LOL. Jadi maksudnya kalau seorang dokter kandungan itu memang bijaksana, maka ketika ia mendapat kasus seperti ini, dokter kandungan itu akan melepas sarung tangan dan baju operasinya; kemudian mencukur rambut dan memakai jubah kuning?
Gini loh dasar pemikiran saya begini. Bagi seorang yang mencapai tahap kesucian misalnya sotapanna saja pasti mempunyai prinsip demikian "Dari pada saya harus melakukan pelanggaran sila (membunuh), saya lebih rela kehilangan nyawa dibunuh."
Nyawa aja udah rela dilepaskan, apalagi cuman melepaskan profesi dokter.
Nah kalo bagi umat awam yg berprofesi dokter yah harus tahu konsekuensinya, ada karma baik dan buruk yang diperbuat pada kasus diatas.
Mungkin saja seorang dokter begitu mencapai sotapanna akan langsung berhenti berprofesi sebagai dokter agar tidak terjebak dalam dilema seperti itu. . . . . . ini hanya opini saya pribadi saja.