumpukan jerami yang sebesar gunung pun
dapat habis terbakar oleh percikan api yang kecil.

Jangan meremehkan kebajikan meskipun kecil dengan berpikir,
"Itu tidak akan bermanfaat",
karena tempayan air yang besar pun
perlahan akan terisi penuh oleh tetesan air.


- Vinayagama -   
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #89 on: 14 December 2008, 09:39:45 PM »
Menundukkan Keangkuhan

Pada jaman dahulu, di kala Raja Brahmadata bertahta di Negeri Baranasi, Sang Bodhisatta terlahir pada suatu keluarga brahmana. Berkembang menjadi pemuda, belajar Weda dan ilmu pengetahuan lainnya di Kota Takkasila. Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, ia memutuskan diri untuk ditahbiskan menjadi seorang Pertapa (Resi). Sang Resi amat rajin dalam berlatih bhavana hingga menguasai abhinna. Ia tinggal di hutan di kaki gunung Himalaya.

Pada suatu hari Sang Resi pergi mengembara keluar masuk hutan dan desa hingga akhirnya tiba di Kota Baranasi dan istirahat di taman kerajaan di pinggir kota. Pada pagi harinya, setelah memakai jubah dengan rapi, Sang Resi pergi menuju kota untuk menerima dana makanan dari penduduk kota. Di kota itulah Raja Brahmadata melihat Sang Resi yang membuatnya menaruh perhatian dan tertarik akan kharisma Sang Resi yang memancarkan kebijaksanaan.

Karena rasa ketertarikkannya itu, Raja memerintahkan seorang pengawal untuk mengundang Sang Resi ke istana. Pengawal segera menemui Sang Resi dan berkata: "Pertapa yang mulia, saya diutus oleh Baginda untuk mengundang Anda."

Sang Resi tercengang atas undangan itu, karena ia belum pernah menginjakkan kaki ke istana barang sekalipun. Ia mengira pengawal salah alamat.

"Wahai Pengawal, saya bukanlah seorang pertapa yang biasa masuk istana. Saya adalah seorang pertapa dari Gunung Himalaya. Anda tentu salah mengundang orang."

Pengawal pun kembali menghadap raja dan menyampaikan apa yang diucapkan pertapa.

"Saya tidak salah mengundang beliau. Katakan pada beliau. Bahwa Raja mengundang beliau ke istana," tegas raja pada pengawalnya.

Pengawal pun kembali menemui Sang Resi dan menegaskan undangan raja. Setelah jelas bahwa dirinyalah yang diundang, maka pertapa pun memenuhi undangan itu dan masuk ke istana dengan diantar oleh pengawal. Raja menghormat Sang Resi dan mempersilakan duduk di tempat yang telah disediakan. Tak lupa pula dihidangkannya makanan dan minuman yang lezat lezat. Sesudah penyambutan yang layak itu dilakukan, raja pun bertanya:

"Selama ini Sang Resi tinggal di mana?"

"Biasanya saya tinggal di hutan di kaki Gunung Himalàya," jawab Sang Resi.

"Lalu, saat ini Sang Resi hendak pergi ke mana?" Tanya raja pula.

"Saya sedang mencari tempat untuk menghabiskan musim hujan yang segera akan tiba,"

"Kalau demikian halnya, saya mengundang Sang Resi untuk tinggal di taman kerajaan. Saya akan merasa senang bisa berdekatan dengan seorang pertapa."

Raja pun memerintahkan untuk membangun tempat tinggal dan sala yang layak di taman kerajaan bagi Sang Resi. Segala keperluan yang dibutuhkan untuk melaksanakan kehidupan kepertapaan dipenuhi oleh raja.

Sejak saat itu, setiap hari Raja mengunjungi pertapa untuk berbicara tentang ilmu kebajikan dalam menjalani kehidupan. Raja merasa batinnya lebih tenang dan tenteram sejak keberadaan Sang Resi di dekatnya.

