maksudnya adalah makhluk, yang terdiri dari lima agregat (fisik, perasaan, pencerapan, kesadaran, dan bentuk-bentuk pikiran)
makhluk-makhluk tersebut juga tidak kekal, tidak memuaskan, bukan diri (atta)
para dewa tersebut merupakan kelahiran kembali dari makhluk apa, bukanlah hal yang penting
melainkan bagaimana suatu makhluk terbebas dari siklus kelahiran dan kematian