KESURUPAN

[JUNAIDI]

Seorang sahabat saya yang kristiani beberapa kali bercerita pada saya tentang bagaimana dia menangani pembantunya yang sering kesurupan, dengan nyanyian2 dan bacaan2 doa dengan menyebut nama Tuhan dia, si orang kesurupan bisa kepanasan dan ketakutan. Dia pun bercerita banyak bagaimana senior gerejanya membuat orang kesurupan tunduk dan minta ampun, bahkan kesakitan dan masih byk cerita sejenis lainnya.
Saya berkata padanya bahwa biasanya buddhis mengatasi hal2 kesurupan dengan jalan welas asih supaya roh2 penasaran tersebut bisa terlahir ke alam yg lebih baik. Ternyata jawaban saya ini bisa membuat sahabat saya terdiam kehabisan kata2.
Pada kenyataanya, kalau saya memang berada di situasi yang sebenarnya saya pun tidak tahu harus berbuat apa terhadap orang yang kesurupan. Ada yang punya jawabannya?

[ryu]

Lah di gereja aja kalo kebaktian mereka pas nyanyi2 aja kesurupan, gimana ngusirnya

[markosprawira]

Seorang sahabat saya yang kristiani beberapa kali bercerita pada saya tentang bagaimana dia menangani pembantunya yang sering kesurupan, dengan nyanyian2 dan bacaan2 doa dengan menyebut nama Tuhan dia, si orang kesurupan bisa kepanasan dan ketakutan. Dia pun bercerita banyak bagaimana senior gerejanya membuat orang kesurupan tunduk dan minta ampun, bahkan kesakitan dan masih byk cerita sejenis lainnya.
Saya berkata padanya bahwa biasanya buddhis mengatasi hal2 kesurupan dengan jalan welas asih supaya roh2 penasaran tersebut bisa terlahir ke alam yg lebih baik. Ternyata jawaban saya ini bisa membuat sahabat saya terdiam kehabisan kata2.
Pada kenyataanya, kalau saya memang berada di situasi yang sebenarnya saya pun tidak tahu harus berbuat apa terhadap orang yang kesurupan. Ada yang punya jawabannya?

dear Junaidi,

salut untuk anda yang sudah berani menjawab dan sesungguhnya, demikianlah Buddhism dalam hal kesurupan dimana mahluk yang masuk itu, tidaklah diusir atau diserang melainkan ditenangkan dengan paritta2 metta/cinta kasih

secara fisik, anda bisa tekan jari jempol kaki kiri dan kanan org yang kesurupan. Itu akan membantu orang kesurupan itu, untuk meraih kembali kesadarannya

mungkin ada rekan yang bisa memberikan tambahan???

[Mr. Wei]

Selamat pagi Bung Markos,

Mungkin kalau bagi yang Buddhis (kalau gak kebawa panik), bisa membacakan Karaniya Metta Sutta, dan Paritta/Dharani apa saja serta menunjukkan metta karuna kita kepada makhluk tersebut.

[nyanadhana]

  atas nama Yes Us keluarlah segera , ini lebih manjur daripada anda komat kamit ga jelas.

Pernah ada satu kehebohan dimana seorang temanku kesurupan,trus ada temen yang sok pinter bacain mantra Buddhist ,komat kamit komat kamit,trus hantunya bilang gini, heh gw ini agama Islam, ga ngerti kamu baca apa, ga efek lah yau.komat kamit ga jelas dari tadi.

Buat gw,kalo ada temen kesurupan,mending tanya,sebenarnya dia maunya apa, ada hantu yang sengaja masuk ke tubuh orang untuk meminta orang lain melimpahkan jasa kepadanya baik itu hanya berdana kecil kepada Sangha atas nama hantu itu. Well,kita mesti tahu situasi kondisi orang kesurupan itu seperti apa namun buat yang kesurupan ada baiknya kita investigasi terlebih dahulu (kalo ga ketakutan yah) dengan bertanya " Apa yang kamu inginkan ? " baru gunakan kebijaksanaan untuk memilah dan menjawab

Ga mungkin donk dia bilang minta nyawa,kita kasih nyawa,hehehehee......diajak ngobrol dulu,minum kopi, treat him like normal, dan ajarkan pengertian Dhamma kepadanya untuk tidak surup sana sini lagi.

Buddhism bukan kekuatan frontal untuk ngusir, baca Sutta Pitaka terutama Petavatthu, Sang Buddha selalu melakukan investigasi kenapa hantu itu bisa datang,apa yang dia perlukan, baru diselesaikan dengan Dhamma.

So guys,jangan kebanyakan nonton felem.

[markosprawira]

Dear Nyana,

anumodana atas pencerahannya........ memang jika mahluk itu bisa diajak bicara, kita lebih baik menanyakannya terlebih dahulu.

namun pada beberapa kasus, mahluk itu sendiri tidak mau bicara atau org yang kesurupan, memang tidak sanggup bicara. Contoh nyata pada waktu saya naik gunung Gede dan kemping di padang suryakancana. Ada teman yang bawa kain bagus dari timteng, lalu sesumbar ke orang2. 30 menit kemudian, dia merasa ga enak badan lalu tiduran. Sewaktu tiduran, dia teriak2 yg ga jelas dan megap2........

Rekan-rekan berusaha menyadarkannya, dengan cara memencet jari jempol kaki kiri dan kanan seperti yang saya sebut diatas, juga membalur badannya agar lebih panas. Usaha ini akhirnya berhasil dan teman yang kesurupan itu sadar lagi.

Setelah sadar, dia bercerita bahwa dia mimpi didatangi kakek tua yang ingin mengambil kainnya itu, namun dia tidak mau memberikan. Akhirnya kakek itu menindih dadanya, dan ini membuat dia sesak napas sampai disadarkan rekan2...........

semoga ini bisa menjadi masukan juga bagi rekan-rekan lainnya yah..........

[nyanadhana]

ya betul bro markos,
ada beberapa juga yang ngeyel yang tidak bisa diajak berbicara, nah itu berbalik lagi kepada kita akan praktek mawas diri,cinta kasih dan kebijaksanaan.

cara memencet jempol kaki juga sebuah metoda yang bagus, dan untuk beberapa kasus bisa mengembalikan kesadaran kepada pemilik tubuh,namun ada juga yang ternyata kekuatan hantunya lebih besar lagi, secara kasar kita harus mengusir paksa.

kalau buat saya sendiri, air putih ditambah konsentrasi paritta ditambah kekuatan pikiran yang baik (jika diperlukan bacakan Aradhana Devata + Gatha Perlindungan), lalu air nya di percikan akan sangat membantu juga.

[aditya]

Coba ikutan diskusi ya,

Sy coba melihat dari sisi beda nih, dari pengalaman sy KESURUPAN tuh benernya lebih kearah reaksi psikologis dari ybs. Gampangnya gini nih...., karena suatu sebab maka seseorang kadang2 akan bisa 'melihat' sobat-sobat lain dari alam kehidupan yg berbeda..., nah trus akhirnya secara psikologis karena blom pernah liat 'yg seperti itu' sebelumnya maka citra tersebut menimbulkan traumatis...

Seseorang bisa menjadi panik, pingsan, bahkan histeris. Dengan tambahan induksi dari pikiran bawah sadar mengenai citra 'makhluk' tadi....