Namun, ada satu masalah yang sejak dulu raja tak mampu memecahkannya. Raja mempunyai seorang putera bernama Duttha Kumara. Sebagai seorang pemuda tanggung, pangeran yang satu ini mempunyai perangai yang amat jelek. Angkuh, sombong, jahat dan kasar. Raja, para menteri, keluarga serta pengasuhnya, tak satu pun yang mampu mengajar dan membawanya ke jalan yang baik.

Akhirnya, raja berpikir: "Saya akan membawa anak itu pada pertapa di taman kerajaan. Kiranya hanya beliau yang mampu mengajar pangeran."

Maka, raja pun mengajak pangeran menemui Sang Resi dan berbisik: "Sang Resi, anak saya ini mempunyai perangai yang tak terpuji. Tolong Sang Resi mendidiknya agar ia bisa berubah menjadi orang baik. Kami sudah tak mampu lagi menasehatinya. Sang Resi tentu mempunyai cara untuk itu."

Setelah merasa cukup dalam pertemuan itu, raja pun kembali ke istana meninggalkan putranya bersama Sang Resi.

Pada suatu pagi yang cerah, Sang Resi mengajak pangeran menikmati udara segar serta berjalan-jalan berkeliling taman kerajaan. Ketika Sang Resi melihat tunas kecil Pohon Sadau (Intaran), ia berhenti. Tunas Pohon Sadau itu baru mempunyai dua helai daun saja, masih kecil. Sang Resi memetik kedua helai daun itu dan diberikan pada Sang Pangeran sambil berkata:

"Coba Pangeran kunyah daun ini. Bagaimanakah rasanya?"

Sang Pangeran pun dengan acuh tak acuh menerima dan memasukkannya ke dalam mulut lalu mengunyahnya. Tak berapa lama ia mengunyah, tiba-tiba dimuntahkannya Daun Sadau itu serta meludah-ludah.

Melihat itu Sang Pertapa pun bertanya, "Bagaimana rasanya?"

"Aduh, daun ini rasanya amat pahit bagaikan racun yang amat jahat!" keluh Sang Pangeran. Kemudian melanjutkan, "Baru tumbuh sekecil ini sudah sedemikian pahitnya. Bagaimana pula kalau sudah besar. Tentu mampu membunuh dan menyusahkan banyak orang," sambil mencabut tunas kecil Pohon Sadau itu dan dibuangnya jauh-jauh.

"Benar, Pangeran. Baru tumbuh sebagai tunas kecil ini saja ia sudah pahit bukan kepalang. Bagaimana pula bila sudah tumbuh besar nanti. Tentu tak seorang pun menyukainya. Begitu pula dengan dirimu, Pangeran. Bila Engkau bersifat seperti Pohon Sadau ini, siapa pula yang akan menyukaimu. Semakin tumbuh besar dan dewasa, orang semakin tak menyukaimu. Rakyat pun tak bersedia mempunyai raja yang lalim yang tak mampu melindungi rakyatnya dengan kasih sayang dan kebijaksanaan. Mereka tentu akan beramai-ramai mengusirmu seperti Engkau telah memuntahkan Daun Sadau itu dari mulutmu. Karenanya, sebelum terlambat, sebaiknya Engkau membuang sifat-sifat jelek dari dirimu. Persiapkan dirimu menjadi orang yang penuh welas asih dan bijaksana demi kebahagiaanmu serta kebahagiaan rakyatmu kelak."

Pangeran mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan menjadi sadar akan kekeliruannya. Sejak itu, ia pun banyak belajar dari Sang Resi, mempersiapkan diri untuk menggantikan ayahnya menjadi raja pada saatnya kelak.

