Orang tua saya memiliki teman akrab seorang medium. Dulu saban hari di waktu malam 'dewa'nya datang dan ngobrol dgn ortu saya bak teman biasa, yang beda adalah pengetahuannya lebih luas tentu saja. Ditanya masalah teori ekonomi, cara perbaiki mesin, tulisan arab, bhs.inggris, sistem manajemen, bisa saja dia. Kami mengakui kehebatannya, tapi ada satu fakta bahwa kadang analisanya bisa salah, tapi kadang ada kasus yagn diluar dugaan, dia bisa tahu pula. Mau bilang dia serba tahu, tapi tidak juga, mau bilang dia tidak tahu tapi dia tahu.
Ada rasa humoris pula. Jika kadang kita minta hu (jimat) dia akan tertawa sambil berkata, "jaman gene msh pake Hu??", tapi kadang kasus2 tertentu dia bisa saja mengeluarkan Hu. Kalo saya bertemu dengan dia, saya agak segan juga. Biasanya kalo kami ingin mengundangnya, tidak perlu ritual macam2, asalkan teman ortu saya konsentrasi beberapa detik, maka dia kaan datang. Teman ortu saya ini adalah medium multipersonil. Cukup banyak 'dewa' yang bisa didatangkannya. Ada satu kasus cukup aneh, suatu kali sejumlah 'dewa' taois datang hanya memperknalkan diri lalu pergi begitu saja. Ortu saya sampai dibuat bingung. Tapi sebelum dewa2 ini datang, teman ortu saya harus mengalaskan kertas sembahyang ditapak kakinya. Saat dewa2 itu datang, tidak ada pembicaraan lain, selain hanya mengatakan "perkenalkan, saya adalah dewa xxx" lalu pergi. sebentar kemudian, yg lain datang dan memperkenalkan diri, demikian seterusnya. Setelah selesai, si medium merasa cukup lelah. Tapi tidak ada masalah apapun.