//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - dipasena

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 240
31
Kafe Jongkok / Aneh, Seorang Wanita Melahirkan Tanpa Hamil
« on: 21 January 2014, 07:24:36 AM »


Blitar – Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yang biasanya tenang dibuat geger oleh salah seorang warganya. Pasalnya, Suryati (37), wanita yang sudah 2 tahun hidup menjanda tiba-tiba melahirkan bayi laki-laki tanpa ada proses kehamilan. Peristiwa aneh yang menimpa janda dua anak ini terjadi, Jumat (7/5/2010) sekitar pukul 20.40 WIB. Kejadian aneh itu berawal saat Suryati, akan beranjak tidur sekitar pukul 20.00 WIB. Namun saat baru terlelap sebentar, wanita ini terbangun karena merasa perutnya sakit. Tanpa disadari, perutnya tiba-tiba sudah membesar seperti layaknya orang yang tengah hamil tua. Merasa khawatir apa yang terjadi pada dirinya, wanita yang biasa dipanggi Yati ini lantas memanggil anak pertamanya, Novi. “Saya menyuruh Novi untuk memanggil Parmi, ibu saya,” kata Yati, saat menceritakan kejadian aneh yang menimpa dirinya kepada wartawan, Rabu (12/5/2010).

Kebetulan, ujar Yati, saat itu Parmi (62), ibu kandungnya yang tempat tinggalnya bersebelahan berada di dapur rumahnya untuk mengambil beras. Mengetahui anaknya kesakitan dia segera memanggil Muntamah, salah seorang tetangga untuk memberikan pertolongan.

Namun belum sempat mereka datang, Yati yang perutnya membesar sudah melahirkan seorang bayi laki-laki. “Jadi saat ibu saya dan Muntamah datang, perut saya sudah kempes dan keluar bayi ini hanya dalam hitungan menit,” ungkap Yati yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani kepada wartawan.

Mengetahui ada kejadian aneh, warga segera memanggil Samsiyah (37), bidan desa setempat. Saat datang, bidan hanya membantu proses pemotongan tali pusar. “Saat itu bidan hanya membantu untuk melakukan pemotongan tali pusar,” tuturnya.

Secara terpisah, Samsiyah membenarkan jika memberikan pertolongan kepada Yati yang baru saja melahirkan. Samsiyah mengaku, bayi yang diberi nama Wahyu Cahyono itu sudah tergolek di sebelah ibunya.

Saat itu, tambah Samsiyah, Yati melewati proses persalinan tanpa bantuan siapa pun. Setelah kedatangannya, bayi itu segera dibawa ke rumah dan dimasukkan incubator untuk menjaga kondisi badannya. “Jadi saya hanya memotong tali pusarnya dan segera membawa bayi itu ke rumah saya,” tutur ibu tiga anak ini.

Dia mengaku tidak mengetahui riwayat kehamilan Yati. Sebab selama ini dia tidak pernah memeriksakan kandungan kepadanya. Secara medis hal itu tidak mungkin terjadi, sebab sebuah kelahiran harus melalui proses yang panjang.

Rumah Suryati Dijubeli Puluhan Warga
Sejak melahirkan tanpa hamil Jumat (7/5/2010) lalu, janda dua anak ini menerima tamu tiap harinya. Warga tampak penasaran dan ingin melihat dari dekat bayi laki-laki yang sudah dalam kondisi disunat dan diberi nama M.Wahyu Cahyono.

“Kok bisa ya melahirkan tanpa terlihat hamil dan berhubungan layaknya suami istri. Suaminya sudah meninggal dan tubuh Bu Suryati juga kurus. Tubuhnya juga tidak menunjukkan tanda-tanda habis melahirkan,” kata salah satu warga tetangga Desa Talun, Supingah (38), Kamis (13/5/2010).

Rasa heran juga menghinggapi jika melihat ciri-ciri fisik Suryati yang hanya memiliki berat badan 45 kg. Padahal berat badan bayi yang baru dilahirkan mencapai 2,9 kg. Selama kurun waktu 9 bulan lalu, dirinya juga rutin haid tiap bulan dan normal. “Sebelum melahirkan kemarin, saya rutin menstruasi tiap bulan dan tidak dilep (sakit),” tambahnya heran.