Sumber : www.samaditthi.orr
Judul : Atthakatha Ekapanna Jataka, Ekanipata
Alih Bahasa : Hananto, edisi 2, Nov '00

Buletin Maya Indonesia, Dharma Manggala Edisi Agustus 2005
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #90 on: 16 December 2008, 01:06:46 PM »
"Ia yang tidak bergembira dalam melihat kebahagiaan makhluk lain,
tidak memiliki bodhicitta dalam hatinya.
Sebagaimana ia yang marah kepada orang lain,
tidak memiliki kasih sayang dalam hatinya."

-Pujian Bodhicitta-
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #91 on: 18 December 2008, 06:52:59 PM »
Karma semua makhluk
Tidak akan hilang bahkan setelah seratus kalpa.
Ketika semua sebab dan kondisi berkumpul,
Akibatnya akan berbuah.


- Karmasataka Sutra -
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #92 on: 02 February 2009, 10:07:29 AM »
Andaikanlah seorang musuh melukaimu dengan caranya sendiri,
mengapa engkau harus mengganggu dirimu sendiri dan
melukai pikiranmu dengan caramu sendiri?

Dengan cucuran air mata kau tinggalkan sanak keluargamu,
mereka yang selalu ramah dan siap menolong.
Mengapa engkau tidak meningggalkan musuh-musuhmu dan
kemarahanmu yang membawa begitu banyak kerugian?

Kemarahan yang kau dekap akan menggerogoti
setiap akar dari segala kebajikan yang kau kembangkan.
Siapakah yang akan menjadi sedemikian bodoh seperti itu?

Orang lain melakukan perbuatan jahat, dan engkau menjadi marah.
Mengapa? Apakah engkau akan mengikuti tindakannya, dan berbuat seperti yang ia perbuat?

Andaikan seseorang merayu, menganjurkan engkau untuk berbuat jahat,
mengapa membiarkan kemarahan timbul dan melakukan hal yang ia ingin engkau lakukan?

Jika engkau marah, mungkin ia akan menderita, mungkin pula tidak.
Tetapi dengan merasakan kemarahanmu sendiri,
pastilah engkau merasakan penderitaan.

Jika seorang musuh yang telah dibutakan oleh kemarahan
dengan gembira berjalan di dalam kesengsaraan,
apakah engkau akan mengikuti mereka dengan membangkitkan kemarahan pada dirimu sendiri?

Jika seorang menghasut dirimu untuk melukai dirimu sendiri dengan membangkitkan kemarahan,
biarkanlah kemarahan itu mereda, jangan merugikan dirimu sendiri dengan hal yang tak perlu.

VISUDDHIMAGGA
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Bhikkhu Sejati
« Reply #93 on: 26 February 2009, 11:29:14 AM »
Ketika seseorang mencukur rambut dan jenggotnya, lalu kemudian mengenakan jubah-coklat, itu adalah simbol statusnya sebagai "bhikkhu"--namun ini baru level eksternal saja. Dan hanya apabila ia telah mencukur habis semua belitan mental--segala kekusutan rendah--dari hatinya, barulah engkau boleh menyebutnya sebagai bhikkhu pada level internal.

"Ketika kepala sudah digundul, serangga perayap seperti kutu tak lagi bisa tinggal di situ. Sama halnya, ketika batin telah terbebas dari obyek-obyek serta bentukan-bentukan mental, maka kepedihan pun tak lagi bisa tinggal. Dan ketika ini menjadi keadaan alami-mu, barulah engkau boleh disebut bhikkhu sejati."

~Luang Pu Dun
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #94 on: 08 March 2009, 01:48:53 AM »
Manusia yang Senantiasa Stress

Teman-teman, mungkin Anda sudah tahu, tapi saya muat lagi di sini..
Masih muda, korbankan kesehatan cari harta.
Sudah tua, korbankan harta cari kesehatan
Karena harta, orang asing menjadi seperti saudara.
Karena harta, saudara menjadi seperti orang asing.