Setau sy itulah yang kemudian disebut dengan KESURUPAN.
Bukan disebabkan karena makhluk lain td secara langsung, tp lebih karena reaksi dari diri dan pikiran kita sendiri.l Karena itu 'efek menenangkan' biasanya efektif untuk mengatasi kesurupan, salah satunya dengan  doa ato paritta yang dikenal oleh orang yg kesurupan, dan dapat menimbulkan efek tenang untuk ybs. Jadi ga harus doanya dimengerti ato pake bahasa dari makhluk dari alam lain tsb. Tapi lebih untuk diri ybs sendiri.

Demikianlah yg saya tau...
Semua bermula dari diri sendiri, dan harus diselesaikan dari diri sendiri.

[nyanadhana]

Sang Buddha mengajarkan Atanatiya Sutta dimana para mahkluk halus,yakkha saat itu sedang melanda kerajaan. sutta ini dianggap sebagai sutta yang bagus untuk exorcism dimana Sang Buddha mengajarkan agar para murid untuk belajar paritta ini. silahkan duipelajari isi Sutta Atanatiya dan cerita lengkapnya.

untuk kasus aditya, ada sudut pandang berbeda yaitu diri sendiri,teringat cerita sekolah SMU di Jwa yang murid-muridnya kesurupan, sebenarnya hanya satu yang kesurupan,namun semua menjadi panik dan akhirnya karena pikiran-pikiran itu melayang terjadi kesurupan massal. yang dikataan serangan kerajaan hantu.

Benar, ada juga yang kesurupan karena citra pikiran itu sendiri,dan ini bisa disadarkan dengan meneangkan pikiran korban,namun jangan lupa ini bukan faktor internal, faktor eksternal(hantu) sangat berpengaruh

so,jaga kewaspadaan anda

[markosprawira]

jika saya boleh menambahkan bahwa sebenarnya kesurupan itu terjadi karena gelombang pikiran si orang tersebut,selaras dengan mahluk yang masuk.

jadi jika ada yang kesurupan seperti di SMU tersebut atau di gudang rokok Bentoel/Gudang Garam, lalu rekan di sekitarnya panik, cemas, takut dan berbagai akusala citta lainnya, ini justru akan memancing lebih banyak mahluk dari alam apaya.......

mirip kaya fine tuning di radio..... makin disama-samain, suaranya akan makin jelas he3.......

[chingik]

Menurut saya kesurupan itu adalah kemampuan makhluk halus mengambil alih dan mengendalikan kesadaran kita. 

[ryu]

Ada lagi? Kalo di praktek keagamaan gimana tuh, mereka khan "sengaja" agar kerasukan.

[nyanadhana]

biarkan saja,itu kan praktek keagamaan orang lain, selama kita Buddhism tidak menganut pemikiran seperti itu udah cukup. karena Sang Buddha dalam Vinaya sudah menyebutkan untuk tidak berspekulasi, menjadi mediumisasi, menjadi perantara jodoh,menjadi peramal.

[JUNAIDI]

Hmmm, trims buat jawabannya, saya baru tau kalau ditekan jempol kakinya bisa membuat orang kesurupan sadar kembali. Kalaupun ada mantra untuk menyadarkan orang2 kesurupan, apakah harus dalam bahasa pali?

[K.K.]

JUNAIDI,

Kalaupun ada mantra untuk menyadarkan orang2 kesurupan, apakah harus dalam bahasa pali?

Yang ampuh bukan bahasanya, bukan 'agama'-nya, tetapi pikiran dari orang yang membacanya.
Ada yang memang bisa diajak ngomong, bisa diajak berembuk. Tapi ada juga yang ngamuk ga keruan sampe keluar pencak silat, yang berarti buat pencet jempol kakinya, harus kalahin dulu silatnya. Tapi yang utama, sebisa mungkin mahluk itu jangan dibenci dan dimusuhi. Jangan punya pikiran negatif, lalu berusaha sebisa mungkin untuk membuat yang kesurupan itu kesadarannya menguat.

[Hendra Susanto]

kepret pake aer daon kelor

[nyanadhana]

dikencingin aja pake air kencing perjaka hueheheheh kalo ga minta kolor warna merah tutupin mukanya heuhehehe

[SandalJepit]

kutipan dari sutta Surabha-Miga-Jataka , dr w****a.com. sdr dilbert. 

...
Terjadilah pada suatu hari, raja pergi ke taman bersama dengan pendeta kerajaannya untuk latihan memanah. Waktu itu, Dewa Sakka memikirkan tentang dari mana datangnya para putra dan putri dewa tersebut yang berjumlah sangat banyak, kemudian mengetahui semua ceritanya; bagaimana raja diselamatkan dari lubang oleh rusa jantan, bagaimana ia dapat mengabadikan dirinya dalam kebajikan, bagaimana dikarenakan kekuatan dari raja ini, rakyat-rakyatnya melakukan kebajikan sehingga alam Surga menjadi banyak penghuninya; dan ia juga mengetahui bahwa raja sedang berada di taman untuk memanah. Kemudian Sakka pergi ke taman raja, yang dengan suara singa memberitahukan kembali sifat mulai rusa jantan itu, memberitahukan bahwa ia adalah Dewa Sakka, dengan berdiri melayang di udara memberikan wejangan, memaparkan tentang kebaikan dari cinta kasih dari Pancasila (Buddhis), kemudian kembali ke kediamannya. Sewaktu raja bermaksud untuk memanah dengan menarik busur dan meletakkan anak panah di tali busurnya, Sakka dengan kekuatannya membuat rusa jantan tersebut muncul di antara raja dan sasaran panah. Dan raja yang melihat kejadian ini tidak jadi melepaskan anak panahnya. Kemudian dengan masuk ke dalam tubuh pendeta kerajaan itu, Sakka mengucapkan bait kalimat berikut ini yang ditujukan kepada raja.

"Anak panahmu adalah kematian bagi banyak benda: Mengapa Anda hanya menahannya di busur sekarang? Tembakkan anak panah itu dan bunuh rusa itu: Dagingnya dapat diberikan untuk Paduka, O raja yang sangat bijak!"

Untuk menjawabnya, raja mengucapkan bait berikut ini:

"Saya tahu akan hal itu, brahmana, tidak kurang darimu: Rusa jantan itu adalah makanan bagi para ksatria, Tetapi saya berhutang budi atas jasa yang diberikannya, Oleh sebab itu, tanganku tertahan untuk membunuh sekarang ini."

Kemudian Sakka mengucapkan dua bait kalimat berikut:

"Ini bukanlah rusa jantan biasa, O Paduka!Tetapi ini adalah titan, Anda adalah raja para manusia, tetapi Anda akan menjadi raja para dewa jika Anda membunuhnya."

"Jika Anda ragu, O raja yang gagah berani! Untuk membunuh rusa ini, karena ia adalah temanmi; Ke sungai kematian yang dingin dan raja kematian yang mengerikan Anda, istri dan anak-anakmu akan masuk ke sana."

Setelah mendengar ini, raja mengucapkan dua bait kalimat berikut ini:

"Biarlah begitu, ke sungai kematian yang dingin dan raja kematian. Bawa saja diriku ke sama beserta dengan istri dan anak-anakku, Semua temanku; Saya tidak akan melakukan hal ini. Rusa ini tidak boleh mati ditanganku."

"Suatu ketika di dalam hutan yang mengerikan yang penuh dengan maut. Rusa jantan ini yang menyelamatkanku dari penderitaan yang tiada harapan lagi. Bagaimana saya bisa membunuh penyelamatku. Setelah usaha penyelamatan yang dilakukannya?"

