Buddhisme dan Kehidupan > Tolong !

Bagaimana menolong orang stroke/Koma?

(1/3) > >>

Yani Puk:
Jadi begini ceritanya :

ada satu ibu yang punya teman baik. Nah teman baik itu ibunya sedang sakit keras. Dia merasa harus menolong ibunya teman baik dia.

Sakitnya stroke/koma gitu jadi hanya bisa berbaring ditempat tidur.

sudah pakai BPJS tapi tidak semua di cover BPJS. Nah jadi per 2 bulan itu beli obat-obatan tidak di cover BPJS sekitar 1.4-1.5juta biasanya tidak lebih dari 2 juta.

selama ini dia menanggungnya sendiri. sementara dia tidak bisa propose ke yayasan organisasi karena letak teman ibu nya itu di toli2 dan butuh setengah hari sampai satu hari dari makasar.

sementara sudah lama menderita penyakit tsb dan tidak kunjung sembuh2. sementara kan dalam agama Buddha tidak diperkenankan membunuh orang lain. jika bisa bantu, ya bantu sebisanya.

Menurut kalian ini ibu harus gimana? soalnya kadang minta bantuan cari dana untuk obat-obatan tersebut. Sementara waktu itu saya minta coba minta bantuan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, alasannya jauh dan telepon tidak nyambung.

mohon sarannya. Terima kasih

madya:

--- Quote from: Yani Puk on 14 December 2017, 12:19:40 PM ---Jadi begini ceritanya :

ada satu ibu yang punya teman baik. Nah teman baik itu ibunya sedang sakit keras. Dia merasa harus menolong ibunya teman baik dia.

Sakitnya stroke/koma gitu jadi hanya bisa berbaring ditempat tidur.

sudah pakai BPJS tapi tidak semua di cover BPJS. Nah jadi per 2 bulan itu beli obat-obatan tidak di cover BPJS sekitar 1.4-1.5juta biasanya tidak lebih dari 2 juta.

selama ini dia menanggungnya sendiri. sementara dia tidak bisa propose ke yayasan organisasi karena letak teman ibu nya itu di toli2 dan butuh setengah hari sampai satu hari dari makasar.

sementara sudah lama menderita penyakit tsb dan tidak kunjung sembuh2. sementara kan dalam agama Buddha tidak diperkenankan membunuh orang lain. jika bisa bantu, ya bantu sebisanya.

Menurut kalian ini ibu harus gimana? soalnya kadang minta bantuan cari dana untuk obat-obatan tersebut. Sementara waktu itu saya minta coba minta bantuan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, alasannya jauh dan telepon tidak nyambung.

mohon sarannya. Terima kasih

--- End quote ---

yani, apa kabar.sudah sehat kembali ya.selamat beraktivitas.

Ada yg perlu disampaikan, tidak donate bukan berarti kita kill teman baik dari ibu yg kamu ceritakan.

secara dhamma, terutama melihat kisah riwayat anggota sangha 2500 tahun yg lalu, tinggal di tepi hutan, belum ada kedokteran modern.jika sakit diberi herbal oleh herbalist.herbal itu bukan menyembuhkan tetapi menjaga agar tdk kena sakit dan meningkatkan daya tahan jasmani agar cepat sembuh.

jika ada anggota sangha kena malaria, ya sudah panggil herbalis diberi jamu.selama masa inkubasi, demam tinggi.berbaring saja.jika tidak lolos, meninggal ya dibakar.
kemampuan mental u siap berangkat sama pentingnya dgn kemampuan financial.bahkan lebih penting karena kehidupan bhikkhu di masa lalu sangat sederhana.

1.saran saya u kasus spt ini dikembalikan pada keluarga.keputusan kembali pada keluarga.jgn donatur yg memutuskan.
2.hindari cara donasi yg take all.upayakan cara take and give.give apa saja sbg pengganti charity dari donatur.misal kamu bantu proyek theragatha.cari kesalahannya dan report kpd pimpro.khan lumayan ada ubi ada talas.
3.hindari air susu dibalas air beras setelah menerima donasi.usahakan hindari baca ini dan itu setelah menerima donasi.tidak pada tempatnya.







Yani Puk:

--- Quote from: madya on 14 December 2017, 01:43:14 PM ---yani, apa kabar.sudah sehat kembali ya.selamat beraktivitas.

Ada yg perlu disampaikan, tidak donate bukan berarti kita kill teman baik dari ibu yg kamu ceritakan.

secara dhamma, terutama melihat kisah riwayat anggota sangha 2500 tahun yg lalu, tinggal di tepi hutan, belum ada kedokteran modern.jika sakit diberi herbal oleh herbalist.herbal itu bukan menyembuhkan tetapi menjaga agar tdk kena sakit dan meningkatkan daya tahan jasmani agar cepat sembuh.

jika ada anggota sangha kena malaria, ya sudah panggil herbalis diberi jamu.selama masa inkubasi, demam tinggi.berbaring saja.jika tidak lolos, meninggal ya dibakar.
kemampuan mental u siap berangkat sama pentingnya dgn kemampuan financial.bahkan lebih penting karena kehidupan bhikkhu di masa lalu sangat sederhana.

1.saran saya u kasus spt ini dikembalikan pada keluarga.keputusan kembali pada keluarga.jgn donatur yg memutuskan.
2.hindari cara donasi yg take all.upayakan cara take and give.give apa saja sbg pengganti charity dari donatur.misal kamu bantu proyek theragatha.cari kesalahannya dan report kpd pimpro.khan lumayan ada ubi ada talas.
3.hindari air susu dibalas air beras setelah menerima donasi.usahakan hindari baca ini dan itu setelah menerima donasi.tidak pada tempatnya.









--- End quote ---

Halo, sudah baikan lama hehe.
terima kasih advise nya.

no. 1 ok

no. 2. kalo dalam kasus ini, si ibu tidak kita kenal. dan kita cuma dikenalin orang saja. terus percaya dan donasi. serta ibu tsb cari donasi. gimana caranya kalo kita tidak pernah bertemu tapi harus menyakinkan orang lain bantu donasi?

no.3 baca ini itu maksudnya apa ya? ak gak gitu ngerti.

terima kasih

cumi polos:

--- Quote from: Yani Puk on 14 December 2017, 12:19:40 PM ---Jadi begini ceritanya :

ada satu ibu yang punya teman baik. Nah teman baik itu ibunya sedang sakit keras. Dia merasa harus menolong ibunya teman baik dia.

Sakitnya stroke/koma gitu jadi hanya bisa berbaring ditempat tidur.

sudah pakai BPJS tapi tidak semua di cover BPJS. Nah jadi per 2 bulan itu beli obat-obatan tidak di cover BPJS sekitar 1.4-1.5juta biasanya tidak lebih dari 2 juta.

selama ini dia menanggungnya sendiri. sementara dia tidak bisa propose ke yayasan organisasi karena letak teman ibu nya itu di toli2 dan butuh setengah hari sampai satu hari dari makasar.

sementara sudah lama menderita penyakit tsb dan tidak kunjung sembuh2. sementara kan dalam agama Buddha tidak diperkenankan membunuh orang lain. jika bisa bantu, ya bantu sebisanya.

Menurut kalian ini ibu harus gimana? soalnya kadang minta bantuan cari dana untuk obat-obatan tersebut. Sementara waktu itu saya minta coba minta bantuan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, alasannya jauh dan telepon tidak nyambung.

mohon sarannya. Terima kasih

--- End quote ---

sebaiknya [pstomg gak menyinggung soal nama TzeChi.....
apakah anda ke kantor mereka ? ketemu siapa ? gimana proses cara membantu yg ada disana ?

DeNova:

--- Quote from: Yani Puk on 14 December 2017, 12:19:40 PM ---Jadi begini ceritanya :

ada satu ibu yang punya teman baik. Nah teman baik itu ibunya sedang sakit keras. Dia merasa harus menolong ibunya teman baik dia.

Sakitnya stroke/koma gitu jadi hanya bisa berbaring ditempat tidur.

sudah pakai BPJS tapi tidak semua di cover BPJS. Nah jadi per 2 bulan itu beli obat-obatan tidak di cover BPJS sekitar 1.4-1.5juta biasanya tidak lebih dari 2 juta.

selama ini dia menanggungnya sendiri. sementara dia tidak bisa propose ke yayasan organisasi karena letak teman ibu nya itu di toli2 dan butuh setengah hari sampai satu hari dari makasar.

sementara sudah lama menderita penyakit tsb dan tidak kunjung sembuh2. sementara kan dalam agama Buddha tidak diperkenankan membunuh orang lain. jika bisa bantu, ya bantu sebisanya.

Menurut kalian ini ibu harus gimana? soalnya kadang minta bantuan cari dana untuk obat-obatan tersebut. Sementara waktu itu saya minta coba minta bantuan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, alasannya jauh dan telepon tidak nyambung.

mohon sarannya. Terima kasih

--- End quote ---

Strokenya kanan atau kiri ci,  brp persen otak yg berfungsi,  sama sekali gak bisa diajak komunikasi??  Koma??  Saran sih kasih obat semampunya,  kalau emg karma beliau mencukupi mungkin bisa sembuh,  tapi kalau emg yg terbaik beliau meninggal yg penting sudah dirawat sebaiknya....

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version