Orang kaya mampu beli ranjang enak,
tapi gak bisa tidur enak (stress…euiii)
Orang miskin gak mampu beli ranjang enak,
tapi bisa tidur enak (capek jadi kuli…)

Orang kaya punya duit buat foya-foya,
tapi gak punya waktu.
Orang miskin punya waktu buat foya-foya,
tapi gak punya duit.
Masih muda, pengen jadi kaya biar nikmatin kekayaan,
Udah kaya, gak punya waktu buat nikmatin kekayaan.
Sekali punya waktu buat nikmatin kekayaan,
udah keburu tua gak ada tenaga…
Bersyukurlah dan nikmati apa yang sudah kita dapat !!
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #95 on: 08 March 2009, 06:55:36 AM »
 [at] virya, ada versi mandarinnya lho... (pernah baca)
lebih mantep kalau dipostkan plus terjemahannya
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #96 on: 08 March 2009, 11:22:01 PM »
 _/\_
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #97 on: 09 March 2009, 12:25:49 AM »
[at] virya, ada versi mandarinnya lho... (pernah baca)
lebih mantep kalau dipostkan plus terjemahannya

Silakan johan pake versi mandarin  _/\_

jangan-jangan pake translate google lagi   :hammer:

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Manusia Sampah (Spiritual)
« Reply #98 on: 16 March 2009, 02:51:03 PM »
Demikian yang telah saya dengar: Pada saat itu Sang Buddha berdiam di dekat Savatthi di Hutan Jeta di vihara Anathapindika. Ketika hari menjelang siang, setelah mengenakan jubah dan mengambil mangkuk, Sang Buddha pergi ke Savatthi untuk mengumpulkan makanan. Pada waktu itu, di rumah brahmana pemuja-api yang bernama Aggika-Braradvaja, api dinyalakan dan benda-benda untuk kurban telah disiapkan.

Kemudian Sang Buddha, yang berjalan dari rumah ke rumah, sampai ke tempat tinggal brahmana itu. Melihat Sang Buddha mendekat, dia berteriak: 'Berhentilah di situ, hai pertapa gundul. Berhentilah di situ, hai pertapa. Berhentilah di situ, hai manusia sampah!'

Sang Buddha [dengan tenang menjawab]: 'O, brahmana, dapatkah engkau mengenali manusia sampah? Dapatkah engkau mengetahui hal-hal yang membuat seseorang menjadi sampah?'

¡Memang tidak, O Tuan Gotama, saya tidak dapat mengenali manusia sampah, dan saya tidak mengetahui hal-hal yang membuat seseorang menjadi sampah. Karena itu, Tuan Gotama, akan amat bagus bila engkau menjelaskan padaku mengenai hal ini.'

Sang Buddha [meneruskan]: 'Baiklah, wahai brahmana, dengarkan baik-baik dan camkanlah kata-kataku ini:

1 Siapa pun yang marah, yang memiliki niat buruk, yang berpikiran jahat dan iri hati; yang berpandangan salah, yang penuh tipu muslihat, dialah yang disebut sampah.

2 Siapa pun yang menghancurkan kehidupan, baik burung atau binatang, serangga atau ikan, yang tidak memiliki kasih sayang terhadap kehidupan, dialah yang disebut sampah.

3 Siapa pun yang merusak atau agresif (suka menyerang) di kota dan di desa dan dikenal sebagai perusak atau penjahat yang kejam, dialah yang disebut sampah.

4 Siapa pun yang mencuri apa yang dianggap milik orang lain, baik yang ada di desa atau hutan, dialah yang disebut sampah.

5 Siapa pun yang setelah berhutang lalu menyangkal ketika ditagih, dan menjawab pedas: 'Aku tidak berhutang padamu! , dialah yang disebut sampah.

6 Siapa pun yang berkeinginan mencuri walaupun benda tidak berharga, lalu mengambil barang itu setelah membunuh orang di jalan, dialah yang disebut sampah.

7 Siapa pun yang memberikan sumpah palsu untuk kepentingannya sendiri, untuk kepentingan orang lain, atau untuk mendapat keuntungan, dialah yang disebut sampah.