Tiap Bulan Suryati Masih Haid Secara Normal
Rasa heran terus menghinggapi Suryati (37), wanita warga Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, yang mengaku melahirkan tanpa hamil. Apalagi selama 9 bulan lalu, janda dua anak ini rutin haid tiap bulan.

“Saya rutin menstruasi tiap bulan dan tidak dilep (sakit saat haid), semua normal tidak ada yang aneh,” kata Suryati kepada detiksurabaya.com saat menggendong anaknya yang diberi nama M.Wahyu Cahyono (6 hari), Kamis (13/5/2010).

Bahkan selama ini, kata Suryati, dirinya masih mampu bekerja sebagai buruh tani. Sehari-harinya menanam padi dan menebar benih dan mengangkat gabah sendirian seberat 25kg. Tubuhnnya tidak terasa cepat capek, seperti keluhan orang-orang yang sedang hamil. Layaknya orang yang hamil, Suryati pun tidak merasa ngidam atau makan-makanan yang berasa asam. “Saya tidak merasakan hal aneh seperti orang hamil. Malah saya bisa mengangkat beban berat sendirian selama ini,” jelasnya.

Sebelum Melahirkan, Suryati Masuk Angin dan Dikeroki
Suparmi sebelum melahirkan, anaknya sejak pukul 16.00 WIB masih membantu tetangganya yang hajatan. Dan sekitar pukul 17.00 WIB anaknya pulang ke rumah dan tidak ada kelainan.

Namun tiba-tiba sekitar pukul 18.00 WIB anaknya mengaku masuk angin dan minta dikeroki. Saat membuka perut di sebelah kiri, ibunya melihat ada sesuatu yang bergerak-gerak dari dalam kulit.

“Setelah melihat ada gerakan di bawah kulit, anak saya teriak kesakitan. Mendengar teriakan itu warga sekitar melihat dan membantu anak saya,” kenangnya.

Saat itulah, jelas dia, anak dan tetangganya tertegun dan heran. Bahkan dirinya sempat tidak percaya dengan anaknya yang tiba-tiba mengeluarkan sesosok bayi tanpa ada darah. Suparmi pun langsung memanggil bidan desa.

Bidan yang datang ke rumah setelah dijemput keluarga Suryati hanya memotong tali pusar tanpa ada darah seperti proses melahirkan pada umumnya. [detikSurabaya]

Sumber : http://kabarnet.wordpress.com/2010/05/13/aneh-seorang-wanita-melahirkan-tanpa-hamil/

32
Kafe Jongkok / Re: apakah tindakan yg baik utk menyentuh bhiku ?
« on: 17 January 2014, 04:46:44 PM »
itu kebiasaan budaya india, menyentuh kaki orang tua atau orang yg di hormat, seperti pendeta hindu. di foto seperti nya tidak menyentuh secara lsng (masih ada jarak), tujuan mereka melakukan itu bisa jd bentuk penghormatan kepada bhikkhu.

bhiksu surai sasai, seperti nya bhiksu jepang yg datang ke india, ntah apa tujuan beliau menggunakan jubah theravadin, krn di fb beliau, ketika balik ke jepang, jubah bhikkhu theravadin kadang di lepas dan di taruh di bahu (sy tdk berani menjudge)



selain itu jubah beliau jg campur2 antara jubah bhiksu jepang dan jubah luar bhikkhu theravadin, unik...




33
ayo pendapatnya...  ;D

tidak...

jk ada yg berpendapat pantas, maka pantas pula jika ketika dia di lahirkan orang tua, kemudian orang tua nya menaruh dia ke panti asuhan...

34
Ok dato..thanks
Mungkin bisa ke stepen chow ya?

klo dulu ada request dari kalbar, gw arahkan ke batara indra, klo sekarang coba kontak benny medho aja... klo stepen sy ga tau..

35
Pengalaman Pribadi / Re: astral projection
« on: 11 January 2014, 01:37:50 PM »
coba tunggu jawaban TS dulu...

sy tdk menyalahkan si TS sblm dia menjelaskan detail n menjawab pertanyaan2 rekan2. tp sy pernah bertemu lsng dgn orang yg bs melakukan hal yg sama, out of body... tp sy ga tau apakah detail, cara dan hasil nya sama dengan uraian chakra2 atau tidak ?

