susah amat sih bro, katakan aja Alhamdubuddha ato Puji Buddha!
sebenarnya, kalimat alhamdulillah yang diucapkan muslim skarang sudah menyimpang dari tujuannya.
cuma meluruskan aja, bro!
alhamdilllah bukan sebagai ucapan syukur, tapi sebagai ucapan untuk memuji tuhan.
adapun ucapan syukur di dalam Islam adalah "Syukron. Jazaakumullahu Khairan katsiran".
jika ada pujian yang menyenangkan hati muslim, seharusnya muslim memuji tuhan dengn menyebut alhamdulillah. maksudnya supaya muslim terhindar dari perasaan menyenangkan yang tidak semestinya. tidak semestinya merasa senang dipuji, karena akan mengacaukan kesadaran dan mempertebal ego.
misalnya, kalo orang memuji "Aduh cantik benar anak mu ini". bila kita merasa senang dengan pujian itu, itu artinya kita makin melekat pada anak itu. nah, agar tidak melekat, maka muslim dianjurkan membaca alhamdulillah yang artinya "segala puji bagi tuhan", dan tidak menghendaki orang lain memujinya, serta tidak berpikir "itu adalah anakku", karna tiada "aku" yang ada hanya "tuhan". dan tuhan adalah "ketiadaan" itu sendiri.