8 Siapa pun yang mempunyai hubungan gelap dengan istri famili atau temannya, baik dengan paksaan atau karena suka sama suka, dialah yang disebut sampah.

9 Siapa pun yang tidak menyokong ayah atau ibunya, yang sudah tua dan lemah, padahal dia hidup dalam keadaan berkecukupan, dialah yang disebut sampah.

10 Siapa pun yang menyerang atau mencaci-maki ayah, ibu, saudara kandung, atau ibu mertua, dialah yang disebut sampah.

11 Siapa pun yang dimintai nasihat yang baik tetapi malahan mengajarkan apa yang menyesatkan atau berbicara dengan tidak jeIas, dialah yang disebut sampah.

12 Siapa pun yang munafik, yang setelah melakukan pelanggaran kemudian ingin menyembunyikannya dari orang-orang lain, dialah yang disebut sampah.

13 Siapa pun yang setelah berkunjung ke rumah orang lain dan menerima keramah-tamahan di sana, tidak membalasnya dengan sikap serupa, dialah yang disebut sampah.

14 Siapa pun yang menipu pertapa, bhikkhu atau guru spiritual lain, dialah yang disebut sampah.

15 Siapa pun yang mencaci-maki dan tidak melayani pertapa atau bhikkhu yang datang untuk makan, dialah yang disebut sampah.

16 Siapa pun, yang karena terperangkap di dalam kebodohan, memberikan ramalan yang tidak benar demi keuntungan yang sebenarnya tak berharga, dialah yang disebut sampah.

17 Siapa pun yang meninggikan dirinya sendiri dan merendahkan orang lain, pongah dalam kesombongannya, dialah yang disebut sampah.

18 Siapa pun yang suka memicu pertengkaran, yang kikir, memiliki keinginan-keinginan jahat, iri hati, tidak tahu malu dan tidak menyesal kalau melakukan kejahatan, dialah yang disebut sampah.

19 Siapa pun yang menghina Sang Buddha atau siswa-siswanya, baik yang telah meninggalkan keduniawian maupun perumah-tangga biasa, dialah yang disebut sampah.

20 Siapa pun yang berpura-pura Arahat padahal sebenarnya bukan, dia benar-benar penipu hina terbesar di dunia ini, sampah terendah dari semuanya. Demikian telah kujelaskan siapa yang merupakan sampah.

21 Bukan karena kelahiran orang menjadi sampah. Bukan karena kelahiran pula orang menjadi brahmana (mulia). Oleh karena perbuatanlah orang menjadi sampah. Oleh karena perbuatan pula orang menjadi brahmana.

22 Kini dengarkanlah, akan kuberikan suatu contoh. Ada seorang anak laki-laki dari kasta rendah yang bernama Matanga dari kasta Sopaka.

23 Dia mencapal puncak kejayaan. Dan sesudah itu, para ksatria, brahmana, dan orang-orang lain datang untuk melayaninya.

24 Setelah menghancurkan nafsu-nafsu duniawi, dia memasuki Jalan Mulia dan mencapai alam Brahma. Kasta tidak dapat mencegahnya terlahir di alam surgawi.

25 Para brahmana yang mengenal Veda dengan baik dan terlahir di keluarga yang hafal Kitab Veda, jika mereka kecanduan melakukan perbuatan-perbuatan jahat,

26 Mereka bukan hanya ternoda di dalam kehidupan ini saja; di dalam kehidupan yang akan datang pun mereka akan terlahir di dalam keadaan yang menderita. Kasta tidak dapat mencegah mereka ternoda atau terlahir di dalam keadaan yang menderita.'

27 Bukan karena kelahiran orang menjadi sampah. Bukan karena kelahiran pula orang menjadi brahmana (mulia). Oleh karena perbuatanlah orang menjadi sampah. Oleh karena perbuatan pula orang menjadi brahmana.

