Topik Buddhisme > Jurnal Meditasi

Lika Liku Perjalanan Retret Vipasanna di Pekan Baru

(1/2) > >>

Tekkss Katsuo:
 _/\_

emmmmm, mao mulai dr mana ya...  :))

ketika tiba disana dalam keadaan cape cape (perjalanan memakan wkt krg lebih 16 jam), saya disana mondar mandirrrr, hehe, ke WC dan ke lain lain dibawah terik matahari shg malamnya kulit serasa panas, hari ke dua jadi merah, hari ketiga tambah merah, dan akhirnya jd gosong :))  , pulang ke rumah dalam kondisi gosong, hitam semua kyk kulit terbakar sinar matahari, sampai sampai disana ada yg blg gt,,,,,,,,, wkt datang keren keren, putih sekali, kyk org korea, wkt pulang berubah wujud jd pengelapan sempurna, jd aneh gt. =)) , sampai diketawain gt loh, begitu Bhante jg ada tanya kenapa dgn kulit mu, saya blg kena matahari, terus Bhante Tanya Golongan darah kamu apa, saya jwb tdk tahu (karena nga pernah test sich), terus di tanya apakah kamu ada keturunan org jepang, saya jg blg nga tahu (karena saya tdk tahu apakah nenek moyong saya ada keturunan org jepang)... sampai rumah juga diketawain oleh keponakan keponakan saya, dan yg lain lain.. emank ada rasa malu sedikit, tp saya jg heran kenapa saya tdk terlalu kuatir atau cemas dgn keadaan saya.. kalo saya pikir, jika hal ini terjadi pada wkt lalu lalu mungkin saya akan kuatir dan malu setengah mati, tp yg saya heran, kenapa perasaan gw ringan ringan aja, walaupun muncul rasa malu, atao kondisi batin terkait dengan keadaan saya ini, yg nampak hanya fenomena batin yg berproses, dimana proses itu sendiri merupakan penderitaan... shg mengetahui hal ini, batin saya selalu dalam keadaan tenang dan damai....

bahas intinyaaa ya... biasanya saya ikt retret walau diblg Vipasanna tp saya tetap praktekkan Samatha, tdk tahu kenapa kali ini saya praktekkan Vipassanna :)) , hal ini bermula dari perasaan gw yg kacau sekali wkt bermeditasii, kacau bgt, segala object pikiran yg tdk bajik, kemarahan, kebencian, mementingkan diri sendiri,,, perasaan kacau balauuu deh pokoknya.. terus saya konsentrasikan ke bentukan batin, misalnya perasaan yg muncul ini,,, object pikiran muncul ini telah menyebabkan munculnya perasaan perasaan demikian, dgn sangat cepat mereka muncul berproses dan lenyap, kadang saya tdk mampu melihat kemunculan mereka, yg nampak hanya pertengahannya yaitu prosesnya saja, dan jg terkadang akhirnya jg nga bisa dilihat secara jelas, karena terlalu cepat digantikan oleh kondisi batin lain, demikian proses ini berlangsung sgt cepat sekali, dr ini saya melihat bahwa proses batin ini adalah penderitaan, saya merasa menderita melihat kondisi batin yg muncul, berproses dan lenyapp, dr sini tdk tahu kenapa gw menjadi damai dan tenang, sepertinya muncul suatu pengetahuaann, yg membuat saya merasa damai dan tenang,,  kemudian saya interview ke Bhante Jin, saya mengatakan ke beliau " Bhante kenapa dgn melihat proses batin ini muncul penderitaan? padahal ini adalah proses batin, tp kenapa bisa muncul penderitaan dgn melihat hal demikian? jika saya tdk mempraktekkan demikian saya tdk akan mengalami penderitaan oleh proses batin demikian? jika saya tdk melakukan demikian dan seperti masa lalu mengikuti atau terlena oleh bentukkan bentukkan perasaan saya tdk akan menderita, karena saya terhanyut olehnya... Bhantenya senyummm, dan mengatakan bahwa yang kamu liat itu adalah Dukkha, kamu harus mampu jg melihat anicca dan anatta, namun saya sendiri tdk jelas dgn anicca dan anatta secara lgsg, karena belum terlihat jelas.. Kt Bhante, makanya disini dipraktekkan, setelah itu Patica Samupada dan tembusin 4 kesunyataan muliaaa...... Kalo di rumah kamu tdk akan bisa melihat seutuhnya, Saya blg ke Bhante, benar Bhante saya hanya bisa melihat pertengahan dari proses itu,,, tdk mampu melihat secara utuh kalo dalam kehidupan sehari hari...terus saya blg ke Bhante, Bhante memang benar dulu (3-4 tahun lalu) mengatakan saya setelah berhasil melatih samadhi bisa jadi jahat, dan saya melihat batin batin ini sungguh liar, dan ada ketidak bajikkan didalamnya, terus Bhantenya ketawa dan mengatakan walau seseorg memiliki sifat jahat sekecil apapun juga, tetap membawa pengaruh.................terus saya jg tanya soal pancasila, saya mengatakan Bhante saya sangat berat bila melanggar sila sewaktu melakukan pekerjaaan karena harus berbohong terkadang,, Bhante tanya kamu sadarkan hal itu, dan saya menjawab tentu saja saya sadar... ktnya itu udh cukup. karena sebagai umat awam emank terkadang akan dihadapkan pada kondisi demikian.. ktnya, terkadang kita jg dihadapkan dgn istilah makan org, jika kamu tdk makan org dia akan makan kamu, walau saya mendengar hal ini, batin saya tdk bisa memikirkan hal demikian, tdk bisa memikirkan sejauh itu sampai makan org segala,,,