Kemudian Sakka keluar dari tubuh pendeta kerajaan itu dan muncul dalam rupanya sendiri, berdiri melayang di udara sambil mengucapkan dua bait kalimat berikut yang menunjukkan tentang sifat mulia raja:

"Semoga Anda panjang umur, O teman yang setia dan sejati! Kerajaan ini dipenuhi dengan kebenaran dan kebaikan; Kumpulan wanita akan mengelilingi Anda. Jika anda menjadi Dewa Indra, raja para dewa.

"Bebas dari nafsu keinginan, dengan hati yang selalu damai, Ketika orang datang memohon bantuan, Anda memberikan segala benda kebutuhan mereka; Sebagaimana kekuasaan yang diberikan kepadamu, berikan dan jalankan bagianmu. Tanpa melakukan dosa sampai akhirnya alam Surga menjadi hadiah terakhirmu."

Setelah berkata demikian, Sakka, raja para dewa melanjutkan perkataannya sebagai berikut :"Saya datang kemari untuk mengujimu, O raja, dan Anda tidak memberikan pegangan kepadaku. Hanya berwaspadalah (jangan lengah)." Dan dengan nasehat ini, Sakka kembali ke alam surga.

[El Sol]

wah!!!

kata Bhante Uttamo..kalo gk salah...makhluk halus(Deva,Ashura,Peta) khan gk bisa masuk tubuh manusia khan?..katane kesurupan itu mengontrol dari luar..bukan masuk..

...

bingung..~~

[Sumedho]

Jataka gitu loh, belum lagi itu bisa saja hasil terjemahan yg nga benar

[El Sol]

 [at] Bhante Sumedho

jadi...

sebaiknya mana yg dijadikan rujukan ketika ingin menerangkan Dhamma kepada orang yg bertanya?

[Sumedho]

Rujukannya dari kotbah sang Buddha saja.

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

Khotbah Sang Buddha mana yang asli?

[Sumedho]

who knows, at least daripada kita pakai cerita jataka, bisa berintepretasi yg jauh lebih kreatif *in bad way i mean*

[Riky_dave]

Gantian gw nanya...
Dlm 31 alam khdpan kan ada urutannya kan??
Gw pgn tau dr urutan terendah sampai tertinggi..
Kemudian dr ke 31 urutan tsb urutan "manakah" yg makhluknya dpt merasukki manusia...
Kan kalau alam deva ngapaen turun ke Bumi kek yg dilakukan para jip tang gitu??
Kayak kgk ada kerjaan aja...
Alam deva dan manusia beda jauh bagi mereka...
Bagaikan kita menganggap "Hewan" itu kotor...
Sperti itulah alam deva melht "manusia" itu kotor..
Kesimpulan:benarkah ada deva yg bisa masuk ke dlm tbh manusia??dan memberikan penyelesaian2an??

[Sumedho]

wah pertanyaan sulit dan kgk akan kejawab punya. Lah wong aye kgk bisa liat gituan

[Riky_dave]

wah pertanyaan sulit dan kgk akan kejawab punya. Lah wong aye kgk bisa liat gituan

Wah suhu...
Kan ada kan urutan2nya 31alam khdpan??
yg dibahasan dlm paticcasamupadda kalau gk slh??
Yg menjd lingkaran samsara dan ada kaladewa...
Tp gw lupa ^^
Kemudian dulu gk slh gw pernah dgr ada tingkat2an deva bs masuk ke tubuh manusia dan juga tingkat2an alam rendah yg bs masuk ke tbh manusia...
Ada yg bisa bantu gw??

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1657.0.html

[Riky_dave]

Thanks...

[Lily W]

Gantian gw nanya...
Dlm 31 alam khdpan kan ada urutannya kan??
Gw pgn tau dr urutan terendah sampai tertinggi..
Kemudian dr ke 31 urutan tsb urutan "manakah" yg makhluknya dpt merasukki manusia...
Kan kalau alam deva ngapaen turun ke Bumi kek yg dilakukan para jip tang gitu??
Kayak kgk ada kerjaan aja...
Alam deva dan manusia beda jauh bagi mereka...
Bagaikan kita menganggap "Hewan" itu kotor...
Sperti itulah alam deva melht "manusia" itu kotor..
Kesimpulan:benarkah ada deva yg bisa masuk ke dlm tbh manusia??dan memberikan penyelesaian2an??

Alam dewa terdiri banyak kelompoknya...dan yg terendah adalah kelompok catummaharajika yaitu :
~ Bhumamattha devata : Para Dewa yang diam di atas tanah seperti diam di gunung, sungai, laut, rumah, cetiya, vihara dll
~ Rukakhattha Devata : Para Dewa yang diam di atas pohon. Dewa ini di bagi 2 kelompok,  kelompok dewa yg mempunyai kayangan di atas pohon, & kelompok Dewa yang tidak mempunyai kayangan di atas pohon.
~ Akasattha Devata : Para Dewa yang diam di Angkasa seperti di bulan, bintang & planet lainnya.

Jadi ada dewa-dewa yg tinggal dekat2 dengan manusia. Dewa-dewa tsb ada yg memang ingin menolong manusia (tanpa imbalan) dan juga ada yg ingin menolong manusia tapi harus dengan imbalan.

Imo....dewa bisa aja meminjam jasmani & kesadaran manusia untuk menolong menyelesaikan masalah-masalah manusia.

[Sunkmanitu Tanka Ob'waci]

dewa bisa aja meminjam jasmani & kesadaran manusia untuk menolong menyelesaikan masalah-masalah manusia.

Maksudnya kesadaran apa nih ci?

[Riky_dave]

At Lily..
Sama kayak pertanyaan karuna..

[Lily W]

dewa bisa aja meminjam jasmani & kesadaran manusia untuk menolong menyelesaikan masalah-masalah manusia.

Maksudnya kesadaran apa nih ci?

Sori...ralat....
Dewa belum pasti mau pinjam jasmani n kesadaran manusia.
biasa yg masuk ke tubuh manusia adalah makhluk halus dan ga jamin itu adalah dewa. kesadarannya kombinasi tergantung manusia itu sadar, 1/2 sadar ato tidak sadar.

Jadi bingung ya?
Btw....pertanyaan Bro Riky itu tidak bermanfaat bagi batin. Jadi sy diskusi sampai di sini saja. anumodana

[Riky_dave]

Thanks lily...
Sadar=tau sedang apa yg dilakukan??
tdk sadar=cthnya:begong,melamun,bla2???

[davit_c]

imo, sepertinya kesurupan memiliki pola yg sama dengan hipnotis dan jg seperti apa yg terjadi pada orang yg latah...
Saya ingat dalam suatu acara di salah satu televisi swasta ttg perlombaan menyanyi dangdut oleh selebritis dan ibunya... ada salah satu peserta di mana ibunya cukup latah... pada saat si ibu memberikan kata2 sambutan untuk para penonton dan juri, rupanya si pembawa acara ini iseng...
pada saat si ibu memberikan kata2 penutup, si pembawa acara dari belakang si ibu, mengulang kembali kata2 sambutan yang telah ucapkan si ibu di awal kata2 sambutannya... dan tanpa sadar, si ibu kembali mengulang kata2 sambutan yg pernah dia ucapkan....hal ini dilakukan berulang-ulang oleh si pembawa acara, yg mengakibatkan si ibu selalu mengulang kata2 sambutannya... hal ini malah menjadi hiburan bagi semua penonton maupun para juri...

hal ini, menurut saya, memiliki pola yg sama dengan kesurupan... dimana dalam buddhist tidak ada jiwa yang merasuki, melainkan kesadaran yang "terambil alih" oleh faktor2 eksternal...