Setelah Sang, Buddha berbicara, brahmana Aggika-Braradvaja berseru: 'Sungguh menakjubkan, Yang Mulia sungguh luar biasa, Yang Mulia Gotama! Sebagaimana orang menegakkan apa yang telah terjungkir balik atau mengungkapkan apa yang tadinya tersembunyi, atau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat, atau memberikan sinar penerangan di dalam kegelapan, sehingga mereka yang memiliki mata dapat melihat benda-benda, demikian pula Kebenaran telah dijelaskan oleh Yang Mulia Gotama dengan berbagai cara.

'Oleh karena itu, saya berlindung, pada Beliau, pada Dhamma-Nya, dan Sangha-Nya. Saya mohon Yang Mulia Gotama berkenan menerima saya sebagai siswa awam yang sejak saat ini telah menyatakan berlindung pada-Nya seumur hidup!'

VASALA SUTTA
Manusia Sampah (Spiritual)
Definisi Sang Buddha tentang manusia sampah (spiritual)

Sutta Nipata
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #99 on: 16 March 2009, 02:59:51 PM »
bagian mana yg lucu?

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #100 on: 16 March 2009, 03:11:18 PM »
hikoza gak cuma post joke aja om, tapi liat dong judul threadnya ;D
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #101 on: 16 March 2009, 03:24:28 PM »
bagian mana yg lucu?

avatarnya :))


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #102 on: 24 March 2009, 08:20:45 AM »
Bila sehelai rambut diletakkan di atas telapak tangan,
tidak ada rasa sakit yang muncul;
tetapi bila dimasukkan ke dalam mata,
menimbulkan rasa sakit dan perih.

Orang yang dungu bagaikan telapak tangan,
mereka tidak merasakan perihnya derita samsara;
sedangkan para Arya bagaikan mata,
mereka selalu menolaknya.
- Abhidharmakosa Tika -
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline lophenk

  • Sebelumnya: 4kupak
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 685
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #103 on: 24 March 2009, 10:05:17 AM »
Bila sehelai rambut diletakkan di atas telapak tangan,
tidak ada rasa sakit yang muncul;
tetapi bila dimasukkan ke dalam mata,
menimbulkan rasa sakit dan perih.

Orang yang dungu bagaikan telapak tangan,
mereka tidak merasakan perihnya derita samsara;
sedangkan para Arya bagaikan mata,
mereka selalu menolaknya.
- Abhidharmakosa Tika -


nice  :lotus:
thanks Buddha...

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #104 on: 25 March 2009, 07:28:05 AM »
Membelenggu dirinya sendiri dalam penjara samsara,
apakah benda-benda duniawi akan memberimu perlindungan?
karenanya saat engkau mencari perlindungan,
berlindunglah kepada Triratna sehingga tak ada yang akan mengancammu
Inilah praktek Bodhisattva
- 37 Praktik Bodhisattva -
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #105 on: 30 March 2009, 09:52:11 AM »
Pikiran bukanlah sesuatu yang permanen,
Karena ia tergantung pada sebab-sebab dan
Kondisi-kondisi yang kesemuanya ini berubah.
Pikiran ini sifatnya lunak, dapat ditempa dan dapat ditundukkan.
[YM Dagpo Rinpoche]
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #106 on: 17 April 2009, 12:35:25 AM »
Suatu ketika Atisha ditanya oleh muridnya,

"Apakah ajaran yang tertinggi itu?"