setelah pulang kerumah, makin sulit sekali bagi saya untuk melanggar sila,,,,,,,,,, dalam pikiran aja tdk bisa muncul hal utk melanggar sila, apalagi melakukan pelanggarannn. tp nga tahu bertahan berapa lama, haha. apalagi dari dulu emank saya selalu berusaha menjaga moralitas walau kadang bolong bolong. hehehe...

Demikian pengalaman saya, semoga bermanfaat,

OO iya ada satu lagi, tapi ini menurut pendapat saya sendiri, dalam melatih Vipassana sebaiknya dihindari perkataan batin, atao persepsi apapun yg muncul mengikuti proses batin, misalnya, ketika rasa sedih muncul, tidak perlulah disebut oo ini sedih sedih didalam batin, karena akan mengganggu proses pegamatan,, terus jika suatu fenomena batin muncul, berproses dan lenyap, tidaklah perlu menyebutkan anicca anicca anicca dalam batin, cukup perhatikan secara seksama tanpa berpersepsi apapun jg, karena jika kamu melakukan hal demikian, maka akan terjadi peralihan perhatian dari perhatian pada fenomena batin ke perhatian perkataan batin "anicca".  terkadang juga ketika kita melihat suatu proses batin, ketenangan dan keseimbangan batin mendominasi, shg ketenangan dan keseimbangan batin ini akan memotong proses batin yng muncul, dan kamu akan menjadi tenang dan seimbang, alangkah baiknya jika kita bisa melihat proses batin sebagaimana adanya hingga muncul pengetahuan secara langsung...

 _/\_

bond:
Thanks Sharingnya.

ciputras:
hehe... sampe rumah... lanjutkan! :)

darwin hua:


Namo Buddhaya,

Mantap sekali,iya,prakteklah Meditasi Pandangan Terang(Vipassana) tersebut,menyadari segala sesuatu dengan apa adanya(menerima dan melepaskan kemelakatan tersebut),dengan mengamati 5 kelompok Khandha tersebut timbul lenyap timbul lenyap tersebut,kemudian tentang Anicca(ketidakekalan) Dukkha(Penderitaan) dan Anatta(Tanpa diri),yang membawa kita ke arah pembebasan,kebahagiaan tertinggi.

Anumodana

Tekkss Katsuo:
Thanksss atas nasehat dan supportnya  _/\_

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version