36
Ada umat yg minta dn kebetulan reg kalimantan barat,bisa minta kesiapa ya?

dulu sih sy, cm uda sy sampaikan ke batara indra, kyak nya kejauhan klo dari kaltim, krn kudu muter dulu ke kalsel, kalteng baru ke kalbar. jd mungkin lsng ke DC jakarta yg handle tuk wilayah kalbar.

tuk rekan yg ada di kaltim-kalsel-kalteng, bs kontak gw klo butuh buku2 DN dan KKSB (SN dan RAPB stock abis)

37
Seremonial / Re: Happy Birthday oma Shashika
« on: 08 January 2014, 02:47:42 PM »
Selamat ultah oma devi, semoga selalu sehat... ayu vanno sukhang balang...  <:-P :o) <:-P :o) <:-P :rose: :jempol:

38
dapat ilmu ga mau..piye iki...zzz

nah tu bro Xanto, di arahkan aja ke bro Ronald aja ilmu nya + mahluk2 nya... ;D

39
itu tergolong p*n*staan agama ga ? klo di buddhist ada kelompok extrem sperti FPI, uda dituntut tuh pendeta...

40
Jurnal Pribadi / Re: my journey on my life
« on: 19 December 2013, 11:15:58 AM »
Quote
sebuah perjalanan hidup yang sangat menyenangkan bisa mencintai dan menyayangi sebuah keluarga, dan juga mendapatkan kasih sayang.

trus masalah nya dimana ? wong happy gtu koq...

41
woww  [at] atas thanks info nya
tapi meskipun di diami sesuatu bukan berarti "sesuatu" itu memiliki tugas kan ya ? biarkan saja iya gak ?

tp untuk apa juga kita mnyimpan sesuatu yg tidak ada manfaat nya ? apalagi km taruh di altar tuk objek puja, jika km tdk melakukan puja, bs berefek ga tuh, hayo...

pernah keluarga dikasih kertas merah oleh pak haji, katanya simpan di dompet, bs jaga si pembawa. trus ketika ada orang pinter datang, keluarga gw tanya, apa efek dr kertas merah itu, setelah di liat orang pinter itu blng "ga ada manfaat nya" karena isi kertas merah itu serbuk putih yg berasal dari tulang orang mati yg di tumbuk halus...

nah... klo dah gtu, ngapain lg di simpan ? ya dibakar... klo benda itu dilekati mahluk halus yg ga baik, malah merugikan kita...

42
Setahu saya Yakka itu kalo di Islam adalah Jin jika kita bandinginnya berdasarkan ciri-cirinya..... hanya orang yang punya kekuatan Bathin yang bisa kalo anda gak punya kekuatan bathin anda gak bisa tahu....

yakha itu sejenis genduruwo (CMIIW) klo berdasarkan teori 31 alam kehidupan, masuk alam asura. ada yg mengatakan, yakha awalnya trmsuk alam dewa.

ya coba cari orang yg bs liat mahluk goib, sruh cek apa cm batu biasa atau ada yg lekati.

43
populer tidak populer mungkin tidak relevan...

tidak populer disini maksud nya tidak dikenal orang...

jika sesuatu itu baik dan benar serta bermanfaat, tentu nya akan di kenal/ketahui dan secara perlahan-lahan menyebar... jika sebelumnya tidak pernah dikenal/diketahui, tiba-tiba muncul dipermukaan, agar diragukan kebenarannya.

44
gw pernah di kasih amulet ama pertapa disuruh taruh di altar, katanya setingkat dibawah nya yakha klo gak salah ingat, gmn ngecek nya hahaaaaa  ;D ya taruh ya taruh aja, puja bakti ya puja bakti biasa aja   _/\_

fungsi nya apa ? kita test langsung fungsi nya... jk tdk berfungsi, ya terserah mau di apain...

jika uda tau amulet itu di lekati seorang yakha, ngpain di hormati dengan menaruh di altar ?  #-o

45
pertanyaan nya :
1. jika memang jm8 sudah ada sebelum buddha, kenapa tidak sepopuler jm8 di buddhist ?
2. jika memang jm8 sudah ada sebelum buddha, kenapa tidak ada literatur tertulis yg pasti dan jelas serta bertahan sampai saat ini ? (ilmu cocoklogi tidak valid dalam hal ini)

Pages: 1 2 [3] 4 5 6 7 8 9 10 ... 240
anything