Atisha menjawab,

1.   Kepandaian tertinggi adalah membuang keangkuhan.

2.   Kemuliaan tertinggi adalah menguasai pikiran sendiri.

3.   Kebajikan tertingi adalah memiliki keinginan untuk menolong makhluk lain.

4.   Sila tertinggi adalah menjaga kewaspadaan terus-menerus.

5.   Obat tertinggi adalah menyadari ketidaknyataan segala sesuatu.

6.   Kebebasan tertinggi adalah tak terpengaruh oleh hal-hal duniawi.

7.   Pencapaian tertinggi adalah mengurangi dan mengubah setiap keinginan.

8.   Pemberian tertinggi terdapat dalam tanpa kemelekatan.

9.   Latihan batin tertinggi adalah pikiran yang tenang.

10.   Kesabaran tertinggi adalah kerendahan hati.

11.   Usaha tertinggi adalah melepaskan keterikatan pada setiap kegiatan.

12.   Meditasi tertinggi adalah pikiran tanpa keinginan.

13.   Kebijaksanaan tertinggi adalah tidak melekat pada apapun yang tampak.


Sumber : Pintu Pembebasan. [posting ce Lily].
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1828.0.html
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
dua jenis orang yang sulit ditemukan di dunia ini
« Reply #107 on: 25 April 2009, 10:11:22 AM »
"Bhikkhu, dua jenis orang ini sulit ditemukan di dunia ini. Apakah kedua jenis orang ini? Ia yang memulai dulu memberikan kebaikan (kepada orang lain), dan ia yang menerima kebaikan orang tersebut kemudian merasa bertanggung jawab untuk membalas budinya. Inilah, bhikkhu, dua jenis orang yang sulit ditemukan di dunia ini."  (Buddha; Anguttara Nikaya 2.119)
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline hatRed

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.400
  • Reputasi: 138
  • step at the right place to be light
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #108 on: 25 April 2009, 10:13:27 AM »
"Bhikkhu, dua jenis orang ini sulit ditemukan di dunia ini. Apakah kedua jenis orang ini? Ia yang memulai dulu memberikan kebaikan (kepada orang lain), dan ia yang menerima kebaikan orang tersebut kemudian merasa bertanggung jawab untuk membalas budinya. Inilah, bhikkhu, dua jenis orang yang sulit ditemukan di dunia ini."  (Buddha; Anguttara Nikaya 2.119)

bila...kita bijak.. maka orang tersebut ada di dalam diri.....
i'm just a mammal with troubled soul



Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #109 on: 27 April 2009, 12:55:48 AM »
"Bhikkhu, dua jenis orang ini sulit ditemukan di dunia ini. Apakah kedua jenis orang ini? Ia yang memulai dulu memberikan kebaikan (kepada orang lain), dan ia yang menerima kebaikan orang tersebut kemudian merasa bertanggung jawab untuk membalas budinya. Inilah, bhikkhu, dua jenis orang yang sulit ditemukan di dunia ini."  (Buddha; Anguttara Nikaya 2.119)

bila...kita bijak.. maka orang tersebut ada di dalam diri.....

definisi bijak apa dulu bro? bijaksana ato bijaksini?  ;D
bijak dalam hal apa?

kalo bijak tapi ga bajik gimana?
kalo ga bijak tapi bajik gimana?

maap kalo aye banyak bertanya ya, bro..
aye takut malu bertanya sesat di jalan..  ;)


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline Sunce™

  • Sebelumnya: Nanda
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.350
  • Reputasi: 66
  • Gender: Male
  • Nibbana adalah yang Tertinggi
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #110 on: 01 July 2009, 02:59:35 AM »
Kekuatan berada didalam diri sendiri, Bukan diluar diri sendiri.

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #111 on: 05 July 2009, 02:55:07 PM »
Quote
SEDIKIT UNGKAPAN HATI SEORANG BUDDHIST

Buddha tidak pernah menjanjikan hal-hal indah kepadaku
Dia tidak pernah menjanjikan aku pasti akan ke surga atau nirvana bila percaya kepadaNya.
Buddha juga tidak pernah berkata" kalau tidak percaya Dia pasti masuk neraka.