[El Sol]

who knows, at least daripada kita pakai cerita jataka, bisa berintepretasi yg jauh lebih kreatif *in bad way i mean*

Jataka itu khotbah sang Buddha juga khan Bhante?

[SandalJepit]

dewa bisa aja meminjam jasmani & kesadaran manusia untuk menolong menyelesaikan masalah-masalah manusia.

Maksudnya kesadaran apa nih ci?

Sori...ralat....
Dewa belum pasti mau pinjam jasmani n kesadaran manusia.
biasa yg masuk ke tubuh manusia adalah makhluk halus dan ga jamin itu adalah dewa. kesadarannya kombinasi tergantung manusia itu sadar, 1/2 sadar ato tidak sadar.

Jadi bingung ya?
Btw....pertanyaan Bro Riky itu tidak bermanfaat bagi batin. Jadi sy diskusi sampai di sini saja. anumodana

jika dihubungkan dengan konsep anatta/tiada aku  lantas siapakah yang merasuki tubuh seseorang?   

[Hendra Susanto]

dewa bisa aja meminjam jasmani & kesadaran manusia untuk menolong menyelesaikan masalah-masalah manusia.

Maksudnya kesadaran apa nih ci?

Sori...ralat....
Dewa belum pasti mau pinjam jasmani n kesadaran manusia.
biasa yg masuk ke tubuh manusia adalah makhluk halus dan ga jamin itu adalah dewa. kesadarannya kombinasi tergantung manusia itu sadar, 1/2 sadar ato tidak sadar.

Jadi bingung ya?
Btw....pertanyaan Bro Riky itu tidak bermanfaat bagi batin. Jadi sy diskusi sampai di sini saja. anumodana

jika dihubungkan dengan konsep anatta/tiada aku  lantas siapakah yang merasuki tubuh seseorang?  

ot... ot... avatar loe keren

[chingik]

Orang tua saya memiliki teman akrab seorang medium. Dulu saban hari di waktu malam 'dewa'nya datang dan ngobrol dgn ortu saya bak teman biasa, yang beda adalah pengetahuannya lebih luas tentu saja. Ditanya masalah teori ekonomi, cara perbaiki mesin, tulisan arab, bhs.inggris, sistem manajemen, bisa saja dia. Kami mengakui kehebatannya, tapi ada satu fakta bahwa kadang analisanya bisa salah, tapi kadang ada kasus yagn diluar dugaan, dia bisa tahu pula. Mau bilang dia serba tahu, tapi tidak juga, mau bilang dia tidak tahu tapi dia tahu. 
Ada rasa humoris pula. Jika kadang kita minta hu (jimat) dia akan tertawa sambil berkata, "jaman gene msh pake Hu??", tapi kadang kasus2 tertentu dia bisa saja mengeluarkan Hu. Kalo saya bertemu dengan dia, saya agak segan juga. Biasanya kalo kami ingin mengundangnya, tidak perlu ritual macam2, asalkan teman ortu saya konsentrasi beberapa detik, maka dia kaan datang. Teman ortu saya ini adalah medium multipersonil. Cukup banyak 'dewa' yang bisa didatangkannya. Ada satu kasus cukup aneh, suatu kali sejumlah 'dewa' taois datang hanya memperknalkan diri lalu pergi begitu saja. Ortu saya sampai dibuat bingung. Tapi sebelum dewa2 ini datang, teman ortu saya harus mengalaskan kertas sembahyang ditapak kakinya. Saat dewa2 itu datang, tidak ada pembicaraan lain, selain hanya mengatakan "perkenalkan, saya adalah dewa xxx" lalu pergi. sebentar kemudian, yg lain datang dan memperkenalkan diri, demikian seterusnya. Setelah selesai, si medium merasa cukup lelah. Tapi tidak ada masalah apapun.     

[Sumedho]

who knows, at least daripada kita pakai cerita jataka, bisa berintepretasi yg jauh lebih kreatif *in bad way i mean*

Jataka itu khotbah sang Buddha juga khan Bhante?

yups, katanya.

[El Sol]

 [at] Chingik

kalo gk salah...para dewa itu gk mao dekat2 ama alam manusia..karena manusia dan binatang itu bau sekali..dipenuhi dengan kilesa..

nah..mungkin dewa taoist itu kebetulan lewat disono trus waktu berkunjung ke tempat temen bokap loe..dia nahan nafas..biar gk kecium baunya..dan cuma perkenalkan diri trus pergi karena lage nahan napas..gk bisa lama2...

hahaha...

joke2..

[Riky_dave]

Aneh2 aja...
Hr gene dewa masih kurang kerjaan??Cuaped Dueh...

[chingik]

[at] Chingik

kalo gk salah...para dewa itu gk mao dekat2 ama alam manusia..karena manusia dan binatang itu bau sekali..dipenuhi dengan kilesa..

nah..mungkin dewa taoist itu kebetulan lewat disono trus waktu berkunjung ke tempat temen bokap loe..dia nahan nafas..biar gk kecium baunya..dan cuma perkenalkan diri trus pergi karena lage nahan napas..gk bisa lama2...

hahaha...

joke2..

ga semua dewa lho yang tidak mau dekat dgn manusia. Ada juga yagn sekali2 datang utk memberi bantuan (yaah..tergantung mood sama jodoh kali ya hehe).  

[Riky_dave]

[at] Chingik

kalo gk salah...para dewa itu gk mao dekat2 ama alam manusia..karena manusia dan binatang itu bau sekali..dipenuhi dengan kilesa..

nah..mungkin dewa taoist itu kebetulan lewat disono trus waktu berkunjung ke tempat temen bokap loe..dia nahan nafas..biar gk kecium baunya..dan cuma perkenalkan diri trus pergi karena lage nahan napas..gk bisa lama2...

hahaha...

joke2..

ga semua dewa lho yang tidak mau dekat dgn manusia. Ada juga yagn sekali2 datang utk memberi bantuan (yaah..tergantung mood sama jodoh kali ya hehe).  

Huahahahah...
Dewa pake mood??
Wah...Gaul banget ya dewa zaman sekrang...
mengikuti perkembangan zaman...
Huahahahaha

[chingik]

Aneh2 aja...
Hr gene dewa masih kurang kerjaan??Cuaped Dueh...

Hehe...memang aneh juga, tapi kenyataan begitu. Paling2 kita menafsirkan itu bukan dewa atau apalah, yang jelas tetap menyisakan satu pertanyaan aneh saja. Tapi itu juga tidak penting , dan life is go on.... , kejadian itu telah berlalu...

[Riky_dave]

Betul...
Setuju...
Waktu terus bergulir...
Tanpa atau dengan dewa...

[EVO]

aku tadi dah ketik...
ternyata panjang...
saranku...bina lah batin
kesurupan dan yang lainnya tidak membawa kemajuan batin

[Riky_dave]

[Wen Wen]

makanya ikut haditz setiap kamis, kamu bisa lafalkan ayat-ayat kursi

[williamhalim]

makanya ikut haditz setiap kamis, kamu bisa lafalkan ayat-ayat kursi

bagaimana ayat kursi bisa menghentikan kesurupan?
saya lebih percaya pada Buddha, khususnya "Buddha yang akan datang"....

::

[Peace]

 

jadi pengen berbagi juga...

secara sya dari kecil sudah sering melihat hal seperti ini.. karena hidup di lingkup kepercayaan kunghucu (ga sala eja kan)
jadi sering ada ritual lokthong gitu.. bahkan ada saudaraku yg bisa begitu..

kalo menurut saya.. itu adalah bener adanya... cuma yang mereka akui dari dewa/i itu.. belom tentu bener...

Waktu itu pernah sekali saudara ku kesurupan... memang diajak ngomong baik" sudah..tapi tetap saja dia menagih karma.. mungkin ikatan karmany sudah berat... bahkan sempat untuk menggigit lidahny sendiri... tapi sempat di tahan paman ku.. smpai tanganny bersarah di gigit..

lalu akhirny panggil orang pinter.. yg kita sebut Sai Kong... baca mantra ini itu.. trus di sembur pakai air.. ehh.. malah di sembur balik ama dia.. hahah.. diledekin.. ga ada ilmu tapi berani ngelawan... akhirny panggil saudaraku yg lain yg bisa loktong harimau hitam... kemudian di bawa ke klenteng untuk melakukan negosiasi... sempat terjadi pertarungan.. ( dalam versi yang tidak terlihat ) soalny yg kesurupan ini sempat kehilangan napas.. tapi berhasil di tarik kembali rohny...

n akhirny sekarang tubuh saudaraku itu di pinjam oleh roh tersebut untuk berbuat kebajikan.. bisa lokthong juga..


jadi, semua ini sudah merupakan ikatan karma.. ada sebab pasti ada akibatnya...

maka untuk hal seperti ini.. paling baik adalah memperkuat iman kita dan perbanyak berbuat pahala.. sehingga bila ketika karma datang.. kita sudah ada pahala untuk mengubah sedikit karma tersbut...

Percaya tidak percaya.. kalau ikatan karma sudah buruk sekali n telah matang... di Gereja, Mesjid, maupun Vihara sekalipun tetap akan di hampiri... saya sudah pernah menyaksikanny juga... sempat binggung juga.. tempat suci seperti ini kok masih bisa orang kesurupan...

ternyata adalah penagihan utang dari beberapa kehidupan lampau...

Perdalam Iman kita... yakinilah apa yg telah kita yakinin...
ambillah sisi baik semua ajaran yg ada.. janganlah ikutin ajaran yg tidak baik..

itulah inti dari pembinaan kita.. tiada perbedaan agama ini dan itu...

karena semua itu hanyalah sebuah wadah bagi kita untuk mencapai Nibbana...

 

[nyanadhana]

setau gw , dia cuman bisa kesurupan di halaman tempat ibadah aja, kalo kesurupan didalam ruang ibadah itu sangat jarang. gw punya beberapa kasus dimana ada tante yang anaknya suka di rasuki roh2 gt tapi dia ga bisa masuk ke dalam ruangan vihara,cuman bisa di halaman parkir vihara, akhirnya ditangkap ama bhante trus disidang didalam,huehehe.

[Peace]

makanya ikut haditz setiap kamis, kamu bisa lafalkan ayat-ayat kursi

bagaimana ayat kursi bisa menghentikan kesurupan?
saya lebih percaya pada Buddha, khususnya "Buddha yang akan datang"....

::

hmmm... sebenarny buddha sendiri juga tidak bisa melepaskan semua ikatan karma kita... kalau buddha itu bisa.. maka tidak akan ada orang yg kesurupan di vihara... yang mereka lakukan adalah melindungi kita dan membimbing kita.. soal keterbebasan dari ikatan karma ini.. kita sendirilah yg harus melunasinya... dengan banyak berdoa.. banyak berbuat amal pahala... n tentunya mengikuti semua ajaran dan larangan Buddha...

 

[El Sol]

jadi pengen berbagi juga...

secara sya dari kecil sudah sering melihat hal seperti ini.. karena hidup di lingkup kepercayaan kunghucu (ga sala eja kan)
jadi sering ada ritual lokthong gitu.. bahkan ada saudaraku yg bisa begitu..

kalo menurut saya.. itu adalah bener adanya... cuma yang mereka akui dari dewa/i itu.. belom tentu bener...

Waktu itu pernah sekali saudara ku kesurupan... memang diajak ngomong baik" sudah..tapi tetap saja dia menagih karma.. mungkin ikatan karmany sudah berat... bahkan sempat untuk menggigit lidahny sendiri... tapi sempat di tahan paman ku.. smpai tanganny bersarah di gigit..

lalu akhirny panggil orang pinter.. yg kita sebut Sai Kong... baca mantra ini itu.. trus di sembur pakai air.. ehh.. malah di sembur balik ama dia.. hahah.. diledekin.. ga ada ilmu tapi berani ngelawan... akhirny panggil saudaraku yg lain yg bisa loktong harimau hitam... kemudian di bawa ke klenteng untuk melakukan negosiasi... sempat terjadi pertarungan.. ( dalam versi yang tidak terlihat ) soalny yg kesurupan ini sempat kehilangan napas.. tapi berhasil di tarik kembali rohny...

n akhirny sekarang tubuh saudaraku itu di pinjam oleh roh tersebut untuk berbuat kebajikan.. bisa lokthong juga..


jadi, semua ini sudah merupakan ikatan karma.. ada sebab pasti ada akibatnya...

maka untuk hal seperti ini.. paling baik adalah memperkuat iman kita dan perbanyak berbuat pahala.. sehingga bila ketika karma datang.. kita sudah ada pahala untuk mengubah sedikit karma tersbut...

Percaya tidak percaya.. kalau ikatan karma sudah buruk sekali n telah matang... di Gereja, Mesjid, maupun Vihara sekalipun tetap akan di hampiri... saya sudah pernah menyaksikanny juga... sempat binggung juga.. tempat suci seperti ini kok masih bisa orang kesurupan...

ternyata adalah penagihan utang dari beberapa kehidupan lampau...

Perdalam Iman kita... yakinilah apa yg telah kita yakinin...
ambillah sisi baik semua ajaran yg ada.. janganlah ikutin ajaran yg tidak baik..

itulah inti dari pembinaan kita.. tiada perbedaan agama ini dan itu...

karena semua itu hanyalah sebuah wadah bagi kita untuk mencapai Nibbana...

 

iman?

kayakne loe bukan Buddhist yak..

oi aliran Maitreya..

dalam agama Buddha itu gk ada yg namane Pecipta dan gk ada yg namanya ROH!..

adanya kesadaran!

yg kemasukan2 itu sebenarnya bukan kemasukan..

tapi badannya dikontrol oleh makhluk external, seperti dari alam Peta(hantu laper) ato Ashura..

aliran kalian itu ajarannya ngaco..

mending loe pelan2 belajar ajaran sang Buddha yg asli disini..

daripada ada kesalahpahaman sama ajaran sang Buddha..

[Peace]

setau gw , dia cuman bisa kesurupan di halaman tempat ibadah aja, kalo kesurupan didalam ruang ibadah itu sangat jarang. gw punya beberapa kasus dimana ada tante yang anaknya suka di rasuki roh2 gt tapi dia ga bisa masuk ke dalam ruangan vihara,cuman bisa di halaman parkir vihara, akhirnya ditangkap ama bhante trus disidang didalam,huehehe.

emang ga sering terjadi... tapi pas di sidang.. dia bilang mendapatkan izin dari penjaga yang ada di ruangan untuk memasukinya.. yah... yang waktu saya lihat itu.. dia datang dengan baik"... kejadianny ketika mau mulai berdoa dia memasukiny ( orangny lemes n pingsan tiba"..) n setelah doa selesai dia minta bertemu dengan pemimpin doany.. n dia ceritakan d ikatan karmanya.. dari 3 kehidupan lampau.. pernah hidup bareng orang yg dirasukinya... meminjam kesempatan ini dia meminta orang ini (org yg dirasuki) untuk berbuat amal buat dia.. setelah di bacakan doa buat dia.. dia baru mau pergi.. so.. ini lah bukti bahwa... ikatan karma itu sungguh" ada.. dalam kali ini.. mungkin ini adalah karma yg baik.. karena mereka dulu pernah berjanji membina bersama".. tapi mungkin berbeda hati makany dia masih belom terlahir menjadi manusia kembali..

kira" seperti itulah...

[williamhalim]

makanya ikut haditz setiap kamis, kamu bisa lafalkan ayat-ayat kursi

bagaimana ayat kursi bisa menghentikan kesurupan?
saya lebih percaya pada Buddha, khususnya "Buddha yang akan datang"....

::

hmmm... sebenarny buddha sendiri juga tidak bisa melepaskan semua ikatan karma kita... kalau buddha itu bisa.. maka tidak akan ada orang yg kesurupan di vihara... yang mereka lakukan adalah melindungi kita dan membimbing kita.. soal keterbebasan dari ikatan karma ini.. kita sendirilah yg harus melunasinya... dengan banyak berdoa.. banyak berbuat amal pahala... n tentunya mengikuti semua ajaran dan larangan Buddha...

 

   Peace, jawaban itu khusus untuk Bro/Sis Wen-wen... kita harus menjamu tamu selayaknya di negeri asalnya, anggap penyesuaianlah buat dia... ntar pelan2 baru diskusi 'yg bener'  

::

[Peace]

iman?

kayakne loe bukan Buddhist yak..

oi aliran Maitreya..

dalam agama Buddha itu gk ada yg namane Pecipta dan gk ada yg namanya ROH!..

adanya kesadaran!

yg kemasukan2 itu sebenarnya bukan kemasukan..

tapi badannya dikontrol oleh makhluk external, seperti dari alam Peta(hantu laper) ato Ashura..

aliran kalian itu ajarannya ngaco..

mending loe pelan2 belajar ajaran sang Buddha yg asli disini..

daripada ada kesalahpahaman sama ajaran sang Buddha..

uiiii...

pedas juga kata" saudara ku ini....

negara saja menjamin pendudukny bebas menentukan agamany..
tapi saudaraku malah menjelek"an agama orang lain..
beginikah engkau diajarkan di vihara mu...? 

heheheheheheheh... PeacE...

lanjut ya.. soal kesurupan...

iyap... emang ketika kesurupan gitu.. badan kita di kotrol oleh roh.. (menuurt sebutan saya.. kalau anda menyebutnya makhluk external ya..terserah anda.. apa peduli saya...  )

saudara saya bilang.. ketika dia di rasuki Dewa/i (roh).. roh dia keluar dari tubuhnya...
n dia bilang dia pernah ke alam dewa and ke alam neraka...
tapi saya minta dia ceritakan lebih lanjut..
dia bilang tidak boleh di ceritakan keadaan sana...

belive it or not...

mampirlah ke daerah Telukgong untuk lihat".. banyak klenteng di sana ...hehehehehe...

PeacE

[El Sol]

 [at] atas

EH LOE ORANG ITU NEBENG AGAMA BUDDHA DODOL!...

SEJAK KAPAN DI INDONESIA MENGAKUI AGAMA I KUAN TAO? SEJAK KAPAN MI LEK DA DAO ITU DIAKUI?

loe orang itu illegal dodol!..

[nyanadhana]

wah wah orang teluk gong yah ternyata,hihihi kenalan donk ama nyana

[Peace]

[at] atas

EH LOE ORANG ITU NEBENG AGAMA BUDDHA DODOL!...

SEJAK KAPAN DI INDONESIA MENGAKUI AGAMA I KUAN TAO? SEJAK KAPAN MI LEK DA DAO ITU DIAKUI?

loe orang itu illegal dodol!..

Orang Yang Sungguh Aneh... tapi Nyata...

[El Sol]

[at] atas

EH LOE ORANG ITU NEBENG AGAMA BUDDHA DODOL!...

SEJAK KAPAN DI INDONESIA MENGAKUI AGAMA I KUAN TAO? SEJAK KAPAN MI LEK DA DAO ITU DIAKUI?

loe orang itu illegal dodol!..

Orang Yang Sungguh Aneh... tapi Nyata...

buktikan kalo agama Buddha mengakui aliran sesat Maitreya sebagai agama Buddha...

gw tanya loe..

kenapa di aliran sesat Maitreya gk ada Biksu?

kenapa?

padahal organisasi Biksu(sangha) itu dimulai oleh sang Buddha 2500 taon yg lalu..

para biksu itu melambangkan murid2 sang Buddha..

Buktikan kalo kalian Buddhist!

[Peace]

wah wah orang teluk gong yah ternyata,hihihi kenalan donk ama nyana

heheehe.. saya tinggal di Cengkareng.. tapi banyak saudara di Telukgong..

n klenteng di sana juga.. di samping empang.. O Ho tua... tau ga..??

orang Telukgong ya... rata" orang Hokkian ya... salam kenal.. 

saya orang bagan.. nama saya Chun Hao.. mohon bimbingannya ya...

[nyanadhana]

OOOOoooOOOOOOOOooo

ai di DHInya, ada satu kelenteng juga kalo yang tahu disana tempat kopdarnya forum siutao.

met kenal Chun Hao

[Peace]

Orang Yang Sungguh Aneh... tapi Nyata...

buktikan kalo agama Buddha mengakui aliran sesat Maitreya sebagai agama Buddha...

gw tanya loe..

kenapa di aliran sesat Maitreya gk ada Biksu?

kenapa?

padahal organisasi Biksu(sangha) itu dimulai oleh sang Buddha 2500 taon yg lalu..

para biksu itu melambangkan murid2 sang Buddha..

Buktikan kalo kalian Buddhist!

hahahahahahaah... teryata dikau salah sangka...

kalau untuk pertanyaan di atas.. silahkan tanyakan ke pihak yg berwenang.. mungkin anda bisa tanyakan ke Walubi ato ke pemerintahan langsung.. kenapa mereka masih di izinkan menyebarkan ajaran mereka di sini kalo memang seperti apa yg anda katakan bahwa mereka sesat....

kalo soal penganut buddha harus ada biksu.. saya kurang tahu juga...

tapi di klenteng kami juga ada sembahyang buddha.. tapi tidak ada biksu juga.. 
n mohon tidak untuk menjelek"an ajaran orang lain ya.... 

thx... salam damai...

[El Sol]

 [at] atas

haha..maap..

salah orang..

^^

eniwei..

kelenteng khan Tridharma...rujak serut..

jadi gk ada Bhikkhu...

selamat belajar agama Buddha yak...

^^

gw kasih GRP 1 deh..hadiah..

[ryu]

maen tembak aja lo, jadi salah orang

[Lily W]

Salut ama El Sol.....

Saya mau kasih GRP buat El Sol tapi sayang ada aturan main dari Tuhan Medho....

[Peace]

OOOOoooOOOOOOOOooo

ai di DHInya, ada satu kelenteng juga kalo yang tahu disana tempat kopdarnya forum siutao.

met kenal Chun Hao

oo DHI ya... hahahaha. iye daerah sana banyak klenteng.. samping empang aja da 2 pa 3...
beda" juga sih ya... saya peginy juga pas ada perayaan doang...

wuuauahhh.. saya jadi rame post di sini...

salam kenal d semua na...

silahkan kembali membahas masalah kesurupan d...

[Peace]

[at] atas

haha..maap..

salah orang..

^^

eniwei..

kelenteng khan Tridharma...rujak serut..

jadi gk ada Bhikkhu...

selamat belajar agama Buddha yak...

^^

gw kasih GRP 1 deh..hadiah..

it's OK bro...

maap juga da ngelawan senior...

tapi saya tetap tidak setuju untuk menjelek"an ajaran orang lain...
karena pada dasarny semua agama mengajarkan untuk saling menghormati sesamamu...
saya juga yakin di agama mu pasti begitu... kan.. maap kalo sok tahu.. :p

tapi anda sampai mejelek"an seperti itu.. sepertinya ada dendam kesumat.. hahahahaha....

bagi saya mau penganut apapun.. yang penting kita bisa merubah diri saja d.. untuk mencapai parinibbana.. agama apapun pastilah sama.. contohny saja Mother Theresa.. walau dia seorang kristiani.. tapi hasil perbuatanny sungguh mulia...

tanpa melihat datar belakang agamanya... semua orang pasti mengagumi perbuatan beliau...

mohon bimbingannya ya Bro..

n maap.. bila ada kata" yg tidak berkenan... abis ngerii.. sala kata..
balasanny pedes bener.... hhehehehehehe...

PeacE

[El Sol]

 [at] atas

eniwei, Nibbana/Nirvana itu bukan alam..Nibbana itu adalah tingkatan kesucian tertinggi dimana tidak adanya Dosa(kebencian), lobha(keserakahan) dan Moha(kebodohan batin)...

dan Parinibbana itu artine "meninggal dunia" bagi orang2 yg telah mencapai Nibbana..

thx atas kritiknya..

akan gw pertimbangkan..(kalo inget)

[nyanadhana]

kata kata El sol masih kurang pedes lah dibandingkan yang ada di forum tetangga...huheueuhe

[williamhalim]

[at] atas

haha..maap..

salah orang..

^^

Ha3 so... peace juga, damai....
Ini bukti kebesaran hati Elsol, mau minta maap. Salut.

 [at]  Peace....
kamu bergabung pada waktu yg salah, soalnya lagi musim memburu UFO.... 
tapi untung dah jelas masalahnya .....
Jadi, mari kita lanjutkan diskusi DHAMMA

-----

Kelenteng adalah tradisi umat tionghoa, tidak ada hubungannya dengan Buddha Dhamma.
Di kelenteng tidak diajarkan Dhamma, tidak diajarkan bagaimana mengikis ketamakan, kebencian dan kegelapan batin (Lobha Dosa Moha).

Untuk terlepas dari penderitaan, ketidakpuasan, maka kita harus membimbing diri kita sendiri.
Caranya:
~ Belajar ajaran yg diwariskan oleh Sang Bhagava
~ Renungkan ajaran tsb
~ Implementasikan dan buktikan dengan keseharian kita
~ Meditasi

::

[ryu]

 

[Peace]

thx bro.. atas penjelasanny....

ntr kalo ketemu yg pedes" lagi... saya bantu ingat kan d, bro... 
tapi kalo kritikanny bener ya.. saya dukung juga..

Nyana,

segitu masih kurang pedes... bagi gw da cukup pedes... hahahahah...
masih baru.. belom banyak keliling di sini... ntr saya keliling" d..

lagi mo banyak belajar nih.. tentang sejarah sang Buddha bersama wejangan"annya..

mohon infonya ya.. kalo ada...

da jauh banget melenjeng...
abis da banyak banget... threadny...

BAck to topic d...

mo berbagi juga nih... tapi mungkin ini bukan kesurupan....
tapi ada ma
gw perah ngalamin juga... mungkin ada teman" lain yg ngalamin...

jadi pas mo tidur.. seluruh badan tidak bisa bergerak.. dan tidak bisa keluar suara juga...
tapi saya bisa melihat sekeliling kamar saya..

kejadian pertama kali itu.. saya melihat sekilas n mendengar suaranya di pojok kasur saya ada tuyul gitu...

katany teman" ku si.. katany ketiban gitu d...

sekarang da jarang terjadi... pernah saya tidur di sofa tamu.. ampe 3x... hash..

ada pendapat..?? or penjelasan mengenai ini...

[Edward]

Kalo fenomena pas tidur merasa kaga isa bergerak, sulit napas, itu ada penjelasan ilmiahnya...Sayang gw rada lupa gmn penjelasannya, pokoknya berhubungan dengan otot n  otak gtu....N mungkin saja, dalam keadaan itu timbul semacam halusinasi karen ada efek cahaya (jadi timbul bayangan) yang diinterpretasikan dengan sosok tuyul...Soalnya bagi kita masyarakat Indo, pikiran kita sudah digempur dengan berbagai pemikiran takhayul, jadi suka rada kaga jelas sih....
Btw, gw deket cengkareng, klenteng u namanya apa n dmn?

[El Sol]

 [at] atas

kalo gk salah itu gara2 kecapean

[Edward]

simple amat Sol, kasih bahasa kedokteran ato istilah rumit keq, biar terkesana keren gtu...

[El Sol]

 [at] atas
gw juga gk tao nama kedokterannya apa..

tapi gw dah beberapa kali dapet gituan kok..


so gw yakin 100% bukan gara2 makhluk halus..

[tesla]

bahasa kedokterannya sleep paralyze.

[Peace]

hmhmmmmmmm....

maksud akal juga... bisa jadi sih...

sekarang sih da jarang terjadi.....

[Riky_dave]

Peace,

uiiii...
pedas juga kata" saudara ku ini....
negara saja menjamin pendudukny bebas menentukan agamany..
tapi saudaraku malah menjelek"an agama orang lain..
beginikah engkau diajarkan di vihara mu...

Wah2...Sudah lama tidak masuk forum...Ada yang kritiknya pedas juga ya,tapi tidak pada tempatnya....
"negara saja menjamin pendudukny bebas menentukan agamany..
tapi saudaraku malah menjelek"an agama orang lain..
beginikah engkau diajarkan di vihara mu..."
Negara memang menjamin setiap warga negaranya untuk berkeyakinan dan beragama sesuai dengan kepercayaan masing2 dan dilindungi dalam konsititusi INTERNASIONAL...
Tetapi perlu anda ketahui,"NEGARA TIDAK MENJAMIN WARGA NEGARA YANG MENCAPLOK AJARAN AGAMA SESEORANG DAN MENGATASNAMAKAN AJARAN SESEORANG TETAPI AJARAN YANG DIAJARKAN MENYIMPANG DARI AJARAN ORG TERSEBUT,INI NAMANYA ALIRAN SESAT"
Negara melindungi SETIAP WARGA NEGARANYA termaksuk KAMI juga sebagai UMAT BUDDHIS,yang AJARANNYA TELAH DINODAI oleh aliran MAITREYA....
Apakah VIHARA MAITREYA anda sendiri mengajarkan anda untuk MENCAPLOK keyakinan ORANG LAIN?
Pertanyakan vihara anda sendiri dulu,baru pertanyakan vihara orang lain...

Salam,
Riky

[Peace]

Peace,

uiiii...
pedas juga kata" saudara ku ini....
negara saja menjamin pendudukny bebas menentukan agamany..
tapi saudaraku malah menjelek"an agama orang lain..
beginikah engkau diajarkan di vihara mu...

Wah2...Sudah lama tidak masuk forum...Ada yang kritiknya pedas juga ya,tapi tidak pada tempatnya....
"negara saja menjamin pendudukny bebas menentukan agamany..
tapi saudaraku malah menjelek"an agama orang lain..
beginikah engkau diajarkan di vihara mu..."
Negara memang menjamin setiap warga negaranya untuk berkeyakinan dan beragama sesuai dengan kepercayaan masing2 dan dilindungi dalam konsititusi INTERNASIONAL...
Tetapi perlu anda ketahui,"NEGARA TIDAK MENJAMIN WARGA NEGARA YANG MENCAPLOK AJARAN AGAMA SESEORANG DAN MENGATASNAMAKAN AJARAN SESEORANG TETAPI AJARAN YANG DIAJARKAN MENYIMPANG DARI AJARAN ORG TERSEBUT,INI NAMANYA ALIRAN SESAT"
Negara melindungi SETIAP WARGA NEGARANYA termaksuk KAMI juga sebagai UMAT BUDDHIS,yang AJARANNYA TELAH DINODAI oleh aliran MAITREYA....
Apakah VIHARA MAITREYA anda sendiri mengajarkan anda untuk MENCAPLOK keyakinan ORANG LAIN?
Pertanyakan vihara anda sendiri dulu,baru pertanyakan vihara orang lain...

Salam,
Riky

iyap.. memang sih.. tidak ada kata" seperti itu.. malah pemerintahan mengatakan bila ada segelintir orang yang meyalah gunakan agama untuk hal" yg sudah tidak bener.. dan meresahkan masyarakat luas.. maka sudah bisa dikatakan aliran sesat..

n di sini.. so far saya melihat aliran Maitreya berkembang cukup pesat saat ini... dan bila kita mengganggap aliran mereka sesat.. kenapa pemerintahan masih mengizinkan mereka berkembang.. itu masih pandangan saya.. tapi kalo dari kalian beda aku juga belom mengerti banyak.. mohon penjelasan lebih lanjut.. kenapa aliran mereka bisa di katakan sesat..

yang saya tahuu.. itu juga baca dari sharing di sini.. berhasil melepaskan diri dari I Kuan Tao ya.. maap kalo sala...

pada saat dulu.. memang ada segilintir orang mengataskan aliran mereka untuk melawan pemerintahan.. ini juga karena sabda dari sab Buddha sendiri (maap lagi kalo salah).. Sang Buddha pernah bersabda bahwa padaa saatnya nanti Ajita akan menggenapi ajaranny yaitu sebagai penyelamatan Dunia ini.. dan di yakini Ajita ini adalah Maitreya.. apakah bener ada seperti ini...

dan saat itu aliran mereka memang dianggap sesat... tetapi di balik itu.. kan pasti ada segelintir orang yg msih memegang ajaran dasar kebenaran mereka... jadi bagi saya mereka sesat atau tidak biarkanlah masyarakat yg menilainya sendiri..

Maap bagi umat aliran Maitreya juga bagi yg lainnya.. tidak ada maksud menjelekkan.. tapi hany ingin berbagi saja...


oh ya... lupa kasih tau... saya Kong hu cu... tapi saya senang mempelajari Dharma"... jadi bagi saya.. aliran apapun tetap sama hanyalah sebuah wadah bagi kita belajar.. seperti forum ini...

jadi apakah.. mereka di anggap sesat.. juga berdasarkan masa" dulu itu..?? aliran teratai putih...??

atau ada kisah yang lebih mengena lagi...??

mohon sharingny ya...


buat admin...
maap ya.. jadi OOT..

salam,
PeacE

[iwakbelido]

Jagalah hati jangan kau nodai.. Jagalah hati lentera hidup ini

[Hendra Susanto]

 [at]  peace

siap2 menerima wejangan dari para sesepuh

[El Sol]

 [at] bond..

jelasin..

cape..

[ryu]

^^ patah semangat

[Riky_dave]

[at]atas
Jelasin dong para sesepuh..EL SOL jelasin!!!
Saya capek jelasinnya berulang2 kali...

Salam,
Riky

[nyanadhana]

pada saat dulu.. memang ada segilintir orang mengataskan aliran mereka untuk melawan pemerintahan.. ini juga karena sabda dari sab Buddha sendiri (maap lagi kalo salah).. Sang Buddha pernah bersabda bahwa padaa saatnya nanti Ajita akan menggenapi ajaranny yaitu sebagai penyelamatan Dunia ini.. dan di yakini Ajita ini adalah Maitreya.. apakah bener ada seperti ini...

dan saat itu aliran mereka memang dianggap sesat... tetapi di balik itu.. kan pasti ada segelintir orang yg msih memegang ajaran dasar kebenaran mereka... jadi bagi saya mereka sesat atau tidak biarkanlah masyarakat yg menilainya sendiri..

Maap bagi umat aliran Maitreya juga bagi yg lainnya.. tidak ada maksud menjelekkan.. tapi hany ingin berbagi saja...


oh ya... lupa kasih tau... saya Kong hu cu... tapi saya senang mempelajari Dharma"... jadi bagi saya.. aliran apapun tetap sama hanyalah sebuah wadah bagi kita belajar.. seperti forum ini...

jadi apakah.. mereka di anggap sesat.. juga berdasarkan masa" dulu itu..?? aliran teratai putih...??


Root base ajaran mereka memang bersumber dari Aliran Teratai Putih yang mempercayai adanya Bunda Semesta dan Maitreya sebagai anaknya. mirip kisah Allah Bapa dengan anaknya Yes Us. jadi semacam kr****nologi versi Tionghoa Buddhism.

Aliran ini pada zaman dulunya memang berontak karena segelintir keinginan mereka menggulingkan pemerintahan. I Kuan Tao sendiri memiliki jalur historis penyembahan yang sama. namun sebenarnya terputusnya hubungan White Lotus dan I Kuan Tao sendiri harus dibedakan kembali. root ajaran mungkin sama, namun secara ideologi memiliki perbedaan.

Saya tidak tahu mengapa China membanned I Kuan Tao, dari apa yang saya dengar memang ada hubungan dengan pemberontakan. IKT lari ke Taiwan dan kemudian dibanned oleh rezim Kuo Min Tang, kebangkitan mereka sendiri bisa dilihat ketika isu politik reda menjadi sebuah pemujaan agama baru.

Saya melihat,sebuah agama jika dipandang dengan kefanatikan memang akan membawa masalah contoh Perang Salib yang tak terselesaikan, Jerusalem yang diperintah 3 Agama, Yahudi,Kristiani dan Muslim, ini juga akibat kefantikan ajaran agama. So what to do next? seandainya semua bisa belajar melepas, maka dunia aman.