//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme  (Read 232716 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #240 on: 14 November 2011, 10:18:08 AM »
Hai temen2..saya baru login di forum DC (dikenalin oleh Sdr William Kristianto) sementara nyimak dulu ya...he he he thx sebelumnya..

Oops... salah kamar Bang,
Untuk perkenalan, silakan ke http://dhammacitta.org/forum/index.php?board=12.0

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #241 on: 22 November 2011, 12:32:02 PM »
Quote
Sebaliknya, pengajaran Yesus mengenai surga amat jelas. Dia mengajarkan bahwa tubuh fisik kita akan mati, namun roh kita akan bersama dengan Dia di surga (Markus 12: [at] 5)

dalam ayat tersebut ada sedikit yang kurang, yaitu "katanya". secara tersirat, sebenarnya ayat itu berbunyi :

Quote
Sebaliknya, pengajaran Yesus mengenai surga amat jelas. Dia mengajarkan bahwa tubuh fisik kita akan mati, namun roh kita akan bersama dengan Dia di surga, katanya (Markus 12: [at] 5)

ajaran Yesus memang jelas, sebagaimana halnya ajaran samawi, bahkan sama halnya dengan ajaran sang Buddha lainnya bahwa apabila kita mati, maka seseorang sangat mungkin mengalami hidup di dalam surga atau neraka. yang membedakan adalah di dalam budhisme itu terdapat konsep ehipasiko. yakni undangan untuk datang dan melihat sendiri. dan seseorang tidak dituntut untuk percaya hanya karena sesuatu itu dikatakan oleh seorang bhikkhu atau pendeta. semua kisah  yang dikisahkan oleh sang Buddha tentang berbagai jenis alam adalah dalam konsep "semua itu dapat dilihat sendiri oleh setiap orang". sebagaimana Raja Milinda yang ingin melihat Nibbana, maka bikkhu Nagasena mempersilahkan raja tersebut untuk datang dan melihatnya sendiri.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #242 on: 22 November 2011, 02:55:15 PM »

ajaran Yesus memang jelas, sebagaimana halnya ajaran samawi, bahkan sama halnya dengan ajaran sang Buddha lainnya bahwa apabila kita mati, maka seseorang sangat mungkin mengalami hidup di dalam surga atau neraka. yang membedakan adalah di dalam budhisme itu terdapat konsep ehipasiko. yakni undangan untuk datang dan melihat sendiri. dan seseorang tidak dituntut untuk percaya hanya karena sesuatu itu dikatakan oleh seorang bhikkhu atau pendeta. semua kisah  yang dikisahkan oleh sang Buddha tentang berbagai jenis alam adalah dalam konsep "semua itu dapat dilihat sendiri oleh setiap orang". sebagaimana Raja Milinda yang ingin melihat Nibbana, maka bikkhu Nagasena mempersilahkan raja tersebut untuk datang dan melihatnya sendiri.


rasanya perbedaan yang paling mencolok adalah bahwa pada ajaran samawi surga dan neraka adalah kekal abadi, siapa yang masuk kesono bakal selama lama lama lama lama lama lama lama ....... lamanya gak pake keluar lagi.
nah klo dalam ajaran buddha surga dan neraka bahkan alam brahma pun tidak kekal, jika terlahir di salah satu alam ini kelak pada waktunya akan terlahir kembali di alam lain.

so versi samawi, klo loe di oseng2 di neraka ya bakal selamanya di oseng2 dineraka...  :'(
nah paham buddhisme, klo loe di oseng2 di neraka, tenang aja laaaaahhh.... ntar tiba waktunya bisa bebas kok  :D

versi samawi, klo loe ke surga. berbahagia lah, bakal selama-lamanya di surga lhoooo... wow enak tenen.
paham buddhisme, klo loe ke surga, ya boleh lah berbahagia. tapi jangan bangga berlebihan doeloe, cuman sementara kok di surga.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #243 on: 22 November 2011, 03:26:35 PM »
rasanya perbedaan yang paling mencolok adalah bahwa pada ajaran samawi surga dan neraka adalah kekal abadi, siapa yang masuk kesono bakal selama lama lama lama lama lama lama lama ....... lamanya gak pake keluar lagi.
nah klo dalam ajaran buddha surga dan neraka bahkan alam brahma pun tidak kekal, jika terlahir di salah satu alam ini kelak pada waktunya akan terlahir kembali di alam lain.

so versi samawi, klo loe di oseng2 di neraka ya bakal selamanya di oseng2 dineraka...  :'(
nah paham buddhisme, klo loe di oseng2 di neraka, tenang aja laaaaahhh.... ntar tiba waktunya bisa bebas kok  :D

versi samawi, klo loe ke surga. berbahagia lah, bakal selama-lamanya di surga lhoooo... wow enak tenen.
paham buddhisme, klo loe ke surga, ya boleh lah berbahagia. tapi jangan bangga berlebihan doeloe, cuman sementara kok di surga.

sebenarnya tidak demikian bro!

dalam agama-agama samawi juga, umur sorga dan neraka itu ada batasnya.

"mereka berada di dalam sorga kekal abadi selamanya sampai batas waktu yang dikehendaki oleh Tuhan"

begitulah kira-kira konsepnya.

disebut kekal abadi, karena saking panjangnya waktu.

sebagaimana dalam buddhisme, kalau sya gak salah mengingat, bahwa dalam buddhisme dikatakan seorang yang masuk nereka paling sebentar adalah 112 miliar tahun. atau digambarlah oleh sang Buddha, sebuah gunung batu yang dilap dengan kain setahun sekali. bila gunung tersebut telah terkikis habis oleh kain lap tersebut, maka orang jahat tadi barulah keluar dari  neraka.

CMIW

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #244 on: 22 November 2011, 03:32:33 PM »

sebagaimana dalam buddhisme, kalau sya gak salah mengingat, bahwa dalam buddhisme dikatakan seorang yang masuk nereka paling sebentar adalah 112 miliar tahun. atau digambarlah oleh sang Buddha, sebuah gunung batu yang dilap dengan kain setahun sekali. bila gunung tersebut telah terkikis habis oleh kain lap tersebut, maka orang jahat tadi barulah keluar dari  neraka.

CMIIW
ratu mallika, istri raja bimbisara(CMIIW) hanya masuk neraka selama 7 hari, akibat perbuatannya menipu raja sekali sewaktu hidupnya...
setelah itu beliau kemudian terlahir kembali di surga tusita...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #245 on: 22 November 2011, 03:33:09 PM »
sebenarnya tidak demikian bro!

dalam agama-agama samawi juga, umur sorga dan neraka itu ada batasnya.

"mereka berada di dalam sorga kekal abadi selamanya sampai batas waktu yang dikehendaki oleh Tuhan"

begitulah kira-kira konsepnya.

disebut kekal abadi, karena saking panjangnya waktu.

sebagaimana dalam buddhisme, kalau sya gak salah mengingat, bahwa dalam buddhisme dikatakan seorang yang masuk nereka paling sebentar adalah 112 miliar tahun. atau digambarlah oleh sang Buddha, sebuah gunung batu yang dilap dengan kain setahun sekali. bila gunung tersebut telah terkikis habis oleh kain lap tersebut, maka orang jahat tadi barulah keluar dari  neraka.

CMIW
Saya baru tahu kalau istilah 'kekal abadi' = ada batas waktunya. Mungkin seperti janji pernikahan 'aku mencintaimu selama-lamanya' yang berarti 'aku mencintaimu sampai saya bosan' yah? ;D


Janganlah menyama-paksakan apa yang memang tidak sama. Dalam pandangan Buddhisme, TIDAK PERNAH dibilang neraka kekal, hanya dibilang waktunya panjang dan tidak mudah mengucapkannya dalam ratusan, ribuan, atau ratusan ribu tahun. Tapi bisa digambarkan dengan perumpamaan. Jadi bukan 112 miliar tahun. Seperti Ratu Mallika juga 'hanya' transit di Avici selama 7 hari, karena memang kamma-nya demikian.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #246 on: 22 November 2011, 03:35:52 PM »
Seperti Ratu Mallika juga 'hanya' transit di Avici selama 7 hari, karena memang kamma-nya demikian.
loh, kok sama contohnya??
wkwkwkwk...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #247 on: 22 November 2011, 03:36:41 PM »
loh, kok sama contohnya??
wkwkwkwk...
Karena itu contoh 'transit' yang paling singkat yang pernah saya baca. Ga tau kalau ada yang lebih cepet dari itu.

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #248 on: 22 November 2011, 03:42:50 PM »
ratu mallika, istri raja bimbisara(CMIIW) hanya masuk neraka selama 7 hari, akibat perbuatannya menipu raja sekali sewaktu hidupnya...
setelah itu beliau kemudian terlahir kembali di surga tusita...

maaf kalo saya salah.

mungkin hitungan 7 hari ratu malika itu adalah hitungan waktu alam manusia. karena, waktu 7 hari di alam manusia itu bisa berarti miliaran tahun di alam lain.

CMIIW!

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #249 on: 22 November 2011, 03:44:01 PM »
kalo engga salah, 1 hari di alam manusia=100 tahun di alam neraka yah??
CMIIW
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #250 on: 22 November 2011, 03:46:01 PM »
Karena itu contoh 'transit' yang paling singkat yang pernah saya baca. Ga tau kalau ada yang lebih cepet dari itu.

loe inget gak bro, waktu kemaren masuk neraka berapa lama sih...
gw kok gak inget ya kemaren waktu di neraka berapa taon, ato jangan2 cuman 3 hari aja?

klo inget kan bisa jadi referensi yach?

Offline Kang_Asep

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 528
  • Reputasi: -14
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #251 on: 22 November 2011, 04:01:34 PM »
kalo engga salah, 1 hari di alam manusia=100 tahun di alam neraka yah??
CMIIW

tergantung kepada alam neraka nya. masing-masing alam neraka punya perhitungan dan perbandingan waktu yang berbeda dengan alam lainnya.  tidak bisa dipukul rata(CMIIW).

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #252 on: 22 November 2011, 04:30:57 PM »
kalo engga salah, 1 hari di alam manusia=100 tahun di alam neraka yah??
CMIIW
Belum pernah ketemu di Tipitaka tentang itu, tapi saya yang pernah baca 50 tahun manusia = satu hari di neraka paling atas.

Offline aryaputra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 155
  • Reputasi: 1
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #253 on: 24 November 2011, 10:04:36 AM »
Apakah karma buruk yg telah diperbuat Yesus sehingga harus mati disiksa di salib? Segala sesuatu akibat adalah hasil dari perbuatan.
Jika dia memang anak Bapaknya yg diutus untuk menderita untuk menebus dosa para domba, mengapa sebelum meninggal dia marah kepada Bapaknya: Eloi, Eloi, Lama sabachtani! Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?
Siapakah Murid Terkasih Yesus yg mengikutinya saat Yesus ditangkap ketika para rasulnya lari meninggalkannya(Markus 14:51) Dia hanya berpakaian linen dan diperkirakan berusia 10 smp 13 tahun. Dan muncul kembali di kaki tiang salib. Saat itu Yesus berkata: Hai wanita, lihatlah putramu!" kemudian menoleh pada sang Murid terkasih "Lihatlah ibumu!" (Yohanes 19:26-27) Apakah itu pesan terakhir dr lelaki sekarat kepada istrinya Maria Magdalena untulk melindungi putra mereka dr bahaya yg mendekat?
Menurut sejarah telah ditemukan makam keluarga  yg tediri dr Yesus putra Yosef, Maria Magdalena, Judah putra Yesus.Yosef, Maria,  Matius. Jika ternyata Yesus menikah dgn Maria Magdalena dan mempunyai anak bernama Yudah, maka kasus ditutup. Tok.Tok.Tok.
« Last Edit: 24 November 2011, 10:07:16 AM by aryaputra »
agak sulit untuk memahami bagaimana dunia ini ada tanpa suatu sebab pertama. TETAPI JAUH LEBIH SULIT UNTUK MEMAHAMI BAGAIMANA MUNGKIN SEBAB PERTAMA ITU BISA ADA PADA AWALNYA

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Pandangan Buddhist Terhadap Pandangan Nasrani pada Buddhisme
« Reply #254 on: 24 November 2011, 10:59:27 AM »
Apakah karma buruk yg telah diperbuat Yesus sehingga harus mati disiksa di salib? Segala sesuatu akibat adalah hasil dari perbuatan.
Jika dia memang anak Bapaknya yg diutus untuk menderita untuk menebus dosa para domba, mengapa sebelum meninggal dia marah kepada Bapaknya: Eloi, Eloi, Lama sabachtani! Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?
Seruan itu berupa pertanyaan yang lebih condong pada kekecewaan atau keputus-asaan, tidak bisa dibilang ungkapan kemarahan.


Quote
Siapakah Murid Terkasih Yesus yg mengikutinya saat Yesus ditangkap ketika para rasulnya lari meninggalkannya(Markus 14:51) Dia hanya berpakaian linen dan diperkirakan berusia 10 smp 13 tahun. Dan muncul kembali di kaki tiang salib. Saat itu Yesus berkata: Hai wanita, lihatlah putramu!" kemudian menoleh pada sang Murid terkasih "Lihatlah ibumu!" (Yohanes 19:26-27) Apakah itu pesan terakhir dr lelaki sekarat kepada istrinya Maria Magdalena untulk melindungi putra mereka dr bahaya yg mendekat?
Jangan ambil ayat sebagian dan memasukkan opini lain yang tidak jelas karena akan menjurus pada fitnah. "Murid yang dikasihi" itu tidak dikatakan berpakaian linen, tidak dibilang umur berapa, pria atau wanita, dan masih jadi perdebatan. Beberapa pendapat mengatakan itu adalah Yohanes sendiri, yang menulis injil.
Yang diajak bicara juga adalah Maria ibu YK, bukan Magdalena. Jadi YK menginginkan ibunya menganggap 'murid yang dikasihi' itu sebagai anak, dan 'murid yang dikasihi' menganggap Maria sebagai ibunya sendiri.

Spoiler: ShowHide
Yoh 19:26-27
26. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"

27. Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.



Quote
Menurut sejarah telah ditemukan makam keluarga  yg tediri dr Yesus putra Yosef, Maria Magdalena, Judah putra Yesus.Yosef, Maria,  Matius. Jika ternyata Yesus menikah dgn Maria Magdalena dan mempunyai anak bernama Yudah, maka kasus ditutup. Tok.Tok.Tok.
Sejarah berdasarkan catatan siapa? Bisa beri referensi? Setahu saya, bahkan keberadaan YK sendiri masih jadi perdebatan dalam sejarah.