Dia juga tidak memberikan sebuah dongeng yg mengerikan ataupun yg menyenangkan supaya aku percaya dan takut terhadapNYa.
atau Buddhakah begitu lugu ? di semua agama berkata. akulah yg menciptakan langit dan bumi ini.
kenapa Dia tidak pernah mengatakan ", Akulah yg menciptakan langit dan bumi ini", oh..putra yg berbudi.

Dia juga tidak pernah menjanjikan hal-hal yg indah untuk ke depan, bahkan DIa juga tdk bisa mensucikan org lain
bahkan untuk mensucikan diri sendiri pun mengandalkan kita sendiri,

tapi kenapa aku masih mau mengikuti ajaranya ?
karena Dia, aku tahu kenapa aku menderita.
karena Dia, aku tahu kenapa aku cacat.
karena Dia, aku tahu kenapa aku bermuka buruk
karena Dia, aku tahu kenapa aku pendek umur dan berpenyakit
karena Dia, aku mengerti hukum kamma dan tidak menyalahkan pihak lain (Tuhan Yg Maha Esa) yg tidak adil dan bijaksana dan berusaha utk mengerti 4 kesunyataan mulia.

oleh Buddhalah aku diajarkan cinta kasih terhadap semua makhluk hidup apapun juga, yg tidak pernah aku temukan dalam ajaran yg lain ( yg hanya bisa mengasihi sesama manusia atau sesama umat. )

aku datang tanpa paksaan, bukan keindahan ataupun kengerian
ceritamu hingga aku percaya, tapi aku percaya karena Engkau yg menyuruh aku utk buktikan kebenaran itu. bukan hanya sekedar mendengar dan membaca.

begitu banyak beban yg harus dipikul
untuk menjalani suatu kehidupan ini
terkadang.... tersenyum dalam tangisan untuk menjalani suatu kamma
dimasa lalu tidak mengenal dharma sama sekali
tidak tahu mana yg boleh diperbuat dan tidak
menyebabkan kelahiran ini yg begitu sengsara...
hidup dalam dunia ini... memandang segalanya tdk berarti
yg ada dalam dalam pikiran hanyalah kematian...
sanggupkan manusia menahan balasan karma itu ?
kemana harus sembunyi untuk menghindar dari beban penderitaan..?
atau dimanakah aku bisa menemukan seorang Buddha dalam hidup ini ?
jika suatu saat berhasil dlm menjalani roda samsara ini sampai
akhir hidup.

surga dipersembahan sampai jutaan kalpa pun saya tidak mau
yg diinginkan hanyalah bebas dari kelahiran
tidak ada kelahiran maka tidak ada penderitaan dan kematian


Thanks to :sie_fung
Sumber: Coretan di Forum

Offline epicentrum

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 169
  • Reputasi: 17
  • Gender: Female
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #112 on: 05 July 2009, 09:40:11 PM »
"Bhikkhu, dua jenis orang ini sulit ditemukan di dunia ini. Apakah kedua jenis orang ini? Ia yang memulai dulu memberikan kebaikan (kepada orang lain), dan ia yang menerima kebaikan orang tersebut kemudian merasa bertanggung jawab untuk membalas budinya. Inilah, bhikkhu, dua jenis orang yang sulit ditemukan di dunia ini."  (Buddha; Anguttara Nikaya 2.119)

btw hikoza ada penjelasan lebih lanjut soal ini ga? spt latar belakang kenapa bs muncul syair ini....
tiada 1 sebab menghasilkan 1 akibat
tiada banyak sebab menghasilkan 1 akibat
tiada 1 sebab menghasilkan banyak akibat
yg ada banyak sebab menghasilkan banyak akibat

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #113 on: 06 July 2009, 01:15:17 AM »
[at} Kemenyan

post SEDIKIT UNGKAPAN HATI SEORANG BUDDHIST
sapa yg buat yaaah?? ...... Keren banget  :jempol:

izin copas  :)
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline power rangers

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 1
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Renungan hari ini ^^
« Reply #114 on: 27 July 2011, 11:37:00 AM »
,x _/\_